Submit Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 41-60 of 60
TRANSITIVITY PROCESSON DENDANG OF RANDAI IN THEART PERFORMANCE OF MINANGKABAU CULTURE IN WEST SUMATERA
Wirdiansyah, Muhammad Egi () 2021Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dendang randai untuk dianalisis dari perspektif Systemic Functional Linguistic (SFL) yang dikemukakan oleh Halliday (2014). Penulis ingin agar lirik-lirik dendang dianalisis menggunakan teori Halliday dalam teks Randai itu sendiri. Penulis menggunakan empat lirik dendang yaitu Dendang pembuka, Dendang Simarantang, Gurindam Indang Payakumbuh, Gurindam Bacarai Kasiah. Penulis menganalisis dendang menggunakan jenis proses transitivitas sebagai pendekatan linguistik. Penulis menggunakan Linguistik Fungsional Sistemik yang dikembangkan oleh M.A.K Halliday. Pengumpulan data dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan buku-buku, artikel-artikel di beberapa jurnal, e-book, dan sumber-sumber lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 jenis proses transitivitas yang terdiri dari 8 kalimat proses material, 4 kalimat proses mental, 7 kalimat proses relasional, 15 kalimat proses verbal, 2 kalimat proses behavioral, dan 2 kalimat proses eksistensial. Jenis proses transitivitas yang paling dominan ditemukan pada Dendang adalah proses verbal. Kata kunci: Linguistik Fungsional Sistemik, Transitivitas, Randai, Dendang
THE MEANING OF INTERNET VIRAL MEMES ON THE 9GAG SOCIAL MEDIA PLATFORM
Haidir, M () 2021Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi meme viral internet tentang makna tanda, simbol, dan penafsir yang ditemukan dalam meme 9GAG. Lambang-lambang ini menawarkan kepada peneliti petunjuk atau petunjuk untuk menguraikan arti iklan. Strategi pembingkaian dikenali tergantung pada gambar. Meme adalah salah satu teknik berkomunikasi dengan orang-orang di media sosial; salah satu contohnya adalah Meme 9GAG. Meme 9GAG adalah jenis meme yang menyertakan gambar dan keterangan. Penelitian ini menggunakan analisis semiotik untuk mengetahui tanda yang terkandung dalam meme dan bagaimana tanda tersebut dipersepsikan. Meme yang digunakan sebagai data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan bahan visual kualitatif dari 9GAGmemes.com sebagai sumber data. Teori semiotika visual yang didirikan oleh Pierce (1931) digunakan untuk menguji lima belas set data. Teknik penelitian dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif. Setiap informasi dalam penelitian ini terdiri dari simbol dan makna. Tanda-tanda diidentifikasi menggunakan tanda triadik Pierce (Representasi, Objek, dan Interpretant), dan ada tiga fase dalam memahami tanda: legisign komunikasi nonverbal, strategi framing, dan tindakan komunikatif. Hasil dari penelitian ini adalah; (1) Berdasarkan analisis, peneliti menemukan 27 ikon dan 39 simbol dari 15 (lima belas) data meme yang telah dipetik sebelumnya secara simple sampling; (2) Peneliti juga menemukan bahwa visual (ikon) mempengaruhi persepsi peneliti tentang makna implisit meme. Kata kunci: Semiotika, Charles Sanders Pierce, Makna, Meme, 9GAG
INDONESIAN SIGN LANGUAGE SYSTEM ANALYSIS FOR DEAF STUDENTS AT SLB NEGERI 7 JAKARTA DURING PANDEMIC
Ramadhanty, Fadhilah () 2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bahasa isyarat yang digunakan dan bagaimana penggunaan bahasa isyarat di SLB Negeri 7 Jakarta khususnya pada masa pandemi COVID-19 saat ini. Manusia adalah makhluk sosial yang berkomunikasi. Salah satunya adalah Tuli. Berbeda dengan komunikasi antar manusia pada umumnya, Tunarungu berkomunikasi menggunakan bahasa khusus, yaitu bahasa isyarat. Penelitian ini hanya berfokus pada salah satu bahasa isyarat yang digunakan di Indonesia yaitu SIBI. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Semiotika Pierce melalui analisis yang diterapkan pada simbol atau tanda yang dihasilkan oleh siswa Tunarungu melalui gerakan tangan. Teori ini juga menganggap bahwa tanda adalah sesuatu yang dapat dikomunikasikan secara tidak langsung dan termasuk dalam komunikasi nonverbal. Pengumpulan data dilakukan dengan mencari beberapa buku dan jurnal yang berhubungan dengan topik penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik angket dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SLB Negeri 7 Jakarta menggunakan SIBI sebagai bahasa utama di lingkungan sekolah antara siswa dan guru Tunarungu. Penggunaan SIBI pada kegiatan pembelajaran jarak jauh digunakan melalui sistem online yaitu menggunakan aplikasi pendukung terbarukan. Kata kunci: Semiotika, Bahasa Isyarat, Pierce Theory, Siswa Tunarungu, SLB
SEMIOTIC ANALYSIS OF PUNJABI’S SIKH WEDDING CEREMONY AT GURDWARA SHREE GURU NANAK DEV JI MEDAN
Sheetal () 2021Perkawinan merupakan bagian kehidupan yang sakral, karena harus memperhatikan norma dan aturan hidup dalam masyarakat. Pernikahan dilakukan melalui aturan agama atau adat istiadat. Hampir mirip dengan budaya Indonesia yang memiliki beberapa prosesi rangkaian upacara pernikahan, tradisi Punjabi terdiri dari berbagai adat budaya dan agama. Penelitian ini difokuskan pada budaya pernikahan India dan penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui tanda dan simbol apa yang ditemukan dalam Upacara Pernikahan Punjabi Sikh dan bagaimana penggunaannya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Semiotika Pierce. Lokasi dalam penelitian ini akan dilakukan di Gurdwara Shree Guru Nanak Dev Ji Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang objektif tentang suatu keadaan di lapangan dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, wawancara dan angket. Kata kunci: Semiotika, Budaya, Pernikahan Sikh Punjabi, Tanda dan Simbol, Teori Pierce
CODE MIXING IN KARONESE AND INDONESIAN: SOCIOLINGUISTIC STUDY
Sembiring, Annisa Putri () 2021Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis campur kode dan alasan mengapa penjual dan pembeli menggunakan campur kode dalam berbicara. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah para penjual pasar tradisional Simalingkar yang berjumlah tiga orang penjual. Instrumen untuk mengumpulkan data adalah rekaman. Analisis data dapat disimpulkan bahwa jenis campur kode dalam penelitian ini adalah penyisipan kata, penyisipan frasa, dan penyisipan kalimat. Sedangkan frekuensi data dalam penelitian ini adalah penyisipan kata sebesar 19,56%, penyisipan frasa sebesar 34,78% dan penyisipan kalimat sebesar 45,65%. Kata kunci: campur kode, bahasa Karo dan bahasa Indonesia, pasar tradisional Simalingkar.
MORAL VALUES FOUND IN WONDER MOVIE
KARTIKA DINDA UDHATY () 2020Film merupakan salah satu media yang dapat mendidik masyarakat untuk meningkatkan pemahamannya terhadap suatu subjek tertentu melalui visual. Film merupakan salah satu media yang mempunyai pengaruh penting dalam memberikan informasi dan sebagai alat penyampaian pesan kepada penonton atau masyarakat. Penelitian ini didasarkan pada dua pertanyaan penelitian, yang pertama adalah Apa Jenis Nilai Moral yang Ditemukan dalam Wonder Movie dan yang kedua Apa Nilai Moral dalam Karakter Auggie dan Karakter Pendukung Lainnya. Metodologi penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data primer adalah film “Wonder”, dan sumber data sekunder adalah file subtitle. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat beberapa nilai moral dalam Wonder Movie seperti keberanian, kerendahan hati, kejujuran, ketabahan, simpati terhadap orang lain, kerjasama, rasa syukur, baik hati, dapat dipercaya, ketulusan, cinta dan kasih sayang.
Mapping and Analysis of Standard Indonesian Pronunciation Errors by Using the Bigram Method
emmy erwina (), tommy tommy (),mayasari mayasari () 2022Bahasa Indonesia semakin diabaikan, bahkan media massa sering menemukan penggunaan bahasa yang tidak baku, sehingga terjadi keseragaman penggunaan kata yang sering muncul dalam artikel ilmiah, khususnya bahasa Indonesia. Keseragaman pengucapan bahasa Indonesia tentu membingungkan masyarakat umum, misalnya: pemirsa berita televisi dan pendengar radio, untuk membedakan antara bentuk baku dan tidak baku. Ketidakseragaman pengucapan bahasa Indonesia sering terjadi dalam situasi resmi seperti pidato atau presentasi resmi. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi analisis dan pemetaan kesalahan pengucapan baku yang muncul di beberapa layanan publik dan mengembangkan alat aplikasi sebagai alat otomatis yang dapat mendeteksi kesalahan dari penggunaan kata baku yang diperoleh dari hasil rekaman suara dalam bentuk kesalahan vokal, diftong dan konsonan dengan menerapkan metode bigram. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan rekaman suara percakapan, pidato, public speaking dan rekaman lainnya yang dianggap perlu, kemudian dilanjutkan dengan analisis kesalahan pengucapan standar dan pemetaan kesalahan tersebut menggunakan alat yang menerapkan teknik Bigram. Berdasarkan informasi statistik yang diperoleh dari proses deteksi dan koreksi yang telah dilakukan, dapat diperoleh pemetaan jenis kesalahan penggunaan standar bahasa Indonesia yang sering terjadi di lingkungan pelayanan publik. Hasil pemetaan dan informasi statistik yang diperoleh digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas penggunaan standar bahasa Indonesia dalam bentuk FGD.
PERSONALITIES OF THE MAIN CHARACTER IN DILAN DIA ADALAH DILANKU TAHUN 1990 NOVEL BY PIDI BAIQ
Pasaribu, Christye Farikha () 2022This thesis discusses the personality structure of the main character in Dilan Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 novel. The personality structures in question are id, ego, and superego. The data for this research is the Dilan Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 novel which was collected using the literature study method. Data analysis methods used are formal methods and content analysis. The basis for implementing the content analysis method is interpretation. The results of data analysis are presented using a qualitative descriptive method. The theory used to describe the personality structure of the main character is Sigmund Freud's psychoanalytic theory which includes the Id, Ego, and Superego. The results of this study reveal the personality form of the id ego superego of the main character, Milea. The form of id in the main character is to refuse discomfort, seek pleasure and fulfill biological needs. The main character's ego is the morality of humanity in the form of an ego defense mechanism in problem solving and decision making. The form of the main character's superego is the superego holding back the fullness of the id because Milea's anxiety over things that haven't happened yet causes doubts which then creates an ego. Keywords: Psychoanalysis, personality structure, id, ego, superego
Schizophrenic Experiences in Pigpen Webtoon: Psychoanalytic Literary Criticism
Anuar, Nur Shaffirah () 2022This research discusses about the main character’s state of mind in Pigpen webtoon through the approach of psychoanalysis in literary criticism. This research aims to analyze the types of schizophrenic experiences and desires that are reflected in the main character’s schizophrenia by using the theory of schizophrenia and Jacque Lacan’s psychoanalysis. The methodology applied in this research is the qualitative research method to elaborate on the phenomena of psychology in literary works. This analysis is supported by the data acquired from journals, books, theses, and Pigpen webtoon as the data source. The writer identifies several results from the analysis that has been done that are relevant to the idea psychology approach. First, from the theory of schizophrenia, the main character is mainly going through delusions and hallucinations. Second, through Lacan’s psychological concept of desire and identity formation, the writer found two desires in the main character: the desire to have (anaclitic desire) and the desire to be (narcissistic desire), which happened in the Imaginary and Symbolic stages. In relation to desires, it is found that the main character’s experiences of schizophrenia are influenced by his desires. The schizophrenic experiences reflected forms of the main character’s desires for fulfilment. Keywords: Literary Criticism, Psychoanalysis, Schizophrenia, Desire, Webtoon
Hate Speech Addressed to Puan Maharani on Social Media: Pragmatic Approach
ANGGRI FADHILAH TANJUNG () 2023Konteks penelitian ini adalah bagaimana perilaku masyarakat saat berbincang di media sosial, khususnya Instagram, yang sedang berkembang pesat. Saat mengutarakan pendapatnya di media sosial, seringkali seseorang melanggar etika dan peraturan. Beberapa dari individu tersebut bahkan akan menggunakan bahasa untuk mempermalukan, meremehkan, merendahkan, dan mencemarkan nama baik orang atau kelompok lain. Hal ini biasa disebut dengan ujaran kebencian. Penelitian ini membahas tentang analisis ujaran kebencian yang ditujukan kepada Puan Maharani di Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis ujaran kebencian dan memperjelas maksud dari ujaran kebencian yang ditujukan kepada Puan Maharani di instagram. Metode penelitian kualitatif diterapkan dalam penelitian ini. Objek penelitiannya adalah Puan Maharani. Penelitian ini menggunakan teori Mondal dkk (2017) dalam menentukan jenis ujaran kebencian dan Teori Kreidler (2002) dalam memperjelas maksud dari ujaran kebencian. Datanya berupa kata dan kalimat. Sumber datanya adalah postingan akun Instagram. Terdapat 17 data dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah (1) terdapat sembilan jenis ujaran kebencian dari rentang tertinggi hingga terendah, seperti gender, fisik, perilaku, golongan, agama, ras, orientasi seksual, etnis, disabilitas. (2) Ada lima maksud yang dilakukan pengguna media sosial dari tingkat tertinggi hingga terendah, yaitu menghina, menyindir, mengejek, menuduh, menyalahkan.
Five Language Style in The Sea Speaks His Name Novel by Leila S. Chudori
Rifani Andrian Putri () 2023Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis gaya bahasa dan mengetahui fungsi bahasa yang berkaitan dengan lima gaya bahasa dalam novel The Sea Speaks His Name. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Sumber data diambil dari novel The Sea Speaks His Name. Data dikumpulkan dari teks narasi dan dialog dalam novel The Sea Speaks His Name. Jenis gaya bahasa diklasifikasikan berdasarkan teori Martin Joss The Five Clocks (1976). 'Jam' adalah tingkat formalitas dalam bahasa Inggris lisan dan tulisan, dan yang lainnya difokuskan untuk menggambarkan fungsi bahasa berdasarkan Holmes (2001). Terdapat 24 data, dan hasil penelitian ini adalah 1 (satu) data sebagai Gaya Formal, 7 (tujuh) data sebagai Gaya Konsultatif, 11 (sebelas) data sebagai Gaya Santai, dan 5 (lima) data sebagai Gaya Intim yang digunakan dalam novelnya. Fungsi bahasa dianalisis dari 24 data gaya bahasa; fungsi ekspresif (6 ucapan), fungsi direktif (4 ucapan), fungsi referensial (7 ucapan), fungsi puitis (2 ucapan), fungsi metalinguistik (1 ucapan), fungsi fatik (4 ucapan).
Slang Words in Free Guy Movie by Matt Lieberman
Alya Namira () 2023Penelitian ini mengkaji berbagai jenis bahasa gaul dan fungsi bahasa gaul yang digunakan dalam film Free Guy. Desain analisis dokumen dipadukan dengan penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan teori Allan dan Burridge (2006) untuk mengidentifikasi jenis-jenis bahasa gaul dan mengklasifikasikan fungsinya. Teknik analisis datanya adalah dengan menonton film kemudian menyalin dialog dari film tersebut. Data diambil dari teks dan dialog yang berisi kata-kata atau frasa slang yang diucapkan oleh tokoh-tokoh film Free Guy. Berdasarkan temuan penelitian ini, ada lima jenis bahasa gaul yang digunakan dalam film Free Guy. Mereka adalah segar dan kreatif (48), kurang ajar (15), meniru (12), akronim (4), dan kliping (7). Tipe fresh dan kreatif mendominasi kata-kata slang yang digunakan dalam film Free Guy. Mengenai fungsi bahasa gaul, film ini menggunakan bahasa gaul dalam tujuh cara berbeda. Tujuannya adalah untuk menyapa, mempermalukan, memulai percakapan santai, membentuk suasana intim, mengungkapkan kesan, mengungkapkan kemarahan dan menunjukkan keintiman. Dalam film ini, fungsi bahasa gaul yang paling sering muncul adalah untuk memulai percakapan santai.
Morphological Process of Lexical Morpheme in A Lover’s Complaint Poem by William Shakespeare
ROSALINDA BR NASUTION () 2023Tesis ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian proses morfologi pada penjabaran morfem bebas leksikal yang terdapat dalam puisi A Lover's Complaint karya William Shakespeare. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti karena peneliti mengambil puisi ini sebagai judul skripsi karena merupakan salah satu puisi cinta Shakespeare terbaik dan temanya yang sederhana tentang bahaya cinta sehingga orang lain akan sadar dan memahami bahayanya mencintai. lainnya terutama perempuan. Dari morfem yang penulis pilih, terdapat 41 data pada setiap barisnya. 33 kata benda morfem bebas leksikal, 18 kata benda morfem terikat leksikal, 19 kata kerja morfem bebas leksikal dan terikat, 23 kata sifat morfem bebas leksikal, 5 kata sifat morfem terikat leksikal, 10 kata keterangan morfem bebas leksikal dan 3 kata keterangan morfem terikat leksikal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan tujuan penelitian ini adalah untuk menjadi alat yang berguna dalam mengimplementasikan pengetahuan peneliti tentang diksi dalam jenis morfem bebas leksikal dalam puisi.
INFORMAL INDONESIAN LANGUAGE IN MALAM MINGGU MIKO MOVIE BY RADITYA DIKA
Alesya Septa Tereza Hulu () 2023Setiap manusia harus belajar berbicara suatu bahasa seumur hidupnya. Munculnya varian gaya bahasa disebabkan oleh pesatnya pertumbuhan teknologi komunikasi. Karena evolusi bahasa ini, gaya bahasa yang digunakan oleh generasi-generasi berikutnya berbeda-beda. Setiap generasi akan mempunyai gaya bahasa yang unik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan beberapa jenis dan mengapa masih kita. Kridalaksana menyatakan bahwa bahasa menurut hubungan sosial dengan penuturnya dibedakan menjadi bahasa formal dan bahasa informal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi dan analisis. Penelitian ini mengambil data percakapan dalam film Malam Minggu Miko untuk dianalisis. Film ini menggunakan bahasa informal. Film ini menggunakan bahasa informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peneliti menemukan lima jenis tipe bahasa informal yang digunakan dalam film. 2) Peneliti menemukan alasan mengapa film Malam Minggu Miko menggunakan bahasa Indonesia informal dalam dialognya. Sebagai saran, peneliti berharap agar penelitian mengenai bahasa informal dapat dilakukan pada jenis karya sastra yang lain untuk memperkaya pengetahuan sosiokultural.
Four Translation Procedures In The Subtitle Of Brave Movie
Sri Ulina Pinem () 2023Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur penerjemahan pada subtitle film Brave dan untuk mengetahui bagaimana prosedur penerjemahan yang digunakan dalam subtitle bahasa Inggris ke dalam subtitle bahasa Indonesia dalam film tersebut. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk mengungkap temuan menggunakan konsep prosedur penerjemahan Newmark (1988) dengan empat teori transposisi, modulasi, reduksi dan naturalisasi. Data yang digunakan adalah ujaran dan untuk menjelaskan prosedur penerjemahan dalam menerjemahkan subtitle film Brave, data tersebut diperoleh dengan cara menonton film Brave dengan sumber datanya adalah dengan membaca subtitle film Brave bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, mengidentifikasi naskah, memilih, mengklasifikasikan dan menganalisisnya berdasarkan teori prosedur penerjemahan. Hasil penelitian dari analisis data terkait menunjukkan bahwa terkumpul 173 data dengan 95 transposisi, 38 modulasi, 20 reduksi, dan 20 naturalisasi.
Liberal Feminism in the Little Women Movie. English Department
RISNA SOFIA () 2023Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui jenis-jenis diskriminasi gender yang dialami oleh Jo March dalam film Little Women, dan (2) Untuk menganalisis bagaimana Jo March merepresentasikan feminisme liberal dalam film little women. Penulis menggunakan teori strukturalisme dinamis yang dikemukakan oleh Mukarovsky. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan penelitian kepustakaan. Data dalam penelitian ini diambil dari kutipan-kutipan seperti dialog, kalimat dan frasa dalam naskah film Little Women sebagai sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat macam-macam diskriminasi gender yang terjadi dalam film Little Women yaitu diskriminasi dalam masyarakat, diskriminasi dalam pendidikan, diskriminasi dalam pekerjaan, diskriminasi dalam politik dan menggambarkan feminisme liberal dengan menghadapi stereotip perempuan, ia menolak stereotip tersebut. dengan membuktikan bahwa dia bisa hidup sejahtera tanpa menikah dengan pria kaya.
The Symbolic Meaning In Minangkabau Bukittinggi Traditional Wedding : Semiotics Studies
Nur Fadilla () 2023Minang atau Minangkabau merupakan suku bangsa yang menganut sistem adat yang unik, yaitu sistem kekeluargaan menurut garis keturunan perempuan yang disebut dengan sistem matrilineal. Dalam budaya Minangkabau, perkawinan merupakan salah satu peristiwa penting dalam siklus kehidupan dan merupakan masa peralihan yang sangat berarti dalam pembentukan kelompok keluarga kecil baru bagi keturunannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna simbolik dalam perkawinan adat Minangkabau. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan teori Peirce. Informan penelitian ini adalah orang-orang yang memahami budaya Minangkabau, seperti kepala suku Minangkabau. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara langsung di lapangan serta memperoleh informasi dari beberapa buku dan website. Hasil yang diperoleh adalah: Maminang (melamar), Rapek Sumando (bermusyawarah dengan tokoh adat), Malam Bainai (menempelkan pacar pada calon pengantin), Manjapuik Marapulai (menjemput calon pengantin pria), Basandiang (berdampingan). Kemudian peneliti menyusun, mendeskripsikan, dan menuliskan makna simbolik yang ada pada langkah pernikahan adat Minangkabau.
Unconditional Love of Jojo Moyes’s Novel Me Before You
Shery Syahira Nasution () 2023Cinta tanpa syarat sering dibahas dalam karya sastra, khususnya novel. Menurut penjelasannya. Secara umum proses cinta akan menghasilkan cinta tanpa syarat. Seperti yang ditegaskan Fromm (2019:5) bahwa: “Cinta adalah kekuatan yang menghasilkan cinta; impotensi adalah ketidakmampuan menghasilkan cinta. ”. Cinta tanpa syarat terlihat jelas terutama pada Louissa Clark dalam novel Me Before You karya Jojo Moyes. Untuk menemukan makna cinta tanpa syarat dalam karya sastra, perlu diperkenalkan teori berupa strukturalisme. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan fungsi cinta tanpa syarat dalam novel ini.
Derivational Affixes Used in Inside Out Movie Directed by Pete Docter
ANDRIANI SUNJAYA () 2023Penelitian ini dilakukan berdasarkan gagasan akan pentingnya memiliki pengetahuan mendalam tentang kata-kata untuk membantu individu dalam memperoleh dan belajar bahasa dengan baik untuk komunikasi yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis derivasional afiks dan cara derivasional afiksnya berkontribusi terhadap pembentukan kata-kata baru dalam film Inside Out berdasarkan teori morfologi yang dijelaskan oleh Lieber karena film merupakan alat dalam pembelajaran bahasa baru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan data dikumpulkan dari seluruh dialog yang mengandung imbuhan derivasional film. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data spiral. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 139 kata turunan yang digunakan dalam Inside Out film muncul dalam 10 jenis prefiks dan 27 jenis sufiks. Awalan re- dan un- merupakan imbuhan turunan yang paling sering digunakan, sedangkan akhiran –ly dan –ion adalah sufiks turunan yang paling sering digunakan dalam film. Hasilnya juga menunjukkan bahwa sebagian besar prefiks menghasilkan kata-kata baru dengan mengubah arti kata dasar, sedangkan sebagian besar sufiks menciptakan kata baru dengan mengubah kelas kata dasar yang dimilikinya.
The Representation of Toxic Masculinity in The Power of The Dog Movie
TIARA PUTRI NURKINANTI () 2023Kajian ini membahas tentang gagasan maskulinitas beracun yang tercermin dalam The Power of The Dog karya Jane Champion berdasarkan teori toksik maskulinitas karya Terry A. Kupers. Dalam teori Kupers, maskulinitas memiliki ciri-ciri toksik berupa misogini, kekerasan nakal, agresi, dan dominasi. Peneliti menggunakan metode kualitatif dalam melakukan penelitian ini. Peneliti memfokuskan pada data tertulis berupa naskah film yang berkaitan dengan toxic maskulinitas. Peneliti menggunakan pendekatan strukturalisme dinamis Jan Mukarovsky. Terdapat hubungan antara maskulinitas beracun dan maskulinitas hegemonik. Ada banyak ciri-ciri maskulinitas beracun yang dapat ditemukan di masyarakat. Namun peneliti membatasi khasiat yang terkandung dalam film tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah masyarakat mempunyai pengetahuan mengenai ciri-ciri toxic masculinity dan salah satu faktor dari toxic masculinity. Hasil penelitian ini memuat 19 data yang merupakan ciri-ciri toxic masculinity dan faktor-faktor penyebab toxic masculinity. Peneliti menemukan 4 (empat) data meliputi ciri-ciri misogini, 2 (dua) data kekerasan nakal, 6 (enam) data agresi, dan 3 (tiga) data dominasi serta 5 (lima) faktor yang memotivasi toxic masculinity. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gagasan tentang toxic masculinity tidak hanya berbahaya bagi perempuan tetapi juga bagi laki-laki. Dan faktor terjadinya toxic maskulinitas juga bisa karena trauma masa lalu