Submit Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 41-60 of 225

Working process of TU 3a CNC frais machine using software system

junaidi () 2020

Proses benda kerja ini adalah: untuk mengetahui cara mentransfer gambar dari software Auto CAD ke software Q plus CELL Milling Cnc, dan untuk cari tahu cara mentransfer program dari perangkat lunak CNC Milling QELL KELLER ke mesin milling CNC TU 3A. Pembuatan benda kerja ini menggunakan tiga media utama yaitu software Auto CAD 2000, software CNC Milling KELLER Q plus, dan software CNC milling TU 3A. mesin. Proses pembuatan benda kerja dimulai dari pembuatan desain benda kerja pada software Auto CAD yang kemudian disimpan pada CDR melalui data DFX. Desain benda kerja yang terdapat pada CDR kemudian ditransfer ke CNC Millling KELLER Q plus soft- perangkat melalui Geometri. dalam Geometri, desain benda kerja diberi dimensi. Selesai dari Geometri desain benda kerja dimasukkan dalam rencana Kerja untuk diolah sehingga dapat disimulasikan untuk dipindahkan ke program CNC untuk mengubah bahasa grafis menjadi bahasa bahasa numerik sehingga dapat dibaca oleh mesin CNC. Hasil pemrograman dari software CNC KELLER Q plus kemudian dicatat untuk dieksekusi pada mesin milling CNC TU 3A sehingga diperoleh benda kerja sesuai dengan desain di AutoCAD. Pro- hasil gramming dari software CNC Milling KELLER Q plus tidak bisa langsung digunakan pada mesin milling TU 3A (EMCO), karena bahasa pemrograman yang digunakan berbeda-beda. Bahasa pemrograman pada software CNC Milling KELLER Q plus menggunakan DIN 66025 standar, sedangkan mesin milling CNC TU 3A (EMCO) menggunakan standar ISO sehingga perlu dikonversi terlebih dahulu.

MENGANALISIS CETAKAN PASIR PADA PROSES PENGECORANALUMINIUM DAUR ULANG TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASANCORAN PULLI MENGGUNAKAN KARAKTERISTIK

junaidi () 2020

Karakteristik Adalah suatu data yang dapat memberikan suatu keterangan data dari suatu hasil yang didapat dari suatu Penelitian nantinya . Pada judul artikel yang dibuat ini adalah hasil dari suatu kutipan judul mengenai system pengecoran terhadap Proses Pengecoran Aluminium daur ulang terhadapa struktur mokro dan kekerasan coran pulli yang mempunyai ukuran tertentu. Penelitian dilakukan dengan membuat tiga macam sistem saluran dengan temperatur tuang 7000C. Hasil menunjukkan bahwa dari ketiga model sistem saluran tersebut pola saluran A dan pola saluran C tidak terdapat cacat penyusutan, sedangkan hasil coran pada pola saluran B masih terdapat cacat penyusutan yang terletak dibagian tengah coran. Pada pengamatan struktur mikro, pola saluran C lebih sedikit cacat porositasnya dibandingkan dengan pola saluran A dan B. Pada Uji kekerasan menunjukkan bahwa pola saluran A pada spesimen A1 dan A3 mempunyai kekerasan yang paling tinggi diantara spesimen yang lain yaitu sebesar 77,40 BHN. Sedangkan kekerasan terendah terdapat pada pola saluran C yaitu pada spesimen C2 sebesar 74,40 BHN. Hal tersebut karena laju pembekuan terakhir terletak pada bagian tengah coran. Jadi semakin lama laju pembekuannya semakin rendah kekerasannya.

Improvement in Wear Resistance Additionally as Corrosion Resistance

1ruly artha, 2 jan setiawan, 3suhardi napid, 4 junaidi () 2020

-On this examinations artworks, the capacity of fine silicon carbide (sic) particles on mechanical living arrangements and dry sliding put on conduct of al 6026 composites have been researched. The 6026 lattice fortified with unmistakable weight rates of SiC particles are manufactured after fluid metallurgy bearing. Microstructure, hardness, and ductile Homes of these composites had been assessed and contrasted and al 6026. Furthermore, dry sliding wear conduct of Al 6026 principally based composites were played out the utilization of pin-on-plate put on test rig. Tired coupons of the chose composites had been dissected the utilization of examining magnifying lens for anticipating the included wear instruments.

Pelatihan Penggunaan Perangkat Lunak (Software) Autocad Untuk Gambar Teknik Bagi Siswa SMK Negeri 4 Medan

fadly a. kurniawan nasution1, ade irwan2, junaidi3 () 2020

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan satu program pemerintah untuk menciptakan tenaga terdidik yang siap kerja, namun tingkat pengangguran dari lulusan SMK masih cukup tinggi. Salah satu faktor penyebab banyaknya pengangguran dari kalangan lulusan SMK adalah kurangnya kompetensi lulusan dalam menggunakan berbagai perangkat lunak komputer. Beberapa perangkat lunak tersebut ialah jenis perangkat lunak computer aided design (CAD). Pengabdian yang dilakukan di SMK Negeri 4 Medan adalah memberikan pelatihan menggunakan perangkat lunak (Software) AutoCAD untuk menggambar teknik. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan memberikan ceramah tatap muka, dan diikuti dengan contoh-contoh agar para siswa dapat belajar lebih cepat. Dari hasil pelatihan yang diberikan diharapkan para siswa SMK dapat meningkatkan softskill yang dimiliki dan mampu membuat model-model sederhana menggambar mesin dalam format 2 dimensi (2D) dan 3 Dimensi (3D) menggunakan software AutoCAD.

ANALISIS KEAUSAN KAMPAS REM PADA DISC BRAKE DENGAN VARIASI KECEPATAN

Manullang, Daniel Anrico () 2020

Hasil penelitian uji keausan menunjukan bahwa harga koefisien pada 100 N (10 menit no original).1,304.0,649.0,433.(10 menit original).1,324.0,66.0,38 hasil penelitian uji kehusan menunjukan bahwa harga koefisien pada 200 N (20 menit non original).0,845.0,421. 0,277.(20 menit original).0,859.0,427.0,28 hasil penelitian uji keausan menunjukan bahwa harga koefisien pada 300 N (30 menit non original).0,634.0,315.0,208.(30 menit original).0,644.0,320.0,21. Hasil volume keausan Kampas rem Non Original 40,150 mm3 dan Original 42,900 mm3.Hasil laju keausan Kampas Rem Non Original dengan kecepatan 100 N,200 N,300 N,dengan waktu 10,20,30 menit. Hasil laju kehausan 720,9872.158,9509.59,6751.715,3781.157,8554.712,2690,154,4836,57,7690 gram/mm2.jam Hasil laju keausan kampas rem Original 100 N,200 N,300 N,dengan kecepatan10,20,30menit.743,6418.164,26,8.61,5563.738,8345.162,7036.61,2218.740,6127.163,3690,59,8909 gram/mm2.jam Kata Kunci : Kampas rem, Volume keausan, Koefisien keausan, Laju keausan.

PENGARUH PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA BAJA TULANGAN BETON POLOS (BjTP) 24

Ichsan, M () 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh arus pengelasan terhadap kualitas kekuatan tarik baja tulangan BjTP24 hasil pengelasan SMAW dan apakah ada pengaruh arus pengelasan terhadap kekuatan tarik daerah las baja tulangan BjTP24 hasil pengelasan SMAW . Penelitian ini menggunakan bahan baja tulangan polos yang diberi perlakuan pengelasan dengan variasi arus 80 Amper, 90 Amper dan 100 Amper dengan menggunakan las SMAW DC polaritas terbalik dengan elektroda E7018 diameter 3,2 mm. DC polaritas terbalik yaitu pemegang elektroda dihubungkan dengan kutub positif dan logam induk dihubungkan dengan kutub negatif. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 45°¬¬-60° dan selanjutnya spesimen di uji tarik. Rata-rata kekuatan tarik untuk kelompok arus 80 Ampere adalah 523,69 N/mm2 sedangkan untuk kelompok arus 90 Ampere diperoleh 558,18 N/mm2. Dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan kekuatan sebesar 34,49 N/mm2. Akan tetapi kekuatan tarik untuk kelompok arus 100 Ampere diperoleh 531,08 N/mm2, dalam hal ini mengalami penurunan kekuatan sebesar 27,10 N/mm2 dari kelompok arus 90 Ampere, namun nilai tersebut masih berada di atas kekuatan tarik kelompok arus 80 A dengan peningkatan sebesar 7,39 N/mm2. Nilai kekuatan tarik untuk masing-masing kelompok , Nilai regangan tertinggi diperoleh kelompok arus 90 ampere dengan nilai 7,71%, sedangkan untuk kelompok arus 80 ampere dan 100 ampere mengalami penurunan dengan nilai masing-masing 1,04% dan 3,07%. Kata kunci adalah arus, SMAW kekuatan tarik baja tulangan polos BJTP 24.

ANALISIS PERANCANGAN POMPA DAN IMPELLER UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH DI UPT PENGELOLA RUSUNAWA KAYU PUTIH

Riswandi, Ari () 2020

Tujuan penelitian ini adalah ANALISIS PERANCANGAN POMPA DAN IMPELLER UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH DI UPT PENGELOLA RUSUNAWA KAYU PUTIH, Metode yang digunakan bersiat kuantitatif maka data yang dibutuhkan dalam bentuk data – data berupa angka yang terjadi. Air merupakan salah satu kebutuhan primer bagi kehidupan manusia, Kebutuhan air bersih pada suatu gedung merupakan hal yang sangat diperhatikan, karena ketersediaan air bersih di dalam gedung merupakan sarana yang mutlak yang harus di perhatikan oleh pengelola gedung, sehingga hal ini menjadi aspek yang diperhatikan oleh para pengguna atau penghuni gedung. Pada gedung A dan B di UPT Pengelola Rusunawa Kayu Putih diambil rata – rata 49 LPM untuk kedua gedung, dan dilakukan perhitungan total Head sebesar 116,27 m berdasarkan panjang pipa dan kerugian – kerugian yang terjadi, sehingga di dapat daya poros 2,7 Kw pada gedung A dan B, kemudian dapat ditentukan masing – masing daya motor penggerak dengan mengkalikan safety factor 1.15. Nilai efisiensi pompa A dan B adalah 35%. Untuk itu dapat diambil bahwa efisiensi pompa tersebut diambil agar safety factor pompa tersebut tinggi. Sehingga didapat hasil perhitungan impeller yaitu Diameter dalam (D_1= 0,137 mm) dan Diameter luar( D_2= 0,216 mm)( β_1=11)°, (α_1= 62°), (β_2=25°), (α_1= 20°) (ρ=33) mm dan jumlah sudu (z = 11) dengan spesifikasi pompa yang digunakan sebagai masukan yaitu kecepatan motor penggerak = 2980 (Rpm), tebal sudu = 5 mm dan tegangan torsi aman bahan shaft (S45C) = 58 Kg/mm^3. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa kebutuhan air bersih di gedung A dan B harus terpenuhi terhadap jumlah penghuni gedung maka akan dibutuhkan pompa dengan spesifikasi yang lebih tepat agar unjuk kerja lebih optimal. KATA KUNCI : Air bersih, Pompa, Impeller, Performa mesin

ANALISA KINERJA TURBIN PELTON 2 NOZLE DENGAN VARIASI JUMLAH SUDU (BUCKET)

Rizky, Muhammad Putra () 2020

Turbin Pelton adalah jenis turbin impuls yang merubah seluruh energi air menjadi energi kecepatan sebelum memasuki runner turbin. Daya yang dihasilkan pada turbin air (turbin pelton) berubah-rubah tergantung aliran atau debit air yang masuk untuk memutar turbin.Penelitian ini dilakukan di laboratorium teknik mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Harapan Medan. Metode eksperimen adalah metode yang digunakan pada penelitian ini.Analisa Kinerja Turbin Pelton 2 Nozle Dengan Variasi Jumlah Bucket.Hasil penelitian yang diperoleh adalah : (1)Daya maksimal turbin pelton pada putaran generator menghasilkan putran sebesar 1800 rpm menghasilkan beban 460 watt.(2)Efisiensi terbesar yang dihasilkan pada daya maksimum turbin yaitu daya 429,18 watt dengan efisiensi nya sebesar 2,1 %.. (3)Berdasarkan Pengujian Turbin Pelton dengan menggunakan metode Taguchi, Nilai Maksimal Respon Jumlah Bucket Putaran Maksimal yaitu pada Jumlah Bucket 16 buah Menghasilkan Putaran Turbin Sebesar 419,7 Rpm dan power maksimal menghasilkan beban Turbin sebesar 382,2 watt Kata Kunci : Turbin Air, Jumlah Bucket, Dan Daya Turbin

PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR SILIKON (Si) PADA ALUMINIUM (AI)TERHADAP KEKUATAN IMPAK MATERIAL CAMPURAN Al-Si

Zain, Mhd. Rusydi () 2020

Uji impack atau pengujian Impack adalah pengujian dengan menggunakan pembebanan yang cepat (rapid loading) pengujian impak merupakan suatu pengujian yang membedakan pengujian impak dengan pengujian tarik dan kekerasan. Aluminium (Al) adalah salah satu logam non ferro yang memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah memiliki berat jenis yang ringan, ketahanan terhadap korosi, dan mampu bentuk yang baik. Untuk mendapatkan bahan aluminium yang baik, aluminium seringkali dipadukan dengan penambahan tembaga (Cu), magnesium (Mg), silikon (Si), mangan (Mn), seng (Zn), dan dsb. Pada penelitian ini akan dilakukan pengecoran dan pengujian terhadap Aluminium dan Silikon, jumlah komposisi material di tentukan dalam Kilogram di bagi dengan perbandingan persen Al 90%-Si 10%, Al 92% - Si 8%, Al 94% - Si 6%, dalam penulisan ini persentase perbandingan paduan disingkat menjadi Paduan Al-Si. Pengujian yang dilakukan adalah Uji Impak dengan standar ASTM E23 metode Charpy guna mengetahui nilai ketangguhan material paduan Al-Si. Dari hasil pengujian ini di peroleh nilai ketangguhan dengan harga Impak yang paling baik adalah paduan Al-Si 92%-8% dengan 15,0 J/m², dan nilai energi yang di serap yang menunjukan nilai terbaik adalah paduan Al-Si 94%-6% sebesar 1,206 J. Kata Kunci : Paduan Al-Si, Pengecoran, Pengujian Impak dan Kekerasan.

PENGARUH BAHAN BAKAR PERTAMAX DAN PERTAMAX TURBO DENGAN CAMPURAN ETANOL BERBAHAN DASAR TEBU TERHADAP PERFORMA SEPEDA MOTOR HONDA CBR 150R

Syahputra, Zulfahmi () 2020

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh Bahan Bakar Pertamax Dan Pertamax Turbo Dengan Campuran Etanol Berbahan Dasar Tebu Terhadap Performa Sepeda Motor Honda CBR 150R, Metode yang digunakan adalah eksperimen yang dilakukan pada Sepeda Motor Honda CBR 150R. Torsi terendah yang dihasilkan sepeda motor Honda CBR 150R menggunakan bahan bakar Pertamax dan Pertamax Turbo tanpa campuran dan Pertamax dan Pertamax Turbo dengan campuran Etanol yaitu dimiliki Pertamax tanpa campuran sebesar 6 Nm pada putaran 3000 rpm, sedangkan Torsi terbesar yang dihasilkan sepeda motor Honda CBR 150R yaitu dimiliki Pertamax Turbo 60% Etanol 40% sebesar 18,7 Nm pada putaran 4000 rpm. Daya terendah yang dihasilkan sepeda motor Honda CBR 150R menggunakan bahan bakar Pertamax dan Pertamax Turbo tanpa campuran Pertamax dan Pertamax Turbo dengan campuran Etanol yaitu dimiliki Pertamax tanpa campuran sebesar 2,4 hp pada putaran 3000 rpm, sedangkan Daya terbesar yang dihasilkan sepeda motor Honda CBR 150R yaitu dimiliki Pertamax Turbo 60% Etanol 40% sebesar 10,4 hp pada putaran 4000 rpm. Konsumsi Bahan Bakar Spesifik terendah yang dihasilkan sepeda motor Honda CBR 150R menggunakan bahan bakar Pertamax dan Pertamax Turbo tanpa campuran Pertamax dan Pertamax Turbo dengan campuran Etanol yaitu dimiliki Pertamax Turbo 60% Etanol 40% yaitu sebesar 0,1019 kg/hp.jam pada putaran 4000 rpm, sedangkan Konsumsi Bahan Bakar Spesifik terbesar yang dihasilkan sepeda motor Honda CBR 150R yaitu dimiliki Pertamax tanpa campuran sebesar 0,3921 kg/hp.jam pada putaran 5000 rpm. KATA KUNCI: Etanol, Bahan Bakar, Performa

RESPON KINERJA TURBIN PELTON DENGAN VARIASI DIAMETER NOSEL ALIRAN TEKANAN AIR

Barus, Muhammad Rizky () 2020

Turbin air merupakan salah satu jenis mesin fluida dari kelompok mesin-mesin tenaga yang dapat merubah energy fluida menjadi energy mekanis berupa putaran poros turbin, kemudian energy mekanis pada putaran poros turbin tersebut digunakan untuk memutarkan generator dengan menggunakan air sebagai fluida kerja. Penelitian ini menggunakan turbin pelton yang bersudu sendok sayur dan bertujuan penelitian untuk mengetahui pangaruh variasi diameter nosel terhadap torsi dan daya turbin Penelitian ini dilakukan di laboratorium teknik mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Harapan Medan. Metode eksperimen adalah metode yang digunakan pada penelitian ini.Respon Kinerja Turbin Pelton. Dengan Variasi Diameter Nozle Aliran Tekanan Air. Hasil penelitian yang diperoleh adalah : (1) Daya turbin maksimum pada putaran generator menghasilkan putaran sebesar 1800 rpm dengan menghasilkan daya beban 460 watt. (2) Efisiensi yang dihasilkan pada turbin yaitu sebesar 2,1 % dengan daya 490,5 watt. (3) Berdasarkan Pengujian Turbin Pelton dengan menggunakan metode Taguchi, dengan Respon Diameter nosel Putaran Maksimal yaitu pada Diameter 22 mm Menghasilkan Putaran Turbin Sebesar 414,8 Rpm. Kata Kunci : Turbin Air, Diameter Nozle dan Daya Turbin

OPTIMASI KINERJA TURBIN PELTON DENGANMENGGUNAKAN2 NOZZLE DAN KEMIRINGANBUCKET -8° DAN 8°

jodi simbolon, junaidi, fadlya. kurniawan () 2020

Daya yang dihasilkan pada turbin air (turbin pelton) berubah-rubah tergantung flow atau debit air yang masuk untuk memutar turbin. Penelitian ini dilakukan di laboratorium teknik mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Harapan Medan.Metode eksperimen adalah metode yang digunakan pada penelitian ini.Dengan memvariasikan 2 nozzle, flow air (Q) pada 300m3/s dan 375m3/s, dan pada kemiringan bucket -8° dan 8°.Hasil penelitian yang diperoleh adala:Pada kemiringan bucket -8° daya output turbin maksimum yang didihasilkan adalah sebesar 340 watt, dan daya output turbin minimumnya adalah sebesar 250 watt. Pada kemiringan bucket 8° daya output turbin maksimum yang dihasilkan sebesar 460 watt, dan daya output turbin minimunnya adalah sebesar 340 watt. Efisiensi terbesar terdapat pada daya maksimum turbin yaitu 460watt dengan efisiensi nya sebesar 16 %, yang terdapat pada kemiringan bucket 8°

ANALISA UJI IMPAK BAJA CARBON STEEL 1045 DENGAN MENGGUNAKAN METODE CHARPY

Wahyu, Muhammad () 2020

Baja karbon steel 1045 merupakan material yang banyak digunakan untuk komponen mesin. Disebabkan karena sifatnya yang mudah dibentuk dan mampu mesin yang baik, serta mempunyai sifat tahan terhadap panas dan keuletan yang baik. Perancangan dan pengujian impak charpy merupakan analisa bahan untuk mengetahui ketangguhan atau kegetasan bahan terhadap beban tiba-tiba. Dengan memanaskan material baja carbon steel 1045 menggunakan metode hardening menggunakan media air untuk mengetahui sifat kegetasan pada baja carbon steel setelah diberi panas. hasil yang didapatkan setelah melakukan pengujian adalah Nilai energi impak yang diperoleh dari spesimen1 lebih besar dengan nilai 125,739 joule sedangkan untuk spesimen 2 (117,5603 joule) dan spesimen 3 (103,833 joule). Nilai harga impak yang diperoleh spesimen 1 lebih besar dengan nilai 0,235 j/mm^2 untuk spesimen 1 sedangkan 0,213 j/mm^2 untuk spesimen 2 dan 0,188 j/mm^2 untuk spesimen 3. Semakin rendah nilai impak yang diperoleh maka semakin ulet perpatahan yang terjadi pada spesimen. Kata kunci : baja carbon steel 1045 , metode hardening, metode impak uji charpy

PERANCANGAN TURBIN ANGIN VERTIKAL UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK APLIKASI PADA JALAN RAYA

Pratama, Rizky Surya () 2020

Perancangan ini juga memiliki tujuan khusus yaitu menerapkan hal-hal baru yang tidak bersifat umum, dalam hal ini kegiatan perancangan dapat menjadi suatu bentuk pencarian mekanisme dan sistem kerja yang dapat diaplikasikan dimasa mendatang. Konsep dari perancangan turbin angin mekanik yaitu untuk menghasilkan alat yang dapat mengkonversi energi angin menjadi energi listrik, sehingga dapat digunakan untuk pembangkit listrik aplikasi pada jalan raya. Waktu pengujian 6 menit dengan jenis kendaraan yang melintas (Bus, truck, mobil pribadi, kontainer, sepeda motor) Rpm yang dihasilkan adalah 84,6 RPM. Hasil tersebut merupakan nilai RPM tertinggi selama proses pengukuran yang dihasilkan oleh turbin angin. Tujuan penelitian Merancang turbin angin vertical tipe Savonius pada generator permanen kecepatan. Menghitung kecepatan putaran poros, jenis kendaraan yang melintas dan durasi putaran poros yang di tentukan. Tujuan khusus, Membuat rancangan turbin angin poros vertikal tipe savonius. Listrik yang dihasilkan digunakan untuk menerangi lalu lintas di jalan raya, menghasilkan daya sebesar 12 sampai 14 Volt. Angin adalah udara yang bergerak akibat rotasi bumi dan perbedaan tekanan udara disekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah. Angin terjadi ketika udara dipanaskn akan memuai dan menjadi lebih ringan, sehingga hal ini dapat menyebebkan tekanan udara menurun dan udara yang ringan naik. Waktu yang diperlukan dalam proses perancangan pembuatan turbin angin vertikal ini memakan waktu selama ± 3 bulan. Tempat pelaksanaan rancang bangun turbin angin vertikal untuk pembangkit listrik aplikasi pada jalan raya, dilakukan di Laboratorium Proses Produksi Mesin Universitas Harapan Medan dan pelaksanaan pengujian turbin angin vertikal di lakukan di jalan raya lintas sumatera Medan. Rancang bangun turbin angin vertikal tipe savonius menggunakan plat besi dengan ketebalan 1 mm dan menggunakan 4 buah bilah dengan panjang 123 cm, lebar bilah 38 cm. Menggunakan besi As berdiameter 2 cm dengan panjang 200 cm dan pipa besi berukuran diameter 34 mm, ketebalan pipa 2 mm dan panjang 150 cm. Menggunakan generator tipe XD-3420 arus searah (DC). Rpm teringgi yang dihasilkan adalah 84,6 RPM, dengan jenis kendaraan yang melintas adalah Bus, Truck, Mobil Pribadi, Kontainer, dan Sepeda motor. Waktu pengujian adalah selama 6 menit. Kata Kunci : Angin,Turbin angin,Turbin angin tipe Savonius

ANALISA PENGARUH VARIASI PENUTUPAN EXHAUST GAS RECIRCULATION SYSTEM TERHADAP EMISI DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA MESIN MITSUBISHI PAJERO SPORT DI PT. SARDANA INDAH BERLIAN MOTORS

Sianipar, Aprianto Rivai Putra () 2020

Mesin diesel sangat disukai oleh banyak pengguna kendaraan terutama mobil. Alasannya adalah karena memiliki performa dan komsumsi mesin yang baik. Saat ini mobil diesel sudah memiliki komponen untuk mereduksi emisi gas buang. Karena gas buang diesel merupakan kumpulan dari bermacam – macam gas beracun yaitu berupa CO, HC, CO2, NOx. Alat untuk mereduksi atau memperkecil dari emisi tersebut adalah EGR system ( Exhaust Gas Recirculation System ) . EGR System merupakan sirkulasi sebagian gas buang kembali masuk kedalam silinder mesin. Pada penelitian ini akan melihat pengaruh konsumsi dan emisi gas buang mesin diesel mobil mitsubishi pajero sport dengan mesin 4D56 dengan melakukan penutupan yang bervariasi pada EGR tersebut. Penutupan menggunakan plat yang sudah di sesuaikan ukurannya terhadap lubang EGR yaitu tanpa penutupan, ditutup ¼ , ditutup ½ bagian , ditutup ¾ bagian dan ditutup sepenuhnya. Kata kunci : variasi penutupan EGR sistem, mesin mitsubishi pajero sport, emisi gas buang , konsumsi bahan bakar.

RANCANG BANGUN MESIN INJECTION MOLDING PADA PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK UNTUK GAGANG PISAU

Manurung, Mayurman () 2020

Pembuangan sampah di Indonesia setiap harinya terus meningkat, terutama sampah yang berbahan plastik. Material plastik sangat mudah ditemukan dimana-mana dan sebagian besar plastik dapat didaur ulang. Sampah plastik sangat berbahaya karena sangat sulit untuk terurai, apabila sampah plastik terlalu lama akan mengakibatkan pemanasan global yang sangat berdampak kepada manusia, maka diperlukan suatu alat yang dapat melebur plastik untuk dibuat berbagai macam bentuk dengan metode pengecoran, pengecoran adalah suatu proses penuangan material cair kedalam cetakan, untuk itu diperlukan racang bangun mesin injection molding. Dalam rancang bangun mesin injection molding dirancang sistem penekan otomatis menggunakan pneumatik, pada rancang bangun mesin injection molding ini dibuat untuk menghasilkan suatu bentuk cetakan desain produk gagang pisau dari limbah plastik jenis PET. Rancang bangun mesin injection molding menggunakan pneumatik yang diberikan tekanan maksimal 10 bar dan gaya pada pneumatik adalah 4 x 105 N, tabung pemanas yang berdiameter dalam 54 mm dan menggunakan piston berdiameter 53,4 mm dan panjang piston 21 mm dengan volume tabung 59044,01cm3, pemanas menggunakan 2 band heater dengan diameter 59 mm dan dan panjang 77 mm. Kata kunci : Rancang bangun injection molding, plastik PET, gagang pisau.

ANALISA DEFORMASI PADA NOZZLE DENGAN SIMULASI SOFTWARE ANSYS PADA RANCANG BANGUN MESIN INJECTION MOLDING

Manurung, Elon Josua () 2020

Mesin injection molding dibuat sebagai wahana latihan mahasiwa dalam mengembangkan kreatifitas dalam perencanaan yang melibatkan analisa penelitian dan pengembangan di bidang teknik mesin dalam pencapaian SDM yang berkualitas dan professional. Perancangan dan desain pada nozzle menggunakan Autocad 2015 dan mensimulasikannya dengan menggunakan software Ansys workbench 18.1. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui deformations, steady-state thermal dan equivalent stress serta mensimulasikannya menggunakan perangkat lunak Ansys workbench 18.1. Material yang digunakan berupa besi stainless steel 304 berdiameter 58 mm dan panjang 65 mm. Besaran nilai deformasi maksimum pada nozzle adalah 3.7438 mm dan nilai minimumnya adalah 0 mm serta perbedaan suhu pada pipa silinder sebesar 190˚c dan suhu pada nozzle sebesar 179.52˚c dan Gaya pada equivalent stress (gaya tekan) adalah 4.0855e+009 pa dan nilai gaya tekan minimumnya adalah 0 pa. Secara umum besarnya gaya deformasi, Temperatur serta equivalent stress (gaya tekan) dan defleksi maksimum yang masih dibawah tegangan izin bahan, sehingga masih aman digunakan. Kata Kunci : Injection molding, Nozzle, Simulasi, Autocad 2015, Workbench ansys 18.1, Deformations, Steady-state thermal, Equivalent stress.

PENGARUH VARIASI KARBON SABUT KELAPA SEBAGAI BAHAN PADA KAMPAS REM DENGAN METODE KEAUSAN, KEKERASAN DAN IMPAK

Simorangkir, Philip Reiner () 2020

Penelitian ini bertujian untuk mengetahui komposisi terbaik bahan kampas rem dari karbon sabut kelapa melalui metode pengujian keausan, kekerasan dan impak bahan kampas rem. Metode yang digunakan adalah penekanan langsung dengan menggunakan Hardness Tester, motor bakar dan alat uji impak tipe Charpy. Bahan kampas rem terdiri dari karbon sabut kelapa, barium sulfat, grafit, fiberglass, serbuk aluminium, serbuk kuningan, kalsium karbonat, silikon karbida dan resin epoxy dengan persen komposisi tertentu untuk setiap spesimen. Adapun hasil dari 3 spesimen dengan metode pengujian keausan, kekerasan dan impak hanya spesimen dengan perbandingan 70 : 30 yang direkomendasikan sebagai bahan alternatif kampas rem sebab nilai kekerasan, dan nilai impak (keuletan) dengan nilai kekerasan di 18,1 kgf/mm2 dan nilai impak 0,00048 J/mm2 Kata kunci : Kampas rem, Karbon, Impak, Kekerasan dan Keausan.

ANALISA PERUBAHAN SIFAT MEKANIS BAJA AISI 1045 BERDIAMETER 25 MM AKIBAT PERLAKUAN PANAS TEMPERING DAN MENGGUNAKAN TENSILE TEST DENGAN MEDIA PENDINGIN AIR

rifki gunawan , junaidi , fadly a. kurniawan () 2020

Dalam proses pengerjaan yang dialami, terutama proses laku-panas yang diterima selama proses pengerjaan. Bila proses pendinginan dilakukan secara perlahan, maka akan dapat dicapai tiap jenis struktur mikro yang seimbang sesuai dengan komposisi kimia dan suhu baja. Pada proses pembuatannya, komposisi kimia yang dibutuhkan diperoleh ketika baja dalam bentuk fasa cair pada suhu yang tinggi. Pada saat proses pendinginan dari suhu lelehnya, baja mulai berubah menjadi fasa padat pada suhu 13.500 C, pada fasa ini lah berlangsung perubahan struktur mikro. Normalizing adalah suatu proses pemanasan logam hingga mencapai fase austenit yang kemudian diinginkan secara perlahan-lahan dalam media pendingin udara. Hasil pendingin ini berupa perlit dan ferit namun hasilnya jauh lebih mulus dari anneling. hasil tegangan setelah proses tempering memperlihatkan nilai tertinggi pada suhu 200 oC yaitu 1482, 311 N/mm2 dan nilai terendah pada suhu 400 oC yaitu 1104, 75 N/mm2 .

PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN KOMPOSISI KARBON SERBUK KAYU SEBAGAI BAHAN CAMPURAN KAMPAS REM TERHADAP UJI KEKERASAN, UJI KEAUSAN DAN UJI IMPACT

HUTABARAT, BOBY CAN PUTRA () 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi terbaik bahan kampas rem dari karbon serbuk kayu melalui pengujian kekerasan, keausan dan impact kampas rem. Metode kekerasan yang digunakan adalah penekanan langsung dengan menggunakan Hardness Tester, metode keausan dengan menggunakan motor bakar dan alat uji impact dengan metode impact Charpy. Bahan kampas rem terdiri dari karbon serbuk kayu, barium sulfat, grafit, fiberglass, serbuk aluminium, serbuk kuningan, kalsium karbonat, silikon karbida dan resin epoxy dengan persen komposisi tertentu untuk setiap spesimen. Adapun hasil dari 3 spesimen dengan pengujian kekerasan, keausan dan impact, spesimen 1 merupakan sifat mekanik yang baik pada uji kekerasan dan keausan dengan nilai kekerasan 16.5 HVN dan nilai keausan 0.000722222 gr/mm2.menit. Sementara pada uji impact, sifat mekanik yang baik dan nilai yang direkomendasikan adalah spesimen 3 dengan nilai 0.000181211 J/mm2. Kata Kunci : Kampas Rem, Karbon Serbuk Kayu, Kekerasan, Keausan, Impact.