Search

Now showing items 1401-1410 of 1409

PERBANDINGAN METODE MFEP DAN SAW DALAM MENENTUKAN TEMPAT WISATA KULINER TERBAIK DI KOTA MEDAN

Marpaung, Rahelya br () 2022

Wisata Kuliner merupakan salah satu kebanggaan kota medan karena memiliki berbagai macam kuliner yang tersedia. Wisata kuliner kini menjadi salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh wisatawan ketika mengunjungi suatu kota medan. Namun kurangnya informasi mengenai destinasi wisata kuliner yang akan dikunjungi khususnya dikota medan ini menjadi salah satu permasalahan bagi wisatawan dalam menentukan kriteria wisata kuliner yang cocok bagi wisatawan seperti spot, makanan, fasilitas, wahana dan jarak. Dalam penyelesaian masalah tersebut dibutuhkan suatu sistem yang dapat memberikan informasi mengenai destinasi wisata kuliner. Sistem pendukung keputusan merupakan salah satu sistem yang dapat di implementasikan kedalam permasalahan tersebut. Dengan sistem pendukung keputusan hal tersebut dapat membantu wisatawan dalam menentukan destinasi wisata kuliner yang akan dikunjungi dengan berdasarkan kriteria yang dibutuhkan. Adapun sistem keputusan ini menggunakan metode MFEP dan SAW serta penerapan aplikasi menggunakan software Visual Basic Net 2010 dengan menggunakan database sql server. Dengan menggunakan penerapan aplikasi Visual Basic Net 2010 berbasis desktop dan sistem keputusan dengan metode MFEP dan SAW penulis akna mengembangkan sistem yang dapat membantu wisatawan dalam menentukan destinasi wisata kuliner berdasarkan keinginan wisatawan dengan berbagai aspek yang telah ditentukan. Kata Kunci : Wisata Kuliner, Sistem Pendukung Keputusan, MFEP, SAW,Wisatawan, Kuliner, Visual Basic Net 2010, Aplikasi Desktop, Database SQL.

E-KINERJA PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (STUDI KASUS KLINIK ANDIKA)

Fahreza, Ganang Yudha () 2024

Klinik Andhika harus mempunyai strategi yang relevan sesuai dengan karakteristik layanannya, strategi yang dapat dilakukan, pelayanannya lebih baik, bila dibandingkan dengan apa yang dilakukan oleh pesaingnya. Sehingga Klinik Andhika harus mempertahankan pelayanan terhadap pasien. Kinerja pegawai yang baik dinilai dari kepuasan pasien dalam menerima layanan yang diberikan oleh pegawai. Dan pelayanan ini akan mempertahankan loyalitas pasien untuk berobat pada Klinik Andhika. Penilaian kinerja pegawai dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut dapat mengakibatkan prosedur pelayanan tidak dijalankan sesuaiaturan-aturan yang berlaku serta dalam penyampaian keluhan pasien masih menggunakan kotak saran, sehingga sangat sulit untuk menyampaikan keluhan pasien secara langsung dalam kinerja pegawai dalam melayani pasien. Dengan metode Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas dalam hal mengatasi kualitas layanan yang memperngaruhi kinerja dari pegawai dengan merancang aplikasi berbasis website. Keunggulan dari metode Importance Performance Analysis (IPA) adalah dapat menunjukkan atribut yang perlu ditingkatkan ataupun dikurangi untuk menjaga kepuasan pasien. Kata Kunci : Kinerja, Pelayanan, IPA, Website

SISTEM INFORMASI APOTEK MAJU BERSAMA MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE BERBASIS WEB

Nanda, Fitra Dwi () 2024

Apotek merupakan bagian penting dari sistem layanan kesehatan yang menyediakan obat-obatan dan produk kesehatan kepada masyarakat. Namun, banyak apotek masih menggunakan sistem manual dalam pengelolaan data transaksi dan stok barang yang seringkali menimbulkan masalah seperti kesalahan pencatatan, kehilangan data, dan waktu proses yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Informasi Manajemen Apotek berbasis web pada Apotek Maju Bersama menggunakan metode prototype. Metode prototype dipilih karena kemampuannya dalam memungkinkan iterasi cepat dan umpan balik kontinu dari pengguna, sehingga sistem dapat dirancang sesuai kebutuhan spesifik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang diimplementasikan mampu meningkatkan efisiensi operasional dengan mengotomatisasi proses pencatatan dan pengelolaan data, meminimalkan kesalahan, dan menyediakan informasi yang lebih akurat dan dapat diandalkan. Dengan sistem ini, staf apotek dapat lebih fokus pada pelayanan kepada pelanggan, sehingga kualitas layanan juga meningkat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan sistem informasi manajemen di apotek lainnya. Kata Kunci: Sistem Informasi Manajemen, Apotek, Prototipe.

PEMESANAN E TIKET BUS MENGGUNAKAN METODE AGILE PADA CV FINAL TRANSPORT

Lubis, Rizka Annisa () 2024

Di era teknologi informasi yang berkembang pesat, inovasi seperti tiket elektronik (E-Tiket) memainkan peran krusial dalam memudahkan transaksi dan akses layanan. Penelitian ini berfokus pada perancangan aplikasi E-Tiket berbasis Web untuk mempermudah pemesanan tiket perjalanan antara Medan dan Padang Sidimpuan. Dengan menerapkan metode Agile, aplikasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang cepat, efisien, dan mudah bagi pengguna, dengan menyediakan akses informasi real-time mengenai jadwal keberangkatan, ketersediaan kursi, dan harga tiket. Selain itu, aplikasi ini juga bertujuan untuk mengatasi kelemahan sistem pemesanan tiket tradisional seperti antrian panjang dan ketersediaan informasi yang tidak aktual. Harapannya, aplikasi ini tidak hanya akan meningkatkan kepuasan pengguna melalui proses pemesanan yang lebih lancar tetapi juga akan membantu agen perjalanan meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan pasar mereka. Kata Kunci: E-Tiket, metode Agile, Bus

ANALISIS PERCEPATAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG PADA RUMAH SUSUN AIR PACAH KOTA PADANG

Hakim, Lukmanul () 2023

Dalam penyelenggaraan sebuah proyek konstruksi, estimasi biaya memang peranan penting khususnya dalam bagian manajemen konstruksi.Manajemen biaya itu sendiri adalah sebuah metode yang menggunakan teknologi untuk mengukur biaya dan produktivitas melalui siklus hidup penuh proyek tingkat perusahaan. Dalam pekerjaan proyek konstruksi sering terjadi ketidaksesuaian antara jadwal rencana dan realisasi di lapangan, sehingga menyebabkan keterlambatan. Banyak faktor yang menyebabkan keterlambatan, salah satu cara untuk mengantisipasinya dengan melakukan percepatan. Alternatif percepatan yang digunakan yaitu penambahan jam kerja, penambahan tenaga kerja serta kombinasi keduanya. Perhitungan dimulai dengan mencari lintasan kritis menggunakan Microsoft Project kemudian dilakukan crashing untuk mendapatkan cost slope kegiatan yang berada pada lintasan kritis, selanjutnya dilakukan analisis dengan metode Time Cost Trade Off Analysis. Dari hasil analisis, dengan ketentuan percepatan durasi proyek 14 hari, diperlukan biaya sebesar Rp120.296.000 untuk penambahan tenaga kerja, - Rp Rp162.606.150 untuk penambahan jam kerja dan Rp126.392.150 untuk kombinasi antara penambahan tenaga kerja dan jam kerja. Dengan demikian dipilih alternatif penambahan tenaga kerja karena lebih hemat dari pada penambahan jam kerja dan kombinasi antara penambahan tenaga kerja dan jam kerja dengan penambahan biaya 5,69% dari biaya normal yaitu Rp113.820.000. Kata kunci: biaya, crashing, percepatan.

PERANCANGAN GENERATE VOUCHER HOTSPOT DENGAN MENGGUNAKAN MIKROSTATOR DAN ROUTER MIKROTIK DALAM MENGOPTIMALISASI JARINGAN

Ramadhan, Ilham () 2022

Penulisan tugas akhir ini penulis ingin merancang sistem jaringan yang akan mengenerate voucher menggunakan router MikroTik dan aplikasi Mikrostator, dengan banyaknya jaringan hotspot di tempat-tempat umum diperlukan sistem jaringan yang baik agar user mudah mengakses hotspot tersebut. Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunkan ISP dari MNC Play, router MikroTik untuk mengatur lalu lintas jaringan, dan menggunakan aplikasi Mikrostator untuk mengenerate voucher yang akandiperlukan untuk bisa mengakses jaringan hotspot. Hasil yang didapat menunjukan bahwa kecepatan download dan upload berbeda dari tidak menggunakan dengan menggunakan MikroTik dan Mikrostator. Kecepatan internet sebelum menggunakan MikroTik dan Mikrostator yaitu dengan download 15.3Mbps dan upload 9.18Mbps sehingga user akan mendapatkan bandwith dengan sepenuhnya dan user yang lain tidak terbagi. Ketika sudah menggunakan MikroTik dan Mikrostator bandwith akan terbagi-bagi, dengan kecepatan download 0.95Mbps dan upload 0.47Mbps pada setiap user sehingga user akan mendapatkan kecepatan internet yang sama dan tidak ada lagi user yang tidak terbagi bandwith. Kata Kunci : Voucher, MikroTik, Mikrostator, Jaringan, Hotspot.

IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN NETWATCH DAN OPENNMS DENGAN NOTIFIKASI BOT TELEGRAM

Nisa, Fadhillah () 2022

Dalam membangun jaringan pada suatu perusahaan atau universitas yang besar diperlukan sebuah manajemen jaringan untuk memudahkan dalam pengaturan dan pengawasan jaringan tersebut. Semakin kompleks jaringan yang dibangun, maka semakin sulit bagi administrator untuk melakukan pemantauan terhadap jaringan tersebut. Untuk itu, perlu dibangun sebuah sistem monitoring yang bertujuan mempermudah dalam hal melakukan pemantauan dan juga pemeliharaan dan peningkatan kualitas jaringan. Dalam penelitian ini, dibangun sebuah sistem monitoring Netwatch dan OpenNMS (Open Network Monitoring System) dengan tujuan untuk bisa memberi gambaran bagaimana Netwatch dan OpenNMS bekerja memonitor jaringan yang ada. Pada penelitian ini Dibangun Bot yang berfungsi memberikan informasi yang dibutuhkan melalui aplikasi Telegram. Bot tersebut terintegrasi dengan Netwatch dan OpenNMS dan dapat otomatis mengirim informasi alarm yang terpantau dari Netwatch dan OpenNMS jika perangkat ataupun jaringan sedang terjadi masalah. Sehingga dari hasil penelitian ini, diharapkan memberikan kemudahan bagi administrator untuk memantau kinerja pada jaringan dan penggunaan alarm Bot Telegram untuk selalu memberikan informasi terbaru jika perangkat atau jaringan sedang mengalami up/down. Kata kunci: Bot Telegram, Netwatch, Manajemen Jaringan, OpenNMS

ANALISA PENGARUH SUDUT KEMIRINGAN TERHADAP PERFORMA TURBIN SCREW

Yusri, Adrian () 2023

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) merupakan pembangkit listrik dengan skala kecil (<100 kW) yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya. Salah satu turbin pembangkit listrik tenaga mikrohidro yaitu turbin ulir (Archimedes turbin). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh besar kemiringan sudut terhadap performa turbin screw. Metode yang digunakan penelitian inilah metode experimental dengan memvariasikan sudut kemiringan poros untuk mengetahui pengaruh terhadap daya yang akan dihasilkan Sudut kemiringan poros yang digunakan yaitu 20 30o dan 45o. Hasil percobaan terbesar pada nilai daya hidrolis diperoleh pada sudut poros turbin 45° yaitu menghasilkan daya sebesar 2,59 Watt, sedangkan nilai terkecil diperoleh pada sudut 20° yaitu menghasilkan daya sebesar 0,78 Watt. Nilai efisiensi maksimum di peroleh pada sudut poros trubin 45° yaitu menghasilkan daya sebesar 5,31 %, sedangkan nilai terkecil diperoleh pada sudut 20° yaitu menghasilkan daya sebesar 3,71%. Nilai torsi maksimum di peroleh pada sudut poros turbin 45° yaitu menghasilkan daya sebesar 0,0081N/m, Kata Kunci : Archimedes turbin, Nilai daya hidrolis, Nilai efisiensi, Nilai torsi

ANALISIS PERCEPATAN WAKTU DENGAN METODE FAST-TRACK PADA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN IRIAN SUPERMARKET SETIABUDI OLEH PT. MITRA MANDIRI ASETINDO (Studi Kasus)

Sidabutar, Kriston Darwin () 2024

Manajemen kegiatan konstruksi selalu melibatkan perencanaan, penentuan jadwal konstruksi dan pengendalian. Pelaksanaan suatu proyek konstruksi seringkali akan mendapat masalah yang tidak direncanakan, sehingga keterlambatan tersebut akan membuat waktu pelaksanaan proyek yang telah direncanakan didalam kontrak awal akan mengalami perubahan. Seringkali saat pelaksanaan proyek di lapangan tidak sesuai dengan perencanaan awal, sehingga banyak penyimpangan yang terjadi termasuk keterlambatan proyek. Resiko keterlambatan proyek tersebut dapat diperkecil dengan menggunakan berbagai macam metode percepatan waktu pelaksanaan proyek, salah satunya adalah metode Fast Track. Fast Track merupakan suatu metode penjadwalan yang waktu penyelesaian proyek yang lebih cepat dari pada waktu yang sudah direncanakan dengan menggunakan cara-cara yang lebih efesien sehingga dapat mereduksi waktu pelaksanaan proyek. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui penghematan waktu dan pekerjaan apa saja yang menjadi lebih singkat setelah diterapkan penjadwalan dengan metode Fast Track pada proyek pembangunan Irian Supermarket Setiabudi Medan. Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa waktu pelaksanaan awal adalah 455 hari dan setelah dilakukan percepatan dengan metode Fast Track didapatkan hasil 431 hari, Maka dengan menggunakan metode Fast Track terjadi percepatan waktu selama 24 hari dari waktu pelaksanaan awal atau terjadi percepatan sebesar 5,27% dari perencanaan awal. Dari semua item pekerjaan, ada beberapa item pekerjaan yang dipercepat, antara lain: pekerjaan struktur bawah dipercepat sebanyak 4 hari, pekerjaan lantai ground dipercepat sebanyak 10 hari, pekerjaan pasangan dinding bata dipercepat sebanyak 10 hari, pekerjaan keramik lantai dipercepat sebanyak 10 hari. Kata kunci: Metode Fast Track, Percepatan waktu, Manajemen proyek.