Submit Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 191-195 of 225
RESPON KINERJA TURBIN PELTON DENGAN DIAMETER NOZLE ALIRAN TEKANAN AIR
muhammad rizky barus, fadly kurniawan, junaidi () 2022Turbin air merupakan salah satu jenis mesin fluida dari kelompok mesin-mesin tenaga yang dapat merubah energy fluida menjadi energy mekanis berupa putaran poros turbin,kemudian energy mekanis pada putaran poros turbin tersebut digunakan untuk memutarkan generator dengan menggunakan air sebagai fluida kerja. Penelitian ini menggunakan turbin pelton yang bersudu sendok sayur dan bertujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh variasi diameter nozzle terhadap torsi dan daya turbin. Penelitian ini dilakukan di laboratorium teknik mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Harapan Medan. Metode eksperimen adalah metode yang digunakan pada penelitian ini, Respon Kinerja Turbin Pelton Dengan Variasi Diameter Nozle Aliran Tekanan Air. Hasil penelitian yang di peroleh adalah: (1) Daya turbin maksimum pada putaran generator menghasilkan putaran sebesar 1800 rpm dengan menghasilkan daya beban 460 watt. (2) Efisiensi yang dihasilkan pada turbin yaitu sebesar 1,03% dengan daya 206,01 watt. (3) Berdasarkan Pengujian turbin pelton dengan menggunakan metode Taguchi, dengan Respon Diameter Nozle Putaran Maksimal yaitu pada Diameter 22 mm Menghasilkan Putaran Turbin sebesar 414,8 Rpm.
ANALISA KINERJA TURBIN PELTON 2 NOZLE DENGAN VARIASI JUMLAH BUCKET
muhammad putra rizky, junaidi, fadly kurniawan () 2022Turbin Pelton adalah jenis turbin impuls yang merubah seluruh energi air menjadi energi kecepatan sebelum memasuki runner turbin. Daya yang dihasilkan pada turbin air (turbin pelton) berubah-rubah tergantung aliran atau debit air yang masuk untuk memutar turbin.Penelitian ini dilakukan di laboratorium teknik mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Harapan Medan. Metode eksperimen adalah metode yang digunakan pada penelitian ini.Analisa Kinerja Turbin Pelton 2 Nozle Dengan Variasi Jumlah Bucket.Hasil penelitian yang diperoleh adalah : (1)Daya maksimal turbin pelton pada putaran generator menghasilkan putran sebesar 1800 rpm menghasilkan beban 460 watt.(2)Efisiensi terbesar yang dihasilkan pada daya maksimum turbin yaitu daya 429,18 watt dengan efisiensi nya sebesar 2,1 %.. (3)Berdasarkan Pengujian Turbin Pelton dengan menggunakan metode Taguchi, Nilai Maksimal Respon Jumlah Bucket Putaran Maksimal yaitu pada Jumlah Bucket 16 buah Menghasilkan Putaran Turbin Sebesar 419,7 Rpm dan power maksimal menghasilkan beban Turbin sebesar 382,2 watt
Analysis of Chicken Temperature Control Using a Control System
junaidi1 ✉ tony siagian2 , din aswan amran ritonga3 , irpansyah siregar4 and rahmadsyah5 () 2022Ayam merupakan salah satu lauk pauk yang digemari banyak orang di dunia. Oleh karena itu, banyak pengusaha yang berbisnis dengan ayam. Penelitian ini merupakan hasil survei beberapa jurnal teknis tentang suhu kandang ayam yang diambil. Dari Pengamatan dan pengujian dilakukan di lapangan secara teliti, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis suhu. Ayam Sistem pengaturan kandang dilakukan dengan tujuan untuk mencegah ternak mati akibat suhu disekitarnya tidak menjadi sesuai dengan usianya. Penelitian ini menggunakan mikrokontroler Atmega 8535 sebagai pengontrol utama, LM35 sebagai pengontrol utama pengontrol sensor suhu pada enclosure, dan IC L293D sebagai driver motor DC. Mikrokontroler akan menginstruksikan motor DC untuk bekerja jika suhu terukur diatas batas suhu yang ditentukan dan akan memerintahkan relai untuk menghidupkan atau mematikan lampu pijar jika suhu terukur di bawah batas suhu yang ditentukan. Dengan menggunakan relay ini, suhu kandang ayam akan tepat untuk mengantisipasi wabah penyakit pada ayam.
Hand-Controlled Mini Tractor Performance Results With Medium Capacity Motor
junaidi1*, muhammad arifin2, risko liza3, rahmadsyah4 () 2023Penggunaan traktor mini atau traktor tangan untuk menggemburkan tanah di Indonesia cukup populer. Jumlah traktor di Indonesia sebanyak 180 ribu unit. Hingga saat ini penggunaan traktor mini di Indonesia masih terbatas untuk pengelolaan lahan basah dan kering. Saat ini pengelolaan lahan di lahan kering belum banyak tersentuh oleh traktor mini roda 2. Padahal potensi lahan kering dataran rendah yang cocok untuk tanaman semusim tidak kurang dari 23 juta hektar. Selain jenis material, desain roda traksi sangat menentukan efektivitas traktor dalam mengubah gaya mesin pada tenaga putar menjadi kemampuan menarik beban/peralatan di lapangan, misalnya untuk membajak tanah. Oleh karena itu perlu dibuatnya suatu mesin penggembur tanah atau traktor mini dengan fungsi yang sama dan dimensi yang lebih kecil, untuk memudahkan petani dalam mengelola lahan pertanian. Dalam pengujian ini peneliti menguji lahan dengan luas 72?3 dengan kecepatan rata-rata 16 detik setiap 9 meter menggunakan mesin supra GX 200 berkapasitas 6,5 hp. Pada saat setelah proses pengujian diketahui bahwa traktor membajak dengan luas lahan 72?3 dengan gerak maju dan mundur ke posisi titik awal kinerja mesin kurang baik karena kapasitas mesin kecil. Setelah peneliti menguji kinerja bajak traktor, peneliti selanjutnya menguji konsumsi bahan bakar menggunakan gelas ukur dan mendapatkan hasil sebesar 36 ml /72?3 .Pada lahan 72?3 diperoleh waktu pengerjaan dengan nilai 2,09 menit dengan kecepatan rata-rata sebesar 16,65 detik per taruhan
PERBANDINGAN HASIL PEMODELAN SIKLUS KOMPRESI UAP DENGAN PENGUJIANKOTAK REFRIGERASI IKAN TENAGA DC MENGGUNAKAN REFRIGERAN R134A
junaidi, dwivan asri () 2023Ikan merupakan bahan pangan yang sangat mudah mengalami kerusakan. Penyebabnya adalah kondisi penanganan pasca tangkap yang kurang baik, mulai dari kegiatan penangkapan ikan di laut hingga ke tangan konsumen. Salah satu masalah penanganan tersebut adalah kesulitan pendinginan atau pembekuan ikan untuk mencegah kerusakan yang terjadi saat perjalanan pulang nelayan menuju tempat pelelangan ikan (TPI). Pemakaian es-es balok yang sejauh ini sudah dilakukan oleh kebanyakan nelayan dinilai kurang efektif dan sering menimbulkan kerugian bagi nelayan jika tidak memperoleh ikan saat melaut. Kondisi ini menjadi suatu urgensi yang harus diselesaikan secara efektif, efisien, dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan membuat pemodelan SKU menggunakan software CoolPack dan membandingkan performansinyadengan hasil pengujian langsung yang khusus menggunakan refrigeran R134a. Data pemodelanyang dipakai yaitu suhu evaporator - 10⁰C, suhu kondensor 40⁰C, daya kompresor 125 W, dan jenis refrigeran R134a. Variabel yang diukur pada pengujian langsung yaitu tekanan kondensasi, tekanan evaporasi, kuat arus listrik, dan waktu uji. Dari hasil pemodelan SKU dan hasil pengujian kinerja SKU secara langsunguntuk kotak refrigerasi ikan diperoleh penambahan kebutuhan R134a sebesar 15,14%, peningkatan kapasitas evaporator 18,33%, peningkatan kapasitas kondensor 15,90%, dan peningkatan COP sebesar 11,08% untuk keseluruhan hasil uji langsung. Kata kunci: pemodelan, uji kinerja, SKU, CoolPack, R134a