Submit Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 1401-1405 of 1602
Four Translation Procedures In The Subtitle Of Brave Movie
Sri Ulina Pinem () 2023Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur penerjemahan pada subtitle film Brave dan untuk mengetahui bagaimana prosedur penerjemahan yang digunakan dalam subtitle bahasa Inggris ke dalam subtitle bahasa Indonesia dalam film tersebut. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk mengungkap temuan menggunakan konsep prosedur penerjemahan Newmark (1988) dengan empat teori transposisi, modulasi, reduksi dan naturalisasi. Data yang digunakan adalah ujaran dan untuk menjelaskan prosedur penerjemahan dalam menerjemahkan subtitle film Brave, data tersebut diperoleh dengan cara menonton film Brave dengan sumber datanya adalah dengan membaca subtitle film Brave bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, mengidentifikasi naskah, memilih, mengklasifikasikan dan menganalisisnya berdasarkan teori prosedur penerjemahan. Hasil penelitian dari analisis data terkait menunjukkan bahwa terkumpul 173 data dengan 95 transposisi, 38 modulasi, 20 reduksi, dan 20 naturalisasi.
PENGARUH INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA UMKM PENGRAJIN TENUN ULOS DI KECAMATAN TARUTUNG
NANA KHAIRANI () 2023Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inovasi berpengaruh terhadap keberhasilan Usaha, Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, populasi penelitian yaitu seluruh penenun yang ada di Kecamatan Tarutung, jumlah populasi dalam penelitian ini tidak diketahui secara pastik jumlahnya, sehingga diterapkan teknik pengambilan sampel penelitian dari menerapkan teknik cluster random sampling yakni, UMKM pengrajin tenun ulos yang berada di 5 Kecamatan di Tarutung, dengan masing-masing Kecamatan adalah 20 UKM sehingga jumlah keseluruhan 100 UKM sebagai sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan MRA (Moderated Regression Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha pada UMKM pengrajin tenun ulos di kecamatan tarutung.
ANALISA PENGARUH PERBANDINGAN KEKUATAN MEKANIS PENGELASAN SMAW DENGAN MEDIA PENDINGIN PASIR SUNGAI DAN PASIR PANTAI TERHADAP SS 304 DENGAN SS 201
Sinaga, Ahmad Sayuti () 2023Karena pengelasan sangat penting untuk semua teknik logam, teknologi pengelasan merupakan aspek integral dari proses produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh media pendingin yang berbeda terhadap nilai kekuatan tarik dan kekerasan baja tahan karat 201 dan 304. pasir sungai dan pasir pantai merupakan dua contoh media pendingin yang digunakan pada material baja tahan karat 304 dengan tegangan V tunggal. sambungan las jahitan berbentuk dan sudut jahitan 50°. Berdasarkan analisis data penelitian, kami menetapkan bahwa nilai kekerasan logam las dengan nilai rata-rata tertinggi sebesar 436,3 VHN terdapat pada hasil pengelasan SMAW dengan variasi media pendingin pasir sungai, dan nilai rata-rata terendah terdapat pada pengelasan SMAW. hasil dengan variasi media pendingin pasir pantai. nilai rata-rata sebesar 313,7 VHN, dan Berdasarkan hasil analisis data penelitian, hasil pengelasan SMAW dengan variasi media pendingin pantai mempunyai nilai kuat tarik tertinggi yaitu 610,16 N/mm2, dan hasil pengelasan SMAW dengan variasi media pendingin sungai mempunyai nilai kuat tarik terendah yaitu 309,47 N/mm2. . Kata kunci : Pengelasan Beda Logam, VariasiMedia Pendingin, Stainless steel 304, Stainles steel 201
ANALISIS PERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN LENTUR PADA JALAN PROVINSI RUAS 65 SIGALINGGING - HUTA JUNGAK (STA 0+000 s/d STA 2+000)
Togatorop, Winda () 2023Jalan Sigalingging - Huta Jungak merupakan jalan akses pemukiman warga untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Dalam upaya mendukung hal ini perlu dilakukan peningkatan jalan yang sudah ada dan disesuaikan dengan kondisi lalu-lintas pada daerah ini. Peningkatan perkerasan konstruksi jalan yang baik diharapkan mampu memikul beban kendaraan yang melintas dan tanpa menimbulkan yang berarti pada konstruksi jalan itu sendiri. Jenis perkerasan yang sesuai adalah perkerasan lentur (Flexible Pavement). Untuk mendapatkan fungsi yang baik, tentunya memerlukan perancangan yang baik dan keberhasilan pelaksanaan agar sesuai dengan rancangan. Dalam skripsi ini dilakukan analisis perhitungan tebal lapis perkerasan lentur pada jalan provinsi ruas 65 Sigalingging – Huta Jungak dengan menggunakan metode Pt T-01-2002-B dan AASHTO 1993 dengan tujuan agar mendapatkan hasil perencanaan yang lebih efesien. Hasil dari perhitungan lapis perkerasan lentur dengan menggunakan metode Pt T-01-2002-B diperoleh, tebal Lapis Permukaan (Surface Course) = 10 cm (terdiri dari AC-WC = 4 cm, AC-BC = 6 cm), dan Lapis Pondasi Atas (Base Course / Agregat Kelas A) = 11 cm. Pada metode AASHTO 1993 diperoleh, tebal Lapis Permukaan (Surface Course) = 11 cm (terdiri dari AC-WC = 5 cm, AC-BC = 6 cm, dan Lapis Pondasi Atas (Base Course / Agregat Kelas A) = 13 cm. Dari hasil perhitungan tersebut disarankan untuk menggunakan hasil analisis perhitungan tebal lapis perkerasan lentur dengan metode Pt T-01-2002-B karena lebih efesien dibandingkan dengan menggunakan metode AASHTO 1993. Kata kunci : Perkerasan Lentur, Peningkatan Konstruksi Jalan, Tebal Lapis Perkerasan
PENGARUH GAYA GEMPA TERHADAP STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT DI MEDAN BERDASARKAN SNI 03-1726-2002 DAN SNI 03-1726-2012 (MENGGUNAKAN ETABS)
Rinaldi, Ryan () 2023Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah rawan gempa karena terletak pada zona tektonik yang sangat aktif. Menurut SNI 03-1726-2002 kota Medan berada pada zona gempa 3 yang kategori resiko gempa menengah. Salah satu dampak terjadi nya gempa yaitu kerusakan terhadap struktur gedung, terutama gedung perkulihan yang terdapat banyak aktivitas manusia. Maka dari itu perhitungan pengaruh gempa sangat di perhitungan dalam pembangunan gedung. Dalam penelitian ini digunakan software pemodelan gedung dalam mempermudah analisis yang akan di lakukan dengan metode statik ekuivalen dengan bantuan program ETABS maupun manual. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat mengetahui besaran gaya lateral dan gaya-gaya lainnya seperti gaya momen, gaya geser, dan gaya aksial yang terjadi terhadap gedung. Dengan membandingkan peraturan SNI 03-1726-2002 dengan SNI 03-1726-2012. Dari hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa perhitungan gaya lateral gempa dengan SNI 03-1726-2012 lebih besar dari SNI 03-1726-2002 dengan nilai untuk arah X 59% dan arah Y 74% lebih besar. Begitu juga dengan gaya momen, gaya geser , gaya aksial yang meningkat terhadap gedung yang mempertimbangkan kombinasi beban gempa. Kata kunci: gaya lateral, manual, program, statik ekuivalen.