Submit Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 986-990 of 1605
PENGUKURAN BEBAN KERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING ( Studi Kasus Di CV. Kotama Shoes Kota Medan )
Muhtadi () 2022Tenaga kerja berperan penting dalam jalannya roda usaha suatu industri, produktivitas tenaga kerja yang baik sangat dibutuhkan dalam melaksanakan setiap proses yang berjalan pada suatu perusahaan. Salah satu kendala yang mempengaruhi performa para pekerja yaitu beban kerja yang dialami oleh setiap karyawan. CV. Kotama Shoes adalah salah satu perusahaan pembuatan produksi sepatu dan juga sebagai toko penjualan sepatu, bahkan distributor sepatu terbaik di Indonesia yang beralamat di Medan. CV. Kotama Shoes sendiri memiliki tujuh stasiun yaitu stasiun pembuatan pola, stasiun pemotongan, stasiun penjahitan, stasiun pengeleman, stasiun pengepresan, stasiun pengesolan, dan stasiun finishing. Dari tujuh stasiun tersebut, ada salah satu stasiun yang mengalami permasalahan berkaitan dengan proses produksinya yaitu stasiun pengeleman. Dimana para pekerjanya seringkali mengalami kerja lembur agar dapat mencapai hasil produksi yang telah ditargetkan oleh perusahaan. Tingginya beban kerja yang dialami oleh pekerja di stasiun tersebut disebabkan karena adanya ketidakseimbangan beben kerja pada tiap stasiun kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu baku, dan menentukan persantase produktivitas beban kerja pada stasiun pengeleman dengan menggunakan metode work sampling. Metode work sampling yaitu suatu teknik untuk mengadakan sejumlah pengamatan terhadap aktivitas kerja dari operator. Pengamatan kegiatan kerja untuk selang waktu yang diambil secara acak terhadap satu pekerja atau lebih lalu mencatatnya apakah kegiatan pekerja dalam keadaan produktif atau tidak produktif. Dari pengolahan data didapat waktu baku yang diperlukan untuk menghasilkan satu buah sepatu adalah 5,62 menit. Beban kerja yang didapat karyawan pada stasiun pengeleman adalah sebesar 83,87%. Dengan demikian, persentase produktivitas lebih dari 75% terlalu berat bagi karyawan dalam melaksanan pekerjaannya. Kata Kunci : Beban Kerja, Waktu Baku, Work Sampling.
PENERAPAN FRAMEWOK BOOTSTRAP DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ISI ULANG PARFUM PADA LE PLUS PERFUME BERBASIS WEB
Lubis, Agung Budi Utama () 2021Le Plus Perfume merupakan salah satu usaha isi ulang parfum yang berada di Kota Medan. Dalam menjalankan kegiatan kerja pemilik usaha masih mengalami kesulitan mendapatkan informasi karena pendataan transaksi isi ulang parfum yang ada masih dilakukan dengan sistem yang sangat sederhana. Selain itu pula, belum adanya database sebagai tempat penyimpanan data, hal ini tentu rentan terjadi kehilangan maupun kerusakan data. Adapun solusi terhadap permasalahan tersebut diatas yaitu dengan membangun suatu Sistem Informasi Isi Ulang Parfum pada Le Plus Perfume dengan metode SCRUM. Dimana dalam sistem informasi ini mencakup pendataan pelanggan, pendataan isi ulang parfum. Dengan sistem informasi ini diharapkan nantinya dapat membantu memecahkan permasalahan pada Le Plus Perfume. Hasil program ini menunjukkan bahwa dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi maka tiap pekerjaan dapat lebih efisien dan efektif. Sistem informasi ini dapat memberikan solusi atau penyelesaiaan dengan permasalahan yang ada. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan mengunakan sistem informasi ini dapat lebih memudahkan karyawan dalam pendataan pada Le Plus Perfume. Kata Kunci : Sistem Informasi, Isi Ulang Parfum, PHP, Bootstrap
PENERAPAN METODE FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS TERHADAP PENILAIAN KINERJA HONORER (STUDI KASUS DINAS KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI SUMATERA UTARA) MENGGUNAKAN METODE FUZZY (Analytical Hierarchy Process)
Abdillah, Dede () 2021Tenaga honorer bertujuan untuk membantu kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan fungsi dari pemerintah daerah salah satunya dalam pelayanan publik. Kinerja setiap orang dipengaruhi oleh aspek yang berbeda, meliputi: (1) Kualitas Kerja, (2) Ketepatan, (3) Inisiatif, (4) Kemampuan, (5) Komunikasi, untuk itu disini akan digunakan metode Fuzzy analytical hierarchy process (Karlina and Muslihudin 2018) Metodologi Fuzzy analytical hierarchy process (AHP) perancangannya dibuat dengan membuat uml, database dan desain user interface dengan menempatkan sistem informasi baru ke dalam sistem yang akan dirancang. Sistem informasi yang diterima dikembangkanan dengan model SDLC (System Development Life Cyle) sehingga sistem informasi yang diterima dapat dikembangkan atau direkayasa sesuai kebutuhan. Memastikan sistem Fuzzy AHP memberikan keakuratan perhitungan pada pemanfaatan algoritmanya. Fuzzy AHP berjalan dengan baik serta dapat dikembangkan dengan menggunakan lebih banyak kriteria dan alternatife seleksi dalam menentukan calon tenaga honorer. Metode Fuzzy AHP memberikan satu kriteria bagi calon tenaga honorer dan lebih objektif dalam memberikan perbandingan alternatif kriteria. Sehingga perancangan aplikasi Fuzzy AHP dapat membantu proses seleksi penerimaan tenaga honorer di pemerintahan provinsi Sumatera Utara. Kata Kunci : Metode Fuzzy, Kinerja Karyawan, MySQL, SDLC.
ANALISIS PENGARUH DEBIT DAN KECEPATAN ALIRAN TERHADAP KAPASITAS FREE INTAKE AIR BAKU KABUPATEN PAKPAK BHARAT
Qurniawan, Abdi Reza () 2023Jarak yang jauh dan daerah kawasan yang berbukit menjadikan persoalan masyarakat untuk melakukan aktivitas pengambilan atau pemanfaatan air dari sungai untuk kebutuhan sahri-hari, sehingga dilakukan pembangunan free intake guna untuk membantu memenuhi kebutuhan air masyarakat Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat. Dalam hal ini dilakukan pengamatan pada pembangunan free intake seperti volume intake dari jumlah debit yang dibutuhkan dan laju kecepatan aliran pada saluran untuk pengisian debit air pada volume intake. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemiringan pada saluran terhadap kecepatan aliran, mengetahui pengaruh debit aliran terhadap kapasitas intake dan mengetahui pengaruh kecepatan aliran terhadap kapasitas intake pada STA 0+000 – STA 4+500. Pengaruh kemiringan pada saluran terhadap kecepatan aliran dapat mempengaruhi kecepatan aliran, semakin tinggi kemiringan (0,057%) maka semakin besar kecepatan aliran (4,714 m/det). Pengaruh debit aliran terhadap kapasitas intake tidak memiliki pengaruh karena memiliki debit aliran yang sama (0,121 m3/det) sehingga tidak dapat mempengaruhi kapasitas volume intake (43,89 m3). Pengaruh kecepatan aliran terhadap kapasitas intake berpengaruh karena memiliki kemiringan yang berbeda pada STA 1+500 dengan jenis pipa GIP memiliki nilai kemiringan (0,057%) dan STA 2+000 dengan jenis pipa HDPE memiliki nilai kemiringan (-0,039%), dimana adanya suatu kenaikkan permukaan tanah sehingga kecepatan aliran jadi melambat sehingga kecepatan aliran menurun yaitu (2,548 m/det). Pengaruh kecepatan aliran saluran terhadap kapasitas intake berpengaruh karena memiliki kemiringan yang berbeda yaitu (0,058 %) sehingga kecepatan aliran (2,805 m/det) juga berbeda maka hal ini dapat mempengaruhi pengisian pada kapasitas volume intake (43,89 m3). Kata Kunci: Intake, Kecepatan, Debit
RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR DAN PENGHITUNG ENERGI LISTRIK MENGGUNAKAN ACS 712 BERBASIS ARDUINO
Tarigan, Imam Ahmad () 2021Energi listrik merupakan salah satu besaran energi dalam bentuk listrik yang digunakan untuk melakukan suatu usaha misalnya untuk menghidupkan lampu, mendinginkan ruangan, memanaskan air, memasak dan sebagainya. Energi merupakan hasil perkalian arus, tegangan dan waktu atau daya dikali dengan waktu. Satu-satunya alat ukur energi adalah kwh meter PLN. Alat ini menggunakan Arduino Uno yang berfungsi sebagai pengolahan sinyal input dari sensor ACS 712 dan sensor tegangan. Alat ini menggunakan sensor ACS 712 yang berfungsi sebagai mendeteksi arus listrik yang melewatinya. Alat ini menggunakan sensor tegangan yang berfungsi sebagai memberi nilai pada tegangan pada beban. Alat ini menggunakan Display LCD yang berfungsi sebagai untuk menampilkan berapa arus yang di gunakan. Prinsip kerja alat ini. Pada saat catu daya di berikan arus, maka alat pengukuran arus listrik bekerja mendeteksi besaran arus listrik dengan menggunakan sensor ACS 712. Sensor mendeteksi besar arus yang mengalir pada beban dan memberikannya pada mikrokontroler. Mikrokontroler akan mengolah data tersebut yaitu mengkalibrasinya menjadi nilai arus kembali. Demikian juga dengan sensor tegangan akan dibaca dikonversi dan dikalibrasi menjadi nilai tegangan. Hasil Tegangan dan Arus dapat di lihat di LCD Kata kunci: Arduino Uno, Sensor ACS 712, Sensor tegangan,LCD