Submit Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 1291-1295 of 1372

PENGARUH INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA UMKM PENGRAJIN TENUN ULOS DI KECAMATAN TARUTUNG

NANA KHAIRANI () 2023

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inovasi berpengaruh terhadap keberhasilan Usaha, Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, populasi penelitian yaitu seluruh penenun yang ada di Kecamatan Tarutung, jumlah populasi dalam penelitian ini tidak diketahui secara pastik jumlahnya, sehingga diterapkan teknik pengambilan sampel penelitian dari menerapkan teknik cluster random sampling yakni, UMKM pengrajin tenun ulos yang berada di 5 Kecamatan di Tarutung, dengan masing-masing Kecamatan adalah 20 UKM sehingga jumlah keseluruhan 100 UKM sebagai sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan MRA (Moderated Regression Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha pada UMKM pengrajin tenun ulos di kecamatan tarutung.

PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN, STRUKTUR ASET,RISIKO BISNIS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTURYANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017-2021

Annisa () 2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan penjualan, struktur aset, risiko bisnis dan ukuran perusahaanterhadap struktur modal dengan profitabilitas sebagai variabel moderasi.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive samplingdengan sampel sejumlah 62 perusahaan dengan 5 tahun pengamatansehingga total data pengamatan 310. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisisRegresi Linier Berganda dan pada pengujian variabelmoderating menggunakan pendekatan uji residual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan, struktur aset, dan risiko bisnis berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal, ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikanterhadap struktur modal.Profitabilitas mampu memoderasi pengaruh pertumbuhan penjualan, struktur aset, dan risiko bisnis terhadap struktur modal,profitabilitas tidak mampu memoderasi pengaruh ukuran perusahaan terhadap struktur modal pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2021. Kata kunci : Pertumbuhan Penjualan, Struktur Aset, Risiko Bisnis, Ukuran Perusahaan, Strukur Modal, Profitabilitas Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan penjualan, struktur aset, risiko bisnis dan ukuran perusahaanterhadap struktur modal dengan profitabilitas sebagai variabel moderasi.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive samplingdengan sampel sejumlah 62 perusahaan dengan 5 tahun pengamatansehingga total data pengamatan 310. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisisRegresi Linier Berganda dan pada pengujian variabelmoderating menggunakan pendekatan uji residual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan, struktur aset, dan risiko bisnis berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal, ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikanterhadap struktur modal.Profitabilitas mampu memoderasi pengaruh pertumbuhan penjualan, struktur aset, dan risiko bisnis terhadap struktur modal,profitabilitas tidak mampu memoderasi pengaruh ukuran perusahaan terhadap struktur modal pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2021. Kata kunci : Pertumbuhan Penjualan, Struktur Aset, Risiko Bisnis, Ukuran Perusahaan, Strukur Modal, Profitabilitas

ANALISIS TULANGAN GELAGAR JEMBATAN SUNGAI NAFUO KECAMATAN LAHEWA TIMUR KABUPATEN NIAS UTARA (Studi Kasus)

Hulu, Viktor () 2023

Pada pembangunan jembatan sungai Nafuo yang berlokasi diruas jalan Ombolata Langi Kecamatan Lahewa Timur Kabupaten Nias Utara yang dikerjakan untuk memperlancar arus lalulintar antar kecamatan. Gelagar sebagai media penyambung yang diharuskan memiliki perhitungan yang tepat, meliputi pada tiap tulangan yang menjadi unsur-unsur pada suatu bangunan jembatan. Gelagar jembatan berfungsi menerima beban dan gaya yang ditimbulkan oleh lalulintas yaitu kendaraan roda empat, roda dua, dan manusia yang melintasi bagian dari jembatan tersebut. Ada Dua pengumpalan data, yaitu Pengumpulan data primer : Observasi, dan Dokumentasi. Pengumpulan data sekunder : Data yang didapat dari pihak CV. Manunggal Riamerta Dev. Consultant selaku Konsultan Supervisi. Hitungan Kebutuhan Tulangan Geser. d/2=(825 mm)/2=412,5 mm ;0,75.h=0,75×950mm=712,5 mm ;600mm Diameter tulangan geser dipakai, D= 10mm Jumlah kaki geser,nk = 2 Luas tulangan geser, A_v=nk.0,25.π.D^2=2×0,25×3,14×〖10〗^2=157mm^2 Spasi geser perlu, sp=(157 mm^2)/(1,364 mm^2 ) =115 mm Maka tulangan geser yang dipakai D10-115mm. Dari hasil Analisis jumlah tulangan yang dipakai adalah ∅10-115mm. Kata Kunci : Gelagar, Pembebanan, Garis Pengaruh, Tulangan.

PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR BATU BASALT PADA PERENDAMAN AIR SULFUR DAN AIR TAWAR

Panjaitan, Jantino () 2023

Pembangunan saat ini menjadi poin pokok dalam perkembangan suatu daerah, antara lain pembangunan infrastruktur gedung, jalan, jembatan dan bendungan, menjadi sarana yang sering digunakan dalam perkembangan suatu daerah, namun sangat sering ditemukan di daerah-daerah yang berpotensi merusak kualitas struktur yang akan direncanakan, terutama di daerah yang mengandung air asam yang cukup tinggi maupun air yang terkontaminasi dengan bahan kimia. Untuk itu dalam penelitian ini bertujuan untuk meneliti seberapa besar pengaruh air yang mengandung senyawa sulfur (S) terhadap kuat tekan beton. Pengujian kuat tekan beton menggunakan mutu beton K-250, dilakukan pada umur 14 hari dan umur 28 hari dengan ukuran sampel 15x15x15 cm. Sampel direndam pada air tawar dan air sulfur selama 14 hari dan 28 hari, hasil rata-rata mutu beton K-250 pada sampel air sulfur umur 14 hari memiliki tekanan rata-rata F’c 17,64 Mpa dan air tawar rata-rata F’c 19,38 Mpa dan sampel air sulfur umur 28 hari rata-rata F’c 24,06 Mpa dan air tawar rata-rata F’c 25,19 Mpa. Maka dapat disimpulkan bahwa faktor penurunan kualitas mutu beton pada air sulfur perendaman selama 14 hari mencapai 8,97 % dan faktor penurunan kualitas air sulfur perendaman selama 28 hari mencapai 4,5%. Dengan nilai rata-rata persentasi penurunan mencapai 7%. Kata Kunci : Kuat Tekan Beton.

ANALISIS KEPADATAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN ALAT DYNAMIC CONE PENETROMETER DI RUAS JALAN TANDEM HILIR SIMPANG BERINGIN KABUPATEN DELI SERDANG

Tarigan, Andi Pranata () 2023

Jalan merupakan prasarana transportasi yang di bangun dan direncanakan sebaik mungkin agar jalan tersebut dapat digunakan dalam jangka waktu umur rencana yang telah ditentukan. Sehingga untuk mengetahui kepadatan tanah tersebut agar dapat menentukan tebal lapisan perkerasan jalan dengan melaksanakan pengujian Dynamic Cone Penetrometer (DCP), tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan nilai daya dukung tanah dasar antara lapangan dengan analisa daya dukung analisi pada Jalan Tandem Hilir – Simpang Beringin Kabupaten Deli Serdang Sumatra Utara menggunakan metode Bina Marga 2010, setelah menganalisa daya dukung pondasi dasar di dapatkan nilai (CBR) California Bearing Ration, maka perbandingan analisa lapangan dan analisis terdapat nilai yang lebih besar pada analisa lapangan yaitu sebesar (CBR-1 3,20 %), (CBR-2 6,14 %), (CBR-3 4,95 %), (CBR-4 5,62 %), Hasil analisa nilai CBR analisis lebih kecil dari pada analisa lapangan yaitu sebesar (CBR-1 3,19 %), (CBR-2 6,13 %), (CBR-3 4,93 %), (CBR-4 5,62 %). Dan hasil perhitungan tebal lapisan perkerasan terdapat nilai lebih besar pada analisa lapangan sebesar (AC – WC = 4 cm) dan (AC – BC = 6 cm) dan tebal lapisan perkerasan analisis lebih kecil sebesar (AC – WC = 3,98 cm = 4 cm) dan (AC – BC = 5,95 cm = 6 cm). Kata Kunci: Komponen Bina Marga, California Bearing Ration, jalan,