Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 161-180 of 990

ANALISIS KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT TAPIS KELAPA DENGAN VARIASI WAKTU CURING PADA PENGUJIAN IMPAK

Abdullah, Ismail () 2021

Kemajuan dalam bidang industri sudah sangat mengalami kemajuan yang sangat pesat. Salah satu bidang yang mengalami perkembangan itu adalah bahan Komposit sebagai bahan material. Hal ini dikarenakan bahan komposit memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bahan dasar metal. Keunggulannya diantara lain adalah lebih ringan, lebih mudah dibentuk, lebih mudah dibuat dan lebih kuat. Seiring berjalannya waktu, pemanfaatan serat alam sebagai bahan dasar komposit juga semakin diminati. Contohnya adalah penggunaan Serat Tapis Kelapa. Hal ini dikarenakan bahan serat alami mudah di dapat dan tidak menimbulkan polusi. Selain itu pemanfaatan serat alami sebagai bahan dasar komposit diharapkan dapat mengurangi limbah alami. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan serat Tapis Kelapa (Cocos Veridis) sebagai bahan dasar komposit. Pada proses pembuatan bahan komposit, salah satu tahapan yang harus dilalui adalah proses Curing. Dan penelitian kali ini menganalisis Komposit yang tidak melewati proses Curing dan beberapa variasi waktu Curing dangan suhu 60°C. Pembuatan komposit ini menggunakan Unsaturated Polyester dan katalis yang dipadukan dengan serat Tapis Kelapa yang sudah melewati proses Alkalisasi dengan fraksi perbandingan Serat 25% dan Resin 75%. Bahan komposit yang sudah jadi kemudian di uji Impak untuk menghitung perbandingan besaran penyerapan energi yang diterima. Hasilnya adalah terdapat perbedaan yang tidak terlalu signifikan. Hal ini dikarenakan suhu yang diterima saat proses Curing sama, yaitu 60ºC. kekuatan terlemah didapat oleh komposit yang tidak mendapat proses Curing yaitu rata-rata hanya 0,173 Joule. Sedangkan yang komposit yang terkuat ada pada komposit yang mendapat proses curing selama 3 jam, yaitu rata-rata 0,324 Joule. Kata Kunci: Komposit, Serat Tapis Kelapa, Uji Impak, Curing, Variasi waktu.

RANCANGAN SISTEM E-LEARNING MENGGUNAKAN SOFTWARE REQUIREMENT SPECIFICATION (SRS) STUDI KASUS: UNHAR MEDAN

Daulay, Indah Sari () 2021

ABSTRAK Proses pengembangan E-learning perlu dilakukan mengingat kebutuhan pada perkembangan tekhnologi sekarang. Implementasi E-learning Universitas Harapan Medan belum diterapkan secara maksimal. Untuk memenuhi standar E-learning pada umumnya diperlukan perancangan spesifikasi dalam membangun E-learning. Penerapan Software Requirement Specification (SRS) adalah salah satu cara yang dilakukan untuk merinci berbagai dokumen yang akan menjelaskan berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sebuah software E-learning. Perancangan sistem E-learning menggunakan Software Requirement Specification (SRS) dapat memberikan kemudahan proses pembelajaran dalam E-learning dengan sistem yang sesuai dengan kebutuhan user. Kata kunci : E-learning, Software Requirement Specification (SRS), UnHar Medan.

ANALISA KEGAGALAN VELG CAST WHEEL SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN METODE PENGUJIAN TARIK

Siddiq, Ichwanul () 2021

Velg merupakan komponen yang membuat kendaraan dapat berjalan serta menahan beban pengendara, velg harus tetap dalam kondisi baik pada saat berjalan untuk itu perlu adanya pengujian pada velg cast wheel untuk mengetahui kekutan velg jika mengalami benturan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai regangan-tegangan pada velg cast wheel terhdap beban statik. Material velg yang digunakan adalah aluminium alloy 6061. Hasil penelitian memiliki 5 spesimen untuk spesimen pertama pada velg memiliki tegangan tarik dengan nilai 4.73 Mpa regangan dengan nilai 0,04 Dan modulus elastisitas dengan nilai 118,25 Mpa spesimen kedua pada velg memiliki tegangan tarik dengan nilai 4,56 Mpa regangan dengan nilai 0,02 Dan modulus elastisitas dengan nilai 152 Mpa spesimen ketiga pada velg memiliki tegangan tarik dengan nilai 4,46 Mpa regangan dengan nilai 0,02 Dan modulus elastisitas dengan nilai 223 Mpa spesimen keempat pada velg memiliki tegangan tarik dengan nilai 4,42 Mpa regangan dengan nilai 0,02 Dan modulus elastisitas dengan nilai 221 Mpa spesimen kelima pada velg memiliki tegangan tarik dengan nilai 4,76 Mpa regangan dengan nilai 0,02 Dan modulus elastisitas dengan nilai 119 Mpa. Kata Kunci : velg, Cast Wheel, Sepeda Motor, ASTM, Pengujian Tarik.

IMPLEMENTASI APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) MENGGUNAKAN ARSITEKTUR REPRESENTATIONAL STATE TRANSFER (REST) UNTUK PENGEMBANGAN E-LEARNING UNHAR MEDAN

Rujiani, Claudia Larasati () 2021

ABSTRAK E-learning sangat berguna untuk pengembangkan proses belajar melalui internet di Universitas Harapan Medan, E-learning merupakan suatu usaha meningkatkan pendidikan dalam bidang teknologi. Diharapkan dengan adanya e-learning memberi kemudahan dalam mendapatkan materi, mengasah kemampuan dengan kuis dan lebih mudah berinteraksi dengan pengajar dimanapun dan kapanpun sehingga dapat menjadi solusi alternative untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Sistem e-learning yang dibuat menggunakan Apllication Programming Interface (API) dan Arsitektur Representational State Tranfer (REST). Dengan menggunakan REST API lebih memungkinkan suatu sistem untuk berinteraksi dengan sistem lain serta memudahkan dalam menjembatani pertukaran data tanpa mempermasalahkan perbedaan platform ataupun bahasa pemrograman. Website e-learning akan memakai database PostgreSQL karena penyimpanan yang lebih luas dan efektif. Kata kunci : e-learning, Aplication Programming Interface (API), REST, PostgreSQ.

ANALISA RESPON MEKANIS BAHAN DASHBOARD MOBIL DENGAN METODE PENGUJIAN TARIK

Siregar, Doli Tryono () 2021

Dashboard adalah panel pada interior mobil bagian depan, di sini biasanya terdapat beberapa fasilitas, seperti panel instrumentasi, laci, radio / tape, dan AC. dashboard juga memiliki banyak fungsi sebagai tempat panel instrument dan alat pengukur sinyal peringatan dan juga memiliki sistem audio, ventilasi air-conditioning head dan masih banyak lainnya. Dan di sini peneliti ingin mengetahui kekuatan pada dashboard mobil dengan menggunakan metode pengujian Tarik. Pengujian tarik adalah salah satu pengujian yang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengujian tarik menggunakan mesin UTM. Material testing machine dengan panjang 100 mm menggunakan ASTM E8. Hasil penelitian memiliki 5 spesimen untuk spesimen pertama pada dashboard mobil memiliki tegangan tarik dengan nilai 33,95 Mpa regangan dengan nilai 0,02 Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.697,5 Mpa spesimen kedua pada dashboard mobil memiliki tegangan tarik dengan nilai 35,98 Mpa regangan dengan nilai 0,03 Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.199,33 Mpa spesimen ketiga pada dashboard mobil memiliki tegangan tarik dengan nilai 43,55 Mpa regangan dengan nilai 0,01 Dan modulus elastisitas dengan nilai 4.345 Mpa spesimen keempat pada dashboard mobil memiliki tegangan tarik dengan nilai 33,95 Mpa regangan dengan nilai 0,01 Dan modulus elastisitas dengan nilai 3.395 Mpa spesimen kelima pada dashboard mobil memiliki tegangan tarik dengan nilai 42,77 Mpa regangan dengan nilai 0,01 Dan modulus elastisitas dengan nilai 2.138,5 Mpa. Kata Kunci : Dashboard mobil, Uji Tarik, Tegangan Tarik, Regangan , Modulus elastisitas

IMPLEMENTASI NORMALIZED EUCLIDEAN DISTANCE DALAM PENGENALAN WAJAH PADA SISTEM ABSEN

Andini, Virra Trisvie () 2021

ABSTRAK Kebutuhan karyawan akan pengabsenan menjadi salah satu hal yang penting, khususnya bagi mereka yang bekerja di sebuah perusahaan, hal ini membuat perusahaan memerlukan sebuah sistem untuk melakukan pengabsenan. Normalized Euclidean Distance dalam pengenalan wajah pada sistem absen yang berjalan pada bidang industri masih konvensional, dimana pengelolaan absensi masih menggunakan buku catatan, sehingga diperlukan sebuah sistem yang dapat membantu dalam pengelolaan data absensi pada bidang industri tersebut. Sistem absensi pada pengenalan wajah ini bertujuan untuk membantu dalam pengelolaan data absensi untuk karyawan dan perusahaan seperti data karyawan, data absensi, laporan absensi keluar, dan laporan absensi masuk. Sistem yang dibangun berbasis android dan WEB dengan bahasa pemrograman Android studio dan MySQL. Kata Kunci: Sistem Informasi, absensi, pengenalan wajah, Normalized Euclidean Distance, MysQL

POINT OF SALE PT. ISUINDOMAS PUTRA

Angelika, Syella () 2021

ABSTRAK Di suatu perusahaan, penggunaan teknologi komputer dapat membantu kinerja suatu perusahaan berjalan. Salah satu proses yang dikelola adalah pengolahan data menggunakan komputer. digunakannya komputer dapat memberikan informasi tanpa perlu perhitungan dari microsoft excel. Informasi yang diberikan dapat membantu pemilik perusahaan merencanakan dan mengembangkan masa depan. PT. Isuindomas Putra merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan sparepart mobil . peursahaan ini masih melakukan pencatatan penjulan, pembelian, pengeluaran serta stock masih menggunakan microsoft excel. PT. Isuindomas Putra terdapat beberapa kendala , baik itu masalah data penjualan, masalah dalam men-tracking sebuah transaksi, dan masalah dalam mengetahui jumlah stok barang yang bisa selisih serta masih banyak nama barang yang sama tapi belum mempunyai kode unik. Berdasarkan latar belakang yang ada penulis coba membuat aplikasi point of sale yang dapat membantu perusahaan untuk mengatasi masalah yang ada. Kata Kunci : PT. Isuindomas Putra, Point Of Sale

ANALISA RESPON MEKANIS BAHAN FIBER PLASTIK JOK DENGAN METODE UJI TARIK ( TENSILE TEST )

Abdirullah, Anggri () 2021

Fiber Plastik Jok Merupakan komponen yang sangat berperan penting untuk kenyamanan dan keamanan bagi pengendara sepeda motor, bentuk fiber plastik jok juga berbeda sesuai kebutuhan sepeda motor baik dari tipe dan jenis nya. Fungsi dari Fiber Plastik Jok tempat duduk untuk menopang berat badan dan peredam guncangan . Dan di sini peneliti ingin mengetahui kekuatan pada Fiber Plastik Jok dengan menggunakan metode pengujian Tarik. Pengujian tarik adalah salah satu pengujian yang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengujian tarik menggunakan mesin UTM. Material testing machine dengan panjang 104 mm menggunakan ASTM E8. Hasil penelitian memiliki 5 spesimen untuk spesimen pertama pada Fiber Plastik Jok memiliki tegangan tarik dengan nilai 33,50 MPa, regangan dengan nilai 0,03. Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.176,6 MPa. Spesimen kedua pada Fiber Plastik Jok memiliki tegangan tarik dengan nilai 30,55 MPa, regangan dengan nilai 0,02. Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.527,5 MPa. Spesimen ketiga pada Fiber Plastik Jok memiliki tegangan tarik dengan nilai 51,60 MPa, regangan dengan nilai 0,06. Dan modulus elastisitas dengan nilai 860 MPa. Spesimen keempat pada Fiber Plastik Jok memiliki tegangan tarik dengan nilai 19,01 MPa, regangan dengan nilai 0,02. Dan modulus elastisitas dengan nilai 950,5 MPa. Spesimen kelima pada Fiber Plastik Jok memiliki tegangan tarik dengan nilai 44,81 MPa, regangan dengan nilai 0,03. Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.493,6 MPa. Kata Kunci : Fiber Plastik Jok, Uji Tarik, Tegangan Tarik, Regangan Tarik, Modulus elastisitas.

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG BETON PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT DI KABUPATEN DELI SERDANG

Winarti () 2021

Suatu struktur bangunan gedung terdiri dari struktur atas dan struktur bawah. Struktur atas meliputi balok, plat, kolom, serta atap dan struktur bawah adalah pondasi. Sebelum melaksanakan suatu pembangunan konstruksi yang pertama-tama dilaksanakan dan dikerjakan di lapangan adalah pekerjaan pondasi (struktur bawah)Pondasi sumuran adalah suatu bentuk peralihan antara pondasi dangkal dan pondasi tiang. Pondasi tiang pancang adalah batang yang relative Panjang dan langsing yang digunakan untuk menyalurkan beban pondasi melewati lapisan tanah dengan daya dukung rendah kelapisan tanah yang mempunyai kapasitas daya dukung tinggi. Tujuan dari study ini untuk mengetahui kedalaman dan kekuatan lapisan – lapisan tanah Untuk mengetahui perlawanan penetrasi konus (penetrasi terhadap ujung konus yang dinyatakan dalam gaya persatuan luas ). Untuk mengetahui jumlah hambatan lekat tanah ( perlawanan geser atau friction tanah terhadap selubung bikonus yang dinyatakan dalam gaya persatuan panjang ).Hasil yang di dapat dari hasil perhitungan manual ini, penulis mendapatkan bahwa kapasitas daya dukung pondasi yang terbesar yaitu 78.73 t/m-2. Jadi dapat di ambil kesimpulan dari hasil yang di dapat dari perhitungan ini yang brarti bahwa semakin besar luas penampang atau diameter tiang ini maka semakin besar pula daya dukung yang dapat di tahan oleh pondasi tersebut dan semakin panjang atau semakin dalam tiang tersebut maka semakin besar pula daya dukung yang dapat di tahan dari pondasi tersebut. Kata Kunci : Pondasi Tiang Pancang, Daya Dukung Pondasi

ANALISA KEGAGALAN RANTAI TIMING SEPEDA MOTOR BEBEK AKIBAT BEBAN TARIK DENGAN METODE UJI TARIK (TENSILE TEST)

Samudra, Bhagaskara Teguh () 2021

Rantai timing adalah salah satu komponen yang berperan besar dalam menentukan kerja mesin bekerja dengan menerima putaran yang berasal dari crankshaft. Putaran tersebut berguna untuk menggerakkan camshaft yang terletak di cylinder head. ketika rantai timing kendor seringkali memberikan respon bunyi yang tak terduga yang dapat mengakibatkan rantai timing cepat mengalami kemuluran. rantai timing akan cepat mengalami kemuluran pada sepeda motor yang jarang mendapatkan asupan oli mesin baru dan segar. kurangnya perawatan pada oli mesin akan berdampak pada banyak hal. Selain rantai timing yang mudah kendor karena kurangnya formula pelumas yang ada pada oli mesin.. penelitian diawali dengan mencari dan mempelajari berbagai teori penunjang yang berkaitan dengan kekuatan dan kemuluran rantai timing. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengujian tarik menggunakan mesin UTM. universal testing machine. Material testing machine dengan panjang rantai timing 26,5 mm Hasil penelitian memiliki 5 spesimen untuk spesimen pertama pada rantai timing memiliki tegangan tarik dengan nilai 2,00 Mpa, regangan tarik dengan nilai 1,07 Dan modulus elastisitas dengan nilai 1,86 Mpa. Kata Kunci : Rantai timing, Uji Tarik, Tegangan Tarik, Regangan Tarik, Modulus elastisitas

EFEKTIFITAS PEMILIHAN BAHAN STABILISASI UNTUK TANAH LEMPUNG DITINJAU DARI NILAI INDEKS PLASTISITAS (PI) (Studi Penelitian)

Saraan, Fahri () 2021

Pemilihan Bahan Stabilisasi adalah hal utama yang harus di perhatikan jika kita ingin memperbaiki tanah lempung. Pemilihan Bahan stsbilisasi juga harus di tinjau harga bahan, mudah atau tidak nya bahan itu di peroleh, dan jarak antara bahan teresebut dengan tempat penelitian. Pada penelitian kali ini ada 2 jenis bahan stabilisasi yang di gunakan yaitu Kapur dan Abu Vulkanik. Penelitian ini bermaksud ingin Memperbaiki Tanah lunak/lempung dengan Menambahakan campuran zat adiktif sebagai alternatif masalah terhadap penurunan daya dukung tanah yang rendah. Dan untuk mengetahui perbandingan antara ke dua bahan adiktif yang di gunakan terhadap Perubahan Nilai PI, Perubahan terhadap Uji Pemadatan, dan Nilai kuat Tekan Bebas, dengan presentase Pencampuran bahan yaitu 3%, 6%, 9%, dan 12%. Berdasarkan hasil penelitian di tinjau dari nilai (PI) dapat disimpulkan bahwa abu vulkanik efektif digunakan sebagai stabilisasi untuk tanah lempung. Hal ini dikarenakan penambahan kadar abu vulkanik akan memperkuat lekatan antara butiran tanah dan air, sehingga tanah tidak mudah pecah ketika diberi tekanan vertikal. Kata kunci : Tanah Lempung, kapur, Abu vulkanik

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA DAN DIKLAT DI JALAN TANJUNG TANGKERANG LABUAI, KECAMATAN BUKIT RAYA, KOTA PEKAN BARU PROVINSI RIAU

Harefa, Ridwan Rodi () 2021

Dengan berkembangnya teknologi yang bergerak dibidang struktur atau infranstruktur serta pertumbuhan penduduk yang begitu pesat mengakibatkan meningkatnya jumlah pembangunan, khususnya dalam pembangunan konstruksi pondasi. Dalam penelitian konstruksi pondasi pada pembangunan gedung asrama dan diklat di jalan tanjung tangkerang labuai, kecamatan bukit raya, kota pekan baru provinsi riau dilakukan analisis kapasitas daya dukung pondasi dengan menggunakan data penyelidikan tanah sebagai acuan menghitung kapasitas daya dukung tiang. Dari hasil analisis daya dukung pondasi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa diameter 0,5 m dengan seluruh kedalaman yang dianalisis memenuhi standart yang telah di ijinkan. Kata Kunci : Tiang Pancang; Stabilitas Daya Dukung Tanah; Bangunan

PERANCANGAN SMARTHOME DIRUMAH TIPE 36 DENGAN IOT PENGONTROLAN DENGAN PLC OUTSEAL BERTENAGA PANEL SURYA

Nainggolan, Elfando () 2021

Solar cell dapat digunakan diberbagai daerah dengan sumber cahaya matahari cukup tinggi.Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) menyediakan tegangan untuk solar charge controller mengisi tegangan baterai untuk input inverter. Pada saat ini untuk membuat rumah dapat diawasi melalui jarak jauh untuk menghidupkan dan mematikan beban-beban listrik dan pengamanan didalam rumah diakibat kebakaran salah satunya yang berasal dari gas bocor.Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS)yang dibangun untuk smarthome dan pengontrolan PLC menyediakan tegangan 13V sampai 22V untuk solar charge controller mengisi tegangan baterai hingga 12V DC untuk input inverter menjadi 220V AC. Konsep IoT merupakan suatu konsep yang sedang di kembangkan saat ini. Hampir semua orang membutuhkan internet, serta dengan menggunakan internet maka untuk mengetahui parameter yang akan diukur maka digunakan sensor tegangan ZMPT101B dan sensor SCT013 untuk mengukur arus untuk monitoring PLTS menggunakan aplikasi blynk pada smarphone dimana pun kita berada selama terhubung dengan jaringan internet, dan kemudian untuk mengolah data digunakan Nodemcu. Pada pengawasan lampu dirumah yang biasanya menggunakan saklar tidak diperlukan lagi jadi menggunakan sensor PIR (Passive Infra Red) dan juga bisa pada aplikasi blynk untuk menghidupkan dan mematikan lampu secara otomatis. Tidak hanya selalu menyiapkan alat pemadam api, pada rumah juga akan terpasang sensor gas M1-6 untuk mendeteksi adanya kebocoran tabung gas dan Sensor Api IR Flame Detector KY-026 untuk mendeteksi adanya kebakaran akan menambah tingkat keamanan pada rumah yang dapat terpantau dari alpikasi blynk. Yang biasanya juga pada pintu rumah masih menggunakan kunci akan digantikan dengan selenoid kunci pintu dan sensor RFID (Radio Frequency Identification) untuk mengunci dan membuka secara otomatis pintu masuk rumah menggunakan kartu akses dan juga aplikasi blynk, dan untuk pengontrolan pada sensor api dan sensor gas digunakan PLC (Programmable Logic Controller) Outseal Nano V.4.Alat ini telah diuji dan berhasil sesuai yang diharapkan. Penulisan ini melakukan perancangan smarthome bertenaga panel surya pada suatu sistem IoT (Internet of Thinks) dengan pengontrolan PLC (Programmable Logic Controller) outseal, dengan judul “PERANCANGAN SMARTHOME DIRUMAH TIPE 36 DENGAN IOT PENGONTROLAN DENGAN PLC OUTSEALBERTENAGA PANEL SURYA” untuk mengendalikan sensor yang dapat dikendalikan dari jarak jauh tanpa menggunakan alat khusus (remote) melainkan dengan menggunakan smartphone yang telah terinstal aplikasi blynk yang terhubung dengan jaringan internet yang dimiliki, sehingga akan lebih fleksibel bagi penggunanya dapat digunakan dimanapun dan kapanpun. Kata kunci :Smarthome; IoT (Internet of Thinks); Blynk; PLC; Panel Surya

ANALISA STRUKTUR BALOK BETON PADA PEMBANGUNAN RUMAH TEMPAT USAHA 6 LANTAI DI JALAN PERNIAGAAN N0.55 MEDAN ( STUDI KASUS )

SKD, M Darmansyah () 2021

Balok merupakan elemen struktur yang sangat penting disuatu bangunan. Dalam perencanaan konstruksi balok direncanakan kuat menahan gaya-gaya yang mungkin akan terjadi sesuai perhitungan beban, baik berupa gaya vertikal maupun gaya horisontal. Balok merupakan struktur lentur yang mempunyai karakteristik yang sangat rumit karena banyak gaya-gaya yang diterimanya sehingga rawan terjadinya kerusakan. Salah satu kontruksi yang sering digunakan dalam pembagunan suatu gedung adalah beton bertulang. Kontruksi balok dengan mengunakan beton bertulang ini dimaksudkan agar balok dapat memiliki gaya lentur dan mempunyai kekakuan sehingga dapat menerima beban dan gaya-gaya yang bekerja pada konstruksi suatu bangunan. Suatu pembangunan tentunya mengharapkan kontruksi bangunan direncanakan sesuai dengan harapan, terutama mengenai keamanan konstruksi, maka dari itu sebelum mengerjakan suatu konstruksi gedung harus dilakukan analisis struktur dengan benar dan berpedoman pada peraturan SNI-2847-2013 tentang perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung. Suatu struktur bangunan gedung terdiri dari struktur atas dan struktur bawah. Struktur atas meliputi balok, plat, kolom, serta atap dan struktur bawah adalah pondasi. Sebelum melaksanakan suatu pembangunan konstruksi yang pertama-tama dilaksanakan dan dikerjakan di lapangan adalah pekerjaan pondasi (struktur bawah)Pondasi sumuran adalah suatu bentuk peralihan antara pondasi dangkal dan pondasi tiang. Pondasi tiang pancang adalah batang yang relative Panjang dan langsing yang digunakan untuk menyalurkan beban pondasi melewati lapisan tanah dengan daya dukung rendah kelapisan tanah yang mempunyai kapasitas daya dukung tinggi. Kata Kunci : Balok, Analisa Struktur Balok

MANAJEMEN PERENCANAAN MUTU PADA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN RUMAH

Prayogi, Dias Angga () 2021

Quality control adalah kegiatan yang meliputi tindakan monitoring, pengecekan inspeksi, dan pengujian untuk mengendalikan dan memastikan bahwa mutu bahan, metode pelaksanaan, serta hasil pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknik yang telah di tetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk /memahami pelaksanaan manajemen pengendalian mutu (QC) pada pelaksanaan pembangunan rumah type 70. Manfaat penelitian ini dapat menentukan manajemen mutu pada konstruksi pembangunan rumah. Pengerjaan ini menggunakan kajian yang berdasarkan SNI (StandarNasional Indonesia). Tahap perencanaan mutu penelitian ini berdasarkan SNI (StandarNasional Indonesia) dan beberapa buku-bukureferensi yang menjadi acuan dalam menyusun manajemen mutu. Hasil dari penelitian ini yaitu menentukan mutu tahap perencanaan rumah, mutu olahan dan mutu bahan. Kesimpulan dari pengerjaan ini quality control pada tahap pelaksanaan pekerjaan beton harus sesuai dengan prosedur yang baik, agar kualitas beton terjamin mutunya. Pelaksanaan pekerjaan beton mulai dari pencampuran dan penakaran agregat, pelaksanaan pengecoran, pekerjaan akhir, dan pengendalian mutu dilapangan harus mengikuti prosedur yang telah di tentukan sehingga terciptanya mutu beton yang terjamin kualitasnya. Kata Kunci :Quality Control, SNI (Standard Nasional Indonesia), rumah type 70.

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI SUMURAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GUDANG DI KABUPATEN DELI SERDANG

Waruwu, Pintar Parlunus () 2021

Pada penelitian ini dilakukan analisa terhadap variasi desain pondasi guna menentukan pondasi yang sesuai untuk diterapkan dilapangan. Dari hasil perhitungan pondasi sumuran dengan diameter 1,5 m dan kedalaman 5 m sebagai desain yang efesien dibandingkan desain lain yang telah di tinjau sebelumnya sebagai perbandingan. Dari hasil perhitungan daya dukung pondasi terhadap beban vertikal, daya dukung horizontal, dan perhitungan penulangan cincin beton pondasi sumuran dan penulangan pada pile cap dengan data hasi uji sondir dan data pembebanan diperoleh dari perhitungan dengan menggunakan program Ms. Excel. Hasil yang di dapat dari nilai perhitungan manual ini, penulis mendapatkan bahwa kapasitas daya dukung pondasi sumuran yang terbesar yaitu 2,35 ton/m². Yang berarti desain pondasi sumuran mampu menahan beban bekerja pada bangunan gudang. Kata Kunci : Sumuran; Stabilitas Daya Dukung Tanah; Pile cap; Gedung

ANIMASI 3D MANUAL BREW KOPI MENGGUNAKAN TEKNIK FRENCH PRESS

Wartini () 2021

Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihluskan menjadi bubuk kopi. Kopi merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan yang sudah lama dibudidayakan dan memiliki nilai jual yang tinggi. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi sangat berkembang pesat pada saat ini, terutama informasi dalam bidang animasi. Animasi adalah kumpulan gambar yang disusun secara berurutan biasanya disebut frame, dalam satu frame terdiri dari satu gambar yang jika disususun berurutan maka terlihat seperti bergerak. Penggunaan media animasi dibuat khususnya untuk mengetahui cara penyeduhan kopi secara manual menggunakan teknik french press agar dapat menambah pengetahuan bagi seseorang yang ingin membuat kopi sendiri atau hanya ingin mengetahui cara penyeduhan kopi secara manual menggunakan french press tersebut, karena kopi merupakan minuman yang sangat populer di seluruh dunia terutama di Indonesia. Informasi mengenai penyeduhan kopi secara manual menggunakan teknik french press ini dikemas dengan animasi 3D serta dibuat menggunakan aplikasi 3Ds Max dan metode Frame by frame, dimana seluruh gerakan dari animasi diatur menggunakan frame. Kata kunci : Animasi 3D, Kopi, French press, 3Ds Max, Frame by frame

ANIMASI 3D PROMOSI TEMPAT WISATA KOTA MEDAN MENGGUNAKAN 3DS MAX

Nasution, Sri Dwita () 2021

Perkembangan teknologi yang semakin maju khususnya komputer memberikan berbagai kemudahan dalam kehidupan masyarakat di dunia. Tidak bisa dihindari bahwa komputer adalah sarana yang dapat dipakai untuk memberikan kinerja yang baik serta dapat mempercepat pekerjaan yang kita kerjakan khususnya dalam dunia desain. Aplikasi 3Ds Max merupakan salah satu software pada komputer yang pada jaman sekarang ini banyak sekali pemanfaatanya. Salah satunya pemanfaatan dalam bidang arsitektur atau rancangan bangunan. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D, animasi 2D memiliki dimensi panjang (X) dan lebar (Y) sementara animasi 3D selain mempunyai kedua dimensi tersebut animasi 3D juga memiliki kedalaman (Z). Promosi berasal dari kata promote dalam bahasa Inggris yang diartikan sebagai mengembangkan atau meningkatkan. Promosi merupakan salah satu komponen dari bauran pemasaran (marketing mix). Promosi dapat juga diartikan sebagai upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Promosi objek wisata sangat diperlukan dalam kerangka penyelenggaraan otonomi daerah. Daerah harus memiliki kesadaran untuk mengoptimalkan potensi wisata yang dimiliki dalam rangka intensifikasi PAD. Kata kunci : Animasi 3D, Promosi Tempat Wisata, 3Ds Max

SEGMENTASI CITRA SATELIT DALAM OBSERVASI DAN KONSERVASI HUTAN LINDUNG TAMAN NASIONAL GUNUNG LAUSER MENGGUNAKAN ALGORITMA FUZZY C -MEANS

Mellyadi, Muhammad () 2021

Segmentasi citra adalah suatu proses untuk membedakan atau memisahkan objek-objek yang ada dalam suatu citra, seperti memisahkan objek dengan backgroundnya. Pada penelitian ini mensegmentasi citra sel yang tumpang tindih sebagian dan menghitung jumlah sel pada suatu citra dengan menggunakan metode Fuzzy C-Means. Pre-Processing dilakukan terlebih dahulu untuk mempermudah dalam proses pengenalan pola pada suatu gambar. Fuzzy C-Means digunakan untuk memisahkan objek yang saling tumpah tindih sebagian dan menghitung jumlah sel pada suatu citra dengan menentukan Fuzzyness. Fuzzy C-Means digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan jarak terdekatnya lalu melakukan pelabelan warna berdasarkan hasil dari pengolahan Fuzzy C-Means. Hasil segmentasi pada citra satelit akan digunakan untuk melakukan proses pengawasan pada kawasan hutan lindung secara berkala, dan memberikan informasi cepat mengenai kondisi luas lahan hutan lindung. Kata kunci : Fuzzy C-Means, Segmentasi, Citra Satelit, Hutan lindung.

IMPLEMENTASI MEDIA INTERAKTIF BUDIDAYA KELAPA SAWIT BAGI KOMODITAS TANI BERBASIS ANDROID

Harahap. Ulul Azmi () 2021

Pada dasarnya banyak masyarakat (tani sawit) belum mampu atau masih minim dalam pengelolaan kelapa sawit. Faktor tersebut antara lain kondisi lahan, pengetahuan bercocok tanam serta pengalaman yang belum cukup. Salah satu cara untuk memberikan pengetahuan kepada petani sawit adalah melalui sosialisasi. Sosialisasi yang dilengkapi dengan media yang sesuai dengan perkembangan teknologi akan memudahkan dan sangat membantu masyarakat. Masyarakat akan lebih mudah memperoleh informasi tentang budidaya kelapa sawit. Tujuan penelitian ini Memberikan daya tarik untuk melakukan budidaya kelapa sawit kemudian Penelitian ini menggunakan software unity 3D dengan memanfaatkan teknologi augmented reality. Hasil dari penelitian ini berupa sebuah aplikasi berbasis android tentang budidaya kelapa sawit yang terdapat teknologi augmented reality. Pada media interaktif pengenalan sawit memanfaatkan teknologi Augmented reality terdapat hasil kuesioner yang menyimpulkan kuesioner soal pertama mendapatkan hasil 62.6% , soal kedua mendapatkan 64%, soal ketiga mendapatkan 64%, soal keetempat mendapatkan sebesar 64% dan soal terkahir sebesar 78,6% Kata kunci: sawit, augmented reality, android