Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 1306-1310 of 1593

KOMPRESI DATA MENGGUNAKAN METODE FELICS (FAST EFFICIENT AND LOSSLESS IMAGE COMPRESSION SYSTEM) TERHADAP CITRA .PNG (PORTABLE NETWORK GRAPHICS)

Hutapea, Yan Daniel () 2023

Pada saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang semakin pesat membuat file citra dua dimensi menjadi sangat dibutuhkan. Pada era saat ini pengiriman file baik berupa file teks maupun file citra merupakan hal yang sudah biasa dilakukan. Pengiriman file citra dengan ukuran file yang besar membutuhkan waktu yang lebih lama dan bandwidth lebih besar. Untuk mengatasi hal ini perlu dilakukan kompresi atau pemampatan terhadap file citra tersebut. Metode FELICS merupakan salah satu metode yang bisa digunakan untuk kompresi file citra, Metode FELICS menyajikan sistem yang lebih sederhana untuk kompresi citra, berjalan lebih cepat dan hanya kehilangan efesiensi kompresi yang minimal. Berdasarkan dari hasil uji coba terhadap lima file .png dengan ukuran masing – masing file 5.249.494 byte menjadi 2.041.208 byte, 3.124.201 byte menjadi 1.060.781 byte, 10.473.459 byte menjadi 3.065.010 byte, 804.728 byte menjadi 200.215 byte, 503.111 byte menjadi 158.711 byte. Menghasilkan Compression Rasio antara 24,87% sampai dengan 38,00%. Kata Kunci: FELICS, Kompresi, Citra.

ANALISA PENGARUH JUMLAH ULIR TERHADAP PERFORMA TURBIN SCREW (ARCHIMEDES)

Gunawan, Muhammad Teguh () 2023

Para ahli mengatakan bahwa jumlah ulir memiliki pengaruh terhadap performa turbin screw. Tujuan umum penelitian ini untuk mendapatkan perbandingan antar performa turbin screw dengan jumlah ulir. Tujuan khusus pada penelitian ini untuk mengetahui hasil pengujian turbin tipe screw, variasi perubahan, dan perbandingan antar daya, torsi, dan efisiensi turbin screw. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimental. Untuk proses pengambilan data hal pertama yang dilakukan yakni mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dan untuk lokasi penelitian sendiri berlokasi di kampus Universitas Harapan Medan di Laboratorium Proses Produksi Fakultas Teknik dan Komputer. Adapun proses pengambilan datanya sendiri yakni dimulai dengan pengukuran debit, Rpm, daya pengereman, dan daya pengujian. Hasil penelitiannya yaitu jumlah ulir sangat mempengaruhi performa turbin tersebut. Hasil terbaik jatuh kepada turbin dengan jumlah ulir 10 dengan debit air Q1 sebesar 0.0005m³/s dengan hasil putaran, torsi, daya dan efisiensi tertinggi dibandingkan dengan jumlah turbin ulir 15, turbin dengan jumlah ulir 10 menghasilkan putaran 96,2 RPM, daya hidrolis 1,95 watt, daya pengereman 0,39 N,torsi 0,029 Nm, daya mekanik 0,068 watt dan efisiensi sebesar 3,48 %. Selanjutnya, dari hasil analisis pengujian turbin dengan jumlah ulir 10 dan ulir 15 didapatkan hasil terbaik terdapat pada turbin dengan jumlah ulir 10. Kata Kunci: jumlah ulir, performa turbin archimedes screw, turbin ulir

IMPLEMENTASI LOAD BALANCING UNTUK LALU LINTAS TINGGI PADA LINGKUNGAN CLOUD MENGGUNAKAN METODE ROUND ROBIN

Ariangga, Afrilian () 2023

Perkembangan teknologi yang begitu pesat telah mengubah banyak aspek dalam proses komunikasi data. Teknologi cloud computing atau biasa dikenal dengan komputasi awan sekarang sudah banyak digunakan, dengan peningkatan penggunaan cloud, terjadi peningkatan lalu lintas yang signifikan dan menyebabkan ketidakseimbangan beban (load imbalance) di antara server-server yang ada dalam lingkungan cloud. Tujuan penelitian ini adalah mengalokasikan lalu lintas secara bergantian ke server-server yang tersedia untuk mencegah server menjadi Overload dan mengurangi resiko kegagalan sistem. Implementasi load balancing dengan metode round robin dapat meningkatkan kinerja sistem dalam mengatasi lalu lintas tinggi pada lingkungan cloud. Dimana Load balancing adalah teknik mendistribusikan beban lalu lintas pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar lalu lintas dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi. Load balancing digunakan pada saat sebuah server telah memiliki jumlah user yang telah melebihi maksimal kapasitasnya. Sedangkan Round robin merupakan Algoritma penjadwalan proses dalam sistem operasi dan dirancang untuk memproses antrian serta menggilirnya secara bergantian. Berdasarkan hasil uji coba dengan mengirim permintaan ke server menggunakan load balancing dengan 30 ribu pengguna per detik menghasilkan error sebanyak 42.37%, 50 ribu pengguna per detik menghasilkan error sebanyak 66.31% dan 100 ribu pengguna per detik menghasilkan error sebanyak 63.08% lebih sedikit daripada sebelum menggunakan load balancing dengan 30 ribu pengguna per detik menghasilkan error sebanyak 62.28%, 50 ribu pengguna per detik menghasilkan error 75.39% sebanyak dan 100 ribu pengguna per detik menghasilkan error sebanyak 73.59%, sehingga pada penelitian ini memungkinkan peningkatan skalabilitas sistem, dan dapat menangani peningkatan jumlah permintaan pengguna secara efektif dan terdistribusi. Kata Kunci: cloud computing, google cloud,load balancing, round robin, overload.

ANALISIS KINERJA WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH MINGGU RESORT AEK KANOPAN KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE (Studi Kasus)

Halawa, Alma Jaya Dharma Putra () 2023

Dalam pengendalian biaya dan waktu pada suatu proyek sangat diperlukan agar suatu proyek mampu memperkirakan suatu biaya agar sesuai seperti yang direncanakan dan dapat menyelesaikan proyek dengan tepat waktu. Metode pengendalian waktu yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Earned Value Analysis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pada proyek Pembangunan Gedung Sekolah Minggu HKBP Resort Aek Kanopan Kabupaten Labuhan Batu Utara. Manfaat penelitian ini dapat menambah pengetahuan mengenai evaluasi kinerja dan pengendalian biaya dan waktu terhadap keuntungan bagi pemegang proyek. Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka hasil dari kinerja waktu memiliki sisa waktu periode sama dengan akhir periode pelaporan maka estimasi waktu perkiraan jadwal penyelesaian (ETS) proyek sebesar 26 minggu, sehingga proyek selesai tepat waktu sesuai dengan rencana. Sedangkan waktu analisis kinerja biaya memiliki sisa biaya periode sama dengan akhir periode pelaporan maka estimasi biaya untuk menyelesesaikan proyek (EAC) sebesar Rp. 2.662.569.000,00, sehingga biaya yang dikeluarkan sesuai dengan anggaran yang direncanakan. Kata kunci: Biaya, Waktu, Kinerja.

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN FUZZY TOPSIS PADA PT. FLORINDO MAKMUR

Febriansyah, Randika () 2023

PT. Florindo Makmur merupakan perusahaan yang mengolah ubi/singkong menjadi tepung tapioka sebagai produk jadi. Kinerja karyawan sangat berpengaruh terhadap produktivitas. Perusahaan membutuhkan karyawan yang memiliki keahlian dan kedisiplinan kerja untuk hasil produksi yang optimal, maka dari itu diperlukan penilain kinerja terhadap karyawan untuk melihat kinerja karyawan dan membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria yang digunakan dalam penilaian kinerja dan untuk mengetahui cara meningkatkan kinerja karyawan di PT. Florindo Makmur. Data diolah dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy TOPSIS. Kesimpulan hasil dari penelitian ini ialah terdapat 4 kriteria yang akan dijadikan acuan dalam penilaian kinerja karyawan, yaitu kehadiran dengan bobot 0,420932, prilaku kerja dengan bobot 0,106408, kedisiplinan dengan bobot 0,051730 dan kualitas kerja dengan bobot 0,20931. Dari hasil perhitungan karyawan belum memenuhi standart yang ditetapkan karyawan sebesar 80%. Nilai rata-rata yang diperoleh karyawan sebesar 72,6 %. Peningkatan kinerja karyawan dapat dilakukan dengan memberikan motivasi seperti memberikan rewards dan memberikan pelatihan kedisiplinan terhadap karyawan, selain itu perusahan juga bisa memberikan pendidikan terhadap karyawan untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas yang tentunya akan berdampak terhadap hasil produksi yang optimal. Peningkatan kinerja karyawan dapat juga dilakukan dengan pemberian sanksi yang lebih ketat terhadap karyawan yang melanggar peraturan. Kata Kunci : Penilaian Kinerja, Analytic Hierarchy Process (AHP), Fuzzy TOPSIS