Search
Now showing items 1521-1530 of 1526
EVALUASI TINGKAT KECELAKAAN PADA TIKUNGAN SEUNAPET JALAN NASIONAL BANDA ACEH - MEDAN (STUDI KASUS)
Afandi, Dandi () 2024Tikungan Seunapet terletak di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya STA ± 64.00 wilayah pegunungan Seulawah, Kabupaten Aceh. Tikungan Seunapet di Lembah Seulawah merupakan daerah rawan laka lantas dengan sudut tikungan yang cukup tajam dan berbatasan langsung dengan jurang. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perhitungan evaluasi tingkat kecelakaan pada tikungan seunapet jalan nasional Banda Aceh – Medan dari tahun 2020 – 2023 dan membuat pencegahan yang harus dilakukan di tikungan seunapet jalan nasional Banda Aceh – Medan di STA ± 64.00 . Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pada kasus Ruas Jalan Seunapet, sisa umur perkerasan dalam kondisi beban normal selama 20 tahun kedepan yaitu sebesar 8.04%. Dengan itu artinya, pelayanan perkerasan jalan dalam 20 tahun kedepan berkurang, hal ini terjadi karena beban yang melewati perkerasan jalan bertambah setiap tahunnya. Kondisi umur perkerasan jalan yang dilewati kendaraan kondisi normal mengalami penurunan 0.48 tahun dari umur rencana untuk 20 tahun kedepan. Kondisi umur perkerasan jalan yang dilewati kendaraan kondisi normal mengalami penurunan 4,5 tahun dari umur rencana untuk 20 tahun kedepan. Berdasarkan perhitungan Nilai Derajat Kerusakan Jalan (DKJ) pada kendaraan truk 2 as beban < 20 ton, truk 2 as beban >30 ton, dan truk 3 as beban >70 ton merupakan overload karena nilainya >1. Dilihat dari kendaraan yang lewat didapat nilai Truck Factor terhadap perkerasan jalan yaitu kondisi beban normal TF 3,68 > 1 dan kondisi beban berlebih TF 10,35 > 1 dimana nilai itu menunjukan bahwa kerusakan jalan dikarenakan kendaraan yang melintas. Kata Kunci: Tikungan Seunapet, Tingkat Kecelakaan, Perkerasan Jalan
EVALUASI DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI BORED PILE PADA PROYEK PEMBANGUNAN FLYOVER KADUSIRUNG SERPONG KABUPATEN TANGERANG
Sihombing, Sayos David Putra Wijaya () 2023Pondasi merupakan bagian struktur paling dasar dari bangunan yang berfungsi untuk menahan beban dari semua struktur bangunan yang ada di atasnya dan meneruskan ke tanah di bawah yang mendukungnya. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung daya dukung dan penurunan pondasi bored pile dengan data standard penetration test (SPT) kemudian dibandingkan dengan hasil pile driving analyzer (PDA). Perhitungan daya dukung menggunakan metode Reese and Wright, daya dukung pondasi kelompok menggunakan efisiensi metode Sederhana, Converse-Labarre, dan Los Angeles, penurunan tiang tunggal menggunakan metode Empiris dan penurunan kelompok tiang menggunakan metode Vesic. Penelitian dilakukan pada proyek Pembangunan Flyover Kadusirung yang terletak di Jalan Kadusirung, Serpong, Kabupaten Tangerang. Hasil perhitungan daya dukung pondasi menggunakan data SPT dengan metode Reese and Wright yaitu titik abutment A1B dan A1T sebesar 258,0 ton, dan titik pier P1T dan P1B sebesar 235,8 ton. Sedangkan hasil uji PDA titik A1B dan A1T sebesar 298,0 ton, dan titik P1T dan P1B sebesar 248,4 ton. Hasil perhitungan penurunan pondasi tunggal titik A1T dan A1B sebesar 8,82 mm, dan titik P1T dan P1B sebesar 8,53 mm. Hasil perhitungan daya dukung pondasi dengan data SPT lebih kecil daripada hasil uji PDA maka perhitungan dengan metode Reese and Wright aman untuk proyek Pembangunan flyover Kadusirung. Kata Kunci: Abutment, Pile Driving Analyzer, Standard Penetration Test.
PENGARUH LIMBAH PLASTIK POLYLETHYLENE TEREPHTALATE SEBAGAI ASPAL POLIMER DI TINJAU DARI UJI SIFAT MARSHALL (Penelitian)
Gultom, Jordi Jonathan () 2023Penggunaan bahan tambah (additive) menjadi salah satu alternatif yang digunakan untuk mendapatkan kualitas lapis perklerasan yang baik. Sampah botol plastik PET (Polyethylene Terephtalate) merupakan salah satu jenis sampah yang sulit diuraikan senyawa organik tanah sehingga merupakan salah satu penyebab kerusakan unsur tanah, namun mungkin sampah plastik merupakan bahan fleksibel yang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan tambah (additive) pada campuran perkerasan jalan. Pemanfaatan ini digunakan untuk mengurangi keberadaan sampah plastik sehingga tidak akan menyebabkan dampak yang negatif tetapi dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah plastik PET (Polyethylene Terephtalate) terhadap karakteristik pengujian sifat marshall dan mendapatkan hasil berupa komposisi aspal modifikasi polimer yang memiliki nilai stabilitas yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kualitas pembangunan atau perbaikan jalan. Metode yang dilakukan yaitu eksperimen, dimana dibuat 15 benda uji menggunakan aspal pen 60/70 untuk menentukan KAO (Kadar Aspal Optimum) dengan variasi 5%, 5,5%, 6%, 6,5% dan 7%, setelah diperoleh nilai KAO sebesar 6,5%, kemudian dilakukan pencampuran plastik PET dengan variasi 1%, 2%, dan 3%. Dari penelitian ini menghasilkan nilai stabilitas dan flow harus memenuhi spesifikasi umum 2010 (revisi 3) pada campuan aspal menggunakan bahan tambah plastik PET. Dari hasil uji marshall campuran aspal menggunakan bahan tambah plastik PET, yang dimulai dari variasi 1%, 2%, dan 3% dilihat dari parameter pengujian marshall dan pengolahan data, variasi yang dijadikan sebagai kadar aspal campuaran plastik PET optimum adalah variasi plastik PET 1%. Kata Kunci: Kadar Aspal Optimum, Marshall, Plastik PET
PEMANFAATAN ABU BATU STONE CRUSHER DENGAN SUBTITUSI AGREGAT HALUS PADA PENGUJIAN KUAT TEKAN BETON
Sijabat, Brillian () 2023Abu batu berasal dari limbah industri pemecahan batu yang jumlahnya sangat banyak. Abu batu mempunyai kriteria lolos ayakan diameter 50 mm dan tertahan ayakan 100 mm berdasarkan hasil yang sudah dilakukan sehingga abu batu menjadi limbah yang sangat berguna sebagai campuran bahan material bangunan konstruksi karena abu batu dapat berfungsi sebagai agregat halus pengganti pasir. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar optimum pemakaian abu batu dan mengetahui sejauh mana dapat dimanfaatkan untuk solusi masalah pencemaran lingkungan. Penggunaan abu batu sebagai agregat halus pengganti pasir pada campuran pembuatan beton dengan komposisi abu batu lebih dari 20%. Abu batu pada penelitian ini digunakan sebagai substitusi pasir alami dengan proporsi 20% dan 30%. Hasil penelitian ini memperlihatkan penggunaan abu batu sebagai agregat halus menghasilkan jumlah nilai kuat tekan beton dengan variasi persen dari jumlah pasir didapat hasil kuat tekan beton normal dengan hasil kuat tekan hampir mendekati dengan mutu beton yang sudah ditetapkan. Kuat tekan beton dengan campuran abu batu 20% abu batu didapat dengan nilai kuat tekan melebihi dari syarat nilai mutu beton, dan kuat tekan beton dengan dengan campuran 30% abu batu bahkan akan sangat memenuhi dari mutu beton pada ketentuan syarat mutu beton. Pada pengujian ini masa perendaman beton lakukan pada di 28 hari. Hasil pengujian ini dilakukan berdasarkan yang sudah dilakukan pengujian dengan mutu fc’ = 22 MPa. Pada semua variasi komposisi abu batu dengan penelitian ini, subtitusi agregat halus dengan abu batu sangat baik digunakan untuk material campuran pada beton. Kata kunci: Abu batu, agregat, campuran, material.
PERANCANGAN SISTEM PENGUNCIAN LOKER RFID PADA PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB
Ridho, Dian Alfa () 2024Pengembangan teknologi seperti smart locker telah memberikan pengaruh signifikan dalam pengelolaan sistem penyimpanan barang di berbagai lokasi, termasuk pusat perbelanjaan, lembaga pendidikan, dan perpustakaan. Metode konvensional yang menggunakan kartu atau kunci untuk loker cenderung rumit dan rentan terhadap keamanan. Penggunaan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) menjadi solusi yang menjanjikan untuk meningkatkan keamanan, efisiensi, dan mengurangi limbah kertas. Selain itu, penggunaan RFID pada loker memungkinkan integrasi sistem keamanan yang lebih canggih. Penelitian ini mengeksplorasi potensi penggunaan RFID dalam pengelolaan loker perpustakaan yang berbasis web untuk memberikan layanan yang efisien dan aman. Hasil pengujian menunjukkan kesesuaian data antara serial monitor dan platform web, menegaskan keberhasilan implementasi teknologi RFID pada penguncian loker perpustakaan. Kata Kunci: Smart Locker, RFID, keamanan, Arduino, perpustakaan.
ANALISA UJI IMPAK HASIL CETAKAN 3D PRINTING DENGAN MATERIAL PETG TERHADAP VARIASI SUHU NOZZLE, SUHU MEJA DAN KECEPATAN CETAK
PUTRA, ALDY RESTU () 2023Teknologi 3D printing yang juga dikenal dengan sebutan Additive Layer Manufacturing adalah sebuah teknik membuat objek tiga dimensi dengan cara menambahkan material sehingga membentuk produk yang diinginkan. Teknologi 3D printing mendukung pekerja untuk membantu mereka dalam bekerja karena dapat mengubah inspirasi menjadi bentuk nyata. Salah satu teknologi rapid prototyping yang sering ditemukan dipasaran saat ini adalah jenis teknologi FDM (Fused Deposition Modeling). Karakteristik komponen yang dihasilkan menggunakan metode FDM yaitu memiliki kekuatan yang tinggi, presisi yang relatif baik, tidak membutuhkan finishing serta dapat menghemat bahan baku karena tidak ada residu yang dihasilkan. Proses dan kinerja 3D printing bergantung pada berbagai parameter yang penting seperti waktu pembuatan, akurasi dimensi, kualitas permukaan, dan karakteristik mekanis dari bagian yang dibuat. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui kekuatan impak,dari produk 3D printing yang menggunakan filamen (Polye Terephtale glycol)PETG dipengaruhi oleh parameter proses seperti suhu Bed (°C), Suhu nozzle (°C), Print speed (mm/s). Metode yang digunakan adalah metode taguchi, Metode ini digunakan dalam peningkatan kualitas desain eksperimen untuk menemukan penyebab utama yang sangat dominan terhadap karakteristik kualitas,sehingga karakteristik kualitas diperoleh.Dengan metode ini diperoleh kombinasi terbaik antara unit produk dan unit proses pada tingkat keseragaman yang tinggi untuk mencapai karakteristik kualitas terbaik dengan biaya yang rendah. Untuk mengukur ketahanan bahan terhadap beban kejut yaitu menggunakan pengujian impak. parameter proses yang memiliki pengaruh paling besar terhadap kekuatan pengujian impak yaitu suhu Bed (80°C), Suhu Nozzle (230°C) Print speed (40 mm/s).sehingga hasil dari pengujian ini mendapatkan nilai optimal yaitu pada spesimen ke 7 dan 8 dengan nilai yang sama yaitu 4,591 Jmm2 dan untuk nilai yang terendah ke- 1 dengan nilai 3.374 J/mm. Kata kunci: 3D Printing, Fused Deposition Modelling (FDM) (Polye Terephtale glycol) PETG, Metode Taguchi,Uji impak