Submit Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 16-20 of 284

APLIKASI PENCARIAN JADWAL DOKTER DAN FASILITATOR RUMAH SAKIT DI KOTA MEDAN MENGGUNAKAN ALGORITMA BELLMAN FORD BERBASIS ANDROID

Ridho, M. Wahyu () 2020

Sistem Informasi Geografis merupakan system yang dapat memberikan beberapa informasi mengenai letak dan posisi suatu lokasi.Sistem informasi geografis ini menggabungkan unsur Sistem, Informasi dan geografis dimana lebih menekankan kepada unsur Informasi geografis yang nantinya dapat digunakan untuk mendapatkan informasi geografis dengan tepat. Terdapat beberapa sistem informasi geografis yang didalamnya tidak hanya menampilkan informasi geografis suatu tempat saja, tetapi juga ditambahkan fasilitas lain seperti fasilitas pencarian rute terpendek. Pencarian rute sangat berhubungan antara jarak dengan pencarian pada suatu lokasi atau tempat dalam sebuah pemetaan. Pengguna ingin menuju ke suatu lokasi, pengguna tersebut akan menganalisa jarak yang paling dekat untuk mencapai suatu lokasi dengan waktu yang sangat singkat, pada kasus ini ialah rumah sakit. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehtan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara parnipurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Perkembangan teknologi ini pada dasarnya dapat membantu masyarakat maupun pendatang untuk mencari letak fasilitas rumah sakit terdekat. Dengan adanya teknologi informasi geografis berbasis android ini, masyarakat dapat mencari fasilitas rumah sakit terdekat dengan lebih mudah dan efisien. Salah satu Algoritma yang digunakan untuk menentukan rute terdekat adalah Algoritma Bellman-Ford yangmenerapkan suatu fungsi heuristik sehingga akan memberikan hasil pencarian rute yang paling efektif dan efesien. Kata Kunci : Pencarian Jadwal Dokter, Fasilitas Rumah Sakit dan Algoritma Bellman-Ford

ANIMASI PERANCANGAN LAMPU LIGHT EMITTING DIODA PADA TAMAN HIAS

Pane, Muhammad Ilham () 2020

Taman hias adalah salah taman yang berisi berbagai macam tanaman hias mencakup semua tumbuhan, baik berbentuk terna, merambat, semak, perdu, ataupun pohon, yang sengaja ditanam orang sebagai komponen taman, kebun rumah, penghias ruangan, upacara, komponen riasan/busana, atau sebagai komponen karangan bunga. Bunga potong pun dapat dimasukkan sebagai tanaman hias. Kemampuan media penampil untuk menarik perhatian orang dapat dimanfaatkan oleh seseorang untuk menyampaikan keinginannya, baik keinginan untuk menghibur orang lain, ataupun hanya sekedar memberikan informasi, sehingga bukan hanya informasi berupa tulisan saja yang bisa ditampilkan pada orang lain, tetapi dapat pula berupa grafik ataupun gambar. Salah satu media yang dapat memenuhi unsur-unsur di atas adalah pembuatan animasi lampu LED. Flash dapat diaplikasikan untuk pembuatan animasi kartun, animasi interaktif, efek-efek animasi, banner iklan, website, game, presentasi, dan sebagainya. Manipulasi panjang hari untuk taman hias yaitu dalam penggunaan sumber cahaya lampu telah banyak digunakan oleh petani taman hias. Kata kunci : Tanaman Hias, Lampu LED, animasi 2D, user friendly, Flash

APLIKASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE ADDITIVE RATIO ASSESSMENT (ARAS) DALAM MENENTUKAN KEPUASAN PELANGGAN OJEK ONLINE

Syaputra, Dwi () 2020

Ojek online merupakan transformasi dari ojek pangkalan yang menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasinya .Ojek online menjadi tren transportasi umum terbaru di kalangan masyarakat. Hal ini dapat menjadi solusi transportasi di Indonesia, terutama di kota besar yang seringkali mengalami kemacetan. Namun Sayangnya kini masih terdapat Driver ojek online yang tidak mementingkan kualitas pelayanan yang mereka berikan kepada para pelanggan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat menentukan tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan Driver ojek online berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Penelitian ini menggunakan konsep Decision Support System dengan menggunakan metode ARAS. Metode ARAS merupakan metode yang didasarkan pada prinsip intuitif bahwa alternatif harus memiliki rasio terbesar untuk menghasilkan solusi yang optimal. Metode Additive Ratio Assesment (ARAS) melakukan perangkingan dengan membandingkan nilai setiap kriteria pada masing-masing alternatif dengan melihat bobot masing-masing untuk memperoleh alternatif yang ideal.Terdapat sepuluh alternatif dalam penelitian yaitu, Driver A, Driver B, Driver C, Driver D, Driver E, Driver F, Driver G, Driver H, Driver I, Driver J. Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Kepuasan Pelanggan, Driver Ojek Online, Metode ARAS

REPLIKASI DATABASE DENGAN SISTEM PENGAMANAN KRIPTOGRAFI TRIANGLE CHAIN

Tanjung, Muhammad Affansyah () 2019

Basis data merupakan salah satu komponen pembentuk sistem informasi. Saat ini informasi telah menjadi suatu kebutuhan yang penting bagi masyarakat. Serta Kebutuhan akan sistem informasi atau data yang semakin meningkat menjadikan data menjadi aset yang bernilai tinggi. Kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara tepat dan akurat menjadi penting bagi pengguna. Pentingnya informasi menyebabkan perlu dilakukan pengamanan terhadap informasi untuk menjaga keabsahan dan nilai yang dimiliki oleh informasi tersebut, agar tidak disalahgunakan oleh pihak lain yang tidak bertanggungjawab. Dengan demikian penting untuk menjaga data agar tetap ada kapan saja dibutuhkan. Akan tetapi resiko terjadinya kerusakan (failure) pada database yang mengakibatkan data tidak dapat diakses atau bahkan mengakibatkan data loss dapat terjadi setiap saat. Gangguan tersebut dapat berupa maintenance, kerusakan database, kerusakan media dan data corruption. Adapun teknik penyelamatan data yang dilakukan, yaitu replikasi database. Replikasi merupakan suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dan objek-objek database dari satu database ke database lain dan melaksanakan sinkronisasi antara database sehingga konsistensi data dapat terjamin. Pada umumnya, suatu sistem informasi mempunyai database yang dilengkapi dengan keamanan, yaitu berupa password bagi administrator. Tetapi jika password tersebut bisa diketahui atau dipecahkan oleh orang lain maka isi database yang mungkin bersifat rahasia dapat dibaca oleh orang lain yang tidak berkepentingan untuk membacanya. Untuk tujuan keamanan tersebut maka perlu dilakukan enkripsi pada record database menggunakan algoritma Triangle Chain. Hasil pengujian model replikasi asynchronous pada database MySQL dengan pengamanan algoritma kriptografi Triangle Chain dapat menjaga ketersediaan data tetap valid dan konsisten serta meningkatkan keamanan pada replikasi database, karena setiap record data pada tabel database akan terlebih dahulu dienkripsi sebelum direplikasi ke database slave sehingga dapat melindungi dari gangguan maupun serangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Kata Kunci : Replikasi, Database, Kriptografi, Triangle Chain

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA ROUTING OSPF MULTI AREA IP VERSI 4 DAN ROUTING OSPF V3 IP VERSI 6 PADA MIKROTIK OS SIMULASI GNS3

Pratama, Almayadi () 2021

Jaringan skala besar dan multi area dengan router-router yang cukup banyak tentu sangat merepotkan apabila tidak ada manajemen protokol routing yang sesuai. Salah satu protokol routing yang handal untuk melakukan distribusi routing dengan router-router yang cukup banyak adalah protokol Open Shortest Path First (OSPF). Akan tetapi terdapat 2 jenis OSPF pada IP versi 4 dan IP versi 6, dimana pada IP versi 6 OSPF dikembangkan menjadi OSPF V3, sehingga menyulitkan pihak admin jaringan untuk menentukan mana kualitas OSPF yang lebih baik dalam melakukan routing protokol. Oleh sebab itu pada penelitian ini dilakukan perbandingan dengan simulasi GNS3 untuk menentukan protokol routing terbaik antara OSPF IP versi 4 dan OSPF V3 IP versi 6. Berdasarkan hasil perbandingan OSPF pada multi area, didapati routing OSPF V3 pada IPv6 lebih unggul dari OSPF IPv4 dari semua parameter terutama pada waktu delay untuk IPv4 496ms, IPv6 438ms dan packet loss untuk IPv4 19,74% sedangkan IPv6 11,97%. Kata Kunci: Routing, OSPF, OSPF V3, IPv4, IPv6