Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 406-410 of 1327

ANALISA KEKERASAN BUSHING CONNECTING ROD MENGGUNAKAN BAHAN PADUAN ALUMINIUM DAN BRONZE DENGAN SISTEM PERLAKUAN PANAS PADA MESIN MOBIL L300 DIESEL

Siahaan, Jimmi Lauren () 2021

Mobil diproduksi agar dapat memudahkan pekerjaan manusia, maka diharapkan komponen mobil didesain secara efektif dan efisien serta menggunakan material komponen yang berkualitas dan tahan lama. Salah satu jenis komponen mobil adalah connecting rod. Connecting rod adalah komponen yang berfungsi meneruskan gerakan lurus dari piston menjadi gerakan putar pada crankshaft. Connecting rod sangat berpengaruh terhadap performa mesin L300 diesel, maka harus memiliki kekuatan yang baik. Oleh karena itu penulis tertarik membuat penelitian uji kekerasan bushing connecting rod bahan paduan aluminium dan bahan bronze dengan perlakuan panas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan tingkat kekerasan connecting rod bahan aluminium dan bronze. Diawali dengan proses pengukuran nilai kekerasan bushing connecting rod, proses perlakuan panas, pendinginan, dan melakukan pengukuran nilai kekerasan ulang. Selanjutnya dilakukan analisa dan membandingkan nilai kekerasan bushing connecting rod bahan paduan aluminium dan bahan bronze. Setelah dilakukan proses perlakuan panas (heat treatment) dengan suhu 350°C dan waktu 30 menit pada bushing connecting rod bahan paduan aluminium dan bronze mengalami peningkatan nilai kekerasan dengan penggunaan media pendingin oli. Nilai rata-rata kekerasan bushing connecting rod bahan paduan aluminium adalah 204 Kg/mm² dengan nilai rata-rata kenaikan nilai kekerasan 44.6Kg/mm². Sedangkan nilai rata-rata kekerasan Bushing connecting rod bahan bronze adalah 170.4 Kg/mm² dengan nilai rata-rata kenaikan nilai kekerasan 25.6 Kg/mm². Kata kunci : Bushing Connecting Rod, Mesin L300 Diesel, Pengujian Kekerasan

IMPLEMENTASI ROOT MEAN SQUARE ERROR UNTUK MELAKUKAN PREDIKSI HARGA EMAS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA MULTILAYER PRECEPTRON

Lubis, Yunita Shara () 2021

Multilayer perceptron merupakan salah satu jaringan saraf tiruan yang dapat digunakan dalam penelitian ini untuk melakukan sebuah prediksi atau peramalan harga emas. Pada penelitian ini akan menghasilkan kombinasi parameter yaitu learning rate 1, learning rate 2, error threshold yang akan dilakukan pada system kemudian pada proses training data cukup berpengaruh terhadap nilai error yang dihasilkan.Dari hasil kombinasi parameter dan pengujian dengan algoritma Multilayer perceptron yang diperlihatkan pada gambar 4.2, nilai error terkecil berada pada layer 3 adalah 54262,375, yang diperoleh dari parameter learning rate 1 adalah 0.5, learning rate 2 adalah 1, learning rate 3 1.5. sedangkan nilai error terbesar adalah 46023,9375.Hasil algoritma multilayer perceptron dalam melakukan peralaman harga emas dapat berjalan dengan baik yang menunjukan model dari data training dan testing yang di implementasikan dapat melakukan prediksi harga emas. Kata Kunci : Multilayer perceptron, parameter, layer

PENGARUH KUALITAS PENERAPAN E-FILING, PEMAHAMAN PERPAJAKAN DAN SOSIALISASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN PEMAHAMAN INTERNET SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI KASUS WAJIB PAJAK YANG TERDAFTAR DI KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN)

Gultom, Vena Miranda () 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan e-filing, pemahaman perpajakan, dan sosialisasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan pemahaman internet sebagai variabel moderating pada KPP Pratama Medan Belawan. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Sampel penelitian ini adalah 100 orang wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan Belawan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan e-filing dan pemahaman perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, sosialisasi perpajakan dan pemahaman internet berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Pemahaman internet mampu memoderasi hubungan antara pengaruh penerapan e-filing terhadap kepatuhan wajib pajak, pemahaman internet tidak mampu memoderasi hubungan antara pengaruh pemahaman perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak, dan pemahaman internet tidak mampu memoderasi hubungan antara pengaruh sosialisasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Kata Kunci : Penerpan E-Filing, Pemahaman Perpajakan, Sosialisasi Perpajakan, Kepatuhan Wajib Pajak Dan Pemahaman Internet

KOMBINASI KRIPTOGRAFI ALGORITMA POLYALPHABETIC DAN KOMPRESI HUFFMAN UNTUK PENGAMANAN DATA

Musla, Aftaul () 2021

Semakin majunya dunia teknologi menghasilkan aplikasi baru yang bisa membantu memudahkan manusia dalam proses pengiriman file dan karena kemudahan aplikasi tersebut diakses oleh manusia, maka tidak menutup kemungkinan terjadinya kecurangan atau kebocoran file dari pihak yang tidak berwewenang Maka dibutuhkan sistem keamanan data yang semakin kompleks dan ukuran data juga menjadi salah satu faktor untuk mempercepat proses pengirimannya. Penggabungan teknik kriptografi dan kompresi merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Kriptografi merupakan keahlian dan ilmu dari cara-cara untuk komunikasi aman pada kehadiran pihak yang tidak berwewenang. Kompresi adalah proses untuk memperkecil ukuran data sehingga dapat menyimpan data lebih banyak dan mempercepat proses transmisi data. Algoritma yang digunakan pada penelitian ini adalah Polyalphabetic dan Huffman. Implementasi sistem ini dibangun dalam bentuk website. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamanan dan kompresi file menggunakan Polyalphabetic dan Huffman dapat mengembalikan isi file semula secara utuh. Pengujian algoritma Hufman menunjukkan bahwa ukuran file hasil kompresi pada beberapa sampel percobaan dengan ukuran berbeda berbanding lurus dengan ukuran file awal sebelum dikompresi. Kata Kunci : Polyalphabetic, Huffman, Website .

IMPLENTASI TEKNOLOGI ASYNCHRONOUS DENGAN MENGGUNAKAN SQUID UNTUK MENYIMPAN CACHE WEBSITE

Subarqah, Ade () 2021

Teknologi informasi utamanya internet saat ini berkembang sangat pesat, hal ini di sebabkan oleh semakin banyaknya masyarakat yang menyebarkan informasinya melalui internet. Mulai dari informasi sederhana, informasi bersifat individu maupun organisasi, dengan berbagai macam format informasi (teks, gambar dan video). Selain itu sebagian masyarakat menjadikan internet sebagai kebutuhan pokok, dan dari hari ke hari jumlahnya cenderung meningkat. Pada era perkembangan teknologi sekarang ini setiap orang ingin memperoleh informasi secara cepat. Perkembangan jumlah pengguna Teknologi informasi utamanya internet saat ini umumnya tidak diikuti oleh penambahan bandwith yang sesuai, sehingga sering timbul masalah terkait dengan kecepatan akses untuk mendapatkan layanan internet. Squid adalah sebuah deamon yang digunakan sebagai proxy server dan web cache. Squid memiliki banyak jenis penggunaan, mulai dari mempercepat web server dengan melakukan caching permintaan yang berulang-ulang, caching DNS, caching situs web, dan caching pencarian komputer di dalam jaringan, untuk sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya jaringan yang sama, hingga pada membantu keamanan dengan cara melakukan penyaringan (filter) lalu lintas. Cara mudah untuk menghemat bandwith dan memaksa otentikasi terhadap lalu lintas informasi adalah menggunakan squid. Penggunan squid juga bisa digunakan untuk meningkatkan kebutuhan dalam mempercepat pencarian informasi Kata Kunci : informasi, bandwidth, Internet, Proxy, Server, Cache