Issue Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 1516-1520 of 1518
ANALISIS STRUKTUR ATAS JEMBATAN UNDERPASS JALAN NASIONAL STA 123+400 PADA PROYEK TOL INDRAPURA – KISARAN
Perangin - Angin, Seroja Nurwahyuni () 2024Jalan Tol Kisaran – Indrapura adalah jalan tol bagian dari jalan tol trans Sumatra yang menghubungkan Indrapura dengan Kisaran pada provinsi Sumatera Utara, Pada pengerjaan jalan tol Kisaran – Indrapura terdapat juga pengerjaan pembangunan jembatan yang harus diperhitungkan dengan benar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dimana hasil perhitungannya mempengaruhi tulangan yang akan digunakan pada bangunan atas jembatan untuk mampu memikul beban - beban yang bekerja ini maka akan dilakukan perhitungan pembebanan dan tulangan kembali sesuai dengan peraturan terbaru yang berlaku dengan menggunakan peraturan pembebanan untuk jembatan (SNI 1725:2016), Panduan Praktis Perencanaan Jembatan (SE/Db/2021), Bridge Management System (BMS), AASHTO 1992 dan juga akan dilakukan evaluasi perhitungan bangunan atas jembatan menggunakan PCI girder Post-Tension. Dari hasil perhitungan pembebanan dan penulangan berpedoman pada (SNI 1725:2016) didapatkan pembebanan pelat lantai akibat berat sendiri 6,250 kN/m‟, beban mati tambahan = 9,949 kN/m‟, beban truk = 146,25 kN, beban angin = 7,887 kN, beban perbedaan temperatur = 12,5°C. Untuk pembebanan pada girder jembatan akibat berat sendiri balok prategang = 45,194 kN/m‟, beban mati tambahan = 3,44 kN/m‟, beban lajur = 16,329 kN/m‟, gaya rem = 35,714 kN/m‟, beban angin = 7,887 kN/m‟, beban gempa = 4,620 kN/m‟. Untuk hasil perhitungan penulangan pelat lantai didapat dan tulangan plat lantai untuk tulangan lentur positif D16-150 mm dan tulangan lentur tumpuan (negatif) D13-200 mm. Untuk Penulangan gelagar (girder) dan tulang balok prategang dengan diameter 13 mm jarak 100 mm semua penulangan yang dianalisis sudah sesuai dengan penulangan pelat lantai dan girder yang sudah dikerjakan pada jembatan. Kata Kunci: Jembatan, Pelat Lantai, Girder
Analisa Pengaruh Kandungan Pasir Silika Terhadap Kuat Tekan Beton Mutu K-250
Kana, Aditya Prem () 2024Pembangunan infrastruktur menjadi pemacu inovasi dalam rekayasa struktur. Inovasi sangat dibutuhkan dalam merekayasa struktur agar terjadi pengembangan dalam perencanaan struktur. Salah satu inovasi muncul karena adanya sesuatu hal besar. Pada penelitian ini, dilakukan inovasi struktur dalam bidang beton dengan menganalisis pengaruh kandungan pasir silika terhadap kuat tekan beton K-250. Pasir silika digunakan sebagai bahan campuran beton dengan beberapa komposisi, yaitu 0%, 30%, 80%, dan 100%. Proses penelitian ini melibatkan pengujian mutu beton selama 14 dan 28 hari untuk setiap variasi komposisi pasir silika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan mutu beton telah memenuhi standar yang disyaratkan, yaitu sebesar 21 MPa. Untuk masing-masing komposisi beton dengan campuran pasir silika, nilai kuat tekan rata-rata yang diperoleh adalah 23,3 MPa untuk komposisi 0%, 22,25 MPa untuk komposisi 30%, 22,61 MPa untuk komposisi 80%, 23,55 MPa dan 25.01 MPa untuk komposisi 100%. Dari hasil tersebut, terlihat bahwa penggunaan pasir silika sebagai bahan campuran dalam beton K-250 memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan kuat tekan beton. Mutu beton tertinggi terdapat pada campuran pasir silika dengan komposisi 100%, yaitu sebesar 26,03 MPa. Hal ini menunjukkan bahwa pasir silika memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitas beton, terutama dalam hal kuat tekan. Dengan demikian, inovasi penggunaan pasir silika dalam campuran beton K-250 dapat menjadi alternatif yang efektif untuk meningkatkan mutu beton. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi berbagai variasi komposisi dan jenis pasir silika, serta pengaruhnya terhadap berbagai parameter beton lainnya. Selain itu, penelitian juga dapat memperhatikan faktor-faktor eksternal seperti kondisi cuaca dan lingkungan yang mungkin mempengaruhi hasil akhir beton. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan infrastruktur yang lebih kuat dan tahan lama, serta memberikan solusi yang lebih ekonomis dan efisien dalam jangka panjang. Kata Kunci: Inovasi, Pasir Silika, Mutu Beton
IDENTIFIKASI RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL RUAS SIGLI–BANDA ACEH
Simamora, Muntaqim Muhammad () 2024Proyek Jalan Tol Ruas Sigli–Banda Aceh salah satu ruas utama (backbone) Jalan Tol Trans-Sumatera yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Aceh. Pekerjaanya sangat berbahaya, timbulnya kecelakaan kerja pada pekerjaan akan merugikan tenaga kerja serta lingkungan kerja yang tidak aman dan kurang sehat juga berimbas pada terganggunya kinerja tenaga kerja. Oleh karena itu, saat pelaksanaan pekerjaan diwajibkan untuk menerapkan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identifikasi risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap kinerja pekerja pada proyek Jalan Tol Ruas Sigli– Banda Aceh Provonsi Aceh. Metode dalam penelitian ini menggunakan kuesioner berjumlah 35 Responden dibagikan kepada badan usaha, kontraktor, konsultan pengendali mutu independent, dan konsultan supervisi. Kuesioner ini untuk mengetahui identifikasi risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yaitu tingkat kemungkinan kecelakaan kerja, tingkat keparahan kecelakaan kerja dan nilai kategori yang berbentuk tabel menggunakan nilai skala 1:5. Hasil pertanyaan dari tingkat kemungkinan kecelakaan kerja nilai 35%, dari tingkat keparahan kecelakaan kerja nilai 49%, dan dari nilai kategori risiko tinggi dan rendah nilai 58%-42% dapat disimpulkan pada proyek Jalan Tol Ruas Sigli–Banda Aceh dalam penerapan Alat Pelindung Diri (APD), Alat Pelindung Keselamatan (APK), dan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sesuai dengan prosedur sehingga risiko kerja yang terjadi dapat diminimalisir. Kata Kunci : Identifikasi, Risiko, Kerja, Responden