Submit Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 1-10 of 83
ANALISIS PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP PRODUKTIVITAS PEKERJA MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) DI MAJESTIK BAKERY & CAKE SHOP LUBUK PAKAM
Situngkir, Preweli Antonius () 2020Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap Produktivitas Karyawan pada Majestik Bakery & Cake Shop Lubuk Pakam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah sampel 20 karyawan yang sudah bekerja selama 1 tahun lebih. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, studi pustaka, dan angket. Teknik analisis yang digunakan analisis deskriptif, analisis jalur (analysis path) dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian Total Quality Management (TQM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku produktivitas kinerja karyawan, diketahui bahwa nilai signifikansi dari ke empat variabel bebas Total Quality Management (TQM) yakni kepuasan pelanggan (X1) = 0,026, pelibatan dan pemberdayaan karyawan (X2) = 0,017, peningkatan mutu berkelanjutan (X3) = 0,031, dan pendidikan dan pelatihan (X4) = 0,035 lebih kecil dari 0,05. Hasil ini memberikan kesimpulan bahwa Regresi Struktural Equation Modeling yakni keempat dari variabel bebas Total Quality Management (TQM) berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Pekerja (Y). Besarnya nilai R2 atau R Square yang terdapat pada tabel Model Summary adalah sebesar 0,586 hal ini menunjukkan bahwa kontribusi ke empat variabel bebas Total Quality Management (TQM) terhadap Produktivitas Pekerja adalah sebesar 58,6% sementara sisanya 41,4% merupakan kontribusi dari variabel –variabel lainnya yang tidak diteliti. Sementara untuk nilai e1 = (1- 0,586) = 0,414. Kata kunci : TQM, Produktivitas, SEM
PENERAPAN METODE CPM ( CRITICAL PATH METHOD ) PADA PROYEKK PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA TPS LIBAH DAN FASILTASNYA DI PT. PUTRA KUALA TANJUNG
Syahputra, Rahmad () 2022Dalam pembangunan pada proyek konstruksi masih banyak prosedur-prosedur perencanaan yang tidak sesuai, yang mungkin saja di karenakan prosedur perencanaan yang tidak sesuai tersebut bisa mengakibatkan gagalnya suatu proyek, atau yang sering terjadi pada perencanaan yang tidak sesuai adalah keterlambatan pada proses melaksakan proyek. Dalam persaingan industri jasa yang ketat ini, penyeselaian proyek tepat waktu adalah prioritas para penyedia jasa tersebut. Perencanaan durasi waktu dengan menggunakan metode CPM (Critical Path Method) adalah rekomendasi dari sekian banyak metode penjadwalan lainya. Karena perhitungan durasi yang sangar rinci, memecah kegiatan atau menguraikan pada item-item pekerjaan, sehingga dapat mengetahui durasi pada tiap pekerjaan yang di laksanakan. Dalam penelitian ini penulis melakukan penjadwalan ulang di item pekerjaan Pembangunan Gedung Praproses (steel struktur) pada proyek Pembangunan Sarana dan Prasarana TPS Limbah dan Fasilitasnya, di PT. Putra Kuala Tanjung menggunakan metode CPM Dalam penelitian yang sudah dilakukan penulis menguraikan atau memecah kembali item-item pekerjaan agar semakin rincinya perhitungan durasi tersebut, lalu melanjutkan pada perhitungan majudan perhitungan mudur agar dapat memperoleh durasi pada tiap-tiap aktivitas pekerjaan, lalu menghitung float totalnya untuk mendapatkan tenggang waktu pada aktivitas-aktivitas pekerjaan, sehingga nantinya dapat menentukan pada aktivitas pekerjaan mana saja yang menjadi pekerjaan kritis atau lintasan kritis. Dalam perhitungan durasi setelah memecah kegiatan didapat durasi sebesar 252 hari kerja, setelah melakukan analisa menggunakan metode CPM didapat durasi sebesar 156 hari yang artinya mempunyai 96 hari selisih waktu dari durasi awal, juga diperoleh kegiatan kritis pada kegiatan A, B, D, F, H, I, J, L. Kata kunci:, CPM, jalur kritis, manajemen proyek, penjadwalan proyek
ANALISIS KELAYAKAN USAHA HOME INDUSTRI EMI CRAFT DI KOTA MEDAN
Romadon, Muhammad () 2022Analisis kelayakan merupakan langkah awal dalam mengetahui umkm. Usaha Emi Craft bergerak dibidang Industri ekonomi kreatif. Peneliti ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha aksesoris gelang Home Industri Emi Craft di Kota Medan. kriteria metode penilaian investasi yang meliputi Payback Period (PP), Profitability Index (PI) dan Break Event Point (BEP). Berdasarkan hasil Payback Periot (PP) 25 hari untuk waktu pengembalian modal investasi dan nilai Profitability Index (PI) > 1 didapat hasil 14,1 dan hasil break even point (BEP) pada unit sebesar 1.923 pcs dan BEP harga sebesar Rp. 153.840.000. Sehinggah dapat disimpulkan bahwa usaha aksesoris gelang pada Home Industri Emi Craft di Kota medan layak untuk dijalankan. Kata Kunci : Analisis kelayakan, Payback Period, Profitability Index. Break Event Point
ANALISIS SISTEM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI PT SUMBER SAWIT MAKMUR DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL (HIRARC) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA)
Sinaga, Sumardi Juniwan () 2022Setiap lingkungan kerja selalu memiliki risiko kecelakaan kerja besarnya kecelakaan kerja tergantung dari jenis industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi proses kecelakaan pada PT. Sumber Sawit Makmur menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) bertujuan untuk menganalisis bahaya kerja guna mengurangi angka kecelakaan kerja, peralatan kerja dan lingkungan kerja. Dan metode Fault Tree Analysis (FTA) metode ini bertujuan menganalisa penyebab terjadinya risiko yang didapat dari hasil HIRARC. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada 12 stasiun kerja dimana didapatkan 52 potensi bahaya pada pembuatan CPO minyak kelapa sawit tingkat penerapan manajemen risiko dalam PP RI No. 50 Tahun 2012 sebesar 50% yang berarti penerapan masih kurang dilaksanakan dan hasil Safe T Score dengan angka negatif menunjukkan keadaan membaik. Untuk mengetahui dan mengurangi kecelakaan kerja dimana harus memasang rambu-rambu larangan dibeberapa stasiun antara lain stasiun perebusan dan stasiun pres serta para pekerja wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap serta melakukan perbaikan pada alat proses produksi. Kata kunci : FTA, HIRARC, K3
UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE OMAX (OBJECTIVE MATRIX) PADA PRODUKSI KUSEN DI UD.SUBUR JAYA
Silaban, Raymond Christian () 2021Produktivitas merupakan hal yang paling penting dalam bidang industri terlebih di Indonesia. Mulai dari industri kecil, menengah hingga industri besar sekalipun sangat memerlukan nilai produktivitas yang tinggi untuk mencapai kesuksesan dalam dunia industri.Pada peranannya dalam industri kecil yang bergerak pada produksi kusen yang sangat mengutamakan hasil produksi, UD.Subur Jaya sangat membutuhkan hasil produk yang baik. Untuk mendapatkan hasil produksi yang baik dan tinggi maka sangat perlu untuk mengetahui tingkat produktivitas usaha tersebut. Nilai efektvitas dan efisiensi juga sangat diperlukan untuk menunjang nilai produktivitas yang lebih tinggi. Mulai dari produk yang dihasilkan, produk cacat, pemakaian listrik yang cukup besar hingga kerusakan mesin sangat berpengaruh pada nilai produktivitas. Untuk mencapai target produktivitas tersebut, maka diperlukan perhitungan produktivitas dengan metode OMAX (OBJECTIVE MATRIX). Perhitungan yang menghasilkan nilai produktivitas UD.Subur Jaya mencapai tingkat produktivitas yang tinggi pada periode bulan Januari dengan nilai 435,21 dan yang terburuk pada bulan Oktober dengan nilai 264,27 Kata Kunci : Produktivitas, OMAX.
ANALISIS DEFECT PADA PROSES PRODUKSI MIE BLOK DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DAN ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA) PADA PT. LESTARI ALAM SEGAR
Sitepu, Mariras () 2022PT. Lestari Alam Segar merupakan sebuah perusahaan industri makanan yang bergerak dalam bidang pembuatan mie instan yang terletak di Jalan Pulau Pinang III Kav. 600-342 E Kel. Saentis Kec. Percut sei Tuan, Kab. Deli Serdang - Sumatera Utara. PT. Lestari Alam Segar memproduksi perhari sekitar 45.000 dus.Tujuan dari permasalahan ini adalah untuk mengendalikan kualitas produk jadi dan mengidentifikasi penyebab penyimpangan kualitas produk dengan menggunakan alat bantu statistik yaitu seven tools (check sheet, histogram, diagram pareto, diagram sebab akibat, scatter diagram, proces flow diagram dan control charts) sehingga dapat mengetahui faktor penyebab kecacatan produk da pencegahan yang akan dilakukan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari ke 7 alat pengendalian kualitas yang telah dianalisa dapat diketahui bahwa penyebab penyimpangan kualitas pada PT. Lestari Alam Segar dari sekian banyak kecacatan produk yang terjadi, produk cacat terbanyak adalah Mie Gosong disebabkan oleh 3 faktor yaitu manusia, metode dan mesin serta tindakan pencegahan yang dapat dilakukan dari faktor manusia adalah memberikan arahan dan pengawasan yang ketat serta melakukan pelatihan pada operator. Kata Kunci: Analisis Defect, Proses Produksi, RCA, SPC
EFEKTIVITAS PEMBERIAN KOAGULAN DAN FLOKULAN TERHADAP PROSES PENJERNIHAN AIR DI PAKBRIK KELAPA SAWIT PT. PALMARIS RAYA MANDAILING NATAL
Syahputra, Aditya () 2022Air merupakan kebutuhan primer manusia dan kebutuhan mahluk hidup lainnya. Untuk kegiatn Industri air memiliki peran penting baik dalam kegitan produksi atupun non produksi. Pengunaan air dalam pabrik kelapa sawit membutukan sekitar 5000m2 per harinya, sehingga dibutuhkan Water treatment untuk mendapatkan kualitas air yang baik Raw Water Treatment merupakan proses penjernihan air untuk mengurangi tingkat turbidity yang tinggi sehingga di butuhkan metode jar test untuk analisis kualitas air baku. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui efektifitas pemberian koagulan dan flokulan dalam proses penjernihan air di pabrik kelapa sawit PT. Palmaris Raya Mandailing Natal. Penelitian ini dilakukan di Pabrik Kelapa Sawit PT.Palmari Raya Mandailing Natal dengan menggunakan metode jar test maka dapat ditentukan dosis optimum dalam penambahan bahan kimia koagulan dan flokulan, selain itu dengan jar test juga dapat mengurangi kadar pH dan Turbidity dalam air baku. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan paired simple test didapatkan dengan bemberian bahan kimia tawas sebanyak 900ppm, soda ash 60ppm dan polymer 0,5 ppm dapat meningkatkan pH yang awalnya 6,83 menjadi 7,6, TDS awal 50mg/L meningkat menjadi 80mg/L dan dapat menurunkan kandungan Fe yang awalnya 2,88 menjadi 0,03, nilai turbidity dari 29NTU turun menjadi 0,51NTU dan kandungan warna dari 73PtCo menjadi 8Pitco. Dimana dengan metode jar test menunjukkan H0 ditolak dimana nilai p-value < dari 0,05 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari analisis jar test terhadap penurunan Fe, Turbidity dan warna serta terhadap kenaikan pH dan TDS. Sehingga dengan penambahan bahan kimia dalam proses penjernihan air baku di PT Palmaris Raya dapat di gunakan untuk proses penjernihan air baku di musim kemaru. Kata Kunci: Tawas, soda ash, polimer, air baku, jar test.
ANALISIS PELAKSANAAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV UNIT PABRIK TEH KEBUN BAH
Putra, Luthfi Willyanda () 2022TPM adalah suatu metode yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di bidang manufaktur suatu perusahaan dengan menggunakan mesin dan peralatan secara rasional dan efisien dengan cara meminimalkan kerusakan besar pada mesin dan peralatan. Objek penelitian ini adalah mesin penggiling daun teh / Open Top Roller. Data yang digunakan adalah data tahun sebelumnya yaitu dari Juli 2021 – Juni 2022, dari hasil perhitungan yang dilakukan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE)) dengan nilai nilai 48,19% – 55,92%. dan nilai OEE terendah terjadi pada bulan Maret 2022 dengan nilai 48,19%, pencapaian ini jauh lebih rendah dibandingkan bulan-bulan lainnya sedangkan target perusahaan yang ditetapkan sebesar 85%. Penurunan nilai OEE dipengaruhi oleh enam faktor kerugian utama antara lain Idling and Minor Stoppages sebesar 34,29% - 45,38%, Reduced speed bernilai sebesar 9,31% - 17,87%, dan Breakdown loss bernilai 34,29% - 45,38%. Dan empat faktor sisanya memiliki nilai kurang dari 10%. Solusi untuk melakukan perbaikan adalah dengan mengimplementasikan seluruh program TPM karena konsep TPM mencakup pemeliharaan mandiri. Kata Kunci :OEE (Overal Equipment Effectiveness), Six Big Losses, TPM (Total Productive Maintenance).
USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN PADA TOKO SEPATU WEST STORE MEDAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD
Akhirullah, Agung () 2022Dalam disiplin bisnis yang di antaranya, produksi, penjualan, penyediaan barang, serta jasa layanan merupakan faktor yang utama dalam berbisnis, terutama bagi pelanggan. Apabila suatu perusahaan menciptakan berbagai hal yang bisa ditangani dan dapat dilihat dalam wujud nyata, maka jasa layanan tersebut tidak memiliki wujud tapi bisa dirasakan oleh pelanggan. Hal ini tidak boleh diremehkan oleh pebisnis, terutama jika perusahaan tersebut bergerak pada bidang pelayanan. Pada suatu bisnis manufaktur penyedia layanan, kualitas merupakan salah satu dari berbagai elemen yang harus dipertimbangkan, jika bisnis tersebut memiliki sifat yang kompetitif terhadap pesaing. Kualitas dinilai krusial karena membuktikan produk yang dijual, tidak hanya menilai kegunaan ataupun jasanya saja, juga dengan kesesuaian antara pembeli dan pengguna dalam memanfaatkan barang ataupun jasa yang disediakan dan dipilih. Jika produk dan jasa yang ditawarkan memiliki kualitas, maka tingkat keinginan konsumen semakin banyak pula, ini dinamkan dengan penyediaan kualitas layanan (Servqual) yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Servqual dan QFD (Quality Function Deployment), penelitian ini dilakukan oleh penulis pada Toko Sepatu West Store Medan, dengan tujuan untuk mengetahui serta menganalisis tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan dan barang yang ada di toko West Store Medan. Dalam penelitian ini penulis melakukan penjabaran pada setiap metode, tujuannya supaya data yang dihasilkan tidak diragukan keabsahannya. Penelitian ini menunjukkan bahwasanya masih terdapat kekurangan pelayanan pada Toko Sepatu West Store Medan, di antaranya, kurang sigapnya karyawan toko dalam merespon pembeli, kurang bertanggung jawab saat melayani, lahan parkir dan kebersihan masih kurang, hingga masih kurangnya kelengkapan fasilitas. Kata Kunci: Jasa Layanan, Kualitas Produk, Manejemen Toko, Servqual, QFD.
ANALISIS KINERJA SUPPLY CHAIN MANAJEMENT DENGAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DI PT. SUMBER JAYA INDAHNUSA COY
Pasaribu, Jekson Priadi () 2022PT. Sumber Jaya Indahnusa COY adalah salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang pengolahan minyak kelapa sawit dengan daerah pemasaran produk dalam dan luar negeri. PT. Sumber Jaya Indahnusa COY memiliki permasalahan yang berkaitan dengan rantai pasokan perusahaan, dimana sampai saat ini sistem manajemen pengukuran kinerja supply chain masih kurang maksimal. Pengukuran yang dilakukan masih bersifat fungsional-based dimana pengukuran dilakukan di masing-masing divisi atau bagian yang ada di PT. Sumber Jaya Indahnusa COY. adapun solusi atas permasalahan ini yang diupayakan dengan mengukur dan meningkatkan kinerja rantai pasokan perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah action research. Penyelesaian masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan SCOR (Supply Chain Operations Reference). Dari hasil pengukuran kinerja supply chain dengan menggunakan metode SupplyChain Operation Reference (SCOR) terdapat 28 KPI yaitu 6 KPI untuk perspektif plan, 8 KPI untuk perspektif source, 4 KPI untuk perspektif make, 6 KPI untuk perspektif deliver, dan 4 KPI untuk perspektif return. rata-rata nilai indeks total sebesar 7,42. Berdasarkan traffic light system, nilai indeks tersebut berada pada kategori kuning yang menunjukkan bahwa performansi supply chain PT. Sumber Jaya Indahnusa COY secara keseluruhan belum mencapai performa yang diharapkan meskipun hasilnya mendekati target yang ditetapkan. Kata Kunci : KPI, SCOR (Supply Chain Operations Reference), Manajemen Supply Chain