Issue Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 791-800 of 836
MEKANISME PEMBENTUKAN CHIP PROSES PEMBUBUTAN KERING MENGGUNAKAN PAHAT PVD DAN CVD BERLAPIS
veri akhmal ramadhan syah, din aswan a.ritonga, yulfitra, junaidi () 2023Dalam studi pemesinan, sisa dari pemotongan yang dikerjakan dalam pemesinan disebut chip (geram), chip yang dihasilkan dari proses pemesinan memiliki bentuk dan ketebalan yang berbeda, bentuk chip yang dihasilkan pada proses pembubutan memiliki karakteristik yang sangat berkaitan dengan mode aus pahat. penting untuk mengenal mekanisme dasar yang mempengaruhi pembentukan chip untuk mengembangkan cutting tools (pahat potong) yang efisien. Penyelidikan pembentukan chip dimulai sekitar Perang Dunia II dengan peningkatan penggunaan mesin pemotong yang kuat dan lebih bertenaga, umumnya untuk pemotongan logam dengan munculnya pemotong baja kecepatan tinggi baru. Parameter pembubutan utama yaitu kecepatan potong, laju pemakanan, kedalaman potong ,geometri pahat dan bahan pahat memiliki pengaruh yang signifikan untuk mengontrol pembentukan chip.Benda kerja yang digunakan pada penelitian ini adalah Baja AISI 4340 (48 ± 1 HRC) dan pahat yang digunakan adalah pahat PVD dan CVD berlapis.Alat yang digunakan untuk mengukur ketebalan chip pada penelitian ini adalah software Micro Capture Plus.Pada proses pembubutan dilakukan 8 kondisi pemotongan menggunakan mesin bubut CNC.Pada hasil akhir penelitian pembubutan kering ini didapatkan variabel-variabel yang paling signifikan terhadap ketebalan chip adalah dengan kondisi pemotongan optimal yaitu V =180 m/min , vf =352,4 mm/min maka mendapatkan karakteristik ketebalan chip senilai a =0,934 mm.
KARAKTERISTIK PEFORMA TURBIN PELTON RESPON DARI PENGGUNAAN JUMLAH NOSEL
yogie saputra, junaidi, fadly kurniawan () 2023Turbin air merupakan salah satu jenis mesin fluida dari kelompok mesin-mesin tenaga yang dapat merubah energy fluida menjadi energy mekanis berupa putaran poros turbin, kemudian energy mekanis pada putaran poros turbin tersebut digunakan untuk memutarkan generator dengan menggunakan air sebagai fluida kerja. Penelitian ini menggunakan turbin pelton yang bersudu sendok sayur dan bertujuan penelitian untuk mengetahui pangaruh variasi diameter nosel terhadap torsi dan daya turbin Penelitianinidilakukan di laboratorium teknik mesin Fakultas Teknik Mesin UniversitasH arapan Medan. Metode eksperimen adalah metode yang digunakan pada penelitian ini.Karakteristik Performa TurbinPelton Dengan Respon Dari Penggunaan Jumlah Nosel. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: Daya turbin maksimum pada putaran generator menghasilkan putaran sebesar 1800 rpm dengan menghasilkan daya beban 460 watt. Efisiensi yang dihasilkan pada turbin yaitu sebesar 2,1 % dengan daya 490,5watt
SIMULASI SISTEM KERJA ALAT BANTU DORONG LORI PADA STASIUN CAPSTANT DI PT MITRA AGUNG SAWITA SEJATI ( MASS)
Manurung, Rifaldi () 2023PT Mitra Agung Sawita sejati merupakan perusahan yang bergerak di sektor industri kelapa sawit dan roduk yang dihasilkan adalah minyak kelapa sawit (CPO). Proses produksi terdiri dari beberapa stasiun dimulai dari loading ramp, stereilizer, capstan, threshing, pressing, klarifikasi,dan ricovery. Di alur proses produksi terdapat proses pengembalian lori kosong dengan cara menarik seling dengan berat 15 kg dari stasiun capstan ke stasiun loading ramp dengan jarak 40 meter , hal itu menyebabkan kelelahan pada karyawan di stasiun capstan, hal ini ditandai dengan rasa sakit pada pergelangan tangan, lengan dan bagian paha. Kelelahan diukur dengan quisioner nordic body map dengan skor kelelahan (3). Penelitian ini menggunakan metode quisioner nordic body map dan aplikasi simulasi promodel 2016, untuk membuat simulasi sistem kerja alat bantu dorong lori kosong. Penelitian ini bertujuan untuk membuat simulasi sistem kerja dari alat bantu pendorong lori untuk mengurangi kelelahan pada karyawan di stasiun capstan. Perbandingan waktu dan hasil unit lori kosong dalam pengembalian dari stasiun capstan ke loading ramp. Membuat simulasi sistem kerja dari alat bantu pendorong lori untuk mengurangi tingkat kelelahan pada karyawan di stasiun capstan. Kata kunci: simulasi, nordic body map,sistem kerja,kelelahan.
ANALISA BEBAN PENDINGIN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA MESIN PENDINGIN PADA PT. JASA MARGA TOL ROAD OPERATOR DI KUALA NAMU
abd rahman mustharaynal akhyar, junaidi , din aswan a. ritonga () 2023Penyegaran udara adalah suatu proses mendinginkan udara sehingga dapat mencapai temperature dan kelembapan yang sesuai dengan yang dipersyaratkan terhadap kondisi udara dari suatu ruangan tertentu. Di tempat perkantoran jasamarga kualanamu terdapat ada 2 kantor utama di dalam kantor memiliki AC setiap ruang ada 2 sampai 3 AC, untuk mensimulasikan kondisi AC di dalam ruang tersebut harus ada seseorang masuk ke dalam ruang tersebut dengan suhu AC 20oC maka merasakan dingin di dalam ruangan tersebut. Maksud dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menciptakan mesin pendingin dimana siklus kompresi uap standar digunakan agar menurunkan suhu pertalite, mengetahui sifat-sifat dari mesin pendingin pertalite, dan mengetahui cara pembuatan mesin pendingin pertalite dengan menyiapkan semua bagian utama dari mesin tersebut. Langkah selanjutnya dalam pembuatan mesin pendingin pertalite adalah dengan membuat rangka mesin dan menyambungnya dengan proses las, serta dilanjutkan dengan proses vakum. Dalam penelitian ini, variasi yang dilakukan adalah pada bagian kipas pendingin kondensor untuk mengetahui sifat-sifatnya. Berdasarkan data tenan serta suhu yang diperoleh, data itu akan melakukan pengolahan agar mengetahui seberapa besar suhu yang terdapat di evaporator serta kondensor dengan varian putaran kipas 800 rpm. Rerata kalor yang bisa terserap oleh evaporator di putaran kitpas 800 rpm adlaah 126,879 Kj/KG, 1000 rpm adalah 125,424 kJ/kg, serta 1200 rpm yaitu 127,400 kJ/kg. Selain itu, rerata kalor yang bisa kondensor lepas yaitu disekiataran putaran 800 rpm yaitu 168,125 kJ/kg, 1000 rpm rerata nya yaitu sebeesar 169,620 kJ/KG, dan 1200 rpm yaitu 172,064 kJ/kg. Kerja kompresor yang berada diputaran 800 rpm reratanya sebesar 41.246 kJ/kg, 1000 rpm reratanya yaitu sebesar 44,196 kJ,kg, dan 1200 rpm reratanya sebesar 44,663 kJ/kg. Efisiensi kalornya berada di putaran 800 rpm reratanya sebesar 72,61%, 1000 rpm reratanya sebesar 70,56% serta 1200 rpm reratanya besarnya yaitu 71,25 %.
RANCANG BANGUN MESIN PERAJANG MODEL VERTIKAL DENGAN SPINNER PENCUCI UMBI – UMBIAN KAPASITAS 60 KG/JAM
robin yusuf panjaitan, junaidi, yulfitra () 2023Umbi - umbian merupakan salah satu hasil perkebunan Indonesia yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satu hasil pengolahan umbi - umbian adalah keripik singkong. Produsen pengolahan keripik singkong mulai dari produsen skala besar (pabrik), industri rumah tangga, atau kelompok masyarakat kecil (desa). Pada saat ini kebanyakan produsen keripik singkong skala menengah dan kecil masih menggunakan proses pemotongan atau perajangan singkong secara manual. Proses perajangan manual tersebut menyebabkan waktu produksi yang lama. Pembuatan mesin perajang singkong merupakan salah satu alternatif untuk menambah efisiensi dan produktivitas pengolahan keripik singkong. Oleh karena itu, desain mesin perajang singkong dibuat guna mengatasi masalah produksi yang lama pada produsen keripik singkong skala menengah dan kecil. Desain perajang singkong ini menggunakan2 mata pisau pemotong dan tenaga penggerak motor listrik. Selanjutnya, merencanakan dan menghitung gaya pada komponen elemen mesin, besar daya motor yang digunakan, serta kapasitas yang dihasilkan oleh mesin perajang singkong. Hasil dari perencanaan dan perhitungan, didapatkan mesin perajang dengan menggunakan daya 1/2 Hp, putaran 1330 rpm dengan satu piringan putar
APLIKASI KURSUS MOBIL BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN RAY MOBIL
Harahap, Awaluddin () 2023Salah satu perusahaan yang bergerak di bisnis jasa kursus mobil adalah CV. Ray Mobil ini beralamat di Jl.Amplas No.57 CV. Ray Mobil didirikan kurang lebih 3 tahun, dengan nama Rental Mobil “Ray Mobil Car”. Saat ini dalam aktivitas sehari-hari, perusahaan ini dalam melakukan pemesanan masih menggunakan manual dengan cara pelanggan menelpon nomor telepon yang tertera kalo mobil tersedia pelanggan akan datang ke tempat penyedia jasa penyewaan. Sedangkan untuk faktur sebagai bukti penyewaan kendaraan masih berupa nota yang ditulis secara manual. Hal ini akan memperlambat proses bisnis karena akan memakan waktu. Untuk mengatasi permasalahan yang di jelaskan sebelumnya, penulis coba membuat suatu aplikasi jasa kursus mobil untuk memudahkan proses transaksi antara pembeli dan penyedia jasa layanan produk rental mobil. Hasil dari penelitian ini Aplikasi booking kursus mengemudi memberikan kemudahan bagi calon pengemudi untuk memesan pelajaran belajar mengemudi secara online. Pengguna dapat dengan cepat memilih jadwal yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kata Kunci : Kursus Mobil, Mobil, Booking
PENERAPAN ANIMASI 2D PADA EDUKASI SAFETY TERHADAP GUNUNG BERAPI DENGAN METODE 2D HYBRID ANIMATION
Paramita, Indah () 2023Perancangan animasi 2D bertujuan untuk mengedukasi siswa-siswa berumur sampai 18 tahun yang masih minim pengetahuan tentang bahaya erupsi gunung berapi. Gunung berapi merupakan salah satu bencana berbahaya yang ditakuti banyak orang, maka dari itu perlunya edukasi untuk penyelamatan diri apabila terjadinya bencana. Penelitian ini dibuat dengan tujuan mengedukasi yang mampu diterima siswa-siswa dengan lebih menarik, edukasi ini berguna untuk kesiapsiagaan akan terjadinya erupsi gunung berapi. Animasi 2D ini dibuat dengan teknik 2D Hybrid Animation, teknik ini merupakan teknik yang mengkombinasikan dari gambar yang digambar tangan di atas kertas, yang dipindai dan ditransfer ke komputer, kemudian diubah menjadi gambar digital. Dengan menggunakan teknik 2D hybrid animation dapat membantu menganimasikan grafis, sekaligus dalam ukuran besar, dengan cepat dan mampu mengerjakan sejumlah frame dengan urutan. Animasi ini dibuat dengan kemenarikan, sehingga animasi ini dapat lebih mudah dipahami siswa. Video animasi 2D yang dihasilkan ini dapat mengedukasi siswa berumur sampai 18 tahun yang masih sedikit pengetahuannya tentang bahayanya gunung berapi yang masih aktif di Indonesia ini, Animasi ini dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih mudah dipahami. Kata Kunci : Animasi 2D, Gunung Berapi, 2D Hybrid Animation, Edukasi, Erupsi
ANALISA GETARAN MENGGUNAKAN BANTALAN MESIN (ENGINE MOUNTING) BERBAHAN DASAR KOMBINASI DUA PER SPIRAL DAN KARET ALAMI PADA TOYOTA AVANZA
riky triswandi, fadly a.kurniawan, din aswan a. ritonga, junaidi () 2023Ide pemakaian 2 per spiral di dalam engine mounting mesin mobil Toyota jenis Avanza dan karet alam yang di uji pada saat mesin berputar 1000 Rpm dengan memasang sensor getaran pada posisi chasis mobil dengan posisi sumbu x, sumbu y dan sumbu z. Dengan amplitude (simpangan) rata-rata 1,297459 mm kecepatan getaran-34,38497 m/s (tanda negatif menunjukkan arah kecepatan) serta percepatan-13750,7 m/s2 . Untukposisi sumbu y besar simpangan rata-rata adalah 1,693312 mm, kecepatan -44,8757 mm/s dana percepatan -17946 mm/s2 . Sementara untuk posisi sensor dengan sumbu z besar simpangan rata-rata dengan menggunakan metode excel adalah 1,94592 mm, kecepatan -51,5703 mm/s dana percepatan -20623,2 mm/s2 .Untuk putaran mesin 1000 Rpm hasil perbandingan dari ketiga simpangan (amplitudo) getaran pada rangka bodi lebih kecil pada posisi sumbu x dan sumbu y jika dibandingkan dengan posisi sumbu z,
ANALISIS PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE PDM DAN PERT PADA PEMBANGUNAN RUAS JALAN SIMPANG ARMED – RUMAH GERAT KECAMATAN BIRU-BIRU KABUPATEN DELI SERDANG (STUDI KASUS)
Telaumbanua, Titus Asli Sabarhati () 2023Pembangunan Ruas Jalan Simpang Armed-Rumah Great Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang, menerapkan penjadwalan menggunakan metode Kurva S, yang dimana tidak dapat diketahui keterkaitan antar kegiatan-kegiatan kritis sehingga kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas dan tidak boleh terlambat dikerjakan dalam proyek tidak dapat terlihat serta tidak terdapat waktu yang efesien untuk dapat menyelesaikan proyek. Oleh karena itu diterapkan metode PDM dan PERT, agar perencanaan penjadwalan proyek dapat mengetahui keterkaitan antar kegiatan, mengetahui kegiatan yang diperlukan untuk menjadi perhatian (kegiatan kritis), mengetahui probabilitas waktu penyelesaian seluruh pekerjaan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan metode PDM dan PERT pada penjadwalan proyek konstruksi jalan yang awalnya menggunakan metode Kurva-S dalam penjadwalannya sehingga menghasilkan time schedule dengan durasi kerja yang tepat dan memiliki probabilitas keberhasilan yang tinggi. Dari hasil perhitungan perencana pada proyek Pembangunan Ruas Jalan Simpang. Armed – Rumah Gerat Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang, dengan menggunakan metode PDM yang digunakan peneliti didapatkan durasi keseluruhan kegiatan proyek adalah 128 hari kerja sama dengan durasi Kurva S perencana dengan lintasan kritis yaitu kegiatan A-D-E-E3-E1-E2-D1-G-A1. Sedangkan dengan menggunakan metode PERT didapatkan hasil bahwa probabilitas keberhasilan selesainya proyek dengan durasi 128 hari hanya 70% dengan metode PERT didapat waktu yang efisien untuk penyelesaian proyek yaitu selama 132 hari dimana memiliki probabilitas 99,63% dengan lintasann kritis kegiatan A-D-E-E3-G-A1. Kata Kunci: Penjadwalan metode PDM dan PERT
PENGARUH PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA BAJA TULANGAN BETON POLOS ( BJTP) 24
m. ichsan, fadliahmad kurniawannasution, ade irwan, junaidi () 2023Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh arus pengelasan terhadap kualitas kekuatan tarik baja tulangan BjTP24 hasil pengelasan SMAW dan apakah ada pengaruh arus pengelasan terhadap kekuatan tarik daerah las baja tulangan BjTP24 hasil pengelasan SMAW . Penelitian ini menggunakan bahan baja tulangan polos yang diberi perlakuan pengelasan dengan variasi arus 80 Amper, 90 Amper dan 100 Amper dengan menggunakan las SMAW DC polaritas terbalik dengan elektroda E7018 diameter 3,2 mm. DC polaritas terbalik yaitu pemegang elektroda dihubungkan dengan kutub positif dan logam induk dihubungkan dengan kutub negatif. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 45°-60° dan selanjutnya spesimen di uji tarik. Rata-rata kekuatan tarik untuk kelompok arus 80 Ampere adalah 523,69 N/mm2 sedangkan untuk kelompok arus 90 Ampere diperoleh 558,18 N/mm2 . Dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan kekuatan sebesar 34,49 N/mm2 . Akan tetapi kekuatan tarik untuk kelompok arus 100 Ampere diperoleh 531,08 N/mm2 , dalam hal ini mengalami penurunan kekuatan sebesar 27,10 N/mm2 dari kelompok arus 90 Ampere, namun nilai tersebut masih berada di atas kekuatan tarik kelompok arus 80 A dengan peningkatan sebesar 7,39 N/mm2 . Nilai kekuatan tarik untuk masing-masing kelompok, Nilai regangan tertinggi diperoleh kelompok arus 90 ampere dengan nilai 7,71%, sedangkan untuk kelompok arus 80 ampere dan 100 ampere mengalami penurunan dengan nilai masing-masing 1,04% dan 3,07%.