Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 561-580 of 1260

ANALISA KOMPARATIF KINERJA METODE MEAN FILTER, MEDIAN FILTER, DAN ALPHA-TRIMMED MEAN FILTER PADA NOISE REDUCTION SPECKLE DAN RAYLEIGH

Nasution, Riza Putri Salsabila () 2021

Citra mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang penyampaian informasi, namun terkadang tidak diikuti oleh baiknya kualitas citra yang ada. Sering kali pada citra ditemukan gangguan, misalnya citra mengalami derau (noise), sehingga diperlukan metode untuk mereduksi noise yang terdapat pada citra. Restorasi citra merupakan teknik dalam memperbaiki citra yang telah mengalami degradasi atau kerusakan seperti noise. Salah satu teknik pada restorasi citra adalah filtering. Teknik filtering yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan membandingkan kinerja dari metode Mean Filter, Median Filter, dan Alpha-Trimmed Mean Filter dalam mereduksi noise sehingga dapat ditentukan metode mana yang lebih baik diterapkan dalam restorasi citra, khusunya citra yang mengandung speckle noise dan rayleigh noise. Parameter yang digunakan untuk menganalisa pengaruh speckle noise dan rayleigh noise terhadap komparatif kinerja metode filtering adalah MSE, PSNR serta waktu proses (running time) pada saat reduksi noise. Adapun tujuan dari penelitian untuk memperbaiki kualitas citra yang terkena noise dengan melakukan proses filtering menggunakan metode Mean Filter, Median Filter dan Alpha-Trimmed Mean Filter. Hasil pengujian jika dilihat secara visual, kinerja metode Mean Filter dan Median Filter dalam mereduksi speckle noise maupun rayleigh noise menghasilkan kualitas citra yang hampir sama dibandingkan dengan metode Alpha-Trimmed Mean Filter. Akan tetapi jika dilihat berdasarkan parameter MSE, PSNR dan Running Time maka kinerja metode Alpha-Trimmed Mean Filter yang paling bagus dalam mereduksi speckle noise maupun rayleigh noise. Kata Kunci : Reduksi Noise, Speckle Noise, Rayleigh Noise, Mean Filter, Median Filter, Alpha-Trimmed Mean Fiter, MSE, PSNR

MEDIA SYI’AR ISLAM INTERAKTIF BERBASIS ANIMASI 3D DI MASA PANDEMI

Tarigan, Muhammad Fikriansyah () 2021

Seiring dengan maraknya wabah covid 19, semakin sulit manusia dalam menyampaikan syi’ar Islam terutama para ulama dan pensyi’ar. Salah satu cara mengatasi keterbatasan dalam menyampaikan syi’ar Islam yaitu dengan memanfaatkan media interaktif berbasis animasi 3D. Media interaktif yang dibangun dapat memberikan informasi tentang syi’ar Islam dengan tema kenakalan remaja yang ditujukan untuk khalayak umum khususnya remaja. Animasi 3D ini dirancang dengan menggunakan software blender. Proses pembuatan dimulai dari menentukan ide cerita, pembuatan storyboard, pemodelan objek, pemberian tekstur, menggerakkan animasi, dam sampai rendering. Hasil akhir dari animasi ini berupa video interaktif yang dilengkapi dengan musik latar dan suara dari objek. Media syi’ar Islam interaktif berbasis animasi 3D dimasa pandemi ini sebagai edukasi untuk mengatasi kenakalan remaja dilingkungan masyarakat, sehingga media ini dapat bermanfaat dan berguna bagi remaja. Kata Kunci : Media syi’ar Islam interaktif, Animasi 3D, Blender 3D

ANALISIS KOMBINASI VERTICAL PROJECTION PROFILE (VPP) DAN TOP DOWN PROFILE (TDP) DALAM SEGMENTASI KARAKTER PADA APLIKASI OCR

Pratiwi, Amelia () 2021

Segmentasi pada citra digital adalah sebuah proses untuk memisahkan sebuah obyek dari background atau latar, sehingga obyek tersebut dapat diproses untuk keperluan yang lain. Seiring dengan berkembangnya teknologi pada aplikasi yang memproses citra digital maka proses segmentasi menjadi semakin diperlukan. VPP dan TDP adalah pemrosesan segmentasi citra yang menggunakan pemetaan terhadap citra yang berbeda dari data citra digital dan melakukan proses segemntasi terhadap frekuensi data piksel yang di temukan. Proses ini memberikan kemudahan tersendiri bagi proses segmentasi dikarenakan proses pembacaan yang ringan dan juga memudahkan sistem dengan proses yang sederhana. Kata Kunci : Kombinasi, Segmentasi, Vertical Profile Projection (VPP), Top Down Profile (TDP), Optical Character Recognition (OCR)

IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI UNTUK PENGAMANAN DATA SEKOLAH MENGGUNAKAN ALGORITMA VBR (VERTICAL BIT ROTATION) PADA SMA NEGERI 8 MEDAN

Irwandi, Bayu () 2021

Kriptografi adalah ilmu yang berdasarkan pada teknik matematika untuk berurusan dengan keamanan dan informasi seperti kerahasiaan, keutuhan data dan otentikasi entitas. Dengan kata lain kriptografi melakukan penyandian terhadap teks asli menjadi teks sandi. Untuk melakukan penyandian terhadap teks asli menjadi teks sandi (enkripsi) atau mengubah kembali teks sandi menjadi teks asli (dekripsi) diperlukan kunci publik dan kunci rahasia. Salah satu sistem kriptografi adalah sistem kriptografi Vertical Bit Rotation (VBR). Sistem kriptografi VBR merupakan sistem kriptografi dengan kunci asimetri, dimana kunci untuk melakukan enkripsi berbeda dengan kunci untuk dekripsi. Untuk menerapkan sistem kriptografi VBR, akan dibuat sebuah aplikasi enkripsi file teks. Aplikasi ini dilengkapi dengan proses enkripsi dan dekripsi dengan sistem kriptografi VBR terhadap isi file tersebut untuk memberikan keamanan data pada umumnya. Kata Kunci : Kriptografi Vertical Bit Rotation, Enkripsi, Dekripsi, Kunci Publik

ANALISA PROSES TEMPERING DENGANMEDIAPENDINGIN UDARA PADA MATERIAL AISI 1045 DIAMETER 19 CM AKIBAT PERUBAHAN SUHU DI BPPI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MEDAN

muhammad iman, junaidi junaidi, fadly ahmad kurniawa () 2021

Di dalam perkembangan industri terutama dalam bidang pemesinan, teknologi metalurgi memegang peranan penting dalam pemilihan logam yang memiliki sifat-sifat mekanik maupun fisik yang sesuai dengan tuntutan produksi. Semakin luasnya tuntutan produksi logam ini, maka sikap perancang desain dan ahli metalurgi harus mampu untuk menentukan pilihannya terhadap logam yang memiliki kekuatan. Alat ini menggunakan Mesin bubut yang berfungsi sebagai untuk pembuatan dan proses pengujian impak, tensil, dan torsi. Alat ini menggunakan Mesin gerenda duduk yang berfungsi sebagai untuk mengikis atau memotong benda kerja. Alat ini menggunakan mesin gerenda potong yang berfungsi sebagai memotong benda kerja. Alat ini menggunakan alat uji impak yang berfungsi sebagai untuk menguji benda. Alat ini menggunakan alat uji tarik yang berfungsi sebagai menguji bahan tersebut sejauh mana material itu bertambah panjang. Alat ini menggunakan furnance yang berfungsi sebagai pemanas bahan yang bertujuan mengetahui tingkat kekerasan suatu benda. Energi yang di serap terhadap impak dapat dirumuskan dengan persamaan E = m.g. ( cos β – cos α)

PENGARUH BRAND AWARENESS DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP REPURCHASE INTENTION MELALUI CUSTOMER SATISFACTION PADA PRODUK DBD POWDER MEDAN

Gultom, Juan Sakti () 2021

PENGARUH BRAND AWARENESS DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP REPURCHASE INTENTION MELALUI CUSTOMER SATISFACTION PADA PRODUK DBD POWDER MEDAN Nama : Juan SaktiGultom NPM : 17 22 0076 Penelitian ini dilakukan padaDBD Powder Medan yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan bubuk minuman cepat saji. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh brand awareness dan perceived quality secara parsial dan simultan terhadal repurchase intention yang dimediasi oleh customer satisfaction. Populasi adalah konsumen yang datang dan membeli produk perusahaan dengan rata-rata perbulan sebanyak 3.250 konsumen, pengambilansampelmenggunakanrumusSlovinsehinggajumlahsampelsebanyak 97 responden. Sumber data menggunakan data primer danteknikpengumpulan data adalahkuesioner. Teknikanalisis data terdiridariujikualitas data, ujiasumsiklasik, analisisjalurdanujihipotesis Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secaraparsialbrand awareness berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap customer satisfaction, perceived quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap customer satisfaction. Brand awareness dan perceived quality secara parsial pengaruh signifikan terhadap repurchase intention, dan customer satisfaction pengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention di DBD Powder Medan. Secara simultan menunjukkan bahwa brand awareness dan perceived quality serempak pengaruh signifikan pada customer satisfaction. Brand awareness, perceived quality dan customer satisfaction bersama-sama pengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention di DBD Powder Medan. Brand awarenss dan perceived quality mempunyai korelasi yang sangat kuat terhadap customer satisfaction di DBD Powder dan bersarnya persentase kepuasan konsumen dapat dijelaskan oleh Brand awarenss dan perceived quality sebesar 81,3% dan sisanya 19,7% dapat dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti seperti promosi, harga, pelayanan dan sebagainya. Sementara itu, brand awarenss,perceived quality dan customer satisfaction mempunyai korelasi yang sangat kuat terhadap repurchase intention di DBD Powder Medan dan besarnya persentase sebesar 74,5% dan sisanya 25,5% dapat dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti. Kata kunci:Brand Awareness, Perceived Quality, Customer Satisfaction, Repurchase Intention

UNJUK KERJA SEPEDA MOTOR HONDA BEAT FI DENGAN VARIASI BAHAN BAKAR PERTAMAX DAN PERTAMAX TURBO

herdika sahputra, junaidi junaidi () 2021

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Perbandingan Performa Motor Honda Beat FI dengan menggunakan bahan bakar Pertamax dan Pertamax Turbo, Metode yang digunakan adalah eksperimen yang dilakukan pada Motor Honda Beat FI. Torsi engine yang dihasilkan oleh motor Honda Beat F1 lebih besar dengan menggunakan bahan bakar Pertamax Turbo yaitu 11,3 Nm pada putaran engine 6000 rpm, sedangkan Torsi engine terendah yaitu 8,1 Nm pada putaran engine 2000 rpm menggunakan bahan bakar Pertmax.Daya engine yang dihasilkan oleh motor Honda Beat F1 lebih besar dengan menggunakan bahan bakar Pertamax Turbo yaitu 9,3 hp pada putaran engine 6000 rpm, sedangkan Daya engine terendah yaitu 2,2 hp pada putaran engine 2000 rpm menggunakan bahan bakar Pertamax dan Pertamax Turbo. Sfc engine yang dihasilkan oleh motor Honda Beat F1 lebih banyak menggunakan bahan bakar Pertamax yaitu 0,4759 kg/hp.jam pada putaran engine 2000 rpm, sedangkan Sfc engine terendah yang dihasilkan motor Honda Beat FI yaitu 0,1595 kg/hp.jam pada putaran engine 6000 rpm menggunakan bahan bakar Pertamax Turbo.

IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI KOMBINASI ALGORITMA REVERSE CIPHER DAN VIGENERE CIPHER UNTUK KEAMANAN TEKS PADA APLIKASI CATATAN BERBASIS DEKSTOP

Rizki, Anggi () 2021

Keamanan dan kerahasiaan merupakan hal yang penting pada sistem informasi. Data yang bersifat rahasia tersebut diberi sistem keamanan agar tidak mudah terbaca atau diubah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Keamanan data diperlukan baik saat data tersebut tersimpan sebagai file didalam komputer atapun saat data tersebut dikirim melalui e-mail. Dalam hal ini kriptografi merupakan salah satu metode mengamankan data yang dapat digunakan untuk menjaga kerahasiaan data, keaslian data serta keaslian pengirim. Metode ini bertujuan agar informasi yang bersifat rahasia yang dikirim melalui telekomunikasi umum seperti LAN atau internet. Kriptografi biasanya dalam bentuk enkripsi dan dekripsi. Untuk menyembunyikan tulisan biasanya menggunakan algorit ma. Algoritma yang dipakai dalam aplikasi adalah algoritma reverse cipher dan vigenere cipher. Berdasarkan pembahasan dalam perancangan aplikasi catatan menggunakan kriptografi kombinasi reverse cipher dan vigenere Cipher dapat disimpulkan bahwa dengan mengkombinasi algoritma reverse cipher dan vigenere cipher sistem enkripsi dan dekripsi dapat menjaga kerahasiaan data pribadi. Kata Kunci: Keamanan data, Kriptografi, Reverse Cipher, Vigenere Cipher

SISTEM KONTROL ALL IN ONE TOP FILTER PADA AQUARIUM MENGGUNAKAN ARDUINO UNO

Kurniawan, Muhammad () 2021

Dalam hal memelihara ikan Mas Koki ada beberapa faktor yang harus diperhatikan seperti suhu air, kadar pH dan pemberian pakan yang harus Diperhatikan. Secara tradisional pengecekan kondisi air akuarium dilakukan rutin dengan memperhatikan warna air dan bau, metode tradisional masih terdapat kekurangan akurasi dan efisiensi waktu. Dalam penanganan pemberian pakan digolongkan berdasarkan waktu pakam untuk ikan Mas Koki. Oleh karena itu, sistem otomatisasi dibutuhkan dalam hal ini untuk mengatasi akurasi pengecekan dan rutinitas pemberian pakan. Dengan memanfaatkan sistem mikrokontroller yang dihubungkan pada sensor suhu, Sensor pH, Motor Servo dan RTC, Fan. Sensor pH mendeteksi pH air akuarium ketika air akuarium rendah servo penurun pH langsung aktif. Apabila pH terdeteksi tinggi maka servo penurun pH akan aktif. Sensor suhu mendeteksi suhu air akuarium, jika suhu akuarium lebih dari 30˚ C maka Van akan benyala, dan ketika suhu sudah kembali normal, Fan akan mati secara otomatis. RTC membaca waktu pemberian pakan pada program arduino uno, ketika sudah memasuki jadwal pemberian pakan, maka servo pakan akan bergerak 180˚ untuk menuangkan pakan ikan. Kata Kunci : Mikrokontroler, Sensor

PENGARUH VARIASI INJEKTOR TERHADAP PERFORMA MOTOR HONDA VARIO INJEKSI 150CC BERBAHAN BAKAR PERTAMAX

yoga pratama, junaidi junaidi () 2021

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Perbandingan Performa Motor Honda Vario Injeksi 150cc dengan menggunakan variasi Injektor Standart dan Injektor Racing berbahan bakar Pertamax, Metode yang digunakan adalah eksperimen yang dilakukan pada Motor Vario Injeksi 150cc. Torsi engine yang dihasilkan oleh motor Honda Vario Injeksi 150cc lebih besar dengan menggunakan Injektor Racing dengan Torsi maksimum sebesar 19,6 Nm pada putaran engine 5000 rpm, sedangkan Torsi engine terendah yang dihasilkan yaitu 10 Nm pada putaran engine 2000 rpm menggunakan Injektor Standart. Daya engine yang dihasilkan oleh motor Honda Vario Injeksi 150cc lebih besar dengan menggunakan Injektor Racing dengan Daya maksimum sebesar 16,2 hp pada putaran engine 8000 rpm, sedangkan Daya engine terendah yang dihasilkan yaitu 2,6 hp pada putaran engine 2000 rpm menggunakan Injektor Standart. Sfc engine yang dihasilkan oleh motor Honda Vario Injeksi 150cc lebih banyak dengan menggunakan Injektor Racing yaitu 0,1653 kg/hp.jam pada putaran engine 8000 rpm, sedangkan Sfc engine terendah yang dihaslkan yaitu 0,0715 kg/hp.jam pada putaran engine 5000 rpm menggunakan Injektor Standart.

PERANCANGAN APLIKASI ABSENSI KARYAWAN MENGGUNAKAN FACE RECOGNITION PADA UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN

Afrianto, Rikky () 2021

Absensi merupakan data yang penting dalam setiap kegiatan suatu instansi, dengan adanya absensi .membuat pihak instansi bisa mengetahui kinerja karyawan nya untuk memaksimalkan instansi tersebut. Universitas Harapan Medan sendiri sejak pandemic covid 19 banyak karyawan yang bekerja dari rumah,dan untuk sistem absensi masih menggunakan whatsapp yang disertakan foto wajah dan nama pegawai. Dengan sistem absensi tersebut membuat kinerja instansi tidak efektif dikarenakan banyak jumlah pegawai yang masuk membuat pihak instansi membutuhkan waktu mentracking siapa yang belum mengisi absensi, dan membuat kinerja isntansi tersebut tidak efektif. Oleh karena itu, Universtias Harapan Medan membutuhkan suatu sistem yang dapat membuat proses absensi dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan standarnya. Sistem yang dimaksud adalah absensi yang berbasiskan identifikasi wajah atau Face Recognition. Kata Kunci : Face Recognition, Absensi, Karyawan

PENGELOMPOKKAN TINGKAT PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP PEMBELAJARAN BERBASIS STEAM MENGGUNAKAN METODE X-MEANS CLUSTERING

Fatimah, Siti () 2021

Pada zaman revolusi industri 4.0, kuantitas bukan merupakan suatu tolak ukur dalam pencapaian hasil bagi anak usia dini, tetapi bagaimana guru menciptakan pembaharuan yang dikembangkan oleh sumber daya yang bermutu. Untuk membentuk sumber daya yang kreatif dan adaptif akan teknologi, maka guru harus menyesuaikan fasilitas sarana, prasarana dan rekonstruksi pembelajaran. Pembelajaran yang dipersiapkan untuk menyongsong anak-anak untuk menghadapi abad 21 adalah pembelajaran berbasis Science, Technology, Engineering, Art, dan Mathematics (STEAM). STEAM digunakan untuk fokus pada pemahaman tentang sifat terintegrasi dari disiplin sains, teknologi, teknik, seni dan matematika serta pentingnya mereka dalam keberhasilan akademik jangka panjang anak-anak. Menyikapi tentang pembelajaran berbasis STEAM yang harus diterapkan oleh guru PAUD dalam pengembangan kreativitas anak, maka perlu diketahui sejauh mana pemahaman guru PAUD tentang pembelajaran berbasis STEAM. Pada penelitian ini membahas mengenai penggunaan algoritma X-Means Clustering sebagai salah satu algoritma data mining dalam melakukan pengelompokkan data tingkat pemahaman guru PAUD terhadap pembelajaran berbasis STEAM, terdapat 4 guru yang tidak paham, 7 guru yang cukup paham, 7 guru yang paham, serta 12 guru yang sangat paham pembelajaran berbasis STEAM. Kata Kunci: STEAM, Guru, Penambangan data, Klasterisasi, X-Means

STUDI KUALITAS PERMUKAAN PEMBUBUTAN KERING PADA BAJA AISI 4340 MENGGUNAKAN PAHAT PVD DAN CVD BERLAPIS

yulfitra , junaidi () 2021

Untuk memproduksi suatu komponen yang memiliki kualitas yang tinggi, kualitas permukaan adalah persyaratan yang paling penting untuk pengguna. Pemahaman dalam proses pembuangan geram di pemotongan logam adalah penting untuk pemilihan material dan desain pahat, dan juga untuk memastikan akurasi dimensi yang konsisten dan integritas permukaan produk jadi. Gesekan dalam pemotongan logam mempengaruhi daya pemotongan (cutting power), kualitas pemesinan, umur pahat, dan ongkos produksi. Langkah yang paling penting dari kualitas permukaan selama proses pemesinan adalah kekasaran permukaan rata – rata (Ra). Ketika aus pahat mencapai nilai tertentu, meningkatnya gaya pemotongan, getaran, dan temperatur pemotongan, hal itu menyebabkan kesalahan dimensi lebih besar dari toleransi dan integritas permukaan menjadi memburuk. Keausan pahat ini adalah salah satu aspek terpenting dalam pembubutan keras. Biasanya abrasi, adhesi dan difusi dianggap mekanisme keausan pahat utama dalam pemesinan keras. Namun, efek individual masing – masing mekanisme tergantung pada geometri pahat, tingkat atau kelas pahat, parameter pemotongan, dan kekerasan benda kerja. Keausan pahat meningkat secarasecara linear terhadap peningkatan parameter pemotongan. Ini menunjukkan bahwa peningkatan aus pahat padakondisi pemotongan yang lebih tinggi mungkin karena abrasi terutama pada ujung pahat (rake) dan tepi pahat(flank) pada saat pemesinan. Pemilihan pemesinan kering dilakukan dengan upaya lingkungan untuk meminimalisir atau menghilangkan penggunaan limbah cairan pemotongan.

PEMBUATAN KAMPAS KOPLING MENGGUNAKAN SERAT SERABUT KELAPA

pembuatan kampas kopling menggunakan serat serabut kelapa () 2021

Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk mengembangkan produk kampas kopling yang berbahan dasar non asbestos, Karena bahan baku serabut kelapa di Indonesia sangat berlimpah. Produksi buah kelapa Indonesia rata- rata15,5 milyar butir/tahun atau setara dengan 3,02 juta ton kopra, 3,75 juta ton air, 0,75 juta ton arang tempurung,1,8 juta ton serat sabut, dan 3,3 juta ton debu sabuMengetahui laju aus kampas kopling menggunakan serat serabut kelapa. Mengetahui perbandingan kualitas kampas kopling berbahan asbestos dengan kampas kopling berbahan dasar serat serabut kelapa dengan campuran serat fiberglass. untuk kampas kopling jenis specimen 1 memiliki kualitas lebih unggul dibandingkan dengan kampas kopling standar komersil, dari 2 tipe campuran kampas kopling dari serat kelapa, specimen 1 lebih unggul daripada specimen 2 hal ini dikarenakan temperatur gesekan yangterjadi lebih rendah dibandignkan dengan kampas kopling komersil dan kampas kopling specimen 2.Kampas kopling berbahan asbestos memiliki nilai Tempratur max: 415°C Total ketebalan akhir: 3mm Total berat akhir: 9g, Kampas kopling berbahan serat serabut kelapa (specimen 1) memiliki nilai Tempratur max: 331°C Total ketebalan akhir: 4,7mm Total berat akhir: 10g, Kampas kopling berbahan serat serabut kelapa (specimen 2) memiliki nilai Tempratur max: 372°C Total ketebalan akhir: 4,1mm Total berat akhir: 15g.

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENCARIAN LOKASI TERDEKAT WAHANA HIBURAN ANAK – ANAK DENGAN METODE EUCLIDEAN DISTANCE

Agustina, Reza () 2021

Industri pariwisata saat ini merupakan salah satu sektor pendapatan yang sangat besar dampaknya bagi suatu daerah maupun Negara. Kota Medan memiliki potensi wisata yang besar seperti Keindahan alam, kekayaan budaya, lokasi dan bangunan bersejarah, letak geografis yang baik yang akan menjadi potensi besar bagi pengembangan pariwisata, salah satunya adalah usaha wahana hiburan anak. Terdapat banyak tempat wahana hiburan anak yang ada sekarang ini seperti yang ada di Kota Medan dan sekitarnya contohnya Mini Discovery Centre, Kidzilla, Maxi Play, Starkidz, Cocoland Space. Namun kebanyakan wisatawan tidak mengetahui wahana hiburan apa saja yang berada disekitarnya untuk dikunjungi dikarenakan belum maksimalnya penyajian informasi yang ada saat ini seperti website atausosial media dimana hanya berisi narasi saja, kurang efisien dan memerlukan waktu yang cukup lama dalam mencarinya. Untuk mengatasi masalah yang ada maka diperlukan sebuah sistem informasi yang dapat menyajikan informasi tentang wahana hiburan secara geografis dan akurat berdasarkan lokasi wisatawan ketempat wahana terdekat yang ada disekitarnya. Sistem informasi geografis berbasis web dapat menjadi solusi untuk mengatasimasalah yang ada saat ini dengan menggunakan metode Euclidean Distance. Dengan metode Euclidean Distance pada pencarian lokasi terdekat wahana hiburan anak nantinya dapat menghasilkan sistemi nformasi geografis berbasis web yang mempermudah dan membantu wisatawan dalam mencari informasi dan mengetahui lokasi wahana hiburan di sekitarnya. Kata kunci : Sistem Informasi, Wahana hiburan anak Metode Euclidean Distance

PENERAPAN MODEL HOR (HOUSE OF RISK) UNTUK MITIGASI RESIKO PADA PRODUKSI KUSEN DI UD. SUBUR JAYA

Suriandi () 2021

Semakin ketatnya persaingan terutama dalam sektor industri, perusahaan dituntut untuk berkompetisi menjadi perusahaan yang lebih unggul. Supply ChainManagement (SCM) merupakan suatu hal dalam perusahaan yang sangat penting untuk diperhatikan karena melibatkan semua elemen yang berpartisipasi dalam pergerakan usaha, mulai dari pemasok (supplier), perusahaan manufaktur, hingga customer. Secara umum semua kegiatan yang terkait dengan aliran material, aliran informasi, dan aliran finansial di sepanjang supply chain adalah kegiatan-kegiatan dalam cakupan SCM. Pendekatan HOR bertujuan untuk mengidentifikasi risiko dan merancang strategi penanganan untuk mengurangi probabilitas kemunculan dari penyebab resiko risiko dengan memberikan tindakan pencegahan pada penyebab resiko risiko. Penyebab resiko risiko atau penyebab risiko merupakan faktor penyebab yang mendorong timbulnya risiko. Masalah yang ada di UD. Subur Jaya adalah seringnya terjadi keterlambatan barang masuk,namun orderan konsumen menunmpuk. Terkadang hal tersebut menyebabkan masalah yang berdampak kepada kurangnya kepercayaan konsumen kepada perusahaan serta keterlambatan pesanan kepada konsumen. Oleh karena itu dengan mengurangi penyebab resiko risiko berarti dapat mengurangi timbulnya beberapa kejadian risiko. Setelah dilakukannya pengolahan data pada bab sebelumnya dengan menggunakan metode House of Risk (HOR) untuk penanganan resiko yang terdiri dari 2 fase yaitu fase pertama mengidentifikasi resiko yang diminta dimana kejadian risiko da agent risiko diidentifikasi dan dilakukan perhitungan nilai Aggregate Risk Potential (ARP). Fase kedua merupakan penanganan risiko. Setelah dilakukan penelitian diperoleh hasil bahwa apat diketahui resiko rantai pasok pada UD. Sumber Jaya yaitu terdapat 32 kejadian agen risiko, kemudian dilakukan pembuatan diagram pareto sehingga didapatkan sebanyak 18 agen risiko. Penanganan risikoyang diterapkan dimulai dari melakukan koordinasi anatara pihak user dan pembuat PR. pihak Gudang, Produksi,danMarketing melakukankoordiasi Setiaphari kerja, melakukan penyesuaian data antara pada system dengan actual dilapangan. Kata Kunci: House of Risk, aggregate risk potential (ARP), Aksi mitigasi.

INTEGRASI METODE AHP DAN TOPSIS DALAM PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU SABUN DI PT. BERLIAN EKA SAKTI TANGGUH MEDAN

Nulsyah, Riza () 2021

Pada saat ini banyak perusahaan yang menentukan supplier berdasarkan intuisi dan faktor kekerabatan, sehingga tidak disertai dengan evaluasi yang rasional dan terukur. Yang berakibat perusahaan sering tidak mendapatkan supplier terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemilihan pemasok (supplier) pada PT. Berlian Eka Sakti Tangguh Medan, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufacturing yang memproduksi Soap Plant (pabrik sabun), dengan pendekatan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Technique For Orders Reference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Analisis data menggunakan kuisioner berpasangan, sehingga hasil yang didapat pemasok bahan baku (supplier) terbaik yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan perusahaan adalah CV. SMS sebagai supplier utama dengan bobot 0,3137 (AHP), 0,6873 (TOPSIS), Supplier II: CV. Intan Cemerlang (0,2831 - 0,6169), Supplier III: CV. Cherry (0,2330 - 0,4036) dan Supplier IV : CV. Ahmad Siddiq (0,1711 - 0,1618) Kata kunci : AHP, Supply Chain, TOPSIS

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PULP DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DAN KAIZEN DI PT. TOBA PULP LESTARI, TBK

Napitu, Thony Herman () 2021

PT. Toba Pulp Lestari, Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha produksi pulp dan kertas dengan daerah pemasaran produk dalam dan luar negeri. PT. Toba Pulp Lestari, Tbk merupakan salah satu perusahaan penghasil pulp and paper terbesar di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan proses berdasarkan produk off grade yang ada dengan menggunakan metode seven tools untuk kemudian dilakukan pengendalian dengan menganalisis penyebab produk off grade serta mengupayakan perbaikan dengan menggunakan metode Kaizen. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat 3 jenis produk off grade yaitu Low brightness, Silica Acid, dan Viscositas. Dari perhitungan didapat hasil bahwa produk off grade yang terbesar yaitu Low brightness (53,29% tingkat kececatan) dan Silica Acid (26,81% tingkat kecacatan). Untuk perbaikan berkesinambungan dilakukan langkah Kaizen yaitu dengan menggunakan Five Step Plan yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke. Kata Kunci : Pengendalian Kualitas, Seven Tools, Kaizen

PENERAPAN METODE SIX SIGMA PADA PENGENDALIAN KUALITAS MINYAK GORENG di PT INNO - WANGSA OILS & FAT

Ramadhan, Rizky () 2021

Pada output proses produksi minyak goreng terdapat produk outspect yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen. Output proses produksi minyak goreng yang outspect harus dilakukan rework sehingga mengeluarkan biaya produksi tambahan yang harus dikeluarkan perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengurangi produk outspect pada output proses produksi minyak goreng Mirna dengan menggunakan metode DMAIC Six Sigma. Kapabilitas sigma pada proses produksi minyak goreng pada Nopember 2020 didapat hasil tingkat cacat (proporsi) sebesar 0,115, DPO (defect per oppurtunity) sebesar 0,0287 dan DPMO (defect per million opportunities) sebesar 28.700 yang kemudian di konversikan melalui tabel maka didapatkanlah level sigma sebesar 3,40 sigma dan Dari nilai Cpk diatas yaitu sebesar 0,6332 dapat disimpulkan bahwa kemampuan proses produksi minyak goreng Mirna kurang mampu karena Cpk < 1.5, maka perlu upaya-upaya giat untuk peningkatan kualitas menuju target yang diinginkan. Tingkat 3,40 sigma masih dikategorikan sebagai rata-rata industri di Indonesia. Kata kunci : Pengendalian Kualitas, Sixsigma, DMAIC

PENGARUH MINYAK PELUMAS OIL SHELL ADVANCE AX7 SAE 10W-40 MATIC BERDASARKAN KEKENTALAN KINEMATIK DAN TOTAL BASE NUMBER PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA N MAX 155

Harun () 2021

Terdapat banyak sekali parameter untuk menentukan apakah suatu pelumas sepeda motor masih layak dipakai atau tidak. Akan tetapi, para pengguna sepeda motor pada umumnya hanya berpedoman pada jarak tempuh sepeda motor (2000-3000) km atau pada waktu pemakaian (2-3 bulan) baru akan mengganti pelumas sepeda motornya. Hal tersebut direkomendasikan karena lebih efisien dan tidak menguras biaya untuk melakukan pengujian. Akan tetapi hal tersebut terkadang tidak diterapkan dengan baik ataupun dan tidak relevan. Maka dari itu perlu dilakukan pengujian berdasarkan viskositas kinematik dimana syarat kelayakan pakai pelumas adalah viskositas kinematik tidak boleh kurang 50% dari viskositas pelumas baru. Dan total base number tidak boleh kurang dari 2 mgKOH/gr. Pada tugas akhir kali ini akan dilakukan pengujian viskositas kinematik dan juga pengujian derajat celcius dengan menggunakan variasi jarak tempuh 0 Km, 1000 Km, 1500 km dan 2000 km. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa semakin panjang jarak yang ditempuh minyak pelumas mengalami penurunan viskositas kinematiknya dari 0 Km yaitu 0.09206 cSt turun 0,04985 cSt pada 1000 Km dan 0,04435 cSt pada 1500 Km serta 0,02851 cSt pada 2000 Km, namun pada jarak 2000 Km minyak pelumas tersebut belum mencapai kurang dari 50% dari viskositas kinematik. Kata Kunci : Viskositas Kinematik, Jarak Tempuh