Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 1501-1505 of 1506

PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA (PUEBI): KATA BAKU BAHASA INDONESIA & BAHASA IKLAN DI TELEVISI INDONESIA

Erwina, Emmy () 2024

Buku ini ditulis khusus untuk pelajar, guru, mahasiswa, dan dosen di perguruan tinggi serta masyarakat umum. Dengan mem-bahas dan mempelajari kata-kata baku dalam buku ini diharapkan para pembaca dapat mengetahui kata-kata yang seharusnya digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini juga dilengkapi dengan materi (1) Salinan Peraturan Presiden Tentang Penggunaan Bahasa Indonesia Nomor 63 Tahun 2019 (bukan format asli), (2) Salinan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) berdasarkan PERMENDIKBUD Nomor 50 Tahun 2015, dan (3) Salinan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No.146/U/2004 Tentang Penyempurnaan Pedoman Umum Pembentukan Istilah Menteri Pendidikan Nasional.

APLIKASI ANAGLYPH 3D TATA CARA SHOLAT DAN DOA BERBASIS LIGHT VIRTUAL REALITY

Lubis, Ahmad Muammar () 2024

Shalat adalah rukun Islam yang kedua dan ia merupakan rukun yang sangat di tekankan sesudah dua kalimat syahadat. Sholat adalah penghubung antara seorang hamba dengan Rabbnya. Doa adalah dua macam yaitu doa ibadah dan doa permohonan. Kedekatan Allah dengan hamba-Nya terbagi dua macam yaitu; kedekatan ilmu-Nya dengan setiap mahlukNya dan kedekatan dengan hamba-Nya dalam memberikan setiap permohonan, pertolongan dan taufik kepada mereka. Pembelajaran gerakan shalat dan doa seharusnya dilatih dari usia dini (anak-anak). Bimbingan orang tua maupun guru merupakan cara yang paling utama dalam memberikan media pembelajaran. Selama ini pembelajaran konvensional berupa buku membuat anak-anak menjadi bosan sehingga dibutuhkan kreativitas atau metode pembelajaran yang interaktif, salah satunya adalah pembelajaran berbasis multimedia. Kata Kunci : Shalat, Doa, Interaktif,Multimedia. Android.

ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMBANGUNAN KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN LINGGA BAYU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SNI 2008 DAN AHSP 2016

Pulungan, Ahmad Hidayat () 2024

Untuk merencanakan suatu anggaran proyek, estimator harus mempunyai pedoman metode yang ekonomis dan jelas berlaku di Indonesia. Keuntungan yang diperoleh Seorang Estimator tergantung pada kecakapannya membuat perkiraan biaya. Bila penawaran harga yang diajukan di dalam proses lelang terlalu tinggi, kemungkinan besar Estimator akan mengalami kekalahan. Sebaliknya bila memenangkan lelang dengan harga terlalu rendah, akan mengalami kesulitan dibelakang hari oleh karena itu perkiraan biaya memegang peranan penting dalam penyelengaraan proyek untuk merencanakan dan mengendalikan sumber daya seperti material, tenaga kerja, pelayanan maupun waktu. Di Indonesia terdapat metode untuk merencanakan harga satuan biaya anggaran proyek yaitu BOW (Burgelijke Openbare Werken), SNI 2008 dan AHSP 2016. Kontraktor umumnya membuat harga penawaran berdasarkan analisa yang tidak seluruhnya berpedoman pada analisa BOW (Burgelijke Openbare Werken), SNI 2008 maupun AHSP 2016. Para kontraktor lebih cenderung menghitung harga satuan pekerjaan berdasarkan dengan analisa mereka sendiri yang didasarkan atas pengalaman terdahulu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode apa yang paling ekonomis dan untuk menjadi acuan para estimator merencenakan biaya konstruksi dengan metode yang berlaku di Indonesia tidak dengan metode yang di analisa sendiri. Dalam perhitungan rencana anggaran biaya pembangunan Kantor Urusan Agama Kec. Lingga Bayu dengan menggunakan 2 metode maka diperoleh metode AHSP 2016 yaitu sebesar Rp. 1.077200.000, lalu metode SNI 2008 sebesar Rp. 1.181.800.000 Kata kunci : Anggaran, SNI 2008, AHSP 2016

ANALISIS STRUKTUR ATAS JEMBATAN UNDERPASS JALAN NASIONAL STA 123+400 PADA PROYEK TOL INDRAPURA – KISARAN

Perangin - Angin, Seroja Nurwahyuni () 2024

Jalan Tol Kisaran – Indrapura adalah jalan tol bagian dari jalan tol trans Sumatra yang menghubungkan Indrapura dengan Kisaran pada provinsi Sumatera Utara, Pada pengerjaan jalan tol Kisaran – Indrapura terdapat juga pengerjaan pembangunan jembatan yang harus diperhitungkan dengan benar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dimana hasil perhitungannya mempengaruhi tulangan yang akan digunakan pada bangunan atas jembatan untuk mampu memikul beban - beban yang bekerja ini maka akan dilakukan perhitungan pembebanan dan tulangan kembali sesuai dengan peraturan terbaru yang berlaku dengan menggunakan peraturan pembebanan untuk jembatan (SNI 1725:2016), Panduan Praktis Perencanaan Jembatan (SE/Db/2021), Bridge Management System (BMS), AASHTO 1992 dan juga akan dilakukan evaluasi perhitungan bangunan atas jembatan menggunakan PCI girder Post-Tension. Dari hasil perhitungan pembebanan dan penulangan berpedoman pada (SNI 1725:2016) didapatkan pembebanan pelat lantai akibat berat sendiri 6,250 kN/m‟, beban mati tambahan = 9,949 kN/m‟, beban truk = 146,25 kN, beban angin = 7,887 kN, beban perbedaan temperatur = 12,5°C. Untuk pembebanan pada girder jembatan akibat berat sendiri balok prategang = 45,194 kN/m‟, beban mati tambahan = 3,44 kN/m‟, beban lajur = 16,329 kN/m‟, gaya rem = 35,714 kN/m‟, beban angin = 7,887 kN/m‟, beban gempa = 4,620 kN/m‟. Untuk hasil perhitungan penulangan pelat lantai didapat dan tulangan plat lantai untuk tulangan lentur positif D16-150 mm dan tulangan lentur tumpuan (negatif) D13-200 mm. Untuk Penulangan gelagar (girder) dan tulang balok prategang dengan diameter 13 mm jarak 100 mm semua penulangan yang dianalisis sudah sesuai dengan penulangan pelat lantai dan girder yang sudah dikerjakan pada jembatan. Kata Kunci: Jembatan, Pelat Lantai, Girder

Analisa Pengaruh Kandungan Pasir Silika Terhadap Kuat Tekan Beton Mutu K-250

Kana, Aditya Prem () 2024

Pembangunan infrastruktur menjadi pemacu inovasi dalam rekayasa struktur. Inovasi sangat dibutuhkan dalam merekayasa struktur agar terjadi pengembangan dalam perencanaan struktur. Salah satu inovasi muncul karena adanya sesuatu hal besar. Pada penelitian ini, dilakukan inovasi struktur dalam bidang beton dengan menganalisis pengaruh kandungan pasir silika terhadap kuat tekan beton K-250. Pasir silika digunakan sebagai bahan campuran beton dengan beberapa komposisi, yaitu 0%, 30%, 80%, dan 100%. Proses penelitian ini melibatkan pengujian mutu beton selama 14 dan 28 hari untuk setiap variasi komposisi pasir silika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan mutu beton telah memenuhi standar yang disyaratkan, yaitu sebesar 21 MPa. Untuk masing-masing komposisi beton dengan campuran pasir silika, nilai kuat tekan rata-rata yang diperoleh adalah 23,3 MPa untuk komposisi 0%, 22,25 MPa untuk komposisi 30%, 22,61 MPa untuk komposisi 80%, 23,55 MPa dan 25.01 MPa untuk komposisi 100%. Dari hasil tersebut, terlihat bahwa penggunaan pasir silika sebagai bahan campuran dalam beton K-250 memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan kuat tekan beton. Mutu beton tertinggi terdapat pada campuran pasir silika dengan komposisi 100%, yaitu sebesar 26,03 MPa. Hal ini menunjukkan bahwa pasir silika memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitas beton, terutama dalam hal kuat tekan. Dengan demikian, inovasi penggunaan pasir silika dalam campuran beton K-250 dapat menjadi alternatif yang efektif untuk meningkatkan mutu beton. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi berbagai variasi komposisi dan jenis pasir silika, serta pengaruhnya terhadap berbagai parameter beton lainnya. Selain itu, penelitian juga dapat memperhatikan faktor-faktor eksternal seperti kondisi cuaca dan lingkungan yang mungkin mempengaruhi hasil akhir beton. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan infrastruktur yang lebih kuat dan tahan lama, serta memberikan solusi yang lebih ekonomis dan efisien dalam jangka panjang. Kata Kunci: Inovasi, Pasir Silika, Mutu Beton