Search
Now showing items 1601-1610 of 1604
PENDEKATAN METODE HIRARC SEBAGAI ALAT ANALISIS PERBAIKAN MENEGEMENT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA DI UD. MJP.
Hadi, Muhammad Farhan () 2023Proses pengolahan mabel di UD.MJP sering menghadapi tindakan tidak aman, seperti ketidakpatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) oleh pekerja saat memotong, mengetam, dan mengebor kayu. Selain itu, lokasi pabrik yang berdebu akibat serpihan potongan kayu juga mengancam kesehatan pekerja. UD. MJP adalah perusahaan pengolahan mabel dengan cabang di Sumatra Utara dan memiliki 70 karyawan. Kecelakaan kerja dan risiko kesehatan terjadi dari proses awal hingga akhir pekerjaan. Masalah utamanya adalah ketidakdisiplinan karyawan dalam menggunakan APD, kurangnya pelatihan K3, dan persediaan APD yang tidak memadai. Penelitian ini menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) untuk menganalisis dan memperbaiki manajemen kesehatan dan keselamatan kerja di UD. MJP. Tujuannya adalah mengidentifikasi faktor penyebab kecelakaan dan mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan serta penilaian risiko. Hasil penelitian menunjukkan faktor manusia (ketidakpatuhan penggunaan APD) dan faktor standarisasi (kesalahan penggunaan alat) sebagai penyebab utama kecelakaan. Pengendalian yang disarankan adalah mewajibkan penggunaan APD seperti sarung tangan, menyusun instruksi kerja yang benar, memberikan pelatihan, dan mengatur tata letak kabel yang benar. Selain itu, penggunaan APD lengkap diperlukan saat penyambugan kayu. Rekomendasi ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan keselamatan karyawan serta mencegah kecelakaan di UD. MJP dalam proses pengolahan mabel. Kata Kunci: Pengolahan mabel, Keselamatan dan Kesehatan kerja, Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC)
RANCANG BANGUNG SISTEM INFORMASI BOOKINGTEMPAT PADA SALON LELY GUNA MEMUDAHKAN KONSUMEN BERBASIS WEB
Lubis, Jopandi Syahputra () 2022Salon Lely merupakan salah satu toko kecantikan yang berlokasi di Jl.AR.Hakim, Gg. Rahayu II No.1 B Medan. Salon Lely ini menyediakan jasa perawatan rambut dan kecantikan seperti potong rambut, creambath, smoothing, rebonding, hair toning, hair colouring, catok, keriting, facial dan layanan salon lainnya. Permasalahan sering terjadi di salon lely sering terjadinya antrian panjang saat customer datang ke lokasi yang mengakibatkan harus mengantri terlebih dahulu, para customer juga tidak bisa melakukan pemesanan online tanpa datang langsung ke lokasi salon. Berangkat dari permasalahan diatas penulis coba membuat aplikasi sistem informasi pemesanan tempat guna meningkatkan pelayanan kepada customer tujuan dilakukannnya penelitian ini yaitu untuk menyediakan fasilitas pelayanan konsumen berupa pemesanan yang dapat dilakukan secara online dan dari penelitian menghasilkan Aplikasi sistem informasi pemesanan salon Lely dapat mempermudah pelanggan dalam melakukan pemesanan secara online Kata Kunci : Salon Lely, Sistem Informasi, Pemesanan Online, Konsumen
ANALISIS RESIKO RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN) MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK (HOR) PADA PT. SUMBER SAWIT MAKMUR
Syahputra, Ilhamdi () 2021PT. Sumber Sawit Makmur bergerak dalam bidang pengelolaan kelapa sawit atau yang biasa disebut dengan pengelolaan Tanda Buah Segar (TBS) menjadi CPO. Penelitian dilakukan atas kegiatan operasional di perusahaan dengan jenis resiko operasional. Identifikasi kejadian resiko dan agen resiko dilakukan melalui wawancara dan data observasi di lingkungan pabrik menggunakan metode HOR, dengan tujuan mendapatkan strategi yang sesuai untuk pengendalian resiko. Penelitian menemukan 27 kejadian resiko (risk events) dan 19 agen resiko (risk agents). Pada HOR 1 dilakukan pengukuran severity pada risk events, occurence pada risk agents serta reletionship antara risk events dan risk agents; dan menghasilkan nilai Aggregate Risk Potential, dimana ditemukan 11 risk agents yang menjadi 80% masalah dalam kegiatan operasional berdasarkan Pareto Diagram. HOR 2 berkaitan dengan penentuan strategi penanganan dari sumber resiko terpili. Adapun strategi yang terpilih adalah strategi coordination. Kata kunci : HOR, Supply Chain, Manajemen Resiko
PENGUKURAN BEBAN KERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING ( Studi Kasus Di CV. Kotama Shoes Kota Medan )
Muhtadi () 2022Tenaga kerja berperan penting dalam jalannya roda usaha suatu industri, produktivitas tenaga kerja yang baik sangat dibutuhkan dalam melaksanakan setiap proses yang berjalan pada suatu perusahaan. Salah satu kendala yang mempengaruhi performa para pekerja yaitu beban kerja yang dialami oleh setiap karyawan. CV. Kotama Shoes adalah salah satu perusahaan pembuatan produksi sepatu dan juga sebagai toko penjualan sepatu, bahkan distributor sepatu terbaik di Indonesia yang beralamat di Medan. CV. Kotama Shoes sendiri memiliki tujuh stasiun yaitu stasiun pembuatan pola, stasiun pemotongan, stasiun penjahitan, stasiun pengeleman, stasiun pengepresan, stasiun pengesolan, dan stasiun finishing. Dari tujuh stasiun tersebut, ada salah satu stasiun yang mengalami permasalahan berkaitan dengan proses produksinya yaitu stasiun pengeleman. Dimana para pekerjanya seringkali mengalami kerja lembur agar dapat mencapai hasil produksi yang telah ditargetkan oleh perusahaan. Tingginya beban kerja yang dialami oleh pekerja di stasiun tersebut disebabkan karena adanya ketidakseimbangan beben kerja pada tiap stasiun kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu baku, dan menentukan persantase produktivitas beban kerja pada stasiun pengeleman dengan menggunakan metode work sampling. Metode work sampling yaitu suatu teknik untuk mengadakan sejumlah pengamatan terhadap aktivitas kerja dari operator. Pengamatan kegiatan kerja untuk selang waktu yang diambil secara acak terhadap satu pekerja atau lebih lalu mencatatnya apakah kegiatan pekerja dalam keadaan produktif atau tidak produktif. Dari pengolahan data didapat waktu baku yang diperlukan untuk menghasilkan satu buah sepatu adalah 5,62 menit. Beban kerja yang didapat karyawan pada stasiun pengeleman adalah sebesar 83,87%. Dengan demikian, persentase produktivitas lebih dari 75% terlalu berat bagi karyawan dalam melaksanan pekerjaannya. Kata Kunci : Beban Kerja, Waktu Baku, Work Sampling.