Submit Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 1326-1330 of 1603

EVALUASI SALURAN DRAINASE DI JALAN GAHARU KOTA BINJAI MENGGUNAKAN APLIKASI EPA SWM (STORM WATER MODEL MANAGEMENT)

Azhari, Fauzan () 2024

Genangan air saat terjadinya hujan di badan jalan dan kadang memasuki rumah warga dapat mengganggu kenyamanan pengendara dan mempengaruhi lalu lintas,merusak badan jalandan menyebabkan kerugian materil. Jalan Gaharu merupakan jalan yang terdapat banyak rumah warga serta salah satu kampus terbesar di kota Binjai yaitu STKIP Budidaya Binjai yang kerap kali terdapat genangan di beberapa titik ruas jalannya. Mengetahui kondisi tersebut, maka perlu diadakan penelitian sistem drainase dijalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit banjir rencana dan waktu konsentrasi pada daerahtangkapan air dan memberi solusi pada permasalahan genangan. EPA SWMM (Environment Protection Agency Storm Water Management Model) mampu memodelkan permasalahan kuantitas limpasan daerah perkotaan dan kondisi yang terjadi di lapangan dengan memasukan parameter yang tercatat dalam kondisi sesungguhnya. Dalam penelitian ini, juga mengevaluasi suatu sistem drainase jalan yang telah ada dan faktor-faktor yang mempengaruhi genangan dan banjir. Metode yang digunakan antara lain distribusi Normal, distribusi Log Normal, distribusi Gumbel dan distribusi Log Pearson Tipe III serta Uji kecocokan uji Chi Kuadrat. Hasil perhitungan debit puncak banjir rencana pada periode 5 tahun adalah 3.53 m³/det dan pada periode 10 tahun sebesar 4.14 m³/detik sedangkan dan waktu konsentrasi pada daerah tangkapan airadalah 6,9 menit atau 0,083 jam. Perbandingan kapasitas eksisting saluran dan debit banjir rencana dalam waktu ulang 5 dan 10 tahun tidak semua segmen dapat menampung debit banjir rencana , sehingga perlu dilakukan perencanaan kembali pada saluran drainase dan memberi perawatan berkala agar drainase dapat berdunsi dengan maksimal Kata Kunci: Drainase, Genangan, EPA SWMM 5.1

Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan dan Kepuasan Kerja (Studi pada PDAM Tirtanadi Kantor Cabang Medan Sunggal)

Zurifa, Rifa () 2022

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pengembangan sumber daya manusia dan komunikasi organisasiterhadap kinerja karyawan dan kepuasan kerja padaPDAM Tirtanadi Cabang Sunggaljenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif dan menerapkan metode pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai alat mengumpulan data yang dianalisis dengan bantuan software SPSS. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan pada pada PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal yang berjumlah 120orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode rumus Slovin dengan jumlah sampel sebanyak 92 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabelpengembangan sumber daya manusia dan komunikasi organisasiberpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dan kepuasan kerja pada PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal.

PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL SUMATERA UTARA

Sagala, Yuni Tari () 2023

PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL SUMATERA UTARA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating Pada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh dilakukan dengan metode kuesioner terhadap 120 sampel yaitu keseluruhan Karyawan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Sumatera Utara. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Moderated Regression Analysis. Pengujian secara parsial (Uji t) menunjukkan bahwa variabel Motivasi, Disiplin Kerja dan Kepuasan Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Sumatera Utara, variabel Lingkungan Kerja tidak berpengaruh dan tidak memperkuat kepuasan kerja dengan lingkungan kerja terhadap Kinerja Pegawai Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Sumatera Utara. Selanjutnya secara simultan (Uji F) yang menunjukkan bahwa ketiga variabe lindependen (Motivasi, Lingkungan dan DisiplinKerja) berpengaruh terhadap variabel dependen (Kinerja Pegawai). Adjusted r square menunjukkan bahwa variabel Motivasi, Lingkungan dan Disiplin Kerja dengan Kepuasan Kerja dapat menjelaskan variasi terhadap variabel Kinerja Pegawai adalahsebesar 89.4 % dan sisanya depengaruhi oleh faktor lain. Kata Kunci :Motivasi, Lingkungan, DisiplinKerja, Kinerja Karyawan

PENGARUH KEPEMIMPINAN AMBIDEXTROUS TERHADAP PERILAKU KERJA INOVATIF DENGAN KOMITMEN BERKELANJUTAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA PT. SOCFIN INDONESIA MEDAN

Rahma Fadhila () 2023

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan ambidextrous terhadap perilaku kerja inovatif dengan komitmen berkelanjutan sebagai variabel mediasi pada PT. Socfin Indonesia Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 135 orang dengan jumlah sampel sebanyak 101 orang. Metode pengambilan sampel adalah proportionate stratified random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah partial least square (PLS) dengan menggunakan alat bantu Smartpls versi 3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan ambidextrous berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kerja inovatif. kepemimpinan ambidextrous berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen berkelanjutan. Komitmen berkelanjutan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap perilaku kerja inovatif. Variabel komitmen berkelanjutan tidak mampu memediasi pengaruh kepemimpinan ambidextrous terhadap perilaku kerja inovatif. Kata Kunci : Kepemimpinan Ambidextrous, Komitmen Berkelanjutan, Perilaku Kerja Inovatif

PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) (STUDI KASUS AKBAR JAYA BAKERY)

Sibarani, Roy D.T () 2023

Pengukuran kinerja adalah salah satu metode yang digunakan untuk memantau perkembangan organisasi maupun perusahaan dalam rangka mempertahankan daya saing yang dimiliki perusahaan. UKM Akbar jaya bakery merupakan salah satu industri yang berdiri sejak tahun 2001, berlokasi dikota medan yang bergerak dibidang industri roti dan kue, dengan jumlah karyawan tetap sebanyak 8 orang dengan tingkat produksi yang cukup tinggi dan waktu rentang pemesanan yang cukup pendek. permasalahan dalam penelitian ini adalah tidak tercapainya kapasitas produksi harian yang telah direncanakan yang disebapkan oleh kinerja karyawan yang tidak stabil dalam dalam setiap proses produksi. key performance indicator (KPI) atau indikator kinerja utama adalah serangkaian indikator kunci yang bersifat terukur dan memberikan informasi sejauh mana sasaran strategi yang dibebankan kepada suatu peerusahaan sudah berhasil dicapai. Sebuah perusahaan yang menggunakan KPI akan mempermudah perusahaan dalam mengukur atau mengevaluasi kinerja karyawan serta dapat mengurangi unsur subyektivitas karena penilaian karyawan diukue secara lebih obyektive. Tujuan dari penelitian ini adalah mengoptimalkan tingkat pengukuran kinerja karyawan akbar jaya bakery agar memenuhi target produksi harian menggunkan metode KPI. Berdasarkan analisa yang didapat dari UKM Akbar jaya bakery ditahun 2022 dan 2023 maka didapat bahwa tahun 2023 hanya mengalami peningkatan diakibatkan persentase pemenuhan permintaan yang ditahun sebelumnya, masih sangant signifikan maka diperlukan strategi untuk meningkatkan kinerja karyawan yaitu dengan memberikan reward atau bonus, memenuhi hak karyawan, lebih memberikan pelatihan atau training, menjalin kekrapan pemilik terhadap karyawan, serta penilaian kinerja yang transparan terhadap karyawan. Dari pengukuran kinerja dengan metode key performance indicator dapat disimpulkan bahwa melalui metode key performance indicator terbentuk ada sebanyak 9 indikator penilaian kinerja yang akan menjadi acuan pada penentuan key performance indikator dalam pengukuiran kinerja karyawan yaitu : Pemenuhan permintaan, Pengurangan Waste, Pengoptimalan biaya bahan, Efisiensi terhadap pengunaan bahan baku (tepung), Mengikuti Pelatihan, SDM yang memiliki keahlian, Penambahan Alat Produksi, Peningkatan jenis kue, Ketepatan waktu. Berdasarkan pada penelitian ini hanya 4 indikator yang paling diprioritaskan dalam meningkatkan kinerja karyawan yaitu Efisiensi terhadap pengunaan bahan baku (tepung) dengan nilai hasil 125%, SDM yang memiliki keahlian dengan nilai hasil 100%, penambahan alat produksi 166%, dan Peningkatan jenis kue dengan nilai hasil 200%. Kata kunci : Pengukuran Kinerja, Kinerja Karyawan, Key Performance Indicator.