Submit Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 36-40 of 60

Indonesian Spelling Error Detection and Type Identification Using Bigram Vector and Minimum Edit Distance Based Probabilities

emmy erwina, (),, tommy tommy, (), mayasari mayasari () 2021

Kesalahan ejaan sudah menjadi kesalahan yang sering ditemukan di era sekarang ini yang terlihat dari penggunaan kata-kata yang cenderung mengikuti tren atau budaya khususnya pada generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji model deteksi dan identifikasi menggunakan kombinasi Bigram Vector dan Minimum Edit Distance Based Probabilities. Kata-kata yang benar dari kata-kata yang salah diperoleh dengan menggunakan pencarian kandidat dan perhitungan probabilitas yang mengadopsi konsep jarak edit minimum. Hasil pendeteksian kemudian mengidentifikasi jenis kesalahan menjadi tiga jenis kesalahan yaitu vokal, konsonan dan diftong dari sisi kesalahan pada kecenderungan karakter yang digunakan sebagai hasil rendering fonemik pada saat penulisan. Hasil pendeteksian kesalahan dan identifikasi jenis kesalahan yang diperoleh cukup baik dimana sebagian besar data pengujian kesalahan dapat dideteksi dan diidentifikasi sesuai dengan jenis kesalahannya, walaupun terdapat beberapa kesalahan pendeteksian dengan diperolehnya lebih dari satu kata yang benar sebagai akibat dari nilai probabilitas yang sama dari kata-kata ini.

POLITENESS IN USING MANDAILINGNESE PERSONAL SUBJECT PRONOUNS IN MEDAN

Tanjung, Surya Ningsih () 2021

Surya Ningsih Tanjung. 17-01-1672. Politeness in Using Mandailingnese Personal Subject Pronouns. English Department. Faculty of Language and communication (FBK) Universitas Harapan Medan. This research aims to explain and reveal Politeness in Using Mandailingnese Personal Subject Pronouns by trying to find out of the types, the way and the reason of used mandailingnese personal subject pronouns mostly by people in Medan around Lingkungan Kelurahan Bantan Timur. The theory of this research used Leech (2014) Brown&Levinson (1987) theory. This research took 25 respondent and conducted quantitatively. The data was collected by using questionnaire that distributed to different people. The finding of this research shows that Mandailingnese Personal Subject Pronouns are mostly used by people live at Lingkungan Kelurahan Bantan Timur. The First Personal Subject Pronouns Au/Ku with 89 times chosen (51%), Second Personal Subject Pronouns Ho/Hamu/Amu with 118 times chosen (67%), Third Personal Subject Pronouns Ia/Halai with 115 times chosen (65%). The reason why people live at Lingkungan Kelurahan Bantan Timur use Mandailingnese Personal Subject Pronouns are determine by gender, situation, age and familiarity. The reason of people using Mandailingnese Personal Subject Pronouns were making no distance/gap, adapting the situation, knowing the rules of communication and learning from family also the findings of this research revealed that four parameters of politeness influenced chosen of pronouns, and the use of the pronouns of Mandailing People itself influenced the level of politeness.

ILLOCUTIONARY ACTS IN PRESIDENT JOE BIDEN’S SPEECH

Atusaadah, Maghfirah Rit () 2021

ABSTRACT Maghfirah Rit Atusaadah. 17-01-1676. 2021. Illocutionary Acts In President Joe Biden’s Speech. Faculty of Language and Communication (FBK) Universitas of Harapan Medan. This research aimed to determine the types of illocutionary acts and described the existence of illocutionary acts and their meaning in speech to find the results of the most dominant types of illocutionary acts in President Joe Biden's speech. The research method used in completing this thesis was descriptive qualitative method. In analyzing the data, theory of Searle (1979) was used to determine the illocutionary act category of the speaker utterances. The instrument used in collecting and analyzing the data was the speech video of President Joe Biden and the script obtained from the internet. The result of this research showed that there were 41 data and the researcher found 5 types of illocutionary act by Searle’s theory in President Joe Biden’s speech which is assertives, directives, commisives, expressives and declaratives. The most dominant was assertive illocutionary act that indicate stating, announce, reporting, assertion, claiming, telling, informing, assuring, complaining, and concluding.

PERANCANGAN APLIKASI GAME EDUKASI PENGENALAN HEWAN LAUT DALAM BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN METODE R&D

Sitanggang, Kevin () 2021

ABSTRAK Game Edukasi adalah salah satu jenis media yang digunakan untuk memberikan pengajaran, menambah pengetahuan penggunanya melalui suatu media unik dan menarik. Game edukasi dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat pendidikan, untuk belajar mengenal warna, mengenal huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing. Game dengan tujuan edukasi seperti ini dapat digunakan sebagai salah satu media edukasi yang memiliki pola pembelajaran learning by doing. Berdasarkan pola yang dimiliki oleh game tersebut, pemain dituntut untuk belajar sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. Status game, instruksi, dan tools yang disediakan oleh game akan membimbing pemain secara aktif untuk menggali informasi sehingga dapat memperkaya pengetahuan dan strategi saat bermain. Metode Research and Development metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggris nya Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji ke efektifan produk tersebut.penelitian ini bertujuan menghasilkan media pembelajaran berupa game edukasi dan menguji ke efektifan media pembelajaran tersebut. Kata Kunci :Game Edukasi,Pengenalan hewan laut,Dalam Bahasa Inggris,Metode R&D.

THE INTERFERENCES OF ACEHNESE TO INDONESIAN USED BY SHOPKEEPERS IN MEDAN JOHOR DISTRICT

Balqis, Wan Siti () 2021

Penelitian ini membahas tentang interferensi. Interferensi bahasa adalah fenomena bahasa yang umum terjadi pada penutur dwibahasa. Masalah utama dalam hal penelitian ini adalah jenis gangguan apa yang ditemukan pada penjaga toko dan bagaimana bentuknya gangguan bahasa Aceh ke bahasa Indonesia di beberapa toko di Medan wilayah Johor. Interferensi mengacu pada penyimpangan dalam menggunakan bahasa dengan memasukkan sistem bahasa lain. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang menggambarkan suatu keadaan dalam bentuk kata-kata yang dianalisis secara lisan dan tulisan dan mempertimbangkan pendapat orang lain yang disebut sumber. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis gangguan dan mencoba menjelaskan penyebab gangguan itu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 jenis interferensi yang ditemukan pada pemilik toko Kecamatan Medan Johor yang mengalami gangguan morfologi dan gangguan sintaks. Kata Kunci : Sosiolinguistik, Interferensi, Bahasa Aceh, Tuturan.