Submit Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 46-50 of 284
NOISE REMOVAL PADA CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVE CONTOUR
Setyansyah, Randika () 2021Gangguan pada citra, terutama citra digital dapat disebabkan oleh noise sehingga mengakibatkan penurunan kualitas citra tersebut. Restorasi citra merupakan teknik yang digunakan untuk memperoleh kembali citra asal dari suatu citra yang terdegradasi. Restorasi ditujukan agar informasi yang terdapat pada sebuah citra digital menjadi lebih baik/jelas. Proses restorasi dilakukan karena kualitas citra kabur atau karena derau yang terdapat di dalam citra. Derau merupakan permasalahan utama yang dijumpai dalam pemrosesan citra digital. Proses restorasi citra digital selalu melibatkan algoritma penapisan yang mampu menekan derau yang terdapat pada citra. Metode active contour adalah salah satu pendekatan untuk segmentasi, dimana metode ini menggunakan kurva tertutup yang dapat bergerak melebar ataupun menyempit. Proses active contour merupakan proses yang mengambil sebagian sinyal frekuensi tertentu dan membuang sinyal pada frekuensi lain. Sebuah inisialisasi kurva diletakkan di luar dari objek yang akan disegmentasi, kemudian melalui proses iterasi kurva tersebut akan bergerak mendekati batasan dari objek hingga akhirnya mendapati batasan objek. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem khusus restorasi karakter pada citra digital dengan menggunakan metode active contour. Hasil Implemnetasi menunjukkan bahwa metode active contour dapat digunakan untuk merestorasi citra dengan baik, hal ini dapat dari citra hasil restorasi, kondisi citra yang sudah diberi noise dapat mendekati data awal. Kata kunci : restorasi, karakter, citra digital, active contour
ANALISA KOMBINASI CHAIN CODE DAN SINGLE LINKAGE CLUSTERING DALAM MENGIDENTIFIKASI KARAKTER
Pulungan, Ainun Naimah () 2021Pengenalan karakter (Optical Character Recognition) merupakan salah satu cabang dari pengenalan pola. Salah satu metode pengenalan pola yang saat ini banyak digunakan adalah Single Linkage Clustering dan Chain Code yang sistem kerjanya seperti otak manuasia yang dapat mengenali pola setelah mendapat training atau pelatihan terhadap beberapa contoh yang diberikan terlebih dahulu.Tugas akhir ini lebih berfokus pada pengenalan pola pada karakter. Untuk mendapatkan pola pada setiap karakter diperlukan beberapa fitur dari karakter itu sendiri. Fitur yang diambil pada sebuah karakter meliputi Perimeter, Area, Shape Factor, Roundness bagi SLC dan Chain Map bagi Chain Code. Pengambilan fitur menggunakan metode Single Linkage Clustering dan Chain Code untuk dapat membedakan bentuk-bentuk segmennya sesuai dengan parameter yang diberikan. Kata Kunci = Single Linkage Clustering, Chain Code, OCR, Pengenalan pola.
RANCANG BANGUN MINIATUR SISTEM PEMANTAUAN KONDISI LAHAN PERTANIAN DENGAN SMS GATEWAY BERBASIS ARDUINO
Shidqi, Sultan () 2021Tanah merupakan unsur penting dalam pertanian dikarenakan tanah media dalam bercocok tanam. Suhu dan kelembaban dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan kesulitan petani yaitu mengetahui nilai suhu dan kelembaban pada lahan pertaniannya tanpa harus ke terjun langsung ke lahan. Padahal informasi suhu dan kelembaban tanah sangat penting karena informasi tersebut digunakan untuk tindakan perbaikan dalam mengelola lahan pertanian. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penulis merancang miniatur sistem pemantauan yang dapat mengetahui nilai suhu dan kelembaban tanah pada miniatur lahan pertanian dengan SMS. Sistem rancangan ini menggunakan Arduino Uno sebagai kontrol sistem pada seluruh rangkaian, Modul GSM sebagai pengirim dan penerima SMS, sensor DHT22 untuk mengukur suhu, sensor kelembaban tanah untuk mengukur kelembaban air pada tanah dan LCD yang berfungsi menampilkan nilai sensor. Cara pengaplikasian yaitu pengguna cukup mengirim SMS ke nomor yang ada pada Modul GSM dan teks SMS yang berisi “cek suhu tanah” atau “cek kelembaban tanah” maka pengguna akan mendapatkan notifikasi dari sistem serta mendapatkan informasi nilai sensor dari miniatur lahan. Untuk mengetahui apakah SMS sudah masuk ke sistem atau tidak pengguna dapat melihat SMS yang dikirim pada tampilan LCD sesuai dengan teks yang kita kirim ke sistem. Kata Kunci : Arduino Uno, Modul GSM, Sensor DHT22, Sensor Kelembaban Tanah, LCD
PEMANFAATAN TEKNOLOGI CLOUD COMPUTING PADA E-SPT DINAS KOMINFO KOTA MEDAN MENGGUNAKAN PHP NATIVE
Siregar, M Ardi () 2021Dalam proses pembuatan surat perintah tugas, dinas kominfo kota medan saat ini masih melakukan secara sederhana dengan pencatata manual menggunakan bantuan microsoft office dan microsoft excel. Hal ini mengakibatkan sistem menjadi kurang efektik dan efesien baik segi materi maupun waktu,terjadi kerusakan atau kehilangan data perjalanan dinas karena proses dan tata cara penyimpanan data yang tidak baik serta waktu pembuatan laporan perjalanan dinas yang cukup lama. Maka diperlukan suatu sistem komputerisasi yang sangat sesuai untuk mendukung kinerja dalam pengelolaan SPT, Sehingga dapat mengatasi permasalahan atau kendala pada sistem berjalan saat ini dengan memanfaatkan teknologi cloud computing serta menggunakan php native sebagai pemrograman dengan cara pengamatan langsung, dan wawancara kepada pihak yang terkait menjadi analisa sistem yang digunakan untuk membangun sistem baru dalam penelitian ini. Dengan memanfaatkan sistem komputersisasi yang diusulkan ini secara baik kemungkinan adanya kesalahan dapat diminimalisasi serta pengolahan SPT menjadi lebih mudah. Kata Kunci : SPT, Cloud Computing, PHP Native, Kominfo Kota Medan
SISTEM KONTROL ALL IN ONE TOP FILTER PADA AQUARIUM MENGGUNAKAN ARDUINO UNO
Kurniawan, Muhammad () 2021Dalam hal memelihara ikan Mas Koki ada beberapa faktor yang harus diperhatikan seperti suhu air, kadar pH dan pemberian pakan yang harus Diperhatikan. Secara tradisional pengecekan kondisi air akuarium dilakukan rutin dengan memperhatikan warna air dan bau, metode tradisional masih terdapat kekurangan akurasi dan efisiensi waktu. Dalam penanganan pemberian pakan digolongkan berdasarkan waktu pakam untuk ikan Mas Koki. Oleh karena itu, sistem otomatisasi dibutuhkan dalam hal ini untuk mengatasi akurasi pengecekan dan rutinitas pemberian pakan. Dengan memanfaatkan sistem mikrokontroller yang dihubungkan pada sensor suhu, Sensor pH, Motor Servo dan RTC, Fan. Sensor pH mendeteksi pH air akuarium ketika air akuarium rendah servo penurun pH langsung aktif. Apabila pH terdeteksi tinggi maka servo penurun pH akan aktif. Sensor suhu mendeteksi suhu air akuarium, jika suhu akuarium lebih dari 30˚ C maka Van akan benyala, dan ketika suhu sudah kembali normal, Fan akan mati secara otomatis. RTC membaca waktu pemberian pakan pada program arduino uno, ketika sudah memasuki jadwal pemberian pakan, maka servo pakan akan bergerak 180˚ untuk menuangkan pakan ikan. Kata Kunci : Mikrokontroler, Sensor