Issue Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 156-160 of 1260
CODE MIXING USED IN “ONE PRIDE MMA” TELEVISION PROGRAM ON TV ONE CHANNEL
Rozali, Muhammad Bayu () 2019Penelitian ini difokuskan pada fenomena Code Mixing yang digunakan dalam Program Televisi “One Pride MMA” di Tv one Channel. Metode kualitatif diterapkan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis campur kode yaitu leksikalisasi penyisipan, pergantian, dan kongruen. Penelitian ini menggunakan teori Musyken (2000). Penulis memperoleh data dari buku teks, Jurnal, youtube, dan sumber lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 29 kemunculan (78,3%) penyisipan, 5 kemunculan (13,5%) pergantian, dan 3 kemunculan (8,1%) leksikalisasi kongruen. Jenis campur kode yang dominan pada objek ini adalah penyisipan dengan 29 kejadian (78,3%)
ABRAHAM MASLOW`S HIERARCHY OF NEEDS CONCEPT IN FEMALE CHARACTERS OF HOLY MOTHER NOVEL BY RIKAKO AKIYOSH
Khairunnisa () 2019Penelitian ini menganalisis karakter perempuan dalam novel Bunda Suci dan upaya mereka di tengah konflik yang mereka hadapi untuk mencapai tujuan mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap unsur intrinsik yang membangun novel ini dan pemenuhan kebutuhan tokoh perempuan yaitu tokoh utama Makoto Tanaka dan tokoh pendukung Honami menurut hierarki kebutuhan Abraham Maslow. Dalam tujuan ini, dua analisis utama dilakukan. Pertama, analisis struktural novel Bunda Suci meliputi tokoh dan penokohan, alur, dan latar. Kedua, analisis psikologi humanistik dengan menggunakan konsep hierarki kebutuhan Abraham Maslow. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah psikologi humanistik, melalui penelitian kepustakaan dan metode kualitatif. Tahap analisis dilakukan dengan mengumpulkan data yang relevan, kemudian dianalisis dengan teori struktural dan psikologi humanistik, setelah itu data disajikan secara deskriptif. Hasil analisis tokoh perempuan dalam novel Holy Mother Makoto Tanaka dan Honami dapat memenuhi semua kebutuhan berdasarkan konsep hierarki kebutuhan Abraham Maslow. Meskipun dalam pemenuhannya mereka melakukan berbagai hal yang melanggar hukum untuk mencapai kebutuhannya. Karena itu, hal itu membuat mereka mengalami kemunduran mental karena mengikuti keinginan terpendam mereka.
MEMBENTUK EMOSI POSITIF MELALUI STIMULI LINGKUNGAN DAN FAKTOR SOSIAL SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KECENDERUNGAN SHOPAHOLIC (STUDI PADA FAKULTAS EKONOMI BISNIS UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN)
Nasution, Ika Priska () 2019Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah stimuli lingkungan dan faktor sosial berpengaruh terhadap emosi positif secara parsial, untuk mengetahui apakah stimuli lingkungan dan emosi positif berpengaruh terhadap kecenderungan shopaholic dan untuk mengetahui apakah faktor sosial dan emosi positif berpengaruh terhadap kecenderungan shopaholic. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa/i yang kecenderungan shopaholic di Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Harapan Medan. Besarnya sampel yang diambil dalam penelitian adalah 100 orang dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan model regresi dan residual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stimuli lingkungan berpengaruh signifikan terhadap emosi positif. Stimuli Lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap kecendrungan shopaholic. Faktor Sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap Emosi Positif. Faktor sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap kecendrungan shopaholic. Emosi positif berpengaruh signifikan terhadap kecendrungan shopaholic. Tidak terdapat pengaruh signifikan stimuli lingkungan terhadap Kecenderungan Shopaholic melalui Emosi Positif. Tidak terdapat pengaruh signifikan faktor sosial terhadap Kecenderungan Shopaholic melalui Emosi Positif. Kata kunci : Stimuli Lingkungan, Faktor Sosial, Kecendrungan Shopaholic, Emosi Positif.
PENERAPAN ALGORITMA C4.5 UNTUK MEMPREDIKSI PENJUALAN LELE PADA KOLAM PANCING GALATAMA MENGGUNAKAN RAPID MINER STUDIO
Exprada, Yogi () 2019Kemajuan teknologi dan informasi pada saat ini melahirkan inovasi-inovasi cerdas dalam berbisnis, yang dapat kita sebut kecerdasan bisnis atau business intelligence. Salah satu yang dapat kita manfaatkan adalah teknologi data mining dalam menggali informasi yang bermanfaat dari gudang data penjualan. Penggunaan teknik data mining diharapkan dapat membantu mempercepat proses pengambilan keputusan, memungkinkan pengambil keputusan untuk mengelola informasi yang terkandung didalam data transaksi menjadi pengetahuan yang baru. Oleh karena itu penjual harus lebih cermat menyediakan jenis ikan lele mana yang akan banyak peminatnya, sehingga perlu perekomendasian jenis ikan lele dengan menggunakan metode klasifikasi dilakukan menggunakan data mining algoritma C4.5. Data yang diperlukan yaitu data berat, jenis, harga, dan jumlah terjual. Algoritma C4.5 adalah algoritma klasifikasi data bertipe pohon keputusan. Pohon keputusan algoritma C4.5 dibangun dengan beberapa tahap yang meliputi pemilihan atribut sebagai akar, membuat cabang untuk tiap-tiap nilai dan membagi kasus dalam cabang. Tahapan-tahapan ini akan diulangi untuk setiap cabang sampai semua kasus pada cabang memiliki kelas yang sama. Dari hasil pengujian percobaan pencarian pohon hasil keputusan dari data penjualan menggunakan aplikasi RapidMiner Studio diperoleh hasil yang memiliki gain tertinggi dalam memprediksi penjualan lele yaitu berat dan jenis, sehingga pihak pengelola Kolam Pancing Galatama dapat menjadikan acuan untuk lebih memperhatikan dua variabel tersebut dalam menjual ikan lele untuk memperoleh penjualan yang laris. Kata Kunci : Data Mining,Prediksi, Pohon Keputusan, Algoritma C4.5
PEMANFAATAN LIBRARY ZXING SEBAGAI PEMBACA BARCODE PADA APLIKASI SISTEM INVENTORY PRODUK DI TOKO PAKAIAN
Rahmadani, Dandi () 2019Aplikasi yang semakin berkembang pesat telah memberi manfaat yang sangat besar bagi kegiatan Usaha Kecil Menengah ( UKM ) seperti toko pakaian. Maka dari itu diperlukan sebuah sistem inventory yang baik di suatu toko pakaian. Pada studi kali ini, penulis akan merancang sebuah sistem aplikasi inventory berbasis android yang akan diterapkan di suatu toko pakaian. Aplikasi ini dibangun dengan memanfaatkan sebuah perangkat mobile sebagai media pengolah sistem inventory pakaian. Aplikasi ini akan memanfaatkan kamera perangkat android sebagai barcode scanner atau pembaca barcode. Sehingga semua transaksi penjualan akan dilakukan melalui barcode scanner. Dimana citra barcode akan di-generate secara otomatis berdasarkan id pakaian. Dengan adanya aplikasi ini akan memudahkan pemilik toko pakaian dalam mengolah sistem inventory pakaiannya karena semua proses tersebut dilakukan di dalam satu perangkat smartphone berbasis android. Dalam implementasinya, aplikasi ini akan memanfaatkan Zxing Library sebagai fungsi pembaca barcode pada perangkat smartphone. Kata Kunci : Barcode scanner, Android, Zxing library, Sistem inventory