Submit Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 1401-1405 of 1424

E-KINERJA PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (STUDI KASUS KLINIK ANDIKA)

Fahreza, Ganang Yudha () 2024

Klinik Andhika harus mempunyai strategi yang relevan sesuai dengan karakteristik layanannya, strategi yang dapat dilakukan, pelayanannya lebih baik, bila dibandingkan dengan apa yang dilakukan oleh pesaingnya. Sehingga Klinik Andhika harus mempertahankan pelayanan terhadap pasien. Kinerja pegawai yang baik dinilai dari kepuasan pasien dalam menerima layanan yang diberikan oleh pegawai. Dan pelayanan ini akan mempertahankan loyalitas pasien untuk berobat pada Klinik Andhika. Penilaian kinerja pegawai dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut dapat mengakibatkan prosedur pelayanan tidak dijalankan sesuaiaturan-aturan yang berlaku serta dalam penyampaian keluhan pasien masih menggunakan kotak saran, sehingga sangat sulit untuk menyampaikan keluhan pasien secara langsung dalam kinerja pegawai dalam melayani pasien. Dengan metode Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas dalam hal mengatasi kualitas layanan yang memperngaruhi kinerja dari pegawai dengan merancang aplikasi berbasis website. Keunggulan dari metode Importance Performance Analysis (IPA) adalah dapat menunjukkan atribut yang perlu ditingkatkan ataupun dikurangi untuk menjaga kepuasan pasien. Kata Kunci : Kinerja, Pelayanan, IPA, Website

SISTEM INFORMASI APOTEK MAJU BERSAMA MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE BERBASIS WEB

Nanda, Fitra Dwi () 2024

Apotek merupakan bagian penting dari sistem layanan kesehatan yang menyediakan obat-obatan dan produk kesehatan kepada masyarakat. Namun, banyak apotek masih menggunakan sistem manual dalam pengelolaan data transaksi dan stok barang yang seringkali menimbulkan masalah seperti kesalahan pencatatan, kehilangan data, dan waktu proses yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Informasi Manajemen Apotek berbasis web pada Apotek Maju Bersama menggunakan metode prototype. Metode prototype dipilih karena kemampuannya dalam memungkinkan iterasi cepat dan umpan balik kontinu dari pengguna, sehingga sistem dapat dirancang sesuai kebutuhan spesifik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang diimplementasikan mampu meningkatkan efisiensi operasional dengan mengotomatisasi proses pencatatan dan pengelolaan data, meminimalkan kesalahan, dan menyediakan informasi yang lebih akurat dan dapat diandalkan. Dengan sistem ini, staf apotek dapat lebih fokus pada pelayanan kepada pelanggan, sehingga kualitas layanan juga meningkat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan sistem informasi manajemen di apotek lainnya. Kata Kunci: Sistem Informasi Manajemen, Apotek, Prototipe.

PEMESANAN E TIKET BUS MENGGUNAKAN METODE AGILE PADA CV FINAL TRANSPORT

Lubis, Rizka Annisa () 2024

Di era teknologi informasi yang berkembang pesat, inovasi seperti tiket elektronik (E-Tiket) memainkan peran krusial dalam memudahkan transaksi dan akses layanan. Penelitian ini berfokus pada perancangan aplikasi E-Tiket berbasis Web untuk mempermudah pemesanan tiket perjalanan antara Medan dan Padang Sidimpuan. Dengan menerapkan metode Agile, aplikasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang cepat, efisien, dan mudah bagi pengguna, dengan menyediakan akses informasi real-time mengenai jadwal keberangkatan, ketersediaan kursi, dan harga tiket. Selain itu, aplikasi ini juga bertujuan untuk mengatasi kelemahan sistem pemesanan tiket tradisional seperti antrian panjang dan ketersediaan informasi yang tidak aktual. Harapannya, aplikasi ini tidak hanya akan meningkatkan kepuasan pengguna melalui proses pemesanan yang lebih lancar tetapi juga akan membantu agen perjalanan meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan pasar mereka. Kata Kunci: E-Tiket, metode Agile, Bus

ANALISIS PERCEPATAN WAKTU DENGAN METODE FAST-TRACK PADA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN IRIAN SUPERMARKET SETIABUDI OLEH PT. MITRA MANDIRI ASETINDO (Studi Kasus)

Sidabutar, Kriston Darwin () 2024

Manajemen kegiatan konstruksi selalu melibatkan perencanaan, penentuan jadwal konstruksi dan pengendalian. Pelaksanaan suatu proyek konstruksi seringkali akan mendapat masalah yang tidak direncanakan, sehingga keterlambatan tersebut akan membuat waktu pelaksanaan proyek yang telah direncanakan didalam kontrak awal akan mengalami perubahan. Seringkali saat pelaksanaan proyek di lapangan tidak sesuai dengan perencanaan awal, sehingga banyak penyimpangan yang terjadi termasuk keterlambatan proyek. Resiko keterlambatan proyek tersebut dapat diperkecil dengan menggunakan berbagai macam metode percepatan waktu pelaksanaan proyek, salah satunya adalah metode Fast Track. Fast Track merupakan suatu metode penjadwalan yang waktu penyelesaian proyek yang lebih cepat dari pada waktu yang sudah direncanakan dengan menggunakan cara-cara yang lebih efesien sehingga dapat mereduksi waktu pelaksanaan proyek. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui penghematan waktu dan pekerjaan apa saja yang menjadi lebih singkat setelah diterapkan penjadwalan dengan metode Fast Track pada proyek pembangunan Irian Supermarket Setiabudi Medan. Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa waktu pelaksanaan awal adalah 455 hari dan setelah dilakukan percepatan dengan metode Fast Track didapatkan hasil 431 hari, Maka dengan menggunakan metode Fast Track terjadi percepatan waktu selama 24 hari dari waktu pelaksanaan awal atau terjadi percepatan sebesar 5,27% dari perencanaan awal. Dari semua item pekerjaan, ada beberapa item pekerjaan yang dipercepat, antara lain: pekerjaan struktur bawah dipercepat sebanyak 4 hari, pekerjaan lantai ground dipercepat sebanyak 10 hari, pekerjaan pasangan dinding bata dipercepat sebanyak 10 hari, pekerjaan keramik lantai dipercepat sebanyak 10 hari. Kata kunci: Metode Fast Track, Percepatan waktu, Manajemen proyek.

IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA EDUKASI DAN PROMOSI ACEH TENGGARA MENGGUNAKAN METODE MARKERLESS

Barus, Ilfan Daniel () 2024

Perkembangan teknologi yang semakin berkembang banyak membawa dampak positif pada aktivitas setiap orang. Seperti dapat mengakses banyak sekali fasilitas dan informasi hanya menggunakan smartphone dan koneksi internet. Walaupun demikian, teknologi juga membawa dampak yang kurang baik pula, mudahnya mengakses berbagai informasi di internet seperti konten pop barat, K-pop dan sejenisnya menyebabkan pergeseran nilai cinta budaya tradisonal lokal Masyarakat Indonesia, dalam penelitian ini terkhususnya Aceh Tenggara. Kolaborasi antara teknologi dan budaya tradisional perlu dilakukan agar segala jenis tentang warisan budaya masih bisa di akses menggunakan smartphone dimanapun dan kapanpun. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan teknologi AR sebagai media edukasi dan promosi menggunakan metode markerless. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh melalui pernyataan kuesioner. Terdapat 23 responden kuesioner yang menyatakan bahwa 65.2% menyatakan aplikasi ini membatu mengenal daerah Aceh Tenggara dan 47.8% responden menyatakan pengalaman saat menggunakan aplikasi sangat baik serta 47.8% responden menyatakan pengalaman saat menggunakan aplikasi baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terbentuknya sebuah aplikasi augmented reality berbasis android menggunakan metode markerless yang menghasilkan Solusi inovatif, edukatif, memungkinkan pengalaman yang interaktif dan realistis dalam meningkatkan pemahaman budaya Aceh Tenggara dan memperluas jangkauan informasi dan memperkaya penalaman pengguna melalui konten multimedia seperti objek 3D dalam lingkungan nyata tanpa memerlukan penanda. Kata Kunci : Augmented Reality, Markerless Tracking, Aceh Tenggara