Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 801-810 of 990

RANCANG BANGUN MESIN SANGRAI KACANG MODEL ROLL HEATER KAPASITAS 5 KG/JAM

Sinaga, Manatap Boby Heriadi () 2023

Salah satu alternatif untuk memudahkan pekerja dalam mengontrol proses pemanggangan yaitu dengan membuat mesin pemanggang kacang tanah yang menggunakan pengatur waktu (timer). Mesin pemanggang kacang tanah tersebut dapat membantu memudahkan produsen untuk memproduksi kacang panggang dengan tingkat kematangan yang konsisten serta dapat mengurangi waktu yang digunakan untuk produksi kacang panggang. Sehingga proses produksi menjadi lebih lebih efektif dan efisien. Tujuan penelitian yaitu Mendapatkan hasil perhitungan daya motor untuk menyangrai kacang tanah, Mendapatkan hasil perhitungan torsi motor yang di butuhkan dan Mendapatkan hasil perhitungan tegangan geser pada poros yang di ijinkan. Pembuatan mesin penyangrai kacang tanah merupakan salah satu proses alternative untuk menambah evisiensi da produktivitas pengolahan kacang sangrai,oleh karena itu mesin penyangrai kacang tanah ini di buat guna mengatasi masalah produksi yang lama,pada produsen kacang sangrai sekalah menengah dan kecil.Desain mesin sangrai ini menggunakan tenaga pengerak Motor Listrik,selanjutnya merencanakan dan menghitung gaya pada komponen elemen mesin besar,daya motor Hasil penelitian menemukan bahwa Dari perencanaan dan perhitungan pada mesin sangrai kacang dengan menggunakan model horizontal diperoleh desain mesin sangrai kacang dengan spesifikasi sebagai berikut :Tegangan geser pada poros adalah 0,80 NTorsi yang di dapat oleh motor adalah 675 Nm dan Daya yang aman digunakan untuk perencanaan mesin adalah 1,25 HP Kata Kunci : Alat Sangrai,Motor Listrik,Tabung Sangrai,Kacang,Kacang Sangrai.

SISTEM KERJA KOMPONEN MESIN SANGRAI KACANG PADA PROSES PRODUKSI

Siburian, Hagai Halomoan () 2023

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang industri khususnya industri skala rumah tangga, maka perlu peningkatan sarana-sarana atau peralatan yang berhubungan dengan proses pengolahan bahan baku dalam industri rumah tangga tersebut. Saat ini banyak industri rumah tangga yang bergerak dalam bidang pengolahan produk makanan kemasan yang berasal dar bahan baku hasi-hasil pertanian seperti pengolahan kacang-kacangan. Tujuan penelitian Menentukan volume silinder penyangraian kacang tanah, Menentukan daya motor yang digunakan dan Menentukan kekuatan poros yang digunakan, serta momen puntir, diameter poros, sudut puntir dan tegangan geser yang terjadi.Metode penelitian yang dilakukan yaitu eksperimen dengan menguji mesin sangrai yang telah dirancang untuk mengetahui sistem kerja. Hasil penelitian menemukan Dari hasil penelitian ini didapatkan volume silinder pada mesin sangrai kacang tanah sebesar 722 mm. Berdasarkan daya yang dibutuhkan untuk proses penyangraian sebesar 121,6 watt, maka motor listrik yang dipilih adalah motor AC ½ HP (373 watt) dengan putaran sebesar 1330 rpm.Pada pengujian ini juga befokus pada poros pengaduk, dan menentukan kekuatan poros sebesar 4,17(kg/mm²), menghitung momen puntir atau torsi yang terjadi sebesar 501 (kg.mm), menghitung diameter poros yang diizinkan sebesar 16mm, menentukan sudut puntir yang terjadi sebesar 0,17°, dan menentukan tegangan geser yang terjadi pada poros sebesar 0,44 (kg/mm2). Kata Kunci : Sistem kerja, Komponen Mesin, kacang, sangrai

PENERAPAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU ROTI MENGGUNAKAN METODE MRP STUDI KASUS PADA AKBAR JAYA BAKERY

Sinaga, Michael () 2023

Suatu proses kelangsungan produksi perusahaan beberapa dipengaruhi oleh faktor seperti teknologi, modal, persediaan barang, persediaan bahan baku, dan tenaga kerja. Faktor persediaan memiliki peranan penting di dalam suatu proses produksi, dimana bahan baku persediaan perusahaan bertujuan agar menjamin suatu proses kelangsungan produksi perusahaan. Salah satunya adalah sektor produksi roti pabrik X karena pemilik pabrik belum memakai sistem pengendalian persediaan apapun terhadap pabriknya. Hal ini ditunjukkan dari persediaan biaya yang tinggi menggunakan metode MRP dan menghasilkan penghematan dibandingkan metode perusahaan secara manual. Optimalnya bahan baku persediaan pabrik roti juga dapat dilakukan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ). Hal ini di buktikan dengan hasil perhitungan Lot Sizing dengan biaya persediaan bahan baku sebesar Rp.20.266.298, sedangkan untuk biaya pada pemesanan barang Rp.19.776.000 dan untuk penyimpanan barang sebesar Rp.11.761.500 pertahunnya. Kata Kunci: Perencanaan Kebutuhan Material (MRP); Ukuran Lot; Bahan Baku; Economic Order Quantity (EOQ).

ANALISA KINERJA PLTU PANGKALAN SUSU UNIT 1 DITINJAU DARI ASPEK HEAT RATE DAN EFISIENSI

Zein, Roby () 2023

Energi listrik zaman sekarang merupakan salah satu yang sangat dibutuhkan manusia untuk mendukung kehidupan sehari – hari. Permintaan akan pemenuhan kebutuhan listrik yang sangat besar dan terus meningkat menuntut pemerintah untuk menyediakan sarana dan prasarana kelistrikan. PLTU Pangkalan Susu merupakan pembangkit listrik pembangkit listrik tenaga uap yang berlokasi di desa Tanjung Pasir, kecamatan Pangkalan Susu, kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, yang menjadi salah satu pemasok utama system kelistrikan di provinsi Sumatera utaradan. PLTU Pangkalan Susu memiliki 4 (empat) unit pembangkit dengan masing – masing kapasitas 200 MW. Komponen utama pada PLTU secara garis besar yaitu Boiler, Turbine, Generator dimana prinsip kerja dari PLTU yaitu dengan mengubah energi kimia pada bahan bakar/batu bara menjadi energi panas dalam bentuk uap pada boiler yang kemudian diubah menjadi energi mekanik untuk memutar turbin generator yang kemudian terkonversi menjadi energy listrik pada keluaran generator. Kinerja pembangkit listrik yang baik yaitu pembangkit listrik yang memenuhi beberapa kriteria penting termasuk heat rate, efisiensi, reliability dan dampak lingkungan. Berdasarkan usulan batas heat rate dan perbandingan beberapa efisiensi jenis pembangkit, untuk batas maksimal heat rate untuk pltu 100 s.d 200 MW yaitu 3.339 kcal/kWh dengan efisiensi PLTU subcritical sebesar 30 – 40 %. Semakin besar efisiensi suatu pembangkit listrik maka semakin baik kinerja system pembangkit listrik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja PLTU Pangkalan Susu Unit 1 ditinjau dari aspek heat rate dan efisiensi. Hasil peneltian menunjukan heat rate rata – rata sebesar 3033,79 kcal/kWh dengan efisiensi thermal rata – rata sebesar 31,39 % dimana deviasi antara perhitungan menggunakan metode langsung (input – output) dan metode tidak langsung (heat loss/balanced energy) hingga 6,39 %. PLTU Pangkalan Susu memiliki kinerja yang baik berdasarkan usulan heat rate untuk PLTU dan data perbandingan beberapa efisiensi pembangkit. Hasil penelitian ini juga menunjukkan secara signifikan hubungan korelasi beban, efisiensi thermal dan heat rate dimana heat rate berbanding terbalik dengan efisiensi dan beban; efisiensi berbanding lurus dengan beban. Kata Kunci: Kinerja PLTU, Heat Rate, Efisiensi Thermal, Input – Output, Heat Loss/Balanced Energy

OPTIMALISASI PENGIRIMAN BARANG MENGGUNAKAN MODEL MIXED INTEGER LINEAR PROGRAMMING PADA PT. LOGISTIK EKSPRESINDO UTAMA

Pratiwi, Rafika Apriani () 2023

PT. Logistik Ekspresindo Utama merupakan salah satu Perusahaan Jasa yang memiliki layanan integrasi mulai dari jasa Freight Forwarding darat, laut maupun udara, PPJK (Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan), Manajemen Transportasi untuk Project, yang didukung oleh pilihan lengkap armada transportasi darat, laut dan udara spesialisasi dalam menangani kargo yang membutuhkan penanganan khusus baik di dalam maupun luar negeri. Penentuan rute yang diterapkan saat ini hanya berdasarkan subjektivitas dari perusahaan sendiri dan belum mempertimbangkan faktor biaya dalam pengiriman. Oleh karena itu perlu digunakan suatu metode khusus untuk mengatasi masalah tersebut, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute yang efisien dan diperoleh biaya distribusi yang optimal. Penelitian ini menggunakan metode Integer Linear Programming untuk mengoptimalkan pengiriman barang dan meminimalkan biaya transportasi. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan metode Integer Linear Programming dapat meminimumkan jarak tempuh sebesar 604 km atau 13,04%, minimum waktu tempuh sebesar 14,9 jam atau 12,88%, minimum total biaya distribusi sebesar Rp. 1.154.650 atau 16,47%. Kata Kunci : Biaya Optimal; Integer Linear Programming; Penentuan Rute

PERANCANGAN APLIKASI GAME CATUR MENGGUNAKAN METODE BREADTH FIRST SEARCH BERBASIS ANDROID

Purba, Ade Lestari () 2023

Catur merupakan permainan yang mengandalkan kemampuan berpikir otak. Permasalahan permainan catur saat ini sulit untuk dipecahkan karena termasuk dalam permasalahan NP-complete. Hingga saat ini banyak programmer yang mencari algoritma yang tepat untuk membuat permainan catur salah satunya seperti algoritma Alpha Beta Pruning merupakan algoritma pencarian yang digunakan untuk mengurangi jumlah node melalui proses evaluasi. Sama halnya dengan algoritma Min-Max, algoritma Alpha Beta Pruning merupakan algoritma untuk mencari solusi yang optimal dari sebuah permasalahan. Penelitian ini akan menggunakan algoritma Breadht First Search dalam melakukan pencarian jalan terbaik pada permainan catur pada sisi komputer sehingga sulit bagi pengguna untuk menyelesaikan permainan dengan mudah. Kata Kunci: Catur, Permainan, Algoritma

ANALISA PENCAMPURAN BIJI PLASTIK HDPE DENGAN MATERIAL KOMPOSIT SERAT TEBU UNTUK PRODUKSI FILAMEN 3D PRINTING

Daka, M Haddad () 2023

Perkembangan teknologi dimasa ini sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan industri besar, kecil, maupun menengah. Perkembangan teknologi ini telah membantu banyak manusia dalam menyelesaikan masalah – masalah yang rumit sehingga diperoleh suatu effisiensi kerja yang baik. Adanya berbagai penemuan teknologi ini adalah sebagai salah satu bukti kebutuhan manusia yang begitu besar akan penggunaan mesin mesin berteknologi yang mampu membantu dan menyelesaikan masalah hidup manusia. Salah satu teknologi yang sedang berkembang adalah mesin molding plastic. Impact test atau pengujian impact merupakan suatu pengujian yang mengukur ketahanan bahan terhadap beban kejut. nilai uji impact pada spesimen uji tidak berpengaruh pada ukuran, namun berpengaruh pada komposisi material. Kata Kunci : effisiensi, impact test , molding plastik

RANCANG BANGUN MESIN SINGLE EKSTRUDER UNTUK PRODUKSI FILAMENT 3D PRINTING

Fajar, Muhammad () 2023

Pembuangan sampah plastic di air dan tanah telah mencemari lingkungan dan membuat kerusakan pada lingkungan. Namun sampai sekarang upaya untuk melakukan daur ulang plastic masih sangat jarang dilakukan karena biaya proses produksi dan mesin yang digunakan masih sangat mahal. Masalah diatas dapat diselesaikan dengan suatu rancang bangun mesin extruder plastic yang dapat digunakan untuk mendaur ulang limbah plastic menjadi bernilai ekonomis. Pembuatan alat dimulai dari perancangan, pendorongan menggunakan screw, dan barel berbahan besi atau stainless steel. Setelah pembuatan mesin extruder dilakukan, evaluasi hasil produk berdasarkan fungsi alat dan kinerja alat. Hasil dari penelitian ini adalah mesin extruder plastic yang dapat mengeluarkan lelehan plastic secara optimal berupa pintalan tali atau filament yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar proses manufacturing menggunakan metode 3D printing. Kata Kunci : sampah plastic, mesin extruder , filament, 3D printing

ANALISA KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN PENGELASAN SMAW VARIASI LOGAM BERBEDA STAINLESS STEEL 201 DAN 304 DENGAN MENGGUNAKAN ELEKTRODA E 7016 DAN E 308

Pandia, Ardian Victori () 2023

Pengelasan logam adalah suatu proses pengelasan yang dilakukan pada dua jenis atau paduan logam yang berbeda.. stainless steel adalah baja yang dirancang dengan kualitas yang mampu bekerja pada kisaran suhu yang lebih tinggi, sehingga dapat digunakan di konstruksi tangki penyimpanan, pipa, dan katup. Dalam penggabungan dua logam yang berbeda permasalahan yang sering timbul dalam pengelasan antara lain perbedaan titik lebur, koefisien muai, sifat fisis dan mekanis. Oleh karena itu dengan pemilihan elektroda pengelasan yang tepat akan menghasilkan sambungan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis elektroda pada stainless steel 201 dan stainless steel 304 terhadap kekuatan tarik dan kekerasannya. Elektroda yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis E 7016 dan E 308. Metode pengelasan menggunakan las SMAW dengan kampuh v 60°. Kekuatan mekanik diuji menggunakan mesin uji tarik dan uji kekerasan. Berdasarkan uji tarik, terdapat perbedaaan yang signifikan. Pada pengelasan specimen yang berbeda jenis antara SS 201 dan SS 304 dengan menggunakan elektroda E 7016 memiliki kekuatan tegangan mekanis rata-rata sebesar 506,63 N/mm² ,dan E 308 sebesar 546,79 N/mm².Dan nilai rata-rata regangan pada elektroda E 7016 sebesar 8,17% sedangkan pada elektroda E 308 sebesar 22,53%. Dan nilai rata-rata kekerasannya pada elektroda E 7016 sebesar 422,5 kgf/mm² sedangkan pada elektroda E 308 sebesar 238,3 kgf/mm².Dan untuk perbandingannya pengelasan pada material yang sama jenis SS 201 dan SS 304 nilai rata-rata tegangan mekanis pada elektroda E 7016 sebesar 496,42 N/mm² dan pada elektroda E 308 sebesar 487,97 N/mm², untuk nilai rata-rata regangannya pada elektroda E 7016 sebesar 3,27% dan pada elektroda E 308 sebesar 7,59%. Dan nilai rata-rata kekerasannya pada elektroda E 7016 sebesar 491,7 kgf/mm² sedangkan pada elektroda E 308 sebesar 382,1 kgf/mm². Sehingga bisa disimpulkan, jenis elektroda dan perbedaan material yang dilas mempengaruhi kekuatan tarik dan kekerasan pada pengelasan stainless steel 201 dan stainless steel 304. Kata Kunci : Pengelasan Berbeda, SMAW, Variasi Elektroda, Uji Tarik dan Kekerasan.

ANALISIS POSTUR KERJA PADA BAGIAN PENGUPASAN DAN PENCUCIAN UBI DENGAN METODE RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA) STUDI KASUS UMKM EKA JAYA OPAK

Sriwanto, Bagas () 2023

Opak Singkong adalah makanan camilan sejenis kerupuk yang memiliki rasa yang enak, gurih, dan khas singkong. Dalam proses pembuatan opak singkong ada aktivitas pengupasan kulit singkong dan pencucian singkong yang sudah dikupas, diman kedua aktivitas tersebut pekerja melakukan dengan postur tubuh janggal yang dapat menyebabkan penyakit akibat kerja yakni musculoskeletal disorders. Penelitian ini dilaksanakan di UMKM Eka Jaya Opak Jl. Besar Kutalimbaru No. 81 Salam Tani Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko dan level tindakan dari pekerjaan pengupasan dan pencucian ubi dengan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment). Hasil perhitungan postur kerja dengan metode REBA postur tubuh operator pada aktivitas pengupasan ubi pada skor 8 yang berarti pada level 3 dan untuk aktivitas pencucian ubi pada skor 9 yang berarti berada pada level 3 juga, hal ini perlu diberikan tindakan perbaikan guna mencegah penyakit akibat kerja. Rekomendasi perbaikan pada aktivitas pengupasan dan pencucian ubi adalah dengan memberikan rancangan fasilitas kerja berupa meja dan kursi kerja untuk aktivitas pengupasan ubi dan kerajang pencucian ubi yang digerakan dengan motor penggerak guna meminimalkan penyakit akibat kerja yakni gangguan musculoskeletal. Kata Kunci: Musculoskeletal Disorder, REBA, Opak Singkong