Submit Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 261-265 of 1571

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP IMPLENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTASI DAN IMPLIKASINYA PADA KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA BANK MEGA SYARIAH DISTRIK MEDAN TAHUN 2018/2019

Shafira, Ayu () 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap sistem informasi akuntansi pada Bank Mega Syariah Distrik Medan. (2) Mengetahui pengaruh kualitas informasi terhadap sistem informasi akuntansi pada Bank Mega Syariah Distrik Medan. (3) Mengetahui pengaruh kualitas informasi akuntansi sebagai variabel moderating yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara budaya organisasi terhadap sistem informasi akuntansi pada Bank Mega Syariah Distrik Medan. Penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap sistem informasi akuntansi pada pegawai Bank Mega Syariah Distrik medan, dibuktikan dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 < 0,05 dan thiung 12.119 > ttabe1.67469. (2) Kualitas informasi tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Sistem Informasi akuntansi pada pegawai Bank Mega Syariah Distrik Medan dibuktikan dengan nilai probabilitas sebesar 5.345 > 0,05 dan thitung 0.00 < ttabel 1.67469. (3) Kualitas Informasi akuntansi memperlemah hubungan budaya organisasi terhadap kualitas informasi dan kualitas informasi akuntansi bukanla variabel moderating. (4) Budaya organisasi dan kualitas informasi secara simultan berpengaruh terhadap sistem informasi akuntansi pada pegawai Bank Mega Syariah dibuktikan dengan nilai signifikan p 0.000 < 0,05 dan Fhitung =1620917 > Ftabel 3.18 maka disimpulkan dari simultan dari seruluh variabel bebas yakni budaya organisasi dan kualitas informasi akuntansi signifikan secara statistika terhadap sistem informasi akuntansi. (5) Variabel bebas secara bersamasama mempengaruhi variabel tidak bebas sebesar 86,2 % sisanya sebesar 13,8% dipengaruhi oleh variabel lainnya.

Analysis of Age Transformer Due to Annual Load Growth in 20 kV Distribution Network

indra roza1, yussa ananda2, lisa adriana siregar3, catra indra cahyadi4, junaidi () 2021

Distribution transformer is a component in distributing electricity from distribution substations to consumers. Damage to distribution transformer causes continuity of customer service to be disrupted. The length of the PLN electricity network requires a transformer to distribute electricity to serve consumers. The curves of daily peak loads for housing, shops and factories / industries vary. The 200 kVA distribution transformer load cannot serve housing, shops and factories / industries. The method used is the replacement of a distribution transformer with a capacity of one stage greater or the replacement of a distribution transformer with a capacity of two levels larger. The distribution transformer carried out by the research is a capacity of 200 kVA replaced by 250 kVA. The ability of a distribution transformer cannot accommodate a load which will increase as an area is advanced. Observations made by calculating the age of the transformer by assuming the annual load growth (r) = 3% = 0.3. Annual peak load (P) = 1.8 p, u increase in oil temperature at peak load (θo = 96.21 0C; 84.16 0C). The increase in the hottest temperature above the oil cover, the increase in the temperature of the hottest place above the oil (θg = 20 0C; 20 0C). The ratio of the load loss to the nominal load excitation loss (Q = 3; 30). By assuming the values of these methods it can be estimated that the life of a distribution transformer is 20 kV, a capacity of 200 kVA is 18 years

CONVERSATIONAL IMPLICATURES FOUND IN THE DIALOGUE OF THE SIXTH SENSE MOVIE

PRATAMA, YUDI APRIANDI () 2021

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikatur percakapan dan penerapan prinsip kerja sama yang terdapat dalam dialog film The Sixth Sense. Analisis berdasarkan metodologi kualitatif yang menitikberatkan pada tiga permasalahan, yaitu: (1) pelanggaran maksim apa saja yang ditemukan dalam film The Sixth Sense?; (2) pelanggaran maksim apa yang paling dominan ditemukan dalam film The Sixth Sense?; dan (3) berapa banyak dialog yang mengandung prinsip kerja sama yang ditemukan dalam film The Sixth Sense? Hasil penelitian menunjukkan tujuh belas pelanggaran maksim meliputi delapan data melanggar maksim kualitas, tiga data melanggar maksim kuantitas, tiga data melanggar maksim tata krama, dan tiga data yang melanggar maksim relevansi. Peneliti juga menemukan enam data prinsip kerja sama dalam objek penelitian. Teori tersebut berhasil diterapkan terhadap data pelanggaran maksim dan prinsip kerja sama dalam film The Sixth Sensemovie. Kata kunci: Implikatur Percakapan, Prinsip Kerja Sama, Pelanggaran Maksim, Film.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH TERMODINAMIKA I

ir.husin ibrahim () 2021

Kuliah ini mempelajari konsep-konsep dasar termodinamika, sistem satuan, energi, hukum pertama termodinamika untuk closed system dan open system, sifat-sifat zat murni kompresibel, zat inkompresibel, konsep gas ideal, analisis energi untuk massa dan volume atur, siklus Carnot dan reversibilitas, entropi dan hukum kedua termodinamika, dan aplikasi termodinamika sederhana dalam bidang teknik mesin

PENGARUH MOTIVASI INVESTASI DAN MODAL MINIMAL INVESTASI TERHADAP MINAT INVESTASI DI PASAR MODAL DENGAN PENGETAHUAN INVESTASI SEBAGAI PEMODERASI PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI BISNIS UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN

Ramadhani, Nadya Monalisa () 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi investasi dan modal minimal investasi terhadap minat investasi di pasar modal dengan pengetahuan investasi sebagai variabel pemoderasi pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Harapan Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Harapan Medan. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dengan sampel yaitu 160 orang. Metode analisis penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dan moderated regression analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi investasi berpengaruh signifikan terhadap minat berinvestasi di pasar modal pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Harapan Medan. Modal minimal investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap minat berinvestasi di pasar modal pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Harapan Medan. Pengetahuan investasi memperlemah hubungan motivasi investasi dan modal minimal investasi terhadap minat investasi dan pengetahuan investasi bukanlah variabel moderating. Motivasi, modal minimal dan pengetahuan investasi secara simultan berpengaruh terhadap minat berinvestasi di pasar modal pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Harapan Medan.