Submit Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 1-60 of 225

PENGARUH EXPOSURETIME TERHADAP PANJANG RETAK MATERIAL BAJA NIRKARAT AUSTENIT AISI 304,316 DAN 316L YANG MENGALAMI KEGAGALAN STRESS COROSION CRACKING

junaidi ,dn.adnyana () 2013

This research was carried out by first testing using the Spring Loaded Fixture type in accordance with ASTM G49 and E 292 for the experimental method and specimen geometry respectively. Initiation of SCC failure begins with pitting corrosion and thinning attacks to date stress reaches the highest strength Furthermore, in this case the aim was to determine the characteristics of failure of SCC Austenitic stainless steel AISI 304, AISI 316, and 316L in Glycerol solution with four variations of chloride concentration, namely 50, 6,000, 9,000, and 12,000 ppm, two types of initial tensile stress, namely 50 % and 70% Yield Strength from each material test, and 150 oC constant temperature.Failure occurs in catastrophic and brittle (transgranular) fractures. AISI 304 is more vulnerable to all experimental conditions. All material tests did not fail for 50 ppm chloride concentration up to 556 hours of exposure time. The more concentration and chloride concentration is given, the crack speed becomes higher by shortening the failure time.

Analisa Pengaruh Media Pendingin dan Pemanasan Terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro Pada Proses Tempering Baja Perkakas SKD 11.

budi santri kusuma ,junaidi () 2014

Perlakuan panas mempunyai khasiat untuk meningkatkan tegangan, menghaluskan butiran kristal, meningkatkan kekerasan, meningkatkan tegangan jatuh logam. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas baja SKD 11 Stainess Steel milik SKD 11 ALAT BAJA DENGAN Karbon dan kromium tinggi, paduan dengan lainnya unsur yaitu vanadium dan molibdenum sebagian besar baja skd 11 digunakan pada peralatan yang memerlukan ketahanan aus yang tinggi. Sebagian besar baja skd 11 digunakan untuk proses pengerjaan dingin (cold working) contoh proses blanking dies dan machining. Karena adanya proses pengerasan pada baja SKD 11 timbul tegangan dan rapuh sehingga dalam pemupukan harus dilakukan proses fuether,tempering.Baja SKD11 mendapat perlakuan pemanasan,suhu pengerasan 12000C,hasil uji kekerasan antara 167 s/d 232,2 HV.

Analisa Pengaruh Media Pendingin dan Pemanasan Terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro Pada Proses Tempering Baja Perkakas SKD 11.

budi santri kusuma ,junaidi () 2014

Heat treatment has a good to increase tension ,refline crystal grains,increasing violence,increasing the volltage drop of metals.This Study aims to improve the quality of steel SKD 11 Stainess Steel belong SKD 11 TOOL STEEL WITH Carbon and high chromium,alloys with other elements that vanadium and molybdenum most of skd 11 steel used in appliances that require high wear resistance.Most of skd 11 Steel used for cold working process ( cold working ) example of blanking dies and machining proceses.Due to the process of hardening of the steel SKD 11 ,the tension arises and fragile ,so the fertilizer is to be done fuether process,tempering.Steel SKD11 received treat heating,hardening temperatures 12000C,Hardeness test results between 167 to 232,2 HV.

Analisa Pahat Potong (HSS ) dengan Material Besi Cor Pada Mesin Bubut Universal

junaidi () 2015

Alat pemotong adalah alat bubut. Proses Pemotongan Alat HSS Dengan Bahan Bubut Universal Cast Iron yang umum dijumpai pada Analisis Proses pemotongan berdasarkan beberapa aspek yaitu Gaya Pemotongan, Kecepatan Pemotongan, Daya Pemotongan, Pemotongan Daya Indikasi, Zona Temperatur 1 dan Zona Temperatur 2. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pemotongan yang dilakukan. Kecepatan, Daya Pemotongan, Daya Motor Listrik, Temperatur Zona 1 dan Temperatur Zona 2 yang menggerakkan HSS pemotongan pahat di Proses Pembubutan Material Besi Cor. Gaya potong diperoleh dari analisa gambar hubungan antara yang direkomendasikan Komponen Gaya Potong dengan bidang potong dan Kecepatan Potong diperoleh dari gambar analisa hubungan antar laju Pakan Kecepatan Pemotongan yang direkomendasikan

Analysis Cutting Tool High Speed Steel ( HSS ) with Cast Iron Material From Universal Lathe

junaidi* ,darmawati ,ahmad yanie () 2015

Alat potong merupakan alat mesin bubut. Alat proses pemotongan KARBIDA dengan Bahan Besi Cor Mesin Bubut Universal yang umum dijumpai pada Analisa Proses Pemotongan ditinjau dari beberapa aspek yaitu Gaya Potong, Kecepatan Potong, Daya Potong, Daya Indikasi Pemotongan, Zona Temperatur 1 dan Zona Temperatur 2. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar Kecepatan Potong, Daya Potong, Daya Motor Listrik, Temperatur Zona 1 dan Temperatur Zona 2 yang menggerakkan pahat potong HSS pada Proses pembubutan Material Besi Cor. Gaya potong diperoleh dari analisis gambar hubungan antara Komponen Gaya Potong yang direkomendasikan dengan bidang potong dan Kecepatan Pemotongan diperoleh dari analisis gambar hubungan antara laju Pengumpanan Kecepatan Pemotongan yang direkomendasikan.

Pelatihan Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Promosi Pegawai Pada Kantor Kepala Desa Mata Pao Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

junaidi,jumadi,m.akhir,m.idris,dharmawati,haida dafitri,syawalluddin nasution, jamiah () 2015

Pengabdian ini dilakukan di desa Mata Pao Kecamatan Teluk Mengkudu Kecamatan Sei.Rampah Kabupaten serdang Bedagai Profinsi Sumatra Utara. Adapun Pengabdian melatih para pegawai honor untuk menngevaluasi kreatifitas kerja, Dari Kreafitas kerja tersebut akan tercipta lah penilaiaan.

ANALISA PAHAT POTONG HSS DENGAN MATERIAL BESI COR PADA MESIN BUBUT UNIVERSAL

junaidi,m.akhir,m.idris () 2015

Dalam proses pemotongan ,pahat potong bergerak relatif terhadap benda kerja dan me membuang ( memisahkan) sebagian dari material benda kerja,yang lazim disebut tatal (chip ).Bagian dari pahat potong yang makan kedalam material benda kerja disebut elemen pemotongan (cutting element ) dari pahat.Proses bubut adalah proses permesinan untuk menghasilkan bagian-bagian mesin pada umumnya berbentuk silindris.Prinsip dasarnya adalah proses permesinan permukaan luar dandalam silindris seperti poros ,lubang/bor,ulir,dan tirus . Dalam permesinan poros berfungsi untuk mentrasmisikan daya dan putaran ,sesuai dengan fungsinya poros dirancang agar kuat dan kokoh dalam menerima beban yang ditanggungnya ,poros mempunyai kekuatan dan kekerasan sehingga material yang digunakan poros dibuat dari baja karbon S 45 C. Pada umumnya proses pembuatan poros dikerjakan pada mesin bubut,menggunakan pahat /perkakas potong terhadap benda kerja yang berputar . Perkakas potong ( cutting tool ) adalah bagian yang paling kritis dari suatu proses pemesinan.Material, parameter dan geometri dari perkakas potong serta gaya pemotongan akan menentukan suatu proses pemesinan dan akan mempengaruhi kekuatan pahat/perkakas potong tersebut.Dalam proses pemesinan yang sering mengalami penggantian adalah pahat

Analisa Pahat Potong ( HSS ) Dengan Material Besi Cor Pada Mesin Bubut Universal

junaidi () 2015

Alat pemotong adalah alat mesin bubut. Alat Proses Pemotongan HSS Dengan Bahan Bubut Universal Cast Iron yang banyak terdapat pada Analisa Proses Pemotongan ditinjau dari beberapa aspek yaitu Gaya Pemotongan, Kecepatan Pemotongan, Daya Pemotongan, Daya Indikasi Pemotongan, Zona Temperatur 1 dan Zona Temperatur 2. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui menentukan seberapa besar Kecepatan potong, Daya Potong, Daya motor listrik, Temperatur Zona 1 dan Temperatur Zona 2 yang menggerakkan pahat potong HSS pada Proses pembubutan Material Besi Cor. Gaya potong diperoleh dari analisa gambar hubungan antara Gaya Potong Komponen yang direkomendasikan dengan bidang Pemotongan dan Kecepatan Pemotongan diperoleh dari analisa gambar hubungan antara Kecepatan Pemotongan Feed rate yang direkomendasikan.

Analisa Pengaruh Arus Amper Terhadapa Kampuh I,V Dan X Denga Elektroda E6013 Menggunakan Baja K945

junaidi () 2016

Teknik pengelasan telah dipergunakan secara luas clalam penyambungan logam struktur pada konstuksibangunan baja dan konstruksi mesin. Salah satu jenis pengelasan yang sering dipergunakan adalah pengelasan SMAW (Shielaed Metal Arc Wetctlng). Pengelasan SN4AW adalah pengelasan dengan busur nyala listrik yang digunakan sebagai sumber panas untuk mencairkan logam (Elektroda) Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi Amper pengelasan dan.jenis elektrocla terhaclap Lrji talik hasil pengelasan SMA baja Bohler K945. Dalam penelitian ini digunakan .jenis kainpuh pengelasan yang bcrbeda yaitu kampuh I, V clan X menggunakan elektroda RB26 L86013 clengan nremakai zirnper 80 setiap pengelasan

IMPLEMENTASI ANALISA CUTTING TOOL CARBIDE DENGAN MATERIAL S 45C PADA MESIN BUBUT UNIVERSAL

junaidi ,m.akhir ,weriono () 2016

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisa perhitungan pahat potong yaitu kecepatan potong , gaya - gaya potong , daya potong , daya elektromotor , kenaikan temperatur pada zone 1 dan zone 2,pada pembubutan antara pahat potong CARBIDE , pada proses pembubutan besi cor ( baja karbon S 45C ). Manfaat dari penelitian ini dapat diketahui seberapa besar pengaruh variasi kecepatan potong (cutting Speed ) terhadap umur pahat CARBIDE dan mengetahui laju keausan serta menentukan variasi gerak pemotongan (Feed )dan kedalaman pemotongan (depth of cut )optimal untuk proses pembubutan besi cor (baja Karbon S45C).

Optimasi Pemanfaatan Limbah buah salak sebagai Bahan bakar Alternatip Biotanol

uun novalia harahap, m.idris ,junaidi () 2016

Penggunaan Bahan Bakar fosil dalam jumlah yang besar ,selain menyebabkan pemanasan global juga menyebabkan krisis energi .Indonesia merupakan salah satu negara berkembang ,yang mengkomsumsi energi fosil dalam jumlah banyak.Sumber energi terbarukan berasal dari biomassa sangat melimpah,bahkan memiliki potensi pengembangan mencapai 99% dari total sumber yang ada. Salak merupakan biomassa yang banyak dibudidayakan oleh petani khususnya di Kabupaten Deli Serdang,namun pengolahan pra panen masih menemukan kendala .Secara teoritis semua biomassa termasuk buah salak mengandung glukosa dalam jumlah presentasi yang berbeda beda .Bahan glukosa yang terdapat pada buah salak jika difermentasi dapat menghasilkan biothanol.Hasil pengujian kandungan biotanol menunjukan peningkatan 27% dari pengujian pertama yang telah dilakukan .Begitu juga peningkatan tersebut terjadi sebesar 25% pada durasi pembakaran .Kualitas bioetanol yang diperoleh dari eksperiment ini masih rendah jika dibanding dengan kadar alkohol yang tersedia dipasar.Oleh karena itu perlu peningkatan kualitas peralatan dan metode fermentasi dan destilasi pada tahap selanjutnya.Sehingga biotanol ini layak menjadi bahan bakar penggantiyang bisa diandalka.

PELATIHAN APLIKASI PENGGUNAAN MATLAB UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN GURU MATEMATIKA

ahmad yani , lisa adriana siregar , junaidi () 2016

Dewasa ini tugas guru dirasakan sangat semakin berat dengan bergantinya kurikulum yang digunakan, yaitu menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan salah satu metode pembelajaran yang ada yaitu pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL). Suatu pembelajaran dengan menggunakan alat bantu komputer menjadi satu syarat yang penting dalam pembelajaran dengan sistem CTL tersebut, sehingga menjadi suatu keharusan bagi guru untuk dapat menguasai software-software komputer yang dapat membantu suatu pembelajaran. Software yang dapat membantu pembelajaran matematika di kelas adalah software MATLAB atau Matrix Laboratory yang dewasa ini banyak telah dimanfaatkan oleh pengajar pada mata pelajaran matematika dan kejuruan Teknik. Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan komputer dalam pembelajaran terutama pada penggunaan software MATLAB, maka diadakanlah “Pelatihan Aplikasi Penggunaan Matlab Untuk Meningkatkan Pengetahuan Guru

PEMANFAATAN ANDROID DALAM PEMBELAJARAN "TENSES"DI GOLDEN ENGLISH CENTER

dharmawati,yanti faradillah ,rismayanti ,diana suita ,junaidi () 2017

Lembaga Kursus Bahasa Inggris saat ini berkembang sangat pesat.Lembaga kursus merupakan lembaga pendidikan luar sekolah yang membuka tingkat belajar mulai dari tingkat play group untuk anak usia 3 tahun, primari ,intermediate sampai tingkat profesional yang memiliki tujuan tertentu seperti melanjutkan kuliah s2 dan s3 ,kerja keluar negeri ,melanjutkan studi dan sebagainya. Diantara banyaknya lembaga lembaga kursus bahasa inggris yang menawarakan berbagai fasilitas dikota medan adalah Golden English Center.

Pengaruh Proses Perlakuan panas Terhadap Kekerasan dan struktur mikro baja karbon paduan rendah st 60

junaidi () 2016

Baja karbon paduan rendah st 60 adalah campuran antara besi (Fe) dan karbon ( C ) dengan penambahan paduan lainnya .Baja karbon paduan rendah termasuk kedalam golongan baja yang mempunyai tingkat kekerasan yang rendah dan mungkin masih bisa ditingkatkan lagi sifat-sifatnya .Untuk itu dapat dapat dilakukan proses hardening untuk mendapatkan sifat kekerasan yang lebih tinggi dengan menggunakan media pendingin yang berbeda .Pada penelitian ini dilakukan proses perlakuan hardening baja karbon st.60 pada temperatus 950 0C dan media pendingin air ,udara dan didalam dapur.Pada proses pengujian kekerasan menggunakan metode vickers dengan pembebanan 1 kgf.

Implementasi Mesin Frais Cnc Tu 3a Menggunakan Sofware Cnc Keller Q Plus Berbasis Software Auto Cad 2000

junaidi () 2017

Tujuan Intplentasi benda kerja ini adalah :untuk mengetahui cara pentransferan gambar dari software Auto CAD ke software Cncl milling KELLER a plus, dan untukmengetahui cara pentransferan program dari software CNC Milling KELLER Q plus ke mesin frais CNC TU 3A. Pembuatan benda kerjaini menggunakan tiga media utarlla yaitu :software Auto CAD 2000, softw,are CNC Milling KELLER Q plus. dan Mesin frais CNC Tu 3A.Proses pembuatan benda kerja dimulai darirnt:tnbuat desain benda kerja pada software Auto CAD .vang kemudian disimpan padaCDR ntelalui DFX data. Desain benda keja .vang ada dalam CDR kenudian ditransfer kesoftware CnC Millling KELLER Q plus ntelalui Geometry. didalam Geometry, desain benda kerja tersebut diatur dimensinya. Selesai dari Geomeuy desain benda kerja dimasukkandalant lilork plan untuk diproses agar bisa disimulasikan pindah ke CNC program untuk mengubah bahasa grafis menjadi bahasa numeric sehingga dapat di baca oleh mesinCNC.Dalam NC program ini dihasilkan kode kode pemroaraman untuk pembuatan benda kerja.

Implementasi Analisis Cutting Tool Carbide dengan Material S45C Pada Mesin Bubut Universal

junaidi dan eddy () 2017

Cutting tool is the tools lathe .Cutting process tool CARBIDE with Cast Iron Material Universal Lathe which is commonly found at Analysiscutting Process by some aspects numely Cutting force ,Cutting Speed,Cutting Power,Cutting Indication Power ,Temperature Zone 1 and Temperatur Zone 2. Purpose of this Study was to determine how big the cutting Speed ,Cutting Power, electromotor Power,Temperatur Zone 1 and Temperatur Zone 2 that drives the chisel cutting CARBIDE in the Process of tur ning Cast Iron Material .Cutting force obtained from image analysis relationship between the recommended Component Cuting Force with plane of the cut and Cutting Speed obtained from image analysis of relationships between the recommended Cutting Speed Feed rate.

IMPLEMENTATION ANALYSIS OF CUTTING TOOL CARBIDE WITH CAST IRON MATERIAL S45 C ON UNIVERSAL LATHE

junaidi1, soni hestukoro2, ahmad yanie3, jumadi4 and eddy4 () 2017

lat potong merupakan alat-alat mesin bubut. Alat Proses Pemotongan KARBIDA dengan Bahan Besi Cor Mesin Bubut Universal yang banyak dijumpai pada Analisa Proses Pemotongan ditinjau dari beberapa aspek yaitu Gaya Potong, Kecepatan Potong, Daya Potong, Daya Indikasi Pemotongan, Suhu Zona 1 dan Suhu Zona 2. Maksud dari alat ini Kajian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Kecepatan potong, Daya Potong, Daya motor listrik, Temperatur Zona 1 dan Temperatur Zona 2 yang menggerakkan pahat pemotongan KARBIDA pada Proses pembubutan Material Besi Cor. Gaya potong diperoleh dari analisis gambar hubungan antara Gaya Potong Komponen yang dianjurkan dengan bidang Nilai potong dan Kecepatan Potong diperoleh dari analisa gambar hubungan antara Kecepatan Potong yang direkomendasikan Feed rate.

Analisa Kebisingan Terhadap Variasi Putaran Mesin Pada Mobil 1300 CC Akibat Getaran Mekanis

junaidi ,weriono () 2017

Penelitian ini dilakukan untuk memantau sejauah mana tingkat getaran yang terjadi pada berbagai variasi putaran mesin dan meneliti perubahan masing-masing tingkat getaran baik dari sisi Kecepatan suara maupun Amplitudo tekanan suara yang timbul pada arah pengukuran yang dilakukan yaitu Vertikal, Horizontal dan Aksial. Adapun metoda yang digunakan adalah dengan melakukan pengukuran tingkat getaran pada mesin mobil yaitu dibagian atas pully kipas pendingin mesin dengan menggunakan alat ukur getaran (Vibration Gauge). Hasil pengukuran getaran yang divariasikan dengan putaran mesin dari 1000 – 3500 rpm dengan interval kenaikan 500 rpm diperoleh berbagai karakter getaran yang terjadi. Pada pengukuran kecepatan suara arah vertikal terlihat bahwa dengan kenaikan putaran akan berbanding lurus juga kenaikan Amplitudo getarannnya sebesar 3 x 10-3 m/s untuk setiap kenaikan putaran 500 rpm, sedangkan pada ukuran amplitudo tekanan suara untuk arah vertikal didapat 7,85 x 10-3 N/m2, pada putaran mesin 2500 rpm terjadi lonjakan amplitudo tekanan suara yang sangat signifikan. Pada arah horizontal kecepatan suara sebesar 7,7 x 10-3 m/s dana arah aksial sebesar 7,42 x 10-3 m/s. Kecepatan suara pada arah vertical mempunyai kenaikan terhadap variasi putaran mesin cukup tinggi sedangkan arah Horizontal dan Aksial kenaikan hampir grafiknya segaris dimana kenaikan fluktuatif. Getaran pada mesin dengan variasi putaran mengakibatkan kebisingan paling tinggi ke arah vertikal.

KARAKTERISTIK MATERIAL ALUMINIUM SILICON BERDASARKAN MASA PERPATAHAN PADA UJI TORSI

junaidi ,weriono () 2018

Aluminium adalah logam yang luas penggunaanya di bidang industri. Sifat ringan, tahan korosi, dan penghantar panas yang baik menyebabkan aluminium dipilih menjadi salah satu material untuk membuat sebuah komponen mesin seperti velg,piston , dan komponen mesin lainnya. Tingginya angka penggunaan aluminium di industri manufacturet tidak terlepas dari Teknologi pengecoran. Hasil coran aluminium masih banyak yang mengalami kerusakan salah satu penyebabnya adalah permeabilitas dan kekuatan cetak yang kurang baik. Penelitian ini diharapkan mampu mengetahui kemampuan produk coran terhadap beban impak dari berbagai temperatur yang diukur dan diharapkan dapat meningkatkan produktifitas hasil coran. Penelitian ini diharapkan mampu mengetahui kemampuan produk pengecoran terhadap beban torsi dari berbagai gaya yang di ukur dan diharapkan dapat meningkatkan produktifitas hasil coran. Penelitian ini menggunakan variasi nilai permeabilitas yaitu dengan menguji 3 material yang diuji dengan ukuran panjang dan diameter yang sama. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati pengaruh sudut dan gaya torsi terhadap kekuatan putus yang dilakukan dengan pengujian torsi.Dengan uji pertama gaya 4,6 N dengan sudut 20 dengan masa perpatahan pada gaya 70 N dengan sudut 00 , uji kedua gaya 4,6 N dengan sudut 20 dengan masa perpatahan pada gaya 70 N dengan sudut 00 , uji ketiga gaya 3 N dengan sudut 20 dengan masa perpatahan pada gaya 76 N dengan sudut 00 .

Analysis Characteristics of Silicon Aluminum Material based on Fracture Period in Torque Test

junaidi 1 ; soni hestukoro 2 ; fadly ahmad kurniawan 3 ; ahmad bakhori 4 and edi sarman hasibuan 5 () 2018

Aluminium hasil pengecoran masih banyak yang mengalami kerusakan. Beberapa penyebabnya adalah kurangnya permeabilitas dan kekuatan cetak. Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui kemampuan produk pengecoran terhadap beban impak dari berbagai temperatur yang diukur dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil pengecoran. Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui kemampuan produk pengecoran terhadap beban torsi berbagai gaya yang diukur dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil pengecoran. Penelitian ini menggunakan variasi nilai permeabilitas dengan menguji 3 bahan yang diuji dengan panjang dan diameter yang sama. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati pengaruh sudut dan gaya torsi terhadap kekuatan putus yang dilakukan dengan pengujian torsi dengan uji pertama gaya 4,6 ton dengan sudut 20 dengan periode patah 70 0 dengan sudut 0 ton, uji dua gaya 4,6 ton dengan sudut 20 dengan patahan pada 0 ton dengan sudut 70 0, uji ketiga gaya 3 ton dengan sudut 2

Analysis Effects of Exposuretime on Long Steel Stainless Steel Material Proper which Experience Stress Corrosion Cracking

junaidi , soni hestukoro , ahmad yanie , irfansyah siregar , eddy () 2018

Percobaan dilakukan dengan menggunakan jenis Spring Loaded Fixture sesuai dengan ASTM G49 dan E 292 untuk metode eksperimen dan spesimen geometri masing-masing. Inisiasi kegagalan SCC diawali dengan korosi pitting dan penjarangan serangan stres hingga saat ini mencapai kekuatan tertinggi Selanjutnya, dalam hal ini. Ini Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik baja tahan karat Austenitik SCC AISI 304, AISI 316, dan 316L dalam larutan Gliserol dengan empat variasi klorida konsentrasi yaitu 50, 6.000, 9.000, dan 12.000 ppm, dua jenis tegangan tarik awal stress yaitu 50% dan 70% Yield Strength dari masing-masing material uji, dan konstanta 150C suhu. Kegagalan terjadi pada patahan katastropik dan getas (trans granular). AISI 304 lebih rentan terhadap semua kondisi eksperimental. Semua tes materi tidak gagal Konsentrasi klorida 50ppm hingga 556 jam waktu pemaparan. Semakin banyak konsentrasi dan konsentrasi klorida diberikan, kecepatan retak menjadi lebih tinggi dengan memperpendek waktu kegagalan.

DASAR TEKNIK DIGITAL

ahmad yanie , junaidi () 2018

Untuk memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas, diperlukan dukungan sistem pendidikan dan pengajaran yang relevan. Salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan tersebut adalah Standar Kompetensi yang dikembangkan bersama dalam bentuk pengembangan dan pembuatan buku ajar yang relevan untuk mendukung kompetensi yang telah terstandar. Buku ajar ini dipersiapkan untuk membantu mahasiswa dan dosen dalam pembelajaran mata kuliah Dasar Teknik Digital. Kami mengharapkan buku ajar ini selalu dikaji dan dikembangkan melalui sumbang saran dan koreksi agar dapat menyesuaikan dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang teknik digital yang terus mengalami perkembangan.

Karakteristik Material Baja St.37 dengan Temperatur dan Waktu Pada Uji Heat Treatment menggunakan Furnace

junaidi () 2018

Baja St.37 adalah logam yang luas penggunaanya di bidang industri. Sifat ringan, tahan korosi, dan penghantar panas yang baik menyebabkan aluminium dipilih menjadi salah satu material untuk membuat sebuah komponen mesin seperti velg,piston , dan komponen mesin lainnya. Tingginya angka penggunaan aluminium di industri manufacturet tidak terlepas dari Teknologi pengecoran. Pengujian Quenching ini menggunakan alat uji Furnace dan di dinginkan dengan air dan minyak Pelumas SAE 40.. Pengujian 1: 2 pcs Spesimen baja St.37 dipanaskan pada temperatur 400C sampai 8000C didapat waktu 33 menit hasil warna merah kebiruaan selanjutnya didinginkan dengan air hasil warna abu –abu ke coklatan. Pengujian 2: 2 pcs Spesimen baja St.37 dipanaskan pada temperatur 6000C sampai 8000C didapat waktu 5 menit hasil warna merah kebiruaan selanjutnya didinginkan dengan air hasil warna abu –abu ke coklatan. Pengujian 3: 2 pcs Spesimen baja St.37 dipanaskan pada temperatur 7000C sampai 8000C didapat waktu 2 menit hasil warna merah kebiruaan selanjutnya didinginkan dengan air hasil warna abu –abu ke coklatan. Pengujian 4: 2 pcs Spesimen baja St.37 dipanaskan pada temperatur 400C sampai 8000C didapat waktu 33 menit hasil warna merah kebiruaan selanjutnya didinginkan dengan minyak pelumas hasil warna material hitam. Pengujian 5: 2 pcs Spesimen baja St.37 dipanaskan pada temperatur 6000C sampai 8000C didapat waktu 5 menit hasil warna merah kebiruaan selanjutnya didinginkan dengan minyak pelumas didapat warna dari material hitam. Pengujian 6: 2 pcs Spesimen baja St.37 dipanaskan pada temperatur 7000C sampai 8000C didapat waktu menit hasil warna merah kebiruaan selanjutnya didinginkan dengan minyak pelumas didapat warna dari material hitam

Characteristics of St.37 Steel Materials with Temperature and Time on Heat Treatment Test using Furnace

junaidi1 ,toniy siagian2 irfansyah siregar3 hariyati lubis () 2018

Baja St.37 merupakan logam yang banyak digunakan dalam industri. Ringan, tahan korosi, dan penghantar panas yang baik menyebabkan aluminium dipilih menjadi salah satu bahan pembuatan komponen mesin seperti velg, piston, dan komponen mesin lainnya. Tingginya angka penggunaan aluminium pada industri manufaktur tidak terlepas dari teknologi pengecoran. Uji quenching menggunakan uji Furnace dan didinginkan dengan air dan minyak pelumas SAE 40 0 C. Pengujian 1 : 2 pcs Benda uji stainless steel dipanaskan pada suhu 40 0 C sampai suhu 800 0 C diperoleh hasil waktu 33 menit warna merah kemudian biru kemudian didinginkan dengan air abu sampai coklat. Pengujian 2 : 2 pcs Benda uji stainless steel dipanaskan pada suhu 600 0 C sampai 800 0 C dalam waktu 5 menit hasilnya berwarna merah biru kemudian didinginkan dengan air dari warna abu-abu sampai coklat. Pengujian 3 : 2 pcs Spesimen stainless steel dipanaskan pada suhu 700 0C sampai 800 0C, diperoleh dalam waktu 2 menit berwarna biru kemerahan kemudian didinginkan dengan air berwarna abu-abu sampai coklat. Pengujian 4 : 2 pcs Spesimen baja tahan karat dipanaskan pada suhu 40 0 C sampai 800 0 C diperoleh warna biru selama 33 menit kemudian didinginkan dengan minyak pelumas bahan hitam. Pengujian 5 : 2 pcs Spesimen baja tahan karat dipanaskan pada suhu 600 0 C sampai 800 0 C dalam waktu 5 menit hasil warna biru selanjutnya didinginkan dengan minyak pelumas yang diperoleh dari warna bahan hitam. Pengujian 6 : 2 pcs Spesimen baja tahan karat dipanaskan pada suhu 700 0 C sampai 800 0 C, diperoleh warna biru kemerahan dalam hitungan menit kemudian didinginkan dengan minyak pelumas diperoleh warna dari bahan hitam.

Irrigation Water Debit Analysis that will be used on Micro Power Plant in SEI. Rampah Sub-District of Serdang Bedagai Regency

1 junaidi , 2weriono, 3 indra roza () 2018

Krisis listrik yang terjadi mendorong hal tersebut penerapan energi sebagai upaya Pemenuhan Mikro Tenaga Listrik Pasokan air salah satu jenis generator listrik yang menggunakan tenaga air sebagai penggerak generatornya dapat menghasilkan listrik yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Mikro kekuatan tergantung pada aliran aliran dan ketinggian jatuh atau terbentur Instalasi Aliran dan arus tinggi jatuh berbanding lurus dengan daya yang dihasilkan di dalamnya implementasi desain ini dilakukan pengumpulan data.

Process Analysis of High Speed Steel Cutting Calculation (HSS) with S45 C Material on Universal Machine Tool

1 junaidi 2soni hestukoro 3 indra roza 1dian morfi nst 1weriono () 2018

Alat pemotong adalah alat bubut. Proses Pemotongan Alat HSS Dengan Bahan Bubut Universal Cast Iron yang umum dijumpai pada Analisis Proses pemotongan berdasarkan beberapa aspek yaitu Gaya Pemotongan, Kecepatan Pemotongan, Daya Pemotongan, Pemotongan Daya Indikasi, Zona Temperatur 1 dan Zona Temperatur 2. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pemotongan yang dilakukan. Kecepatan, Daya Pemotongan, Daya Motor Listrik, Temperatur Zona 1 dan Temperatur Zona 2 yang menggerakkan HSS pemotongan pahat di Proses Pembubutan Material Besi Cor. Gaya potong diperoleh dari analisa gambar hubungan antara yang direkomendasikan Komponen Gaya Potong dengan bidang potong dan Kecepatan Potong diperoleh dari gambar analisa hubungan antar laju Pakan Kecepatan Pemotongan yang direkomendasikan

Economic Planning Analysis of MHP PLTMH using Pico-Hydro Turbine: Hundreds of watts - 5 KW

indraroza1 , junaidi2 , faisal irsan pasaribu3 , weriono2 , sonihestukoro4 () 2018

Mikrohidro digunakan untuk pembangkit listrik instalasi yang menggunakan energi air. Kondisi air yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik mempunyai kapasitas aliran tertentu dan kekhususan instalasi. Semakin besar kapasitas aliran dan ketinggiannya instalasi semakin besar pula energi yang dapat dihasilkan dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Data di suatu lokasi adalah sebagai berikut: Q = 39,9 m3/s, Hn = 24 m dan η = 0,5. Jadi, besarnya potensi daya (P) adalah : 4,69 Kw dengan Spesifikasi Turbin Pico-hydro antara 5 KW, To build PLTMH dengan kapasitas terpasang 1 kW, inisial diperlukan biaya sebesar Rp 4 juta. Umur mikro hidro dirancang adalah 10 tahun dengan biaya. Operasional Rp. 1 juta / tahun. Jadi total biayanya menjadi Rp. 10 juta. Karena itu, biaya rata-rata (Rp) per hari adalah Rp 3836/hari, sedangkan Biaya (harga) per kWh ditentukan oleh rata-rata harian biaya dan jumlah energi listrik yang dihasilkan per hari (kWh/hari). Energi per hari ditentukan oleh jumlah daya terpasang dan faktor daya1. Jika faktor daya diasumsikan 12, maka harga energi listrik per kWh sebesar Rp 320/kWh.

ANALISA PERHITUNGAN GAYA POTONG PADA PROSES PEMBUBUTAN TERHADAP MATERIAL DENGAN PAHAT CARBIDE MENGGUNAKAN KARAKTERISTIK

junaidi () 2019

Penelitian Pahat potong Carbide ini mengambil kesimpulan bahwa setiap adanya waktu perubahan pelaksanaan pengerjaan ,secara tidak langsung terjadinya perubahan pada kecepatan potong,Energi panas pada pemotongan logam,panas dikarenakan gesekan pahat chip, panas yang timbul akibat gaya gunting .SelanjutnAya berpengaruh terjadinya perubahan pada Temperatur Maximum walaupun dilakukan dengan gaya yang tetap dari hasil ini didapatkan data untuk waktu pengerjaan 2 ,4 dan 8 jam kecepatan potong ( Vc) = 2,66 m/s , 3,16 m/s ,3,83 m/s dengan Daya potong(Pc) = 14,77 Hp dan Daya Elektro motor (Pg) = 18,7 Hp.Untuk gaya-gaya yang terjadi pada proses pembubutan didapat Fc = 350 kg ,Ft = 180,3 kg ,Fs = 280,9 kg, Fns = 350 kg , Fv= 397 kg, Ff = 218 kg , Fn = 332 kg . Hasil yang didapat untuk Pm adalah 102 kal/s,116kal/s,169kal/s untuk Pf adalah 2172 kal/s,2580 kal/s,3127 kal/s untuk Ps adalah 128 kal/s , 152 kal/s 184 kal/s.Temperatur Zone 1 dan Temperatur Zone 2 adalah untuk Өm adalah 76,940C , 76,93 0C , 73,28 0C dan Өf adalah 4,82 0 C dengan waktu2,4 dan 8 jam. Selanjutnya untuk ∆tm = 584 0C , 583 0 C , 582 0C .Untuk ∆ts adalah: 8,6 0C,8,5 0C ,8,4 0C .Untuk ∆to = Temperatur kamar diambil 28 0C.Untuk Temperatur Maximun ∆.max = 620,6 0C,619,50C,618,4 0C

RANCANG BANGUN ROBOT PENGANGKAT BARANG MENGGUNAKAN ALIRAN KONDENSOR TIPE SHEEL DAN TUBE YANG DI OPTIMALKAN ENERGI MATERIAL TWISTLOCK

junaidi () 2019

Robot yang dirancang untuk Penelitian ini adalah untuk proses Pemindahan Bahan .Pada Penelitian ini di design solusi untuk membuat robot berbasis mikrokontroler untuk mengatasi keterlambatan proses Pengangkatan Pada Mesin Pemindah Bahan.Robot juga dirancang menggunakan sensor pasangan LED dan photodioda. Hal ini untuk mengenal barang dengan warna merah,hijau dan biru ,perangkat sensor LED dan LDR untuk mengetahui lintasan yang lewati.Selanjutnya motor servo berfungsi untuk memutar roda.Motor servo yang lain sebagai penggerak penjepit.Robot akan bekerja mengikuti garis hitam menuju tempat pengambilan barang Selanjutnya akan mengambil dan mendeteksi warna barang tersebut.Selanjutnya dapat memindahkan pada tempat yang ditentukan.Fasilitas alat pengangkat barang sangat bervariasi yaitu: Gantry,Harbour Mobile Crane, Reach Stacker dan lain lain. Twistlock disini berfungsi sebagai alat pengunci spreader.Pada saat Twistlock masuk pada lubang palka,maka Twislock akan berputar 900 akibat pergerakan Cilinderears.Perputaran ini akan mengakibatkan peti kemas terkunci ,sehingga peti kemas dapat terangkat.

IBM BAGI SISWA KELAS XI SMK TEKNIK KENDERAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 SEI RAMPAH KABUPATEN SERDANG BEDAGA

junaidi dan din aswan amran ritonga () 2019

SMK Negeri 1 Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai setiap tahunnya mengadakan Ujian Kompetensi untuk kelas XII SMK Kenderaan Ringan ,pada waktu sebelum melakukan Ujian Nasional.Untuk Setiap tahunnya hampir 90% mendapat kegagalan dalam Ujian Kompetensi yang dilakukan oleh para siswa tersebut.Oleh sebab itu kami dari staf Pengajar Fakultas Teknik dan Komputer mengabdi ke SMK ini untuk mengadakan Pelatihan Uji Kompetensi bagi Siswa Kelas XI ,agar jangan sampai gagal pada saat Mereka nantinya di kelas XII,untuk melaksanakan ujian kompetensi .Adapun Pelaksanaan pelatihan kompetensi adalah: Pelatihahan uji kompetensi Tune up, Sistem Kelistrikan ,Sistem Kemudi ,Over Hole Engine dan chasis

PELATIHAN APLIKASI PENGGUNAAN MATLAB UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN GURU

ahmad yanie1 lisa adriana srg2 junaidi () 2019

Dewasa ini tugas guru dirasakan sangat semakin berat dengan bergantinya kurikulum yang digunakan, yaitu menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan salah satu metode pembelajaran yang ada yaitu pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL). Suatu pembelajaran dengan menggunakan alat bantu komputer menjadi satu syarat yang penting dalam pembelajaran dengan sistem CTL tersebut, sehingga menjadi suatu keharusan bagi guru untuk dapat menguasai software-software komputer yang dapat membantu suatu pembelajaran. Software yang dapat membantu pembelajaran matematika di kelas adalah software MATLAB atau Matrix Laboratory yang dewasa ini banyak telah dimanfaatkan oleh pengajar pada mata pelajaran matematika dan kejuruan Teknik. Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan komputer dalam pembelajaran terutama pada penggunaan software MATLAB, maka diadakanlah “Pelatihan Aplikasi Penggunaan Matlab Untuk Meningkatkan Pengetahuan Guru

MODUL PRATIKUM FENOMENA DASAR MESIN

junaidi dan fadly ahmad kurniawan () 2019

Buku panduan ini ditujukan sebagai suatu bahan pegangan bagi mahasiswa-mahasiswa Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Harapan Medan yang sedang mengikuti Praktikum Fenomena DasarMesin serta bagi mahasiswa Program Studi Teknik Mesin dari Perguruan Tinggi lain yang bekerjasama mengikuti praktikum ini. Sangat disadari bahwa praktikum adalah salah satu komponen penting dalam proses belajar-mengajar, terutama dalam kaitannya dengan pengembangan keahlian praktis dan kemampuan analitis yang sangat dibutuhkan bagi para lulusan pada saat terjun ke dalam dunia kerja sebagai seorang sarjana teknik mesin.

PELATIHAN UJI KOMPETENSI BAGI SISWA KELAS XII SMK TEKNIK KENDERAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 SEI.RAMPAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

1. ir.junaidi , din aswan amran ritonga. . mhd.salihul amri . muhammad bayu prakoso . ichwanul siddiq .angri abdirullah () 2019

Pengabdian Masyarakat mempunyai peranan penting dalam pembangunan indonesia yang sejahtradan sentosa oleh sebab itu saya dan teman- teman staf pengajar Program studi Teknik Mesin merencanakan pengabdian pada siswa SMK Kelas XI , jurusan Teknik Kenderaan Ringan ( TKR ) , dilingkungan SMK Kabupaten serdang Bedagai Propinsi Sumatera Utara ,adapun kriteria yang akan di sosialisasikan adalah pelatihan tentang uji kompetensi.Pelaksanaan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa yang akan menyelesaikan pendidikannya M e m f a s i l i t a s i s i s w a y a n g a k a n m e n y e l e s a i k a n p e n d i d i k a n n y a u n t u k m e n d a p a t k a n sertifikat kompetensi.Mengoptimalkan pelaksanaan sertifikasi kompetensi yang berorientasi pada permintaanindusri terhadap tenaga kerja yang kompetenyang memiliki sertifikat kompetensi/ S e b a g a i b e n t u k k e r j a s a m a d e n g a n d u n i a u s a h a & i n d u s t r y d a l a m r a n g k a m e m e n u h i kebutuhan tenaga kerja kompeten bersertifikat kompetensi. Untuk Pelaksanaan uji kompetensi ini di latih beberapa kategori pratek kenderaan ringan antara lain pelatihan tune up pada motor bensin , over hole pada blok selinder motor , perbaikan sistem kelistrikan , sistem pengapian dan juga pelatihan perbaikan sistem rem dan juga bongkar pasang transmissi dengan prosedur ketelitian pengukuran.Peralatan dan bahan yang di gunakan hasil musyawarah antara ketua penelitiaan dengan persetujuaan dari pihak kepala sekolah SMK .Negeri 1 .Sistem Pengajaran ataupun pelatihan ini dilakukan oleh 4 orang pelatih dimana terdiri dari 2 orang dosen tetap program studi teknik mesin yang skill dan ditambah dengan 2 orang Mahasiswa yang dilibatkan dalam Pengabdian masyarakat ini.Strategi Pelatihan dengan sistem kelompok untuk satu metode pelatihan nantinya . Dalam setiap kelompok terdiri dari 5 Orang . Untuk setiap kelompok melakukan pelatihan selama satu jam untuk setiap pelatihan, dan dilatih oleh seorang dosen tetap ataupun seorang mahasiswa yang melatihnya.Dan sebelum pelaksanaan pelatihan setiap siswa untuk dilatih diberikan Jobb shift agar mudah dapat dimengerti oleh para siswa yang dilatih nantinya. Setelah siswa ini nanti mahir akan diuji hasil pelatihan ,untuk merespon bagaimana hasil siswa yang telah kami latih ,dapat di butuhkan untuk hasil uji kompetensi dan juga hasil pelatihan nantinya dapat diabdkan untuk membuka lapangan keja ,setelah selesai dari sekolah ataupun setelah siap melakukan pelatihan nantinya.Untuk mahasiswa yang berkualifikasi diberikan sertifikat yang disetujui oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sei rampah dan Ketua Pengabdian Masyarakat nantinya.

ANALISA PERUBAHAN SIFAT MEKANIS MATERIAL BAJA AISI 1045 BERDIAMETER 25 MM AKIBAT PERLAKUAN PANAS TEMPERING DAN MENGGUNAKAN TENSILE TEST DENGAN MEDIA PENDINGIN AIR

Gunawan, Rifki () 2019

Dalam proses pengerjaan yang dialami, terutama proses laku-panas yang diterima selama proses pengerjaan. Bila proses pendinginan dilakukan secara perlahan, maka akan dapat dicapai tiap jenis struktur mikro yang seimbang sesuai dengan komposisi kimia dan suhu baja. Pada proses pembuatannya, komposisi kimia yang dibutuhkan diperoleh ketika baja dalam bentuk fasa cair pada suhu yang tinggi. Pada saat proses pendinginan dari suhu lelehnya, baja mulai berubah menjadi fasa padat pada suhu 13.500 C, pada fasa ini lah berlangsung perubahan struktur mikro. Normalizing adalah suatu proses pemanasan logam hingga mencapai fase austenit yang kemudian diinginkan secara perlahan-lahan dalam media pendingin udara. Hasil pendingin ini berupa perlit dan ferit namun hasilnya jauh lebih mulus dari anneling. hasil tegangan setelah proses tempering memperlihatkan nilai tertinggi pada suhu 200 oC yaitu 1482, 311 N/mm2 dan nilai terendah pada suhu 400 oC yaitu 1104, 75 N/mm2. Kata kunci: Baja AISI 1045, Perlakuan panas, Uji tarik (tensile test).

PELATIHAN UJI KOMPETENSI BAGI SISWA KELAS XII SMK TEKNIK KENDERAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 SEI.RAMPAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

ir.junaidi , m.m , m.t . din aswan amran ritonga,s.t.,m.t . mhd.salihul amri . muhammad bayu prakoso . ichwanul siddiq .angri abdirullah () 2019

Pengabdian Masyarakat mempunyai peranan penting dalam pembangunan indonesia yang sejahtradan sentosa oleh sebab itu saya dan teman- teman staf pengajar Program studi Teknik Mesin merencanakan pengabdian pada siswa SMK Kelas XI , jurusan Teknik Kenderaan Ringan ( TKR ) , dilingkungan SMK Kabupaten serdang Bedagai Propinsi Sumatera Utara ,adapun kriteria yang akan di sosialisasikan adalah pelatihan tentang uji kompetensi.Pelaksanaan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa yang akan menyelesaikan pendidikannya M e m f a s i l i t a s i s i s w a y a n g a k a n m e n y e l e s a i k a n p e n d i d i k a n n y a u n t u k m e n d a p a t k a n sertifikat kompetensi.Mengoptimalkan pelaksanaan sertifikasi kompetensi yang berorientasi pada permintaan indusri terhadap tenaga kerja yang kompetenyang memiliki sertifikat kompetensi/ S e b a g a i b e n t u k k e r j a s a m a d e n g a n d u n i a u s a h a & i n d u s t r y d a l a m r a n g k a m e m e n u h i kebutuhan tenaga kerja kompeten bersertifikat kompetensi

Optimum reactive power to improve power factor in industry using genetic algortihm

hmad yani1 , junaidi2 , m. irwanto3 , a. h. haziah4 1 () 2019

Kapasitor bank merupakan kumpulan perkakas listrik yang berbentuk kapasitor itu berfungsi sebagai alat yang dapat menurunkan atau meningkatkan daya reaktif menjadi daya jaringan. Beban pada jaringan listrik pada umumnya merupakan beban induktif. Apabila faktor daya rata-rata (cos ϴ) kurang dari 0,85 maka Listrik Negara Perusahaan akan menyediakan daya reaktif dalam denda pemakaian KVAR pelanggan. Perlu dilakukan upaya untuk menurunkan daya reaktif. Pemasangan kapasitor bank cocok diterapkan pada suatu industri beban AC. Ini akan mengurangi daya reaktif dan meningkatkan faktor daya. Dalam kasus beban AC 380 V, 50 Hz, 500 kW, faktor daya ditingkatkan dari 0,7 hingga 0,93 menggunakan algoritma genetika, sehingga AC memuat arus dan daya reaktif akan berkurang. Sangat cocok bahwa arus beban AC adalah berbanding terbalik dengan faktor daya, dan daya reaktif adalah sebanding dengan arus beban AC.

ANALISA KARAKTERISTIK OVER SIZE TERHADAP PENGARUH HASIL PENGUKURAN KEAUSAN ,KEOVALAN DAN KETIRUSAN PADA BLOK SELINDER

junaidi () 2019

Penelitian ini adalah hasil survei beberapa jurnal teknik pengukuran yang diambil datanya dan akan dibuat karakteristik yang akan di analisis analisa hasil datanya pada karakteristik yang dibuat . selanjutnya juga hasil pengamatan data diambil dari lapangan yang diteliti. Adapun hasil data pada survei jurnal yaitu mengenai over size pengukuran keausan keovalan dan ketirusan pada blok silinder. Hasil datanya adalah kondisi dan batasan maksimum yaitu untuk keausan 0,20 mm , keovalan 0,10 mm , ketirusan 0,10 mm. Keausan blok silinder pada grafik 1 standart 75,00 – 75,05 mm (0,00- 0,05) Batas yang dizinkan 75,20 mm (0,20mm) Keausan terbesar 0,30mm , untuk silinder 1 0,30 mm , siliner 2 0,15mm, silinder 3 0,28mm , siliner 4 0,24mm . Keausan blok silinder pada grafik 2 standart 75,00 – 75,05 mm (0,00-0,05) Batas yang dizinkan 75,10mm (0,10mm) Keovalan terbesar 0,15mm , untuk silinder 1 0,15mm , siliner 2 0,05mm, silinder 3 0,05mm , siliner 4 0,05mm . Keausan blok silinder pada grafik 3 standart 75,00 – 75,05 mm (0,00-0,05) Batas yang dizinkan 75,10 mm (0,10mm) untuk silinder 1 0,1 mm , siliner 2 0,05mm, silinder 3 0,05mm , siliner 4 0,01 mm.

DESAIN DATA AKUISISI BOMB KALORI METER BAHAN BAKAR CAIR

junaidi , fadly ahmad kurniawan nasution () 2019

Bomb kalorimeter berkaitan dengan pengukuran besaran energi suatu materi. Besaran-besaran energi mencakup sifat-sifat termodinamika sistem seperti entalpi, energi dalam, kalor spesifik atau nilai kalor. Mendesain alat, data aqusisi atmega 328p Melakukan pengujian data aquisisi pada bomb kalorimeter, Melakukan konfirmasi data pengujian pada bahan bakar bio etanol tebu dan pertalite sensor yang digunakan adalah max6675 dengan pembacaaan thermocouple type K, operasi tegangan sensor 5 volt dengan range pembacaan suhu 0.25 derajat pada kecepatan 1 milli detik, data dari sensor di transfer ke mikro control dengan program arduino, pembacaan diterima mikro control adalah voltase. Nilai tersebut diubah dalam bentuk angka dengan bantuan program c++ dan disimpan ke database ms.excel dengan PLX DAQPada pengujian ini terlihat pada grafik nilai LHV pada bahan bakar pertalite lebih tinggi dibanding bio ethanol. Dikembangkan perangkat bomb kalorimeter yang terdiri atas micro kontroler yang berfungsi sebagai alat pengukuran. Hasil implementasi dari perangkat micro kontroler pada bom kalorimeter dapat dikatakan efektif di gunakan pada pengujian perbandingan bahan bakar. Keefektifan ini dilihat dari hasil pengujian. Pada pengujian ini nilai HNY pada pertalite lebih tinggi dibandingkan bahan bakar bio ethanol tebu.

KEKERASAN MATERIAL BAJA KARBON RENDAH DENGAN METODE ROCKWELL

junaidi ,din aswan amran ritonga () 2019

Perkembangan Teknologi sekarang begitu cepat seiring dengan waktu untuk membantu mempermudah kegiatan.Dunia Permesinan memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan teknologi yang ada saat ini, disatu sisi sebagai Produsen Teknologi baru yang ada dan sisi yang lain sebagai konsumen yang membutuhkan Teknologi dalam Proses Produksi.Penelitian ini terus dilakukan untuk menghasilkan teknologi baru dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan manusia serta mempermudah manusia dalam melakukan sesuatu. Salah satu cara untuk mengetahui Kekuatan atau ketangguhan suatu Material dan sebagai Pendukung bagi Spesifikasi suatu material adalah dengan menggunakan uji ketangguhan (Impact testing). Perlakuan Panas Merupakan Salah satu Proses yang berperan dalam Industri Manufaktur dengan tujuan untuk Proses Mantenance maupun Proses Produksi.Oleh karena itu pada Penelitian ini akan dilakukan analisa uji kekerasan Material baja Karbon Rendah dengan Metode Rockwell

Optimum reactive power to improve power factor in industry using genetic algortihm

ahmad yani1 , junaidi2 , m. irwanto3 , a. h. haziah () 2019

Kapasitor bank merupakan kumpulan perkakas listrik yang berbentuk kapasitor itu berfungsi sebagai alat yang dapat menurunkan atau meningkatkan daya reaktif menjadi daya jaringan. Beban pada jaringan listrik pada umumnya merupakan beban induktif. Apabila faktor daya rata-rata (cos ϴ) kurang dari 0,85 maka Listrik Negara Perusahaan akan menyediakan daya reaktif dalam denda pemakaian KVAR pelanggan. Perlu dilakukan upaya untuk menurunkan daya reaktif. Pemasangan kapasitor bank cocok diterapkan pada suatu industri beban AC. Ini akan mengurangi daya reaktif dan meningkatkan faktor daya. Dalam kasus beban AC 380 V, 50 Hz, 500 kW, faktor daya ditingkatkan dari 0,7 hingga 0,93 menggunakan algoritma genetika, sehingga AC memuat arus dan daya reaktif akan berkurang. Sangat cocok bahwa arus beban AC adalah berbanding terbalik dengan faktor daya, dan daya reaktif adalah sebanding dengan arus beban AC.

Working process of TU 3a CNC frais machine using software system

junaidi () 2020

Proses benda kerja ini adalah: untuk mengetahui cara mentransfer gambar dari software Auto CAD ke software Q plus CELL Milling Cnc, dan untuk cari tahu cara mentransfer program dari perangkat lunak CNC Milling QELL KELLER ke mesin milling CNC TU 3A. Pembuatan benda kerja ini menggunakan tiga media utama yaitu software Auto CAD 2000, software CNC Milling KELLER Q plus, dan software CNC milling TU 3A. mesin. Proses pembuatan benda kerja dimulai dari pembuatan desain benda kerja pada software Auto CAD yang kemudian disimpan pada CDR melalui data DFX. Desain benda kerja yang terdapat pada CDR kemudian ditransfer ke CNC Millling KELLER Q plus soft- perangkat melalui Geometri. dalam Geometri, desain benda kerja diberi dimensi. Selesai dari Geometri desain benda kerja dimasukkan dalam rencana Kerja untuk diolah sehingga dapat disimulasikan untuk dipindahkan ke program CNC untuk mengubah bahasa grafis menjadi bahasa bahasa numerik sehingga dapat dibaca oleh mesin CNC. Hasil pemrograman dari software CNC KELLER Q plus kemudian dicatat untuk dieksekusi pada mesin milling CNC TU 3A sehingga diperoleh benda kerja sesuai dengan desain di AutoCAD. Pro- hasil gramming dari software CNC Milling KELLER Q plus tidak bisa langsung digunakan pada mesin milling TU 3A (EMCO), karena bahasa pemrograman yang digunakan berbeda-beda. Bahasa pemrograman pada software CNC Milling KELLER Q plus menggunakan DIN 66025 standar, sedangkan mesin milling CNC TU 3A (EMCO) menggunakan standar ISO sehingga perlu dikonversi terlebih dahulu.

MENGANALISIS CETAKAN PASIR PADA PROSES PENGECORANALUMINIUM DAUR ULANG TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASANCORAN PULLI MENGGUNAKAN KARAKTERISTIK

junaidi () 2020

Karakteristik Adalah suatu data yang dapat memberikan suatu keterangan data dari suatu hasil yang didapat dari suatu Penelitian nantinya . Pada judul artikel yang dibuat ini adalah hasil dari suatu kutipan judul mengenai system pengecoran terhadap Proses Pengecoran Aluminium daur ulang terhadapa struktur mokro dan kekerasan coran pulli yang mempunyai ukuran tertentu. Penelitian dilakukan dengan membuat tiga macam sistem saluran dengan temperatur tuang 7000C. Hasil menunjukkan bahwa dari ketiga model sistem saluran tersebut pola saluran A dan pola saluran C tidak terdapat cacat penyusutan, sedangkan hasil coran pada pola saluran B masih terdapat cacat penyusutan yang terletak dibagian tengah coran. Pada pengamatan struktur mikro, pola saluran C lebih sedikit cacat porositasnya dibandingkan dengan pola saluran A dan B. Pada Uji kekerasan menunjukkan bahwa pola saluran A pada spesimen A1 dan A3 mempunyai kekerasan yang paling tinggi diantara spesimen yang lain yaitu sebesar 77,40 BHN. Sedangkan kekerasan terendah terdapat pada pola saluran C yaitu pada spesimen C2 sebesar 74,40 BHN. Hal tersebut karena laju pembekuan terakhir terletak pada bagian tengah coran. Jadi semakin lama laju pembekuannya semakin rendah kekerasannya.

Improvement in Wear Resistance Additionally as Corrosion Resistance

1ruly artha, 2 jan setiawan, 3suhardi napid, 4 junaidi () 2020

-On this examinations artworks, the capacity of fine silicon carbide (sic) particles on mechanical living arrangements and dry sliding put on conduct of al 6026 composites have been researched. The 6026 lattice fortified with unmistakable weight rates of SiC particles are manufactured after fluid metallurgy bearing. Microstructure, hardness, and ductile Homes of these composites had been assessed and contrasted and al 6026. Furthermore, dry sliding wear conduct of Al 6026 principally based composites were played out the utilization of pin-on-plate put on test rig. Tired coupons of the chose composites had been dissected the utilization of examining magnifying lens for anticipating the included wear instruments.

Pelatihan Penggunaan Perangkat Lunak (Software) Autocad Untuk Gambar Teknik Bagi Siswa SMK Negeri 4 Medan

fadly a. kurniawan nasution1, ade irwan2, junaidi3 () 2020

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan satu program pemerintah untuk menciptakan tenaga terdidik yang siap kerja, namun tingkat pengangguran dari lulusan SMK masih cukup tinggi. Salah satu faktor penyebab banyaknya pengangguran dari kalangan lulusan SMK adalah kurangnya kompetensi lulusan dalam menggunakan berbagai perangkat lunak komputer. Beberapa perangkat lunak tersebut ialah jenis perangkat lunak computer aided design (CAD). Pengabdian yang dilakukan di SMK Negeri 4 Medan adalah memberikan pelatihan menggunakan perangkat lunak (Software) AutoCAD untuk menggambar teknik. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan memberikan ceramah tatap muka, dan diikuti dengan contoh-contoh agar para siswa dapat belajar lebih cepat. Dari hasil pelatihan yang diberikan diharapkan para siswa SMK dapat meningkatkan softskill yang dimiliki dan mampu membuat model-model sederhana menggambar mesin dalam format 2 dimensi (2D) dan 3 Dimensi (3D) menggunakan software AutoCAD.

ANALISIS KEAUSAN KAMPAS REM PADA DISC BRAKE DENGAN VARIASI KECEPATAN

Manullang, Daniel Anrico () 2020

Hasil penelitian uji keausan menunjukan bahwa harga koefisien pada 100 N (10 menit no original).1,304.0,649.0,433.(10 menit original).1,324.0,66.0,38 hasil penelitian uji kehusan menunjukan bahwa harga koefisien pada 200 N (20 menit non original).0,845.0,421. 0,277.(20 menit original).0,859.0,427.0,28 hasil penelitian uji keausan menunjukan bahwa harga koefisien pada 300 N (30 menit non original).0,634.0,315.0,208.(30 menit original).0,644.0,320.0,21. Hasil volume keausan Kampas rem Non Original 40,150 mm3 dan Original 42,900 mm3.Hasil laju keausan Kampas Rem Non Original dengan kecepatan 100 N,200 N,300 N,dengan waktu 10,20,30 menit. Hasil laju kehausan 720,9872.158,9509.59,6751.715,3781.157,8554.712,2690,154,4836,57,7690 gram/mm2.jam Hasil laju keausan kampas rem Original 100 N,200 N,300 N,dengan kecepatan10,20,30menit.743,6418.164,26,8.61,5563.738,8345.162,7036.61,2218.740,6127.163,3690,59,8909 gram/mm2.jam Kata Kunci : Kampas rem, Volume keausan, Koefisien keausan, Laju keausan.

PENGARUH PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA BAJA TULANGAN BETON POLOS (BjTP) 24

Ichsan, M () 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh arus pengelasan terhadap kualitas kekuatan tarik baja tulangan BjTP24 hasil pengelasan SMAW dan apakah ada pengaruh arus pengelasan terhadap kekuatan tarik daerah las baja tulangan BjTP24 hasil pengelasan SMAW . Penelitian ini menggunakan bahan baja tulangan polos yang diberi perlakuan pengelasan dengan variasi arus 80 Amper, 90 Amper dan 100 Amper dengan menggunakan las SMAW DC polaritas terbalik dengan elektroda E7018 diameter 3,2 mm. DC polaritas terbalik yaitu pemegang elektroda dihubungkan dengan kutub positif dan logam induk dihubungkan dengan kutub negatif. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 45°¬¬-60° dan selanjutnya spesimen di uji tarik. Rata-rata kekuatan tarik untuk kelompok arus 80 Ampere adalah 523,69 N/mm2 sedangkan untuk kelompok arus 90 Ampere diperoleh 558,18 N/mm2. Dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan kekuatan sebesar 34,49 N/mm2. Akan tetapi kekuatan tarik untuk kelompok arus 100 Ampere diperoleh 531,08 N/mm2, dalam hal ini mengalami penurunan kekuatan sebesar 27,10 N/mm2 dari kelompok arus 90 Ampere, namun nilai tersebut masih berada di atas kekuatan tarik kelompok arus 80 A dengan peningkatan sebesar 7,39 N/mm2. Nilai kekuatan tarik untuk masing-masing kelompok , Nilai regangan tertinggi diperoleh kelompok arus 90 ampere dengan nilai 7,71%, sedangkan untuk kelompok arus 80 ampere dan 100 ampere mengalami penurunan dengan nilai masing-masing 1,04% dan 3,07%. Kata kunci adalah arus, SMAW kekuatan tarik baja tulangan polos BJTP 24.

ANALISIS PERANCANGAN POMPA DAN IMPELLER UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH DI UPT PENGELOLA RUSUNAWA KAYU PUTIH

Riswandi, Ari () 2020

Tujuan penelitian ini adalah ANALISIS PERANCANGAN POMPA DAN IMPELLER UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH DI UPT PENGELOLA RUSUNAWA KAYU PUTIH, Metode yang digunakan bersiat kuantitatif maka data yang dibutuhkan dalam bentuk data – data berupa angka yang terjadi. Air merupakan salah satu kebutuhan primer bagi kehidupan manusia, Kebutuhan air bersih pada suatu gedung merupakan hal yang sangat diperhatikan, karena ketersediaan air bersih di dalam gedung merupakan sarana yang mutlak yang harus di perhatikan oleh pengelola gedung, sehingga hal ini menjadi aspek yang diperhatikan oleh para pengguna atau penghuni gedung. Pada gedung A dan B di UPT Pengelola Rusunawa Kayu Putih diambil rata – rata 49 LPM untuk kedua gedung, dan dilakukan perhitungan total Head sebesar 116,27 m berdasarkan panjang pipa dan kerugian – kerugian yang terjadi, sehingga di dapat daya poros 2,7 Kw pada gedung A dan B, kemudian dapat ditentukan masing – masing daya motor penggerak dengan mengkalikan safety factor 1.15. Nilai efisiensi pompa A dan B adalah 35%. Untuk itu dapat diambil bahwa efisiensi pompa tersebut diambil agar safety factor pompa tersebut tinggi. Sehingga didapat hasil perhitungan impeller yaitu Diameter dalam (D_1= 0,137 mm) dan Diameter luar( D_2= 0,216 mm)( β_1=11)°, (α_1= 62°), (β_2=25°), (α_1= 20°) (ρ=33) mm dan jumlah sudu (z = 11) dengan spesifikasi pompa yang digunakan sebagai masukan yaitu kecepatan motor penggerak = 2980 (Rpm), tebal sudu = 5 mm dan tegangan torsi aman bahan shaft (S45C) = 58 Kg/mm^3. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa kebutuhan air bersih di gedung A dan B harus terpenuhi terhadap jumlah penghuni gedung maka akan dibutuhkan pompa dengan spesifikasi yang lebih tepat agar unjuk kerja lebih optimal. KATA KUNCI : Air bersih, Pompa, Impeller, Performa mesin

ANALISA KINERJA TURBIN PELTON 2 NOZLE DENGAN VARIASI JUMLAH SUDU (BUCKET)

Rizky, Muhammad Putra () 2020

Turbin Pelton adalah jenis turbin impuls yang merubah seluruh energi air menjadi energi kecepatan sebelum memasuki runner turbin. Daya yang dihasilkan pada turbin air (turbin pelton) berubah-rubah tergantung aliran atau debit air yang masuk untuk memutar turbin.Penelitian ini dilakukan di laboratorium teknik mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Harapan Medan. Metode eksperimen adalah metode yang digunakan pada penelitian ini.Analisa Kinerja Turbin Pelton 2 Nozle Dengan Variasi Jumlah Bucket.Hasil penelitian yang diperoleh adalah : (1)Daya maksimal turbin pelton pada putaran generator menghasilkan putran sebesar 1800 rpm menghasilkan beban 460 watt.(2)Efisiensi terbesar yang dihasilkan pada daya maksimum turbin yaitu daya 429,18 watt dengan efisiensi nya sebesar 2,1 %.. (3)Berdasarkan Pengujian Turbin Pelton dengan menggunakan metode Taguchi, Nilai Maksimal Respon Jumlah Bucket Putaran Maksimal yaitu pada Jumlah Bucket 16 buah Menghasilkan Putaran Turbin Sebesar 419,7 Rpm dan power maksimal menghasilkan beban Turbin sebesar 382,2 watt Kata Kunci : Turbin Air, Jumlah Bucket, Dan Daya Turbin

PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR SILIKON (Si) PADA ALUMINIUM (AI)TERHADAP KEKUATAN IMPAK MATERIAL CAMPURAN Al-Si

Zain, Mhd. Rusydi () 2020

Uji impack atau pengujian Impack adalah pengujian dengan menggunakan pembebanan yang cepat (rapid loading) pengujian impak merupakan suatu pengujian yang membedakan pengujian impak dengan pengujian tarik dan kekerasan. Aluminium (Al) adalah salah satu logam non ferro yang memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah memiliki berat jenis yang ringan, ketahanan terhadap korosi, dan mampu bentuk yang baik. Untuk mendapatkan bahan aluminium yang baik, aluminium seringkali dipadukan dengan penambahan tembaga (Cu), magnesium (Mg), silikon (Si), mangan (Mn), seng (Zn), dan dsb. Pada penelitian ini akan dilakukan pengecoran dan pengujian terhadap Aluminium dan Silikon, jumlah komposisi material di tentukan dalam Kilogram di bagi dengan perbandingan persen Al 90%-Si 10%, Al 92% - Si 8%, Al 94% - Si 6%, dalam penulisan ini persentase perbandingan paduan disingkat menjadi Paduan Al-Si. Pengujian yang dilakukan adalah Uji Impak dengan standar ASTM E23 metode Charpy guna mengetahui nilai ketangguhan material paduan Al-Si. Dari hasil pengujian ini di peroleh nilai ketangguhan dengan harga Impak yang paling baik adalah paduan Al-Si 92%-8% dengan 15,0 J/m², dan nilai energi yang di serap yang menunjukan nilai terbaik adalah paduan Al-Si 94%-6% sebesar 1,206 J. Kata Kunci : Paduan Al-Si, Pengecoran, Pengujian Impak dan Kekerasan.

PENGARUH BAHAN BAKAR PERTAMAX DAN PERTAMAX TURBO DENGAN CAMPURAN ETANOL BERBAHAN DASAR TEBU TERHADAP PERFORMA SEPEDA MOTOR HONDA CBR 150R

Syahputra, Zulfahmi () 2020

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh Bahan Bakar Pertamax Dan Pertamax Turbo Dengan Campuran Etanol Berbahan Dasar Tebu Terhadap Performa Sepeda Motor Honda CBR 150R, Metode yang digunakan adalah eksperimen yang dilakukan pada Sepeda Motor Honda CBR 150R. Torsi terendah yang dihasilkan sepeda motor Honda CBR 150R menggunakan bahan bakar Pertamax dan Pertamax Turbo tanpa campuran dan Pertamax dan Pertamax Turbo dengan campuran Etanol yaitu dimiliki Pertamax tanpa campuran sebesar 6 Nm pada putaran 3000 rpm, sedangkan Torsi terbesar yang dihasilkan sepeda motor Honda CBR 150R yaitu dimiliki Pertamax Turbo 60% Etanol 40% sebesar 18,7 Nm pada putaran 4000 rpm. Daya terendah yang dihasilkan sepeda motor Honda CBR 150R menggunakan bahan bakar Pertamax dan Pertamax Turbo tanpa campuran Pertamax dan Pertamax Turbo dengan campuran Etanol yaitu dimiliki Pertamax tanpa campuran sebesar 2,4 hp pada putaran 3000 rpm, sedangkan Daya terbesar yang dihasilkan sepeda motor Honda CBR 150R yaitu dimiliki Pertamax Turbo 60% Etanol 40% sebesar 10,4 hp pada putaran 4000 rpm. Konsumsi Bahan Bakar Spesifik terendah yang dihasilkan sepeda motor Honda CBR 150R menggunakan bahan bakar Pertamax dan Pertamax Turbo tanpa campuran Pertamax dan Pertamax Turbo dengan campuran Etanol yaitu dimiliki Pertamax Turbo 60% Etanol 40% yaitu sebesar 0,1019 kg/hp.jam pada putaran 4000 rpm, sedangkan Konsumsi Bahan Bakar Spesifik terbesar yang dihasilkan sepeda motor Honda CBR 150R yaitu dimiliki Pertamax tanpa campuran sebesar 0,3921 kg/hp.jam pada putaran 5000 rpm. KATA KUNCI: Etanol, Bahan Bakar, Performa

RESPON KINERJA TURBIN PELTON DENGAN VARIASI DIAMETER NOSEL ALIRAN TEKANAN AIR

Barus, Muhammad Rizky () 2020

Turbin air merupakan salah satu jenis mesin fluida dari kelompok mesin-mesin tenaga yang dapat merubah energy fluida menjadi energy mekanis berupa putaran poros turbin, kemudian energy mekanis pada putaran poros turbin tersebut digunakan untuk memutarkan generator dengan menggunakan air sebagai fluida kerja. Penelitian ini menggunakan turbin pelton yang bersudu sendok sayur dan bertujuan penelitian untuk mengetahui pangaruh variasi diameter nosel terhadap torsi dan daya turbin Penelitian ini dilakukan di laboratorium teknik mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Harapan Medan. Metode eksperimen adalah metode yang digunakan pada penelitian ini.Respon Kinerja Turbin Pelton. Dengan Variasi Diameter Nozle Aliran Tekanan Air. Hasil penelitian yang diperoleh adalah : (1) Daya turbin maksimum pada putaran generator menghasilkan putaran sebesar 1800 rpm dengan menghasilkan daya beban 460 watt. (2) Efisiensi yang dihasilkan pada turbin yaitu sebesar 2,1 % dengan daya 490,5 watt. (3) Berdasarkan Pengujian Turbin Pelton dengan menggunakan metode Taguchi, dengan Respon Diameter nosel Putaran Maksimal yaitu pada Diameter 22 mm Menghasilkan Putaran Turbin Sebesar 414,8 Rpm. Kata Kunci : Turbin Air, Diameter Nozle dan Daya Turbin

OPTIMASI KINERJA TURBIN PELTON DENGANMENGGUNAKAN2 NOZZLE DAN KEMIRINGANBUCKET -8° DAN 8°

jodi simbolon, junaidi, fadlya. kurniawan () 2020

Daya yang dihasilkan pada turbin air (turbin pelton) berubah-rubah tergantung flow atau debit air yang masuk untuk memutar turbin. Penelitian ini dilakukan di laboratorium teknik mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Harapan Medan.Metode eksperimen adalah metode yang digunakan pada penelitian ini.Dengan memvariasikan 2 nozzle, flow air (Q) pada 300m3/s dan 375m3/s, dan pada kemiringan bucket -8° dan 8°.Hasil penelitian yang diperoleh adala:Pada kemiringan bucket -8° daya output turbin maksimum yang didihasilkan adalah sebesar 340 watt, dan daya output turbin minimumnya adalah sebesar 250 watt. Pada kemiringan bucket 8° daya output turbin maksimum yang dihasilkan sebesar 460 watt, dan daya output turbin minimunnya adalah sebesar 340 watt. Efisiensi terbesar terdapat pada daya maksimum turbin yaitu 460watt dengan efisiensi nya sebesar 16 %, yang terdapat pada kemiringan bucket 8°

ANALISA UJI IMPAK BAJA CARBON STEEL 1045 DENGAN MENGGUNAKAN METODE CHARPY

Wahyu, Muhammad () 2020

Baja karbon steel 1045 merupakan material yang banyak digunakan untuk komponen mesin. Disebabkan karena sifatnya yang mudah dibentuk dan mampu mesin yang baik, serta mempunyai sifat tahan terhadap panas dan keuletan yang baik. Perancangan dan pengujian impak charpy merupakan analisa bahan untuk mengetahui ketangguhan atau kegetasan bahan terhadap beban tiba-tiba. Dengan memanaskan material baja carbon steel 1045 menggunakan metode hardening menggunakan media air untuk mengetahui sifat kegetasan pada baja carbon steel setelah diberi panas. hasil yang didapatkan setelah melakukan pengujian adalah Nilai energi impak yang diperoleh dari spesimen1 lebih besar dengan nilai 125,739 joule sedangkan untuk spesimen 2 (117,5603 joule) dan spesimen 3 (103,833 joule). Nilai harga impak yang diperoleh spesimen 1 lebih besar dengan nilai 0,235 j/mm^2 untuk spesimen 1 sedangkan 0,213 j/mm^2 untuk spesimen 2 dan 0,188 j/mm^2 untuk spesimen 3. Semakin rendah nilai impak yang diperoleh maka semakin ulet perpatahan yang terjadi pada spesimen. Kata kunci : baja carbon steel 1045 , metode hardening, metode impak uji charpy

PERANCANGAN TURBIN ANGIN VERTIKAL UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK APLIKASI PADA JALAN RAYA

Pratama, Rizky Surya () 2020

Perancangan ini juga memiliki tujuan khusus yaitu menerapkan hal-hal baru yang tidak bersifat umum, dalam hal ini kegiatan perancangan dapat menjadi suatu bentuk pencarian mekanisme dan sistem kerja yang dapat diaplikasikan dimasa mendatang. Konsep dari perancangan turbin angin mekanik yaitu untuk menghasilkan alat yang dapat mengkonversi energi angin menjadi energi listrik, sehingga dapat digunakan untuk pembangkit listrik aplikasi pada jalan raya. Waktu pengujian 6 menit dengan jenis kendaraan yang melintas (Bus, truck, mobil pribadi, kontainer, sepeda motor) Rpm yang dihasilkan adalah 84,6 RPM. Hasil tersebut merupakan nilai RPM tertinggi selama proses pengukuran yang dihasilkan oleh turbin angin. Tujuan penelitian Merancang turbin angin vertical tipe Savonius pada generator permanen kecepatan. Menghitung kecepatan putaran poros, jenis kendaraan yang melintas dan durasi putaran poros yang di tentukan. Tujuan khusus, Membuat rancangan turbin angin poros vertikal tipe savonius. Listrik yang dihasilkan digunakan untuk menerangi lalu lintas di jalan raya, menghasilkan daya sebesar 12 sampai 14 Volt. Angin adalah udara yang bergerak akibat rotasi bumi dan perbedaan tekanan udara disekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah. Angin terjadi ketika udara dipanaskn akan memuai dan menjadi lebih ringan, sehingga hal ini dapat menyebebkan tekanan udara menurun dan udara yang ringan naik. Waktu yang diperlukan dalam proses perancangan pembuatan turbin angin vertikal ini memakan waktu selama ± 3 bulan. Tempat pelaksanaan rancang bangun turbin angin vertikal untuk pembangkit listrik aplikasi pada jalan raya, dilakukan di Laboratorium Proses Produksi Mesin Universitas Harapan Medan dan pelaksanaan pengujian turbin angin vertikal di lakukan di jalan raya lintas sumatera Medan. Rancang bangun turbin angin vertikal tipe savonius menggunakan plat besi dengan ketebalan 1 mm dan menggunakan 4 buah bilah dengan panjang 123 cm, lebar bilah 38 cm. Menggunakan besi As berdiameter 2 cm dengan panjang 200 cm dan pipa besi berukuran diameter 34 mm, ketebalan pipa 2 mm dan panjang 150 cm. Menggunakan generator tipe XD-3420 arus searah (DC). Rpm teringgi yang dihasilkan adalah 84,6 RPM, dengan jenis kendaraan yang melintas adalah Bus, Truck, Mobil Pribadi, Kontainer, dan Sepeda motor. Waktu pengujian adalah selama 6 menit. Kata Kunci : Angin,Turbin angin,Turbin angin tipe Savonius

ANALISA PENGARUH VARIASI PENUTUPAN EXHAUST GAS RECIRCULATION SYSTEM TERHADAP EMISI DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA MESIN MITSUBISHI PAJERO SPORT DI PT. SARDANA INDAH BERLIAN MOTORS

Sianipar, Aprianto Rivai Putra () 2020

Mesin diesel sangat disukai oleh banyak pengguna kendaraan terutama mobil. Alasannya adalah karena memiliki performa dan komsumsi mesin yang baik. Saat ini mobil diesel sudah memiliki komponen untuk mereduksi emisi gas buang. Karena gas buang diesel merupakan kumpulan dari bermacam – macam gas beracun yaitu berupa CO, HC, CO2, NOx. Alat untuk mereduksi atau memperkecil dari emisi tersebut adalah EGR system ( Exhaust Gas Recirculation System ) . EGR System merupakan sirkulasi sebagian gas buang kembali masuk kedalam silinder mesin. Pada penelitian ini akan melihat pengaruh konsumsi dan emisi gas buang mesin diesel mobil mitsubishi pajero sport dengan mesin 4D56 dengan melakukan penutupan yang bervariasi pada EGR tersebut. Penutupan menggunakan plat yang sudah di sesuaikan ukurannya terhadap lubang EGR yaitu tanpa penutupan, ditutup ¼ , ditutup ½ bagian , ditutup ¾ bagian dan ditutup sepenuhnya. Kata kunci : variasi penutupan EGR sistem, mesin mitsubishi pajero sport, emisi gas buang , konsumsi bahan bakar.

RANCANG BANGUN MESIN INJECTION MOLDING PADA PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK UNTUK GAGANG PISAU

Manurung, Mayurman () 2020

Pembuangan sampah di Indonesia setiap harinya terus meningkat, terutama sampah yang berbahan plastik. Material plastik sangat mudah ditemukan dimana-mana dan sebagian besar plastik dapat didaur ulang. Sampah plastik sangat berbahaya karena sangat sulit untuk terurai, apabila sampah plastik terlalu lama akan mengakibatkan pemanasan global yang sangat berdampak kepada manusia, maka diperlukan suatu alat yang dapat melebur plastik untuk dibuat berbagai macam bentuk dengan metode pengecoran, pengecoran adalah suatu proses penuangan material cair kedalam cetakan, untuk itu diperlukan racang bangun mesin injection molding. Dalam rancang bangun mesin injection molding dirancang sistem penekan otomatis menggunakan pneumatik, pada rancang bangun mesin injection molding ini dibuat untuk menghasilkan suatu bentuk cetakan desain produk gagang pisau dari limbah plastik jenis PET. Rancang bangun mesin injection molding menggunakan pneumatik yang diberikan tekanan maksimal 10 bar dan gaya pada pneumatik adalah 4 x 105 N, tabung pemanas yang berdiameter dalam 54 mm dan menggunakan piston berdiameter 53,4 mm dan panjang piston 21 mm dengan volume tabung 59044,01cm3, pemanas menggunakan 2 band heater dengan diameter 59 mm dan dan panjang 77 mm. Kata kunci : Rancang bangun injection molding, plastik PET, gagang pisau.

ANALISA DEFORMASI PADA NOZZLE DENGAN SIMULASI SOFTWARE ANSYS PADA RANCANG BANGUN MESIN INJECTION MOLDING

Manurung, Elon Josua () 2020

Mesin injection molding dibuat sebagai wahana latihan mahasiwa dalam mengembangkan kreatifitas dalam perencanaan yang melibatkan analisa penelitian dan pengembangan di bidang teknik mesin dalam pencapaian SDM yang berkualitas dan professional. Perancangan dan desain pada nozzle menggunakan Autocad 2015 dan mensimulasikannya dengan menggunakan software Ansys workbench 18.1. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui deformations, steady-state thermal dan equivalent stress serta mensimulasikannya menggunakan perangkat lunak Ansys workbench 18.1. Material yang digunakan berupa besi stainless steel 304 berdiameter 58 mm dan panjang 65 mm. Besaran nilai deformasi maksimum pada nozzle adalah 3.7438 mm dan nilai minimumnya adalah 0 mm serta perbedaan suhu pada pipa silinder sebesar 190˚c dan suhu pada nozzle sebesar 179.52˚c dan Gaya pada equivalent stress (gaya tekan) adalah 4.0855e+009 pa dan nilai gaya tekan minimumnya adalah 0 pa. Secara umum besarnya gaya deformasi, Temperatur serta equivalent stress (gaya tekan) dan defleksi maksimum yang masih dibawah tegangan izin bahan, sehingga masih aman digunakan. Kata Kunci : Injection molding, Nozzle, Simulasi, Autocad 2015, Workbench ansys 18.1, Deformations, Steady-state thermal, Equivalent stress.

PENGARUH VARIASI KARBON SABUT KELAPA SEBAGAI BAHAN PADA KAMPAS REM DENGAN METODE KEAUSAN, KEKERASAN DAN IMPAK

Simorangkir, Philip Reiner () 2020

Penelitian ini bertujian untuk mengetahui komposisi terbaik bahan kampas rem dari karbon sabut kelapa melalui metode pengujian keausan, kekerasan dan impak bahan kampas rem. Metode yang digunakan adalah penekanan langsung dengan menggunakan Hardness Tester, motor bakar dan alat uji impak tipe Charpy. Bahan kampas rem terdiri dari karbon sabut kelapa, barium sulfat, grafit, fiberglass, serbuk aluminium, serbuk kuningan, kalsium karbonat, silikon karbida dan resin epoxy dengan persen komposisi tertentu untuk setiap spesimen. Adapun hasil dari 3 spesimen dengan metode pengujian keausan, kekerasan dan impak hanya spesimen dengan perbandingan 70 : 30 yang direkomendasikan sebagai bahan alternatif kampas rem sebab nilai kekerasan, dan nilai impak (keuletan) dengan nilai kekerasan di 18,1 kgf/mm2 dan nilai impak 0,00048 J/mm2 Kata kunci : Kampas rem, Karbon, Impak, Kekerasan dan Keausan.

ANALISA PERUBAHAN SIFAT MEKANIS BAJA AISI 1045 BERDIAMETER 25 MM AKIBAT PERLAKUAN PANAS TEMPERING DAN MENGGUNAKAN TENSILE TEST DENGAN MEDIA PENDINGIN AIR

rifki gunawan , junaidi , fadly a. kurniawan () 2020

Dalam proses pengerjaan yang dialami, terutama proses laku-panas yang diterima selama proses pengerjaan. Bila proses pendinginan dilakukan secara perlahan, maka akan dapat dicapai tiap jenis struktur mikro yang seimbang sesuai dengan komposisi kimia dan suhu baja. Pada proses pembuatannya, komposisi kimia yang dibutuhkan diperoleh ketika baja dalam bentuk fasa cair pada suhu yang tinggi. Pada saat proses pendinginan dari suhu lelehnya, baja mulai berubah menjadi fasa padat pada suhu 13.500 C, pada fasa ini lah berlangsung perubahan struktur mikro. Normalizing adalah suatu proses pemanasan logam hingga mencapai fase austenit yang kemudian diinginkan secara perlahan-lahan dalam media pendingin udara. Hasil pendingin ini berupa perlit dan ferit namun hasilnya jauh lebih mulus dari anneling. hasil tegangan setelah proses tempering memperlihatkan nilai tertinggi pada suhu 200 oC yaitu 1482, 311 N/mm2 dan nilai terendah pada suhu 400 oC yaitu 1104, 75 N/mm2 .

PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN KOMPOSISI KARBON SERBUK KAYU SEBAGAI BAHAN CAMPURAN KAMPAS REM TERHADAP UJI KEKERASAN, UJI KEAUSAN DAN UJI IMPACT

HUTABARAT, BOBY CAN PUTRA () 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi terbaik bahan kampas rem dari karbon serbuk kayu melalui pengujian kekerasan, keausan dan impact kampas rem. Metode kekerasan yang digunakan adalah penekanan langsung dengan menggunakan Hardness Tester, metode keausan dengan menggunakan motor bakar dan alat uji impact dengan metode impact Charpy. Bahan kampas rem terdiri dari karbon serbuk kayu, barium sulfat, grafit, fiberglass, serbuk aluminium, serbuk kuningan, kalsium karbonat, silikon karbida dan resin epoxy dengan persen komposisi tertentu untuk setiap spesimen. Adapun hasil dari 3 spesimen dengan pengujian kekerasan, keausan dan impact, spesimen 1 merupakan sifat mekanik yang baik pada uji kekerasan dan keausan dengan nilai kekerasan 16.5 HVN dan nilai keausan 0.000722222 gr/mm2.menit. Sementara pada uji impact, sifat mekanik yang baik dan nilai yang direkomendasikan adalah spesimen 3 dengan nilai 0.000181211 J/mm2. Kata Kunci : Kampas Rem, Karbon Serbuk Kayu, Kekerasan, Keausan, Impact.