Submit Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 246-250 of 252

ANALISA PENGARUH PERBANDINGAN KEKUATAN MEKANIS PENGELASAN SMAW DENGAN MEDIA PENDINGIN PASIR SUNGAI DAN PASIR PANTAI TERHADAP SS 304 DENGAN SS 201

Sinaga, Ahmad Sayuti () 2023

Karena pengelasan sangat penting untuk semua teknik logam, teknologi pengelasan merupakan aspek integral dari proses produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh media pendingin yang berbeda terhadap nilai kekuatan tarik dan kekerasan baja tahan karat 201 dan 304. pasir sungai dan pasir pantai merupakan dua contoh media pendingin yang digunakan pada material baja tahan karat 304 dengan tegangan V tunggal. sambungan las jahitan berbentuk dan sudut jahitan 50°. Berdasarkan analisis data penelitian, kami menetapkan bahwa nilai kekerasan logam las dengan nilai rata-rata tertinggi sebesar 436,3 VHN terdapat pada hasil pengelasan SMAW dengan variasi media pendingin pasir sungai, dan nilai rata-rata terendah terdapat pada pengelasan SMAW. hasil dengan variasi media pendingin pasir pantai. nilai rata-rata sebesar 313,7 VHN, dan Berdasarkan hasil analisis data penelitian, hasil pengelasan SMAW dengan variasi media pendingin pantai mempunyai nilai kuat tarik tertinggi yaitu 610,16 N/mm2, dan hasil pengelasan SMAW dengan variasi media pendingin sungai mempunyai nilai kuat tarik terendah yaitu 309,47 N/mm2. . Kata kunci : Pengelasan Beda Logam, VariasiMedia Pendingin, Stainless steel 304, Stainles steel 201

PENGARUH JUMLAH SUDU TERHADAP TORSI DAN RPM PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR JENIS TURBIN PELTON KAPASITAS 5KW

Sagala, Parti Marulitua () 2024

Turbin Pelton adalah jenis turbin impuls yang terdiri dari sudu berbentuk mangkok sebagai awal penerima pancaran air dari nozel dengan memanfaatkan gerak jatuh air (head) yang tinggi walaupun debit airnya kecil. Pada penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh jumlah sudu terhadap putaran yang dihasilkan oleh turbin Pelton sehingga dapat diketahui tegangan, arus, daya dan efisiensi yang dihasilkan generator pada prototype PLTMH. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuiefisiensi turbin (runner) dengan jumlah sudu yang divariasikan terhadap daya output. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental dengan melakukan desain dan pembuatan serta pengujian prototipe turbin pelton. Turbin yang dibuat dan diuji memiliki spesifikasi Diameter runner 150 mm, panjang sudu 31,1 mm, lebar sudu 14,6 mm, kedalaman sudu 6,45 mm dan jumlah nozel 1 buah. Dari hasil penelitian diketahui bahwa jumlah sudu dan diameter nozel berpengaruh terhadap daya turbin. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Penelitian ini menggunakan turbin pelton dengan jumlah sudu yang divariasikan jumlahnya yaitu 4 sudu, 6 sudu dan 8 sudu. Secara keseluruhan, analisis sudu turbin Pelton yang terdiri dari 32 buah sudu mencapai putaran maksimum 480 Rpm mencakup aspek desain, kekuatan material, dan kinerja yang dapat dioptimalkan untuk meningkatkan efisiensi sistem pembangkit listrik tenaga air. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi variasi desain dan material yang dapat mempengaruhi performa turbin secara keseluruhan. Kata kunci : Torsi, pembangkit listrik air, turbin pelton

EFEK PENDINGINAN AIR TERHADAP KONDUKTIVITAS PANEL SURYA

Pasaribu, Syahros Madani () 2024

Salah satu pemanfaatannya adalah Panel Surya sebagai penyuplai energi sinar matahari menjadi energi listrik yang menggunakan sistem chargering untuk menyimpan besaran listrik menggunakan baterai sebagai media penyimpanan listrik arus searah. Ketika intensitas cahaya matahari lemah, alat control charging masih kurang optimal untuk menyalurkan energi listrik menuju baterai. Pengukuran parameter pengisian energi listrik dengan alat ukur manual kurang efektif karena membutuhkan waktu saat pengisian energi listrik menuju aki berpindah tempat atau tidak tergabung menjadi satu dengan alat control charging panel surya. Efisiensi panel surya berdasarkan penelitian yang dilakukan, penggunaan air sebagai pendingin pada panel surya terbukti meningkatkan efisiensi konduktivitas panel dengan suhu yang lebih rendah panel surya mampu menghasikkan daya yang lebih tinggi Penelitian ini juga menemukan bahwa sudut kemeringan tertentu ,misalnya pada 30°,40° dan 60° juga memberikan perbedaan dalam efisiensi daya yang dihasilkan panel surya, sudut optimal perlu didapatkan untuk instalasi panel. Data juga menunjukkan bahwa pendingin tidak hanya meningkatkan efisiensi panel ,tetapi juga berpotensi memperpanjang umur panel surya dengan mengurangin degradasi akibat panas yang berlebihan.Sudut kemiringan panel sruya memiliki pengaruh yang nyata pada data yang dihasilkan pengujian menunjukkan pada sudut 30 ° hingga 60 ° memberikan variasi ouput yang konsisten dengan sudut tertentu memberikan hasil baik dalam kondisi spesifik. Kata Kunci : Pendingin air, konduktivitas, panel surya

RANCANG BANGUN TURBIN PELTON KAPASITAS 5KW DI DESA PERTENGAHAN DUSUN PUNGGA KECAMATAN PARMONANGAN TAPANULI UTARA

Tambunan, Yusuf Andika () 2024

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) merupakan salah satu sumber energi baru yang lebih murah dan tersedia dalam jumlah yang besar. Maka dari itu dirancang Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebagai sumber energi listrik di Desa pertengahan dusun punggah kecamatan parmonangan kabupaten tapanuli utara dengan memakai turbin jenis Pelton. Turbin Pelton dianggap memiliki kinerja yang relatif stabil, dalam arti perubahan efisiensi terhadap beban yang bervariasi tidak terlalu besar. Perancangan turbin pelton memanfaatkan Q (Debit), H (Head) sebagai data awal yang mengacu pada karakteristik Turbin Pelton. Jumlah Nosel sebagai pemancar air yang akan jatuh ke roda turbin sejumlah 2 buah dan berdiamter (d) sebesar 20 mm. Jumlah sudu turbin (Z) sebanyak 33 buah, lebar turbin (b) sebesar 64 mm dan panjang sudu (h) sebesar 70 mm. Turbin Pelton ini dirancang menggunakan software Autocad 2007. Material yang digunakan adalah plat stainless 201 dengan ketebalan 5 mm, besi plat hitam baja dengan ketebalan 12 mm dan menggunakan pipa 2 dan 4 inch dengan ketebalan 2,5 mm. Dimensi yang dirancang berukuran 1500 mm x 500 mm x 700 mm. Kata kunci : PLTMH, Turbin Pelton

ANALISA PERBANDINGAN DIAMETER DAN KEMIRINGAN ALIRAN MASUK AIR PADA NOZZLE TURBINE PELTON (KAPASITAS 5 KW)

Manalu, Ungkap Martogi () 2024

Turbin pelton adalah salah satu dari jenis turbin air yang paling efisien dibandingkan dengan turbin implus lainnya. Sudu dibentuk sedemikian sehingga semburan air akan mengenai titik tengah sudu dan pancaran air tersebut akan berbelok ke kedua arah sehinga bisa membalikkan semburan air dengan baik dan membebaskan sudu dari gaya- gaya samping.Diameter nozzle, jumlah nozzle, dan bentuk geometri sudu turbin. nozzle adalah alat atau perangkat yang dirancang untuk mengontrol arah atau karakteristik dari aliran fluida (terutama untuk meningkatkan kecepatan) saat keluar (atau memasuki) sebuah ruang tertutup atau pipa. Sebuah nozzle dapat digunakan untuk mengarahkan atau memodifikasi aliran fluida. nozzle sering digunakan untuk mengontrol laju aliran, kecepatan, arah, massa, bentuk, dan atau tekanan dari aliran yang muncul. Penelitian dilakukan melalui observasi data dan lapangan. Dari hasil perhitungan dan anlisa yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Perbandingan pada unjuk kerja turbin pelton dan analisa yang dilakukan menunjukan ada pengaruh jarak semprot nozzle dan variasi bukaan katup pengatur debit air terhadap unjuk kerja turbin pelton dimana semakin besar jarak semprot nozzle dengan sudu turbin maka unjuk kerja turbin pelton yang dihasilkan akan kecil. Pada bukaan katup pengatur debit air dimana semakin besar bukaan katup maka unjuk kerja turbin pelton yang dihasilkan akan lebih bagus. Unjuk kerja turbin pelton yang paling baik diperoleh Diameter pancaran nozzle 20 mm dan bukaan jari jari bukaan nozzle 14,5 mm nilai daya turbin tertinggi sebesar 480 watt. Kata kunci : Diameter kemiringan, nozzle turbin pelton