Submit Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 1261-1270 of 1594
ANALISA TULANGAN GESER PADA JOINT BALOK DAN KOLOM PADA GEDUNG TINGGI AKIBAT GEMPA (Studi Literatur)
Siregar, Alfin Khalish () 2023Dalam perencanaan gedung khususnya pada struktur bangunan merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan. Balok dan kolom merupakan komponen structural utama suatu bangunan. Pertemuan joint pada balok-kolom sangat mempengaruhi kekuatan struktur bangunan terhadap gaya geser yang disebabkan oleh gempa. Oleh karena itu sangatlah penting untuk bisa memperkirakan kekuatan geser yang dimiliki daerah sambungan balok-kolom tesebut. Tujuan dari penulisan ini adalah menghitung kebutuhan tulangan geser joint balok dan kolom pada struktur bangunan beton bertulang yang direncanakan akibat gempa berdasarkan Sistem Rangka Pemikul Momen (SRPM). Struktur gedung yang dianalisis diasumsikan berada pada Zona Gempa 3 dengan konstruksi bangunan struktur beton bertulang. Untuk analisis struktur dan permodelan menggunakan program SAP2000. Hasil penelitian ini menunjukkan tulangan geser yang digunakan pada balok dengan dimensi 300 mm x 400 mm adalah sengkang dua kaki dengan jarak terdekat adalah 300 mm pada tumpuan dan jarak terjauh adalah 350 mm pada lapangan. Pada kolom dengan dimensi 400 mm x 400 mm digunakan tulangan geser dengan tulangan sengkang 2 lapis diameter 10 mm dengan jarak sengkang 400 mm. Jumlah dan letak tulangan sengkang memenuhi syarat bahwa luas tulangan geser terpasang harus lebih besar dari luas tulangan yang dianalisis. Kata Kunci : struktur bangunan, gempa, kolom dan balok, tulangan geser
ANALISA BALOK TENGAH JEMBATAN TAPIAN NAULI DESA JUHAR KECAMATAN BANDAR KHALIFAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI (Studi Kasus)
Siburian, Mychael Sanjaya () 2023Jembatan adalah konstruksi suatu sarana prasarana yang berfungsi untuk menghubungkan jalan dari suatu rintangan yang berada lebih rendah. Rintangan ini biasanya jalan lain (jalan air atau jalan lalu lintas biasa). Adapun maksud dan tujuan dari pembangunan Jembatan Tapian Nauli Desa Juhar Kecamatan Bandar Khalifah ini adalah sebagai akses jalan yang menghubungkan dua Desa yaitu Desa Juhar dan Desa Penaga untuk mempermudah masyarakat berinteraksi dan bersosialisasi antar wilayah. Jembatan Tapian Nauli di bangun dengan memperhitungkan kuat tekan terhadap beban mati dan beban hidupnya, jembatan ini menggunakan bahan konstruksi yang saling mengikat yaitu beton dan baja (komposit) dengan bentang 60 meter, lebar jembatan 5,8 meter, lebar jalan 5 meter dan tinggi gelagar baja 80 cm. Perencanaan jembatan ini berpedoman pada RSNI 02-2005 tentang standar pembebanan untuk jembatan. Dalam perencanaan ini Jembatan Tapian Nauli menggunakan profil balok baja IWF 800 x 300 x 14 x 26, dengan tebal pelat lantai sebesar 20 cm Kata Kunci: Jembatan, Komposit, Balok baja IWF 800 x 300 x 14 x 26, Kuat Tekan, RSNI 02-2005
Evaluasi Perhitungan Pelat Underpass Sta 2 + 541 Pembangunan Jalan Tol Binjai – Stabat ( Studi Kasus )
Asyari, Hasan () 2023Pelat adalah elemen struktur yang mendukung beban hidup maupun beban mati dan menyalurkannya ke girder dan selanjutnya ke struktur bawah, pada perencanaan pelat underpass harus diperhitungkan dengan baik agar terhindar dari kerusakkan yang menyebabkan struktur mengalami lendutan yang melebihi batas toleransi sehingga bukan hanya menyebabkan kurang aman bagi pengguna tetapi terjadinya kerusakan (retak-retak) yang dikategorikan mengalami kegagalan fungsi atau keruntuhan dalam jangka waktu tertentu. Pada dasarnya perencanaan pelat lantai underpass yang baik adalah apakah pelat lantai underpass tersebut cukup kuat menahan beban yang bekerja atau tidak. karena dalam perencanaan tersebut akan dihasilkan besaran dimensi dan tulangan yang seharusnya digunakan, untuk mempermudah proses pengerjaan maka akan dilakukan evaluasi pelat lantai underpass menggunakan Tabel Dr. Ernst Bittner beserta SNI 1725 : 2016 dan RSNI T-12-2004 untuk mengetahui apakah dengan material dan dimensi tulangan yang digunakan cukup menahan lendutan yang terjadi pada pelat lantai underpass. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa penggunaan tulangan dengan metode SNI lebih efisien dibandingkan dengan penggunaan metode Cara kekuatan batas dikarenakan perbedaan jarak tulangan pada SNI jauh lebih lebih besar dibandingkan jarak tulangan pada Cara kekuatan batas Kata Kunci: Pelat, SNI 1725 : 2016, Kekuatan batas
ANALISA PERBANDINGAN BIAYA PEKERJAAN REKONSTRUKSI JALAN HUTAGINJANG- SITANGGOR DI KECAMATAN MUARA
Sianturi, Diana Maddalena () 2023Sebuah prediksi atau perkiraan akan pengeluaran biaya yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu proyek atau pembangunan konstruksi disebut RAB (Rencana Anggaran Biaya). RAB dijadikan dasar dan pedoman utama dalam pembuatan kerangka estimasi pengeluaran atau sistem pembiayaan sebelum memulai sebuah pekerjaan. Pada penelitian ini analisa rencana anggaran biaya dilakukan pada pekerjaan rekonstruksi jalan Hutaginjang-Sitanggor di Kecamatan Muara. Metode yang digunakan dalam perhitungan RAB ini adalah metode Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2022. Harga bahan, alat, dan upah menggunakan harga dari hasil survey lapangan di beberapa panglong di sekitar lokasi pekerjaan. Hasil perhitungan RAB dari perhitungan sendiri sebesar Rp. 1.149.141.639,36, sedangkan RAB dari proyek diperoleh hasil sebesar Rp. 1.545.390.000,00. Sehingga diperoleh selisih perhitungan sebesar Rp. 396.248.360,64. Terjadinya selisih perhitungan diakibatkan oleh harga satuan bahan, alat, dan upah menggunakan harga yang lebih rendah sesuai hasil survey di lapangan. Oleh karena itu, RAB hasil perhitungan sendiri lebih kecil daripada RAB proyek. Kata Kunci: Rencana Anggaran Biaya, AHSP.
EVALUASI DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI BORED PILE PADA PROYEK PEMBANGUNAN FLYOVER KADUSIRUNG SERPONG KABUPATEN TANGERANG
Sihombing, Sayos David Putra Wijaya () 2023Pondasi merupakan bagian struktur paling dasar dari bangunan yang berfungsi untuk menahan beban dari semua struktur bangunan yang ada di atasnya dan meneruskan ke tanah di bawah yang mendukungnya. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung daya dukung dan penurunan pondasi bored pile dengan data standard penetration test (SPT) kemudian dibandingkan dengan hasil pile driving analyzer (PDA). Perhitungan daya dukung menggunakan metode Reese and Wright, daya dukung pondasi kelompok menggunakan efisiensi metode Sederhana, Converse-Labarre, dan Los Angeles, penurunan tiang tunggal menggunakan metode Empiris dan penurunan kelompok tiang menggunakan metode Vesic. Penelitian dilakukan pada proyek Pembangunan Flyover Kadusirung yang terletak di Jalan Kadusirung, Serpong, Kabupaten Tangerang. Hasil perhitungan daya dukung pondasi menggunakan data SPT dengan metode Reese and Wright yaitu titik abutment A1B dan A1T sebesar 258,0 ton, dan titik pier P1T dan P1B sebesar 235,8 ton. Sedangkan hasil uji PDA titik A1B dan A1T sebesar 298,0 ton, dan titik P1T dan P1B sebesar 248,4 ton. Hasil perhitungan penurunan pondasi tunggal titik A1T dan A1B sebesar 8,82 mm, dan titik P1T dan P1B sebesar 8,53 mm. Hasil perhitungan daya dukung pondasi dengan data SPT lebih kecil daripada hasil uji PDA maka perhitungan dengan metode Reese and Wright aman untuk proyek Pembangunan flyover Kadusirung. Kata Kunci: Abutment, Pile Driving Analyzer, Standard Penetration Test.
PENGARUH LIMBAH PLASTIK POLYLETHYLENE TEREPHTALATE SEBAGAI ASPAL POLIMER DI TINJAU DARI UJI SIFAT MARSHALL (Penelitian)
Gultom, Jordi Jonathan () 2023Penggunaan bahan tambah (additive) menjadi salah satu alternatif yang digunakan untuk mendapatkan kualitas lapis perklerasan yang baik. Sampah botol plastik PET (Polyethylene Terephtalate) merupakan salah satu jenis sampah yang sulit diuraikan senyawa organik tanah sehingga merupakan salah satu penyebab kerusakan unsur tanah, namun mungkin sampah plastik merupakan bahan fleksibel yang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan tambah (additive) pada campuran perkerasan jalan. Pemanfaatan ini digunakan untuk mengurangi keberadaan sampah plastik sehingga tidak akan menyebabkan dampak yang negatif tetapi dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah plastik PET (Polyethylene Terephtalate) terhadap karakteristik pengujian sifat marshall dan mendapatkan hasil berupa komposisi aspal modifikasi polimer yang memiliki nilai stabilitas yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kualitas pembangunan atau perbaikan jalan. Metode yang dilakukan yaitu eksperimen, dimana dibuat 15 benda uji menggunakan aspal pen 60/70 untuk menentukan KAO (Kadar Aspal Optimum) dengan variasi 5%, 5,5%, 6%, 6,5% dan 7%, setelah diperoleh nilai KAO sebesar 6,5%, kemudian dilakukan pencampuran plastik PET dengan variasi 1%, 2%, dan 3%. Dari penelitian ini menghasilkan nilai stabilitas dan flow harus memenuhi spesifikasi umum 2010 (revisi 3) pada campuan aspal menggunakan bahan tambah plastik PET. Dari hasil uji marshall campuran aspal menggunakan bahan tambah plastik PET, yang dimulai dari variasi 1%, 2%, dan 3% dilihat dari parameter pengujian marshall dan pengolahan data, variasi yang dijadikan sebagai kadar aspal campuaran plastik PET optimum adalah variasi plastik PET 1%. Kata Kunci: Kadar Aspal Optimum, Marshall, Plastik PET
PEMANFAATAN ABU BATU STONE CRUSHER DENGAN SUBTITUSI AGREGAT HALUS PADA PENGUJIAN KUAT TEKAN BETON
Sijabat, Brillian () 2023Abu batu berasal dari limbah industri pemecahan batu yang jumlahnya sangat banyak. Abu batu mempunyai kriteria lolos ayakan diameter 50 mm dan tertahan ayakan 100 mm berdasarkan hasil yang sudah dilakukan sehingga abu batu menjadi limbah yang sangat berguna sebagai campuran bahan material bangunan konstruksi karena abu batu dapat berfungsi sebagai agregat halus pengganti pasir. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar optimum pemakaian abu batu dan mengetahui sejauh mana dapat dimanfaatkan untuk solusi masalah pencemaran lingkungan. Penggunaan abu batu sebagai agregat halus pengganti pasir pada campuran pembuatan beton dengan komposisi abu batu lebih dari 20%. Abu batu pada penelitian ini digunakan sebagai substitusi pasir alami dengan proporsi 20% dan 30%. Hasil penelitian ini memperlihatkan penggunaan abu batu sebagai agregat halus menghasilkan jumlah nilai kuat tekan beton dengan variasi persen dari jumlah pasir didapat hasil kuat tekan beton normal dengan hasil kuat tekan hampir mendekati dengan mutu beton yang sudah ditetapkan. Kuat tekan beton dengan campuran abu batu 20% abu batu didapat dengan nilai kuat tekan melebihi dari syarat nilai mutu beton, dan kuat tekan beton dengan dengan campuran 30% abu batu bahkan akan sangat memenuhi dari mutu beton pada ketentuan syarat mutu beton. Pada pengujian ini masa perendaman beton lakukan pada di 28 hari. Hasil pengujian ini dilakukan berdasarkan yang sudah dilakukan pengujian dengan mutu fc’ = 22 MPa. Pada semua variasi komposisi abu batu dengan penelitian ini, subtitusi agregat halus dengan abu batu sangat baik digunakan untuk material campuran pada beton. Kata kunci: Abu batu, agregat, campuran, material.
IMPLEMENTASI ALGORITMA SEQUENTIAL SEARCH DALAM GAME EDUKASI PENYUSUNAN KALIMAT TERSTRUKTUR
Alridho, Siddiq () 2023Permasalahan pada penelitian ini adalah memperbaiki kalimat-kalimat terstruktur terutama dalam melakukan penyusunan kata dikarenakan pengetahuan yang minim sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan algoritma Sequential Search dalam sebuah game edukasi. Game ini bertujuan untuk membantu pengguna dalam penyusunan kalimat terstruktur. Algoritma Sequential Search digunakan untuk mencari dan menyusun kata-kata secara berurutan sesuai dengan aturan tata bahasa yang benar. Game ini dirancang untuk membantu pemain, khususnya anak-anak, dalam memahami konsep penyusunan kalimat yang benar dalam bahasa. Penelitian ini menggunakan data yang berasal dari buku bahasa Indonesia. Melalui implementasi algoritma ini, pemain dapat mengembangkan keterampilan mereka dalam menyusun kalimat secara tepat dan efektif, serta meningkatkan pemahaman mereka tentang tata bahasa. Penelitian ini menggabungkan konsep pembelajaran melalui permainan (game-based learning) dengan pemahaman tentang algoritma Sequential Search dalam konteks pendidikan bahasa. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kemampuan pemain dalam bidang penyusunan kalimat terstruktur. Kata kunci: Implementasi, algoritma, game, edukasi
ANALISA UJI IMPAK HASIL CETAKAN 3D PRINTING DENGAN MATERIAL PETG TERHADAP VARIASI SUHU NOZZLE, SUHU MEJA DAN KECEPATAN CETAK
PUTRA, ALDY RESTU () 2023Teknologi 3D printing yang juga dikenal dengan sebutan Additive Layer Manufacturing adalah sebuah teknik membuat objek tiga dimensi dengan cara menambahkan material sehingga membentuk produk yang diinginkan. Teknologi 3D printing mendukung pekerja untuk membantu mereka dalam bekerja karena dapat mengubah inspirasi menjadi bentuk nyata. Salah satu teknologi rapid prototyping yang sering ditemukan dipasaran saat ini adalah jenis teknologi FDM (Fused Deposition Modeling). Karakteristik komponen yang dihasilkan menggunakan metode FDM yaitu memiliki kekuatan yang tinggi, presisi yang relatif baik, tidak membutuhkan finishing serta dapat menghemat bahan baku karena tidak ada residu yang dihasilkan. Proses dan kinerja 3D printing bergantung pada berbagai parameter yang penting seperti waktu pembuatan, akurasi dimensi, kualitas permukaan, dan karakteristik mekanis dari bagian yang dibuat. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui kekuatan impak,dari produk 3D printing yang menggunakan filamen (Polye Terephtale glycol)PETG dipengaruhi oleh parameter proses seperti suhu Bed (°C), Suhu nozzle (°C), Print speed (mm/s). Metode yang digunakan adalah metode taguchi, Metode ini digunakan dalam peningkatan kualitas desain eksperimen untuk menemukan penyebab utama yang sangat dominan terhadap karakteristik kualitas,sehingga karakteristik kualitas diperoleh.Dengan metode ini diperoleh kombinasi terbaik antara unit produk dan unit proses pada tingkat keseragaman yang tinggi untuk mencapai karakteristik kualitas terbaik dengan biaya yang rendah. Untuk mengukur ketahanan bahan terhadap beban kejut yaitu menggunakan pengujian impak. parameter proses yang memiliki pengaruh paling besar terhadap kekuatan pengujian impak yaitu suhu Bed (80°C), Suhu Nozzle (230°C) Print speed (40 mm/s).sehingga hasil dari pengujian ini mendapatkan nilai optimal yaitu pada spesimen ke 7 dan 8 dengan nilai yang sama yaitu 4,591 Jmm2 dan untuk nilai yang terendah ke- 1 dengan nilai 3.374 J/mm. Kata kunci: 3D Printing, Fused Deposition Modelling (FDM) (Polye Terephtale glycol) PETG, Metode Taguchi,Uji impak
ANALISA KONSEP RANCANGAN MESIN SORTIR BIJI KOPI KERING DENGAN SISTEM PENGGERAK ENGKOL
Sirait, Putra Jaya M () 2023Proses penyortiran biji kopi merupakan langkah krusial karena pada tahap ini, biji kopi dipisahkan dari kotoran, serpihan, dan pasir. Penyortiran dilakukan dua kali, sebelum dan setelah memanggang, untuk memastikan biji kopi tetap bagus dan bersih.Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu mesin yang dapat meningkatkan kebersihan dan efisiensi proses penyortiran kopi dengan mempertimbangkan aspek ergonomis. Dalam penelitian ini, metode yang diterapkan meliputi RULA (Rapid Upper Limb Assessment), REBA (Rapid Entire Body Assessment), dan NBM (Nordic Body Map) untuk mengidentifikasi keluhan pekerja. Analisis kuesioner NBM mengungkapkan adanya keluhan di stasiun kerja penyortiran. Skor dari perhitungan REBA adalah 6 pada tabel A, 5 pada tabel B, dan 8 pada tabel C (tinggi), sedangkan skor dari metode RULA adalah 4 pada tabel A, 5 pada tabel B, dan 7 pada tabel C (tinggi). Karena hasil kedua metode menunjukkan skor tinggi dan mengindikasikan perlunya perbaikan postur kerja secara mendesak, maka dirancanglah mesin penyortiran otomatis.Hasil penelitian merekomendasikan pembuatan alat yang dapat mempermudah proses penyortiran biji kopi, sehingga operator dapat bekerja dengan lebih nyaman dan mengurangi risiko cedera.Kata kunci: mesin sortir kopi, perancangan mesin, postur kerja, REBA, RULA