Issue Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 321-330 of 1260
VISUALISASI COMPANY PROFILE 3D BANGUNAN RIA BUSANA SEBAGAI MEDIA PROMOSI BERBASIS AUGMENTED REALITY MENGGUNAKAN GOOGLE SKETCHUP
Pratama, Wahyuda Adios Zul () 2021Ria Busana merupakan perusahaan ritel fashion berskala nasional yang tersebar dibeberapa kota di Indonesia. Ritel Fashion yang menyajikan pakaian hingga aksesoris mulai dari bayi, anak-anak, wanita dan pria dewasa dengan produk unggulan sesuai trend, kualitas dan harga terjangkau. Penggunaan media informasi di Ria Busana masih secara manual salah satunya seperti company profile Ria Busana sehingga peneliti memiliki usulan untuk merancang animasi 3 dimensi berbasis Augmented Reality kedalam sebuah aplikasi android. Pembuatan aplikasi android ini menggunakan software Unity3D dan Vuforia untuk pembuatan model bangunan Ria Busana menggunakan software Google SketchUp. Dimulai dari pengumpulan data, pembuatan denah, pemodelan objek 3D, rendering gambar, proses pembuatan QR Barcode sampai hasil akhir. Setelah Augemented Reality sudah bisa digunakan, objek bangunan dapat digantikan dalam bentuk marker, marker merupakan pola yang dibuat dalam bentuk gambar yang akan dikenali oleh kamera. Hasil akhir dari penelitian ini adalah berbasis Augmented Reality yang dapat memvisualisasikan objek 3 dimensi bangunan Ria Busana telah berhasil digunakan untuk media promosi. Kata Kunci: Ria Busana, Augmented Reality, Android, Unity3D, Vuforia
Penerapan Metode Lean Six Sigma Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pelayanan di Perusahaan PT. ID Express
Ramadan, Prima () 2021Salah satu hal yang biasaya menjadi dasar konsumen memilih suatu perusahaan adalah kualitas pelayanan. Sehingga kualitas pelayanan menjadi penting karna akan berdampak langsung pada perusahaan seperti PT. ID Express. Salah satu jenis pelayanan yang diberikan berupa ketepatan waktu pengiriman. Namun dalam prakteknya waktu pengiriman tidak selalu tercapai, terkadang masih terjadi keterlambatan pengiriman. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi jenis-jenis problem pengiriman yang sering terjadi dan faktor penyebab terjadinya problem pengiriman serta merancang strategi perbaikan untuk meminimalisir terjadiya problem pengiriman pada PT.ID Express. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adaalah dengan menggunakan metode six sigma dengan pendekatan DMAIC. Berdasarkan hasil penelitian bahwa jenis problem yang sering terjadi dan perlu ditanggulangi adalah keterlambatan pengirimaan. Faktor-faktor penyebab keterlambatan pengiriman disebabkan oleh keterlambatan stuffing plan, kesalahan dalam menginformasikan instruksi pengiriman kepada kurir, miss komunikasi, kekurangan tenaga kerja dan ruang kerja yang tidak tertata. Strategi untuk meminimalisir terjadinya keterlambatan pengiriman barang yaitu menambah tenaga kerja, bekerja dengan fokus dan teliti, menjalin interaksi aktif antar divisi, mengkomunikasikan berbagai informasi pengiriman kepada kurir, dan menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif. suasana kerja yang rapi. Kata Kunci: Meningkatkan Kualitas Pelayanan Dengan Sx Sigma DMAIC
SURAT PENCATATAN PENCIPTAAN: KEWIRAUSAHAAN
Bulan, Tapi Rondang Ni () 2021Kewirausahaan
Analisis Karakteristik Pelek Mobil Avanza G Toyota Akibat Terjadinya Tubrukan Dengan bus Tangki Menggunakan Metode Uji Perlakuan Panas dan Impak
junaidi , fadly kurniawan nasution, din aswan ritonga, ade irwan () 2021Penelitian ini adalah menganalisa karakteristik dari suatu casis suatu kenderaan ringan akibat terjadinya tubrukan dengan kenderaan truk tangki.Didalam Penelitiaan ini akan di cari data perlakuaan panasnya ,dengan memotong serta membentuk beberapa bagian dari bekas kerusakan akibat tubrukan ,sebagai bahan penelitiaan dengan ukuran yang sesuai untuk diteliti pada mesin pengujiaan Perlakuaan Panas maupun Pengujiaan impek.Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Proses Produksi dan Laboratorium Fenomena Dasar Mesin Fakultas Teknik dan Komputer Universitas Harapan Medan.Data yang akan dicari untuk uji Perlakuan Panas adalah waktu dan warna dari material dengan waktu 7000C, 8000C,8500C.Uji Perlakuaan Panas ini juga digunakan sistem Pendinginan air dan Pelumasan untuk mengetahui keadaan warna dari pada felek tersebut.Setelah sudah dilaksanakan uji perlakuaan panas lalu dilakukan uji impek .Dalam Pengujiaan impek ini ,data diambil dengan sistem perpatahan dari material yang dilakukan Pengujiannya.Untuk beberapa bahagiaan juga dilakukan uji kekerasan.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENYELEKSI KONSUMEN HOME CREDIT DI VIDHA PONSEL MEDAN MENGGUNAKAN METODE MABAC
Salsabilla, Nanda () 2021Kredit merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan. UU No. 10 tahun 1998 menyebutkan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka watu tertentu dengan pemberian bunga. Jika seseorang menggunakan jasa kredit, maka ia akan dikenakan bunga tagihan. Alasan penulis memilih Vidha Ponsel Medan sebagai tempat penelitian karena penulis tertarik untuk melakukan riset terhadap proses penentuan seleksi konsumen home credit yang melakukan kredit. Adapun permasalahan yang terjadi pada Vidha Ponsel Medan adalah perusahaan mengalami kesulitan dalam melakukan pemilihan konsumen atau customer penerima kredit. Kata Kunci : Kredit, Bunga Tagihan, Vidha Ponsel
ANALISIS PEMELIHARAAN BERKALA PADA MOTOR DIESEL GENERATOR SET DAYA 90 kVA SEBAGAI ENERGI LISTRIK CADANGAN DI UPT RUMAH SAKIT KHUSUS PARU
Siregar, Muhammad Salim () 2021Dengan semakin berkembangnya teknologi peralatan kesehatan yang berhubungan dengan elektrikal, sangat dituntut adanya pengelolaan dan pengawasan yang baik terhadap sarana dan prasarana elektrikal di Rumah Sakit, dimulai dari perencaan, pemasangan, pengujian, pengoperasian, sampai pemeliharaan, sehingga listrik yang digunakan pada peralatan kesehatan tersebut aman dan efisien. Mengetahui dan mempelajari cara pemeliharaan (maintenance) genset secara berkala sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.2306 Tahun 2011 di UPT Rumah Sakit Khusus Paru. Untuk mengetahui tingkat ketersediaan operasional genset (generator set) diperlukan membuat terlebih dahulu data peralatan genset, perhitungan tingkat ketersediaan dan data operasional dan kerusakan yang didapat. Kemudian dikumpulkan jumlah Spesified Operating Time (SOT), jumlah total kerusakan (T) dan jumlah genset tidak dioperasikan untuk keperluan pemeliharaan rutin/berjadwal, karena pemeliharaan (S) dan total waktu pemeliharaan Genset dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Dari SOT dikurang jumlah total waktu pemeliharaan, akan didapat nilai Actual Operating Time (AOT) Genset. Data SOT dan AOT diperlukan untuk menghitung tingkat ketersediaan Genset sebagai catu daya cadangan. Kemudian AOT = SOT (S+T), jumlah kerusakan diperlukan untuk menghitung Mean Time Between Failures (MTBF). tingkat rata-rata Keandalan (Reliability) Genset pada tahun 2020 memiliki nilai Rata-rata 99,7%. Tingkat Keandalan termasuk kedalam kelompok jarang mengalami gangguan (≥ 95%). tingkat Ketersediaan (Availibility) Genset pada tahun 2020 memiliki nilai Ratarata 98,6%, tingkat ketersediaan Genset termasuk kedalam kelompok jarang rusak (R≥95%). Kata Kunci : Genset, Elektrikal, Pemeliharaan, Keandalan, Ketersediaan.
ANALISA HEAT TREATMENT TERHADAP KEKUATAN UJI IMPACT ALUMINIUM 5083 TAHUN 2021
Hutagaol, Piktor Abadi () 2021Aluminium termasuk golongan IIIA pada unsur kimia sistem periodik unsur, dengan urutan atom 13 serta beban atom 26,98 gram. Udara bebas pada Al retan teroksidasi membuat lapisan tipis oksida (Al2O3) yang tahan korosi. Aluminium memiliki karakter bisa bereaksi pada kandungan asam atau basa (Murtiyoso, et al., 2017). Secara umum perlakuan panas adalah perlakuan panas kepada material logam untuk memperolah sifat-sifat yang diinginkan, dengan jalan memanaskan sampai temperatur tertentu, kemudian dilakukan pendinginan ataupun penambahan unsur tertentu, sehingga diperoleh bentuk struktur mikro, kekerasan/ sifat yang diinginkan. Pengujian impact adalah suatu pengujian yang digunakan untuk menentukan sifat-sifat suatu material yang mendapatkan beban dinamis, sehingga dari pengujian ini dapat diketahui sifat ketangguhan suatu material baik dalam wujud liat maupun ulet serta getas. Pada metode ini pengujian tumbuk dengan meletakan posisi spesimen uji pada tumpuan dengan posisi horizontal/mendatar, dan arah pembebanan berlawanan dengan arah tarikan. Tujuan Penelitian, Untuk memperoleh kekuatan impact dengan suhu yang berbeda, Untuk Mengetahui sifat mekanis impact bahan spesimen sebelum dan sesudah di aging pada suhu 150ºC,300ºC dan 450ºC. Pengaruh variasi temperatur artificial pada proses age hardening terhadap perubahan tingkat kekerasan. Data Primer dari hasil pemeriksaan heat treatment terhadap kekuatan uji impact terhadap aluminium 5083 dilakukan di Politeknik Negeri Medan. Data sekunder diperoleh dari jurnal yang ada hubungannya dengan penelitian. Data objek yang telah diperoleh dianalisis menggunakan Metode Charpy. Dari hasil yang diperoleh dengan media pendingin udara pada saat penelitian aluminium dengan media pendinginan udara dengan tingkat panas yang berbeda dengan suhu 150ºC aluminium patah dan suhu 300ºC dan 450ºC tidak patah. Dari hasil yang diperoleh diatas dengan media pendinginan air dengan tingkat panas yang berbeda dengan suhu 150ºC dan 300ºC aluminium patah dan 450ºC tidak patah. Dari hasil yang diperoleh diatas dengan media pendinginan oli dengan tingkat panas yang berbeda dengan suhu 150ºC, 300ºC patah dan 450ºC tidak patah. Kata Kunci : Aluminium 5083, Heat Treatment Dan Kekuatan Uji Impact
PERANCANGAN AVR DIGITAL SEBAGAI PENSTABIL TEGANGAN DAN SISTEM PROTEKSI MENGGUNAKAN TRAFO TOROID BERBASIS ATMEGA 8
Harahap, Muhammad Paisal () 2021Salah satu permasalahan yang dihadapi pengguna listrik PLN adalah ketidak stabilan listrik sehingga dapat menimbulkan kerusakan alat listrik dan fungsi yang tidak maksimal. Solusi mengatasi masalah tersebut adalah memasang sebuah penstabil tegangan yang dapat mengatur tegangan agar tetap stabil. Banyak kelemahan penstabil tegangan (AVR) analog yang ada saat ini, misalnya tegangan yang kurang akurat dan fluktuatif saat terjadi perubahan tegangan serta umur peralatan yang pendek karena alat digunakan terus menerus . Solusi yang dipilih untuk mengatasi masalah tersebut adalah membangun sebuah AVR digital, AVR digital adalah sistem pengatur tegangan yang berbasis rangkaian digital yaitu menggunakan mikrokontroler sebagai pemroses data tegangan. AVR bekerja berdasarkan slide tranformator yaitu transformator yang dapat mengatur jumlah lilitan induksi sehingga tegangan dapat naik atau turun. AVR yang dirancang dapat mengatur tegangan masuk dari 170V hingga 250V menjadi 220V konstan. Sensor tegangan memberikan informasi tegangan pada mikrokontroler untuk dibandingkan , jika tegangan dibawah 220V mikrokontroler akan menggeser slide sehingga naik hingga 220V sedangkan jika tegangan diatas 220V mikrokontroler kembali menggeser slide untuk turun ke 220V. Pengaturan dilakukan secara halus dengan gerak motor yang teratur sehingga tidak terjadi fluktuatif tegangan pada beban. Setelah tegangan mencapai 220V dan stabil ,motor akan di istirahatkan untuk menjaga keawetan motor. Setiap pembacaan tegangan yaitu input dan output akan ditampilkan pada display LCD sehingga dapat dimonitor tegangan yang ada.
RANCANG BANGUN PENGAMAN KEBAKARAN AKIBAT KORSLETING LISTRIK KARENA PELELEHAN KABEL BERBASIS TELEGRAM
Tarigan, Muhammad Roby (Universitas Harapan Medan) 2021ABSTRAK Salah satu masalah utama dari distribusi energi listrik adalah kelebihan beban dari kapasitas yang disediakan misalnya ukuran kabel penghantar. Hal ini karena penambahan beban yang tanpa disadari telah melampaui batas kapasitasnya. Akibat kelebihan beban adalah terjadi panas pada kabel yang lama kelamaan akan membuat kabel meleleh dan terjadi hubung singkat dan akhirnya terjadi kebakaran. Solusi yang diambil untuk mengatasi hal ini adalah membuat suatu alat yang dapat mendeteksi panas pada kabel. Sensor suhu LM 35 digunakan untuk mendeteksi panas dan mengirimnya pada sebuah mikrokontroler . Mikrokontroler membaca suhu tersebut dan memutuskan apakah kondisi normal atau bahaya. Jika suhu kabel melampaui batas normal kontroler akan memutus arus dan mengirim pesan sms pada teknisi atau operator listrik. Pengiriman data melalui jaringan internet dengan menggunakan ESP8266 wemos yang dikontrol oleh mikrokontroler Atmega 8. Data dikirim berupa berita chat ke salah satu server sosial media yaitu Telegram. Sensor dipasang dengan cara menempelkan badan sensor pada badan salah satu kabel distribusi. Induksi panas akan membuat suhu sensor naik. Sensor mengubah suhu menjadi tegangan analog dan diberikan pada masukan analog mikrokontroler. Sinyal tersebut diubah menjadi data digital dan dikalibrasi oleh mikrokontroler menjadi nilai suhu sebenarnya. Suhu terbaca kemudian dibandingkan dengan batas yang dibuat ,dalam hal ini 33 derajat Celcius. Saat suhu kabel melampaui batas tersebut maka proteksi akan dilakukan dan notifikasi peringatan akan dikirim via chat Telegram ke operator listrik. Kata kunci : Panas kabel, sensor suhu LM35, mikrokontroler Atmega 8 dan ESP8266 WEMOS
PERANCANGAN PEMBUATAN SISTEM PENGAIRAN MENGGUNAKAN TENAGA MATAHARI UNTUK MENGHIDUPKAN POMPA GUNA PENGAIRAN
Tarigan, Teguh Vikriandi (Universitas Harapan Medan) 2021ABSTRAK Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki lahan luas untuk bercocok tanam. Penduduk memiliki banyak peluang untuk memilih cocok tanam sebagai mata pencahariannya. Namun masih banyak ditemukan permasalahan dalam bercocok tanam salah satunya adalah pengairan. Cuaca yang sering berubah membuat tanah tempat cocok tanam menjadi tidak stabil kelembabannya. Untuk itu dipikirkan solusi bagaimana membuat kelembaban tanah tetap stabil sesuai jenis tanaman yang ditanam. Dengan memanfaatkan teknologi elektronika sebuah sistem pengairan otomatis dapat dibuat yaitu dengan memanfaatkan jam digital (RTC) dan sensor kelembaban tanah. Jam digital dapat menentukan jadwal pengairan secara otomatis dan sensor dapat mendeteksi tingkat kelembaban tanah sehingga jika tanah terlalu kering maka pengairan akan dilakukan secara otomatis. Sebuah Mikrokontroler atmega 8535 digunakan untuk mengontrol sistem secara keseluruhan. Hasil yang ingin dicapai adalah agar kondisi tanah tetap terjaga kelembabannya sesuai jenis tanaman sehingga produktifitas dan efisiensi dapat ditingkatkan. Kata kunci: mikrokontroler atmega 8535, sensor Kelembaban tanah, RTC, pengairan otomatis.