Submit Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 1-10 of 52

PENERAPAN METODE CPM ( CRITICAL PATH METHOD ) PADA PROYEKK PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA TPS LIBAH DAN FASILTASNYA DI PT. PUTRA KUALA TANJUNG

Syahputra, Rahmad () 2022

Dalam pembangunan pada proyek konstruksi masih banyak prosedur-prosedur perencanaan yang tidak sesuai, yang mungkin saja di karenakan prosedur perencanaan yang tidak sesuai tersebut bisa mengakibatkan gagalnya suatu proyek, atau yang sering terjadi pada perencanaan yang tidak sesuai adalah keterlambatan pada proses melaksakan proyek. Dalam persaingan industri jasa yang ketat ini, penyeselaian proyek tepat waktu adalah prioritas para penyedia jasa tersebut. Perencanaan durasi waktu dengan menggunakan metode CPM (Critical Path Method) adalah rekomendasi dari sekian banyak metode penjadwalan lainya. Karena perhitungan durasi yang sangar rinci, memecah kegiatan atau menguraikan pada item-item pekerjaan, sehingga dapat mengetahui durasi pada tiap pekerjaan yang di laksanakan. Dalam penelitian ini penulis melakukan penjadwalan ulang di item pekerjaan Pembangunan Gedung Praproses (steel struktur) pada proyek Pembangunan Sarana dan Prasarana TPS Limbah dan Fasilitasnya, di PT. Putra Kuala Tanjung menggunakan metode CPM Dalam penelitian yang sudah dilakukan penulis menguraikan atau memecah kembali item-item pekerjaan agar semakin rincinya perhitungan durasi tersebut, lalu melanjutkan pada perhitungan majudan perhitungan mudur agar dapat memperoleh durasi pada tiap-tiap aktivitas pekerjaan, lalu menghitung float totalnya untuk mendapatkan tenggang waktu pada aktivitas-aktivitas pekerjaan, sehingga nantinya dapat menentukan pada aktivitas pekerjaan mana saja yang menjadi pekerjaan kritis atau lintasan kritis. Dalam perhitungan durasi setelah memecah kegiatan didapat durasi sebesar 252 hari kerja, setelah melakukan analisa menggunakan metode CPM didapat durasi sebesar 156 hari yang artinya mempunyai 96 hari selisih waktu dari durasi awal, juga diperoleh kegiatan kritis pada kegiatan A, B, D, F, H, I, J, L. Kata kunci:, CPM, jalur kritis, manajemen proyek, penjadwalan proyek

ANALISIS KELAYAKAN USAHA HOME INDUSTRI EMI CRAFT DI KOTA MEDAN

Romadon, Muhammad () 2022

Analisis kelayakan merupakan langkah awal dalam mengetahui umkm. Usaha Emi Craft bergerak dibidang Industri ekonomi kreatif. Peneliti ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha aksesoris gelang Home Industri Emi Craft di Kota Medan. kriteria metode penilaian investasi yang meliputi Payback Period (PP), Profitability Index (PI) dan Break Event Point (BEP). Berdasarkan hasil Payback Periot (PP) 25 hari untuk waktu pengembalian modal investasi dan nilai Profitability Index (PI) > 1 didapat hasil 14,1 dan hasil break even point (BEP) pada unit sebesar 1.923 pcs dan BEP harga sebesar Rp. 153.840.000. Sehinggah dapat disimpulkan bahwa usaha aksesoris gelang pada Home Industri Emi Craft di Kota medan layak untuk dijalankan. Kata Kunci : Analisis kelayakan, Payback Period, Profitability Index. Break Event Point

ANALISIS SISTEM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI PT SUMBER SAWIT MAKMUR DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL (HIRARC) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA)

Sinaga, Sumardi Juniwan () 2022

Setiap lingkungan kerja selalu memiliki risiko kecelakaan kerja besarnya kecelakaan kerja tergantung dari jenis industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi proses kecelakaan pada PT. Sumber Sawit Makmur menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) bertujuan untuk menganalisis bahaya kerja guna mengurangi angka kecelakaan kerja, peralatan kerja dan lingkungan kerja. Dan metode Fault Tree Analysis (FTA) metode ini bertujuan menganalisa penyebab terjadinya risiko yang didapat dari hasil HIRARC. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada 12 stasiun kerja dimana didapatkan 52 potensi bahaya pada pembuatan CPO minyak kelapa sawit tingkat penerapan manajemen risiko dalam PP RI No. 50 Tahun 2012 sebesar 50% yang berarti penerapan masih kurang dilaksanakan dan hasil Safe T Score dengan angka negatif menunjukkan keadaan membaik. Untuk mengetahui dan mengurangi kecelakaan kerja dimana harus memasang rambu-rambu larangan dibeberapa stasiun antara lain stasiun perebusan dan stasiun pres serta para pekerja wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap serta melakukan perbaikan pada alat proses produksi. Kata kunci : FTA, HIRARC, K3

ANALISIS DEFECT PADA PROSES PRODUKSI MIE BLOK DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DAN ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA) PADA PT. LESTARI ALAM SEGAR

Sitepu, Mariras () 2022

PT. Lestari Alam Segar merupakan sebuah perusahaan industri makanan yang bergerak dalam bidang pembuatan mie instan yang terletak di Jalan Pulau Pinang III Kav. 600-342 E Kel. Saentis Kec. Percut sei Tuan, Kab. Deli Serdang - Sumatera Utara. PT. Lestari Alam Segar memproduksi perhari sekitar 45.000 dus.Tujuan dari permasalahan ini adalah untuk mengendalikan kualitas produk jadi dan mengidentifikasi penyebab penyimpangan kualitas produk dengan menggunakan alat bantu statistik yaitu seven tools (check sheet, histogram, diagram pareto, diagram sebab akibat, scatter diagram, proces flow diagram dan control charts) sehingga dapat mengetahui faktor penyebab kecacatan produk da pencegahan yang akan dilakukan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari ke 7 alat pengendalian kualitas yang telah dianalisa dapat diketahui bahwa penyebab penyimpangan kualitas pada PT. Lestari Alam Segar dari sekian banyak kecacatan produk yang terjadi, produk cacat terbanyak adalah Mie Gosong disebabkan oleh 3 faktor yaitu manusia, metode dan mesin serta tindakan pencegahan yang dapat dilakukan dari faktor manusia adalah memberikan arahan dan pengawasan yang ketat serta melakukan pelatihan pada operator. Kata Kunci: Analisis Defect, Proses Produksi, RCA, SPC

EFEKTIVITAS PEMBERIAN KOAGULAN DAN FLOKULAN TERHADAP PROSES PENJERNIHAN AIR DI PAKBRIK KELAPA SAWIT PT. PALMARIS RAYA MANDAILING NATAL

Syahputra, Aditya () 2022

Air merupakan kebutuhan primer manusia dan kebutuhan mahluk hidup lainnya. Untuk kegiatn Industri air memiliki peran penting baik dalam kegitan produksi atupun non produksi. Pengunaan air dalam pabrik kelapa sawit membutukan sekitar 5000m2 per harinya, sehingga dibutuhkan Water treatment untuk mendapatkan kualitas air yang baik Raw Water Treatment merupakan proses penjernihan air untuk mengurangi tingkat turbidity yang tinggi sehingga di butuhkan metode jar test untuk analisis kualitas air baku. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui efektifitas pemberian koagulan dan flokulan dalam proses penjernihan air di pabrik kelapa sawit PT. Palmaris Raya Mandailing Natal. Penelitian ini dilakukan di Pabrik Kelapa Sawit PT.Palmari Raya Mandailing Natal dengan menggunakan metode jar test maka dapat ditentukan dosis optimum dalam penambahan bahan kimia koagulan dan flokulan, selain itu dengan jar test juga dapat mengurangi kadar pH dan Turbidity dalam air baku. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan paired simple test didapatkan dengan bemberian bahan kimia tawas sebanyak 900ppm, soda ash 60ppm dan polymer 0,5 ppm dapat meningkatkan pH yang awalnya 6,83 menjadi 7,6, TDS awal 50mg/L meningkat menjadi 80mg/L dan dapat menurunkan kandungan Fe yang awalnya 2,88 menjadi 0,03, nilai turbidity dari 29NTU turun menjadi 0,51NTU dan kandungan warna dari 73PtCo menjadi 8Pitco. Dimana dengan metode jar test menunjukkan H0 ditolak dimana nilai p-value < dari 0,05 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari analisis jar test terhadap penurunan Fe, Turbidity dan warna serta terhadap kenaikan pH dan TDS. Sehingga dengan penambahan bahan kimia dalam proses penjernihan air baku di PT Palmaris Raya dapat di gunakan untuk proses penjernihan air baku di musim kemaru. Kata Kunci: Tawas, soda ash, polimer, air baku, jar test.

ANALISIS PELAKSANAAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV UNIT PABRIK TEH KEBUN BAH

Putra, Luthfi Willyanda () 2022

TPM adalah suatu metode yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di bidang manufaktur suatu perusahaan dengan menggunakan mesin dan peralatan secara rasional dan efisien dengan cara meminimalkan kerusakan besar pada mesin dan peralatan. Objek penelitian ini adalah mesin penggiling daun teh / Open Top Roller. Data yang digunakan adalah data tahun sebelumnya yaitu dari Juli 2021 – Juni 2022, dari hasil perhitungan yang dilakukan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE)) dengan nilai nilai 48,19% – 55,92%. dan nilai OEE terendah terjadi pada bulan Maret 2022 dengan nilai 48,19%, pencapaian ini jauh lebih rendah dibandingkan bulan-bulan lainnya sedangkan target perusahaan yang ditetapkan sebesar 85%. Penurunan nilai OEE dipengaruhi oleh enam faktor kerugian utama antara lain Idling and Minor Stoppages sebesar 34,29% - 45,38%, Reduced speed bernilai sebesar 9,31% - 17,87%, dan Breakdown loss bernilai 34,29% - 45,38%. Dan empat faktor sisanya memiliki nilai kurang dari 10%. Solusi untuk melakukan perbaikan adalah dengan mengimplementasikan seluruh program TPM karena konsep TPM mencakup pemeliharaan mandiri. Kata Kunci :OEE (Overal Equipment Effectiveness), Six Big Losses, TPM (Total Productive Maintenance).

USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN PADA TOKO SEPATU WEST STORE MEDAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

Akhirullah, Agung () 2022

Dalam disiplin bisnis yang di antaranya, produksi, penjualan, penyediaan barang, serta jasa layanan merupakan faktor yang utama dalam berbisnis, terutama bagi pelanggan. Apabila suatu perusahaan menciptakan berbagai hal yang bisa ditangani dan dapat dilihat dalam wujud nyata, maka jasa layanan tersebut tidak memiliki wujud tapi bisa dirasakan oleh pelanggan. Hal ini tidak boleh diremehkan oleh pebisnis, terutama jika perusahaan tersebut bergerak pada bidang pelayanan. Pada suatu bisnis manufaktur penyedia layanan, kualitas merupakan salah satu dari berbagai elemen yang harus dipertimbangkan, jika bisnis tersebut memiliki sifat yang kompetitif terhadap pesaing. Kualitas dinilai krusial karena membuktikan produk yang dijual, tidak hanya menilai kegunaan ataupun jasanya saja, juga dengan kesesuaian antara pembeli dan pengguna dalam memanfaatkan barang ataupun jasa yang disediakan dan dipilih. Jika produk dan jasa yang ditawarkan memiliki kualitas, maka tingkat keinginan konsumen semakin banyak pula, ini dinamkan dengan penyediaan kualitas layanan (Servqual) yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Servqual dan QFD (Quality Function Deployment), penelitian ini dilakukan oleh penulis pada Toko Sepatu West Store Medan, dengan tujuan untuk mengetahui serta menganalisis tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan dan barang yang ada di toko West Store Medan. Dalam penelitian ini penulis melakukan penjabaran pada setiap metode, tujuannya supaya data yang dihasilkan tidak diragukan keabsahannya. Penelitian ini menunjukkan bahwasanya masih terdapat kekurangan pelayanan pada Toko Sepatu West Store Medan, di antaranya, kurang sigapnya karyawan toko dalam merespon pembeli, kurang bertanggung jawab saat melayani, lahan parkir dan kebersihan masih kurang, hingga masih kurangnya kelengkapan fasilitas. Kata Kunci: Jasa Layanan, Kualitas Produk, Manejemen Toko, Servqual, QFD.

ANALISIS KINERJA SUPPLY CHAIN MANAJEMENT DENGAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DI PT. SUMBER JAYA INDAHNUSA COY

Pasaribu, Jekson Priadi () 2022

PT. Sumber Jaya Indahnusa COY adalah salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang pengolahan minyak kelapa sawit dengan daerah pemasaran produk dalam dan luar negeri. PT. Sumber Jaya Indahnusa COY memiliki permasalahan yang berkaitan dengan rantai pasokan perusahaan, dimana sampai saat ini sistem manajemen pengukuran kinerja supply chain masih kurang maksimal. Pengukuran yang dilakukan masih bersifat fungsional-based dimana pengukuran dilakukan di masing-masing divisi atau bagian yang ada di PT. Sumber Jaya Indahnusa COY. adapun solusi atas permasalahan ini yang diupayakan dengan mengukur dan meningkatkan kinerja rantai pasokan perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah action research. Penyelesaian masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan SCOR (Supply Chain Operations Reference). Dari hasil pengukuran kinerja supply chain dengan menggunakan metode SupplyChain Operation Reference (SCOR) terdapat 28 KPI yaitu 6 KPI untuk perspektif plan, 8 KPI untuk perspektif source, 4 KPI untuk perspektif make, 6 KPI untuk perspektif deliver, dan 4 KPI untuk perspektif return. rata-rata nilai indeks total sebesar 7,42. Berdasarkan traffic light system, nilai indeks tersebut berada pada kategori kuning yang menunjukkan bahwa performansi supply chain PT. Sumber Jaya Indahnusa COY secara keseluruhan belum mencapai performa yang diharapkan meskipun hasilnya mendekati target yang ditetapkan. Kata Kunci : KPI, SCOR (Supply Chain Operations Reference), Manajemen Supply Chain

ANALISA BIAYA KEGAGALAN TERHADAP KUALITAS MEBEL (FURNITURE) DENGAN METODE COST OF POOR QUALITY DI CV. FAST AKSARA MULTIMEDIA

Rahmadani, Rivi () 2022

CV.Fast Aksara Multimedia adalah salah satu usaha dagang dibidang mebel furniture yang memproduksi meja siswa sd, kursi siswa sd, meja guru, kursi guru, lemari arsip dan papan tulis. Dalam proses produksinya masih mengalami berbagai masalah diantaranya banyak pemotongan bahan tidak persisi dalam pengukuranya dan penerimaan bahan baku yang tidak sesuai dengan standart perusahaan. Sehingga menyebabkan adanya produk yang tidak sesuai seperti meja siswa sd dan kursi siswa sd. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah produk yang tidak sesuai serta biaya yang timbulkan akibat produk tersebut dan dapat melakukan perbaikan dan mengurangi produk yang tidak sesuai kenginan perusahan. Dalam hal ini peneliti menggunakan konsep Cost Of Poor Quality dalam menentukan biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan biaya eksternal pada usaha mebel furniture. Adapun hasil dari penelitian produk yang sesuai dengan kenginan perusahaan adalah 1.068 unit dengan biaya yang timbul sebesar Rp. 293.350.000. Adapun rekomendasi perbaikan yang dapat dilakukan untuk mengurangi biaya produk yang tidak sesuai mengurangai persisi dibagian produksi dan menetapkan stadart peneriman bahan baku dan pengedalian kualitas terhadap supplier. Kata Kunci : Kualitas, Cost Of Poor Quality, Biaya Kegagalan Internal, Biaya Kegagalan Eksternal.

PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DENGAN MENGGUNAKAN VALUE STREAM MAPPING UNTUK MENGIDENTIFIKASI DAN MENGURANGI WASTE DI GUDANG DI PT MANHHATAN

Pardosi, Marlen Feri () 2022

PT Manhhattan Merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa yang menyediakan apartement, supermarket, cinema dan food. Penelitian ini dilakukan di gudang logistic, dimana permasalahannya adalah masalah waktu ketika menyimpan produk di gudang. Value Stream Mapping merupakan metode perancangan untuk mengurangi masalah waktu yang ada sehingga mendapatkan rancangan terbaik. Hasil perhitungan dengan menggunakan metode Value stream mapping untuk mendapatkan rancangan perbaikan yang efisien dari kondisi aktualnya. Kemudian ada 2 aktivitas yang merupakan bagian value stream mapping dan kedua aktivitas ini termasuk kategori non value added activity. Sedangkan akativitas operation termasuk value added activity, total waktu yang dibutuhkan untuk value added activity adalah selama 9.660 detik, sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan non value activity adalah selama 5.100 detik. Maka proses activity mapping yang dibutuhkan untuk value added activity adalah selama 618.890 detik sedangkan waktu yang dibuhkan untuk kegiatan non value added activity adalah selama 30.520 detik dari kondisi awal. Dengan Penelitian ini diharapkan gudang logistic menyusun dan dapat menggunakan waktu dengan secepat dan seefisien mungkin dan sehingga dapat memudahkan aktivitas digudang. Kata kunci : value stream mapping, waste, value added activity