Submit Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 341-345 of 1372

SISTEM KONTROL ALL IN ONE TOP FILTER PADA AQUARIUM MENGGUNAKAN ARDUINO UNO

Kurniawan, Muhammad () 2021

Dalam hal memelihara ikan Mas Koki ada beberapa faktor yang harus diperhatikan seperti suhu air, kadar pH dan pemberian pakan yang harus Diperhatikan. Secara tradisional pengecekan kondisi air akuarium dilakukan rutin dengan memperhatikan warna air dan bau, metode tradisional masih terdapat kekurangan akurasi dan efisiensi waktu. Dalam penanganan pemberian pakan digolongkan berdasarkan waktu pakam untuk ikan Mas Koki. Oleh karena itu, sistem otomatisasi dibutuhkan dalam hal ini untuk mengatasi akurasi pengecekan dan rutinitas pemberian pakan. Dengan memanfaatkan sistem mikrokontroller yang dihubungkan pada sensor suhu, Sensor pH, Motor Servo dan RTC, Fan. Sensor pH mendeteksi pH air akuarium ketika air akuarium rendah servo penurun pH langsung aktif. Apabila pH terdeteksi tinggi maka servo penurun pH akan aktif. Sensor suhu mendeteksi suhu air akuarium, jika suhu akuarium lebih dari 30˚ C maka Van akan benyala, dan ketika suhu sudah kembali normal, Fan akan mati secara otomatis. RTC membaca waktu pemberian pakan pada program arduino uno, ketika sudah memasuki jadwal pemberian pakan, maka servo pakan akan bergerak 180˚ untuk menuangkan pakan ikan. Kata Kunci : Mikrokontroler, Sensor

PENGARUH VARIASI INJEKTOR TERHADAP PERFORMA MOTOR HONDA VARIO INJEKSI 150CC BERBAHAN BAKAR PERTAMAX

yoga pratama, junaidi junaidi () 2021

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Perbandingan Performa Motor Honda Vario Injeksi 150cc dengan menggunakan variasi Injektor Standart dan Injektor Racing berbahan bakar Pertamax, Metode yang digunakan adalah eksperimen yang dilakukan pada Motor Vario Injeksi 150cc. Torsi engine yang dihasilkan oleh motor Honda Vario Injeksi 150cc lebih besar dengan menggunakan Injektor Racing dengan Torsi maksimum sebesar 19,6 Nm pada putaran engine 5000 rpm, sedangkan Torsi engine terendah yang dihasilkan yaitu 10 Nm pada putaran engine 2000 rpm menggunakan Injektor Standart. Daya engine yang dihasilkan oleh motor Honda Vario Injeksi 150cc lebih besar dengan menggunakan Injektor Racing dengan Daya maksimum sebesar 16,2 hp pada putaran engine 8000 rpm, sedangkan Daya engine terendah yang dihasilkan yaitu 2,6 hp pada putaran engine 2000 rpm menggunakan Injektor Standart. Sfc engine yang dihasilkan oleh motor Honda Vario Injeksi 150cc lebih banyak dengan menggunakan Injektor Racing yaitu 0,1653 kg/hp.jam pada putaran engine 8000 rpm, sedangkan Sfc engine terendah yang dihaslkan yaitu 0,0715 kg/hp.jam pada putaran engine 5000 rpm menggunakan Injektor Standart.

PERANCANGAN APLIKASI ABSENSI KARYAWAN MENGGUNAKAN FACE RECOGNITION PADA UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN

Afrianto, Rikky () 2021

Absensi merupakan data yang penting dalam setiap kegiatan suatu instansi, dengan adanya absensi .membuat pihak instansi bisa mengetahui kinerja karyawan nya untuk memaksimalkan instansi tersebut. Universitas Harapan Medan sendiri sejak pandemic covid 19 banyak karyawan yang bekerja dari rumah,dan untuk sistem absensi masih menggunakan whatsapp yang disertakan foto wajah dan nama pegawai. Dengan sistem absensi tersebut membuat kinerja instansi tidak efektif dikarenakan banyak jumlah pegawai yang masuk membuat pihak instansi membutuhkan waktu mentracking siapa yang belum mengisi absensi, dan membuat kinerja isntansi tersebut tidak efektif. Oleh karena itu, Universtias Harapan Medan membutuhkan suatu sistem yang dapat membuat proses absensi dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan standarnya. Sistem yang dimaksud adalah absensi yang berbasiskan identifikasi wajah atau Face Recognition. Kata Kunci : Face Recognition, Absensi, Karyawan

PERANAN SEKRETARIS DALAM MENUNJANG KINERJA PEGAWAI PADA AKADEMI MARITIM INDONESIA (AMI) MEDAN

Mustika, Rika () 2019

Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan syarat-syarat menjadi sekretaris, peranan sekretaris, faktor yang mempengaruh iefisiensi kerja, peranan sekretaris dalam menciptakan efisiensi kerja perusahaan pada Akademi Maritim Indonesia (AMI) Medan. Metode pengkajian yang digunakan dalam paper ini dengan pendekatan secara kualitatif dan pemecahan masalah secara deduktif. Pendekatan secara kualitatif yaitu pendekatan masalah dengan berdasarkan uraian yang tidak berwujud angka. Pemecahan masalah secara deduktif yaitu dengan cara mengkaji topik–topik secara umum terkait dengan pembahasan yang diambil dari bahan- bahan pustaka kemudian ditarik kesimpulan secara khusus. Hasil pembahasan menjelaskan bahwa syarat-syarat menjadi sekretaris cukup beragam dan seorang sekretaris harus mempunyai banyak keunggulan, syarat menjadi sekretaris antara lain : syarat pengetahuan, syarat keterampilan, syarat kepribadian. Peranan sekretaris cukup beragam, seperti : penjaga perusahaan, pengelola informasi, tangan kanan pimpinan, pemegang rahasia, penasehat untuk dimintakan pendapat, penghubung atau humas, dan sebagai perawat atau pelindung. Faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi kerja antara lain : kedisiplinan, tanggung jawab, dan etika dalam bekerja. Sekretaris harus dapat menjalankan perannya dengan baik dan seefisien mungkin untuk meningkatkan citra perusahaan dan mutu perusahaan. Kata kunci: Peranan Sekretaris dan Kinerja Pegawai

STUDI KUALITAS PERMUKAAN PEMBUBUTAN KERING PADA BAJA AISI 4340 MENGGUNAKAN PAHAT PVD DAN CVD BERLAPIS

yulfitra , junaidi () 2021

Untuk memproduksi suatu komponen yang memiliki kualitas yang tinggi, kualitas permukaan adalah persyaratan yang paling penting untuk pengguna. Pemahaman dalam proses pembuangan geram di pemotongan logam adalah penting untuk pemilihan material dan desain pahat, dan juga untuk memastikan akurasi dimensi yang konsisten dan integritas permukaan produk jadi. Gesekan dalam pemotongan logam mempengaruhi daya pemotongan (cutting power), kualitas pemesinan, umur pahat, dan ongkos produksi. Langkah yang paling penting dari kualitas permukaan selama proses pemesinan adalah kekasaran permukaan rata – rata (Ra). Ketika aus pahat mencapai nilai tertentu, meningkatnya gaya pemotongan, getaran, dan temperatur pemotongan, hal itu menyebabkan kesalahan dimensi lebih besar dari toleransi dan integritas permukaan menjadi memburuk. Keausan pahat ini adalah salah satu aspek terpenting dalam pembubutan keras. Biasanya abrasi, adhesi dan difusi dianggap mekanisme keausan pahat utama dalam pemesinan keras. Namun, efek individual masing – masing mekanisme tergantung pada geometri pahat, tingkat atau kelas pahat, parameter pemotongan, dan kekerasan benda kerja. Keausan pahat meningkat secarasecara linear terhadap peningkatan parameter pemotongan. Ini menunjukkan bahwa peningkatan aus pahat padakondisi pemotongan yang lebih tinggi mungkin karena abrasi terutama pada ujung pahat (rake) dan tepi pahat(flank) pada saat pemesinan. Pemilihan pemesinan kering dilakukan dengan upaya lingkungan untuk meminimalisir atau menghilangkan penggunaan limbah cairan pemotongan.