Submit Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 16-20 of 73

USULAN PERBAIKAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KERJA MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESMENT CONTROL (HIRAC) DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV UNIT PABRIK TEH TOBASARI

Nasution, Anwar Rajab () 2022

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melindungi keselamatan dan kesehatan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya, berupaya untuk mengendalikan segala bentuk potensi bahaya yang ada di lingkungan kerja. PT. Unit Pabrik Teh Perkebunan Nusantara Perkebunan Tobasari merupakan bagian dari PTPN IV yang beroprasi di bagian industri argo. Produk utama yang akan diolah adalah teh. Unit Pabrik Teh PTPN IV Tobasari merupakan lingkungan kerja yang sangat berisiko. Pada proses produksi pabrik juga tidak jauh dari risiko seperti kebakaran besar. Selama produksi PTPN IV, unit Tobasari membutuhkan program keselamatan kerja untuk mengembangkan kreativitas karyawan agar kualitas dan hasil produksi perusahaan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Hazard Identification and Risk Assesment Control (HIRAC). Pada Hazard Identification dilakukan identifikasi potensi bahaya yang mungkin terjadi, dan langkah selanjutnya dilakukan Risk Assesment Control yaitu menilai risiko berdasarkan Likelihood dan Severity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 potensi bahaya yang terindentifikasi dan dikategorikan dalam 3 rating risiko, dimana 55% masuk dalam risiko tinggi (high), 26% masuk dalam risiko sedang (moderate), dan 19% masuk dalam risiko rendah (low). Kata Kunci : Hazard Identification and Risk Assesment Control (HIRAC). Kesehatan dan Keselamatan Kerja

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADA LANTAI PRODUKSI DENGAN METODE OMAX DAN FTA DI PT. BERLIAN EKA SAKTI TANGGUH

GULTOM, ERICK RISDIANTO P () 2022

Kemampuan berkompetisi di dalam bidang industri di Indonesia semakin pesat. Perusahaan atau UMKM dituntut untuk semakin meningkatkan kualitas serta pelayanan untuk meningkatkan daya tarik terhadap konsumen. PT. Berlian Eka Sakti Tangguh adalah perusahaan yang bergerak dibidang perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan minyak kelapa sawit menjadi minyak goreng dan sabun. Pengendalian input yang belum maksimal akibat dari permintaan yang tidak menentu dari konsumen menyebabkan produktivitas naik turun setiap bulannya yang menyebabkan masalah pada lantai produksi di PT. Berlian Eka Sakti Tangguh, maka oleh karena itu dilakukan pendekatan dengan menggunakan metode OMAX (Objective Matrix) dan FTA (Fault Tree Analisys). Dengan menghitung seluruh input yang berhubungan di lantai produksi maka dihasilkan bahwa pada bulan november dengan nilai paling tinggi 417,86 dan bulan maret dengan nilai paling rendah 121,52. Kata kunci: produktivitas, OMAX, dan FTA

ANALISIS IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA PADA PEKERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DAN HIRARC DI HOME INDUSTRI EMI CRAFT

Garto, Tri () 2022

Emicraft adalah perusahaan yang bergerak di bagian industri rumahan. Masalah yang terjadi di industri rumahan Emicraft tentang kecelakaan kerja. Semenjak perusahaan ini berdiri ada beberapa kasus kecelakaan kerja yang terjadi seperti luka tangan pada saat memotong kayu dengan mesin, tangan tertusuk mata bor saat melubangi kayu, debu masuk hidung dan mata, dan tersandung material. Jadi dari permasalahan diatas tentu sangat memungkinkan akan timbulnya resiko tinggi kecelakaan kerja yang dapat mendatangkan kerugian dan menghambat produktivitas industri. Untuk mengatasi permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) dan Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) yang digunakan sebagai analisa dari kecelakaan kerja yang terjadi di industri rumahan Emicraft tersebut. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat 15 bahaya yang level resikonya sedang, 1 yang level resikonya tinggi dan 1 yang levelresikonya ekstrim. Kata Kunci : Emi Craft, Job Safety Analysis (JSA), Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC)

PENERAPAN SISTEM ANTRIAN MULTI CHANNEL-SINGLE PHASE MENGGUNAKAN MODEL SIMULASI UNTUK OPTIMALISASI PELAYANAN PADA UMKM EL LAUNDRY

Pasaribu, Siska () 2023

Proses Antrean di UMKM El Laundry adalah proses yang berhubungan dengan dengan kedatangan konsumen yang membawa pakaian kotor kemudian menunngu dalam antrean, lalu pakaian kotor selesai diproses dan konsumen meninggalkan laundry. Kondisi saat ini di UMKM El Laundry dengan jumlah kedatangan 20 orang/hari dengan jumlah pakaian kotor 20 kg/orang. Hal ini mengakibatkan penumpukan dalam melayani konsumen yang saat ini batas waktu pelayanan yang diterapkan oleh UMKM sendiri adalah 8 jam/hari untuk pelayanan regular. Data diperoleh melalui observasi selama 1 bulan yaitu pada Bulan Desember 2022. Metode Antrean yang digunakan adalah Multi channel – single phase menggunakan simulasi Anylogic. Hasil perhitungan dengan menggunakan metode Multi channel – single phase menunjukkan bahwa antrean terjadi akibat kurangnya fasilitas dalam proses pengerjaan. Setelah dianalisis mengunakan simulasi Anylogic terbukti antrean dapat diminumkan dengan penambahan mesin cuci yang semula 3 unit menjadi 4 unit, mesin pengering yangs semula 3 unit menjadi 4 unit. Sehingga pada Queue Lenght yang semula 0,04 menit menjadi 0,94 menit, Queue Time per agent dari semula 0,50 menit menjadi 6,14 menit, dan service utilization yang semula 0,18 menit menjadi 0,75 menit atau 75% lebih cepat pada proses pelayananya, sehingga antrean dapat diminimumkan. Kata kunci: UMKM, Multi Channel Single Phase, Simulasi Aylogic

PERANCANGAN ALAT BANTU DORONG LORI UNTUK MENGURANGI KELELAHAN KARYAWAN PADA STASIUN CAPSTANT DI PT MITRA AGUNG SAWITA SEJATI (MASS)

Sitorus, Andri () 2023

PT Mitra Agung Sawita sejati merupakan perusahan yang bergerak di sektor industri kelapa sawit dan roduk yang dihasilkan adalah minyak kelapa sawit (CPO). Proses produksi terdiri dari beberapa station dimulai dari loading ramp, sterilizer, capstan, threshing, pressing, klarifikasi, dan ricovery. Di stasiun capstant terdapat operator yang merasakan keluhan berupa sakit di bagian pergelangan tangan, lengan atas dan bawah, dan bagian paha, aktifitas yang dilakukan operator tersebut adalah menarik seling dari station loading ramp ke station capstant sejauh 40 meter dengan berat seling berkisar 15 kg dengan keluhan rasa sakit terbesar yang dialami pekerja yaitu, sakit di bagian pergelangan tangan dan lengan dengan skor kuisioner nordic body map (3). Penelitian memiliki tujuan untuk merekomendasi perbaikan sistem kerja pengembalian lori kosong dari station capstan ke loading ramp. Tindakan perbaikan yang dilakukan adalah merancang usulan fasilitas kerja yaitu alat bantu dorong lori yang bisa dikontrol operator dengan mudah. Perhitungan beban kerja dengan menggunakan pendekatan biomekanika dengan pengukuran dimensi tubuh karyawan saat menarik seling didapatkan nilai Recommeded Weigh Limit (RWL) sebesar 1,04 dan Lifting Indeks (LI) sebesar 3,78 yang artinya nilai tersebut di atas batas standart NIOSH yaitu sebesar 1. Usulan fasilitas kerja berupa alat bantu dorong lori yang memiliki panjang 2 meter, lebar 0,8 meter, tinggi 1 meter, daya 4,9Kwh, tenaga atau torsi 441 newton meter , serta kecepatan 0,66 m/s sehinggan dapat meringankan pekerja dan membantu memperbaiki postur kerja, sehingga mampu meminimalisasi resiko cidera. Kata kunci:Biomekanika, alat bantu dorong, nordic body map, NIOSH