Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 151-155 of 1260

Pengaruh Ketanggapan, Diskon harga dan Bukti Fisik Terhadap Kepuasan Konsumen Dengan Sikap Konsumen Sebagai Variabel Moderating Pada PT. Gojek Medan

aditi,bunga (),hermansyur () 2019

Kepuasan konsumen merupakan suatu wujud dari perasaan konsumen terhadap suatu produk atau jasa apakah sesuai dengan yang diharapkan. Tercapainya kepuasan konsumen merupakan salah satu tujuan utama yang ingin dicapai setiap perusahaan Industri online yang semakin kompetitif, memberikan gambaran kepada pelaku industri online dapat menawarkan produk yang tepat kepada para konsumen, dengan ketanggapan yang terbaik , diskon harga dan mereka yang terkenal. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman mengenai target pasar atau konsumen yang akan dilayani karena merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan kegiatan bisnis. Semakin ketatnya persaingan bisnis saat ini mengakibatkan perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup. Salah satunya PT GO-JEK di Kota Medan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Ketanggapan, Diskon Harga dan Bukti fisik Terhadap Kepuasan konsumen dengan sikap konsumen sebagai variabel moderating Pada PT GOJEK di Kota Medan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Metode analisis data yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda dengan menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan Ketanggapan, Diskon Harga dan Bukti fisik secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan konsumen pada PT GO-JEK di Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial Ketanggapan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan konsumen pada PT GO-JEK di Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial Diskon Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan konsumen pada PT GO-JEK di Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial Bukti fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan konsumen pada PT GO-JEK di Kota Medan. Koefisien determinasi (R2) dari variabel Ketanggapan, Diskon Harga dan Bukti fisik mampu menjelaskan Kepuasan konsumen PT GO-JEK di Kota Medan sebesar 70,8% sedangkan sisanya sebesar 29,2% dijelaskan oleh variabelvariabel independen yang tidak diteliti. Sikap konsumen sebagai variabel moderating yang dapat memperkuat pengaruh Ketanggapan, Diskon Harga dan Bukti fisik Terhadap Kepuasan konsumen pada PT GO-JEK di Kota Medan.

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN STRUKTUR MODAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DITAHUN 2014 -2018

Sari, Dinda Mayang () 2019

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan dengan struktur modal sebagai variabel intervening. Jenis penelitian ini adalah asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2018. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dengan sampel sebanyak 60 perusahaan selama tahun pengamatan 5 tahun berturut-turut sehingga total data observasi sebanyak 300 data. Metode analasis penelitian ini adalah analisis statistik menggunakan software SPSS versi 20 dan Path Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitbilitas, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, serta struktur modal tidak dapat memediasi hubungan antara profitabilitas, likuiditas, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014-2018.

ILLOCUTIONARY ACTS IN RODRIGO DUTERTE PRESIDENTIAL SPEECH

Ariska, Juan () 2019

Penelitian ini membahas tentang tindak tutur presiden Rodrigo Duterte dalam SONA Forum yang bertujuan untuk mengetahui proses terjadinya tindak ilokusi dan mengidentifikasi kalimat tindak ilokusi yang paling dominan dalam tuturan tersebut. Penelitian ini berfokus pada teori John Searle tentang interferensi. Kemudian, data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik catat sebagai instrumen untuk mengetahui data yang valid. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses terjadinya tindak ilokusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses dalam tindak ilokusi terdapat 86 sikap tegas (71 menyatakan, 9 menyarankan, 0 menyombongkan diri, 3 mengeluh, 3 menuntut). Arahan 57 termasuk (7 memesan, 15 memerintah, 18 meminta, 16 menasihati, 1 merekomendasikan). Ekspresif 18 meliputi (6 berterima kasih, 0 memberi selamat, 1 memaafkan, 2 menyalahkan, 9 memuji, 0 belasungkawa). Komisi 21 meliputi (15 berjanji, 3 bersumpah, 3 persembahan). dan Deklarasi 0 (deklarasi tidak ditemukan dalam penelitian ini). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Asertif menyatakan kalimat paling dominan biasanya digunakan oleh presiden Rodrigo Duterte di SONA, Kota Quezon 28 Juli 2018.

AN ANALYSIS OF MIXED-GENDER DIFFERENCES IN USING TABOO LANGUAGE ON “A BEAUTIFUL MIND” FILM

Ulum, Bahrul () 2019

Penelitian ini membahas tentang penggunaan bahasa tabu dalam film “A Beautiful Mind”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penelitian yang menggunakan bahasa tabu dalam dialog percakapan campuran gender, pria dan wanita dalam film berbahasa Inggris. Penelitian ini mengkaji perbedaan penggunaan bahasa tabu dalam strategi bicara dan percakapan pria dan wanita. Fenomena sosial erat kaitannya dengan sikap sosial yang telah diterapkan sebagai kerangka teori penelitian ini (Trudgill 2010:73) data yang dianalisis meliputi studi tentang perbedaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan yang berhubungan dengan bahasa, Tabu dikaitkan dengan kata-kata tidak dikatakan dan khususnya dengan kata-kata dan ekspresi yang tidak digunakan. Berdasarkan analisis dialog yang telah diketahui wanita lebih banyak menggunakan tabu dalam konteks sesama jenis, sedangkan pria tidak menggunakan kata-kata tabu dalam pembicaraan satu jenis kelamin yang berlawanan dengan hasil yang diprediksi sebelumnya. Kata-kata tabu terkait dipilih dari dialog dengan topik tabu dalam film. Kemudian, menurut kategori semantik bahasa tabu, kata-kata tabu dikategorikan menjadi lima jenis: julukan, kata-kata kotor, kecabulan, kutukan dan pelecehan seksual. Perbedaan gender dalam penggunaan bahasa tabu ditunjukkan melalui kontras gambar dan perbandingan frekuensi akurasi masing-masing jenis. Berdasarkan analisis dialog yang diketahui wanita lebih banyak menggunakan kata tabu dalam konteks sesama jenis, sedangkan pria lebih sedikit menggunakan kata-kata tabu dalam pembicaraan sesama jenis berbanding terbalik dengan hasil yang diperkirakan sebelumnya.

ILLOCUTIONARY ACT CATEGORIES OF COMMAND FOUND IN JUSTICE MOVIE AS MARSHALL AND MAYOR PIERCE AS THE MAIN CHARACTERS

Rosdiana, Siti () 2019

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kategori tindak tutur perintah dan untuk mengetahui tindak tutur perintah yang paling dominan digunakan dalam Justice Movie. Penelitian ini dianalisis berdasarkan teori Holmes dalam Richards and Schmidt, 1983. Sumber data adalah film Justice (2017), dan datanya adalah ucapan berdasarkan naskah oleh Marshall dan Mayor Pierce sebagai karakter utama dalam film Justice. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Datanya sebanyak 60 ucapan. Hasil penelitian ini adalah (1) kategori tindak ilokusi perintah yang digunakan dalam film Justice berdasarkan bentuk verba dengan 15 data (25%), you + imperatif dengan 16 data (27%), verba elipsis dengan 1 data ( 2%), pengubah imperatif dengan 2 data (3%), let + kata ganti orang pertama dengan 8 data (13%), embedded agent dengan 8 data (13%), dan petunjuk dengan 10 data (17%) dan (2) kategori perintah yang paling dominan oleh Marshall dan Mayor Pierce sebagai pemeran utama dalam film Justice adalah you + imperatives dengan 16 data dari total 60 data (27%).