Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 121-125 of 1260

FENOMENA HIKIKOMORI DI JEPANG (NIHON NI HIKIKOMORI NO GENSHO)

Sanjaya, Raja Agam Phonna () 2019

Hikikomori merupakan sebuah fenomena di Jepang yang terjadi pada seseorang yang melakukan penarikan diri dari lingkungan sosial dikarena kan suatu alasan. Istilah hikikomori diciptakan oleh seorang psikologi Jepang Dr.Tomaki Saito.Menurut Dr.Tomaki seorang penderita hikikomori biasa tidak melakukan hubungan sosial dalam jangka waktu minimal 6bulan hingga bertahun-tahun. Hikikomori banyak dialammi oleh kalangan muda usia 14 hingga 30 tahun. Seseorang menjadi pelaku hikikomori dikarenakan beberapa kejadian yang menimpanya.Kejadian tersebut kebanyakan berasal dari lingkungan di sekitar pelaku hikikomori, seperti lingkungan rumah, sekolah, dan lingkungan sosialnya.Selain itu faktor individu juga berpengaruh untuk menjadikan seseorang menjadi hikikomori.Seperti si pelaku mengalami gangguan perkembangan psikologis sejak ia masih kecil

ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA IMPLIKASINYA PADA KOMITMEN ORGANISASI PT.PERKEBUNAN NUSANTARA II (PERSERO) TANJUNG MORAWA.

Tsabbitha, Siti Hediati () 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengembangan karir dan kompensasi secara parsial dan simultan terhadap kepuasan kerja serta implikasinya pada komitmen organisasi. asosiatif dengan pendekatan kuantitatif, populasi pada penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di PT.Perusahaan Nusantara II (persero) Tanjung Morawa sebanyak 392 orang, dan pengambilan sampel secara acak sehingga sampel yang digunakan sebanyak 198 responden. Sumber data yaitu data primer dengan teknik pengumpulan data yaitu, kuisioner. Teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan, dapat disimpulkan bahwa (1) Pengembangan Karir berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja. (2) Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja. (3) Pegembangan Karir berpengaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi. (4) Kompensasi berpegaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi. (5) Kepuasan Kerja berpengaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi. (6) Pengembangan Karir berpengaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi melalui Kepuasan Kerja. (7) Kompensasi secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi melalui Kepuasan Kerja. Kata kunci : Pengembangan Karir, Kompensasi, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi.

PENGARUH PROFITABILITAS LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP NILAIPERUSAHAAN DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2014-2017

Hadianti, Sri Mela () 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas dan solvabilitas terhadap nilai perusahaan dengan Pengungkapan Corporate Social responsibility sebagi variabel moderating pada perusahaan makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2017. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kausalitas. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dengan sampel sebanyak 11 perusahaan selama tahun pengamatan 4 tahun berturut-turut sehingga total sampel 44. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dari laporan keuangan yang dipublikasikan di website resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id. Teknik analisis yang digunakan adalah uji Moderated Regression Analysis (MRA) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, (2) likuiditas berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, (3) solvabilitas berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. (4) Corporate Social responsibility berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan uji MRA, (5) Corporate Social responsibility tidak signifikan dalam memoderasi pengaruh antara ROA terhadap nilai perusahaan. (6) Corporate Social responsibility tidak signifikan dalam memoderasi pengaruh antara CR terhadap nilai perusahaan. (7) Corporate Social Responsibility tidak signifikan dalam memoderasi pengaruh antara DER terhadap nilai perusahaan.

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

Utama , Rio Alif () 2019

Analisis laporan keuangan dalam penelitian ini diukur berdasarkan rasio-rasio keuangan perusahaan yang terbagi dari rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas. Berdasarkan data dari laporan keuangan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan yang diambil selama empat tahun yang dimulai dari tahun 2012-2015. Rumusan masalah didalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja keuangan yang diukur dengan rasio profitabilitas, rasio aktivitas, rasio likuiditas dan rasio solvabilitas dan apakah faktor penyebab belum tercapainya kinerja keuangan sesuai standar keputusan menteri BUMN Nomor:KEP-100/MBU/2002. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang diukur dengan rasio profitabiltas, rasio aktivitas, rasio likuiditas dan rasio solvabilitas dan mengetahui faktor penyebab belum tercapainya kinerja keuangan sesuai standar keputusan menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif, sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisa dan deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang diukur dengan menggunakan rasio-rasio keuangan berdasarkan standar keputusan meneteri BUMN Nomor:KEP-100/MBU/2002 kurang memenuhi standar BUMN.

ANALISA PERUBAHAN SIFAT MEKANIS MATERIAL BAJA AISI 1045 BERDIAMETER 25 MM AKIBAT PERLAKUAN PANAS TEMPERING DAN MENGGUNAKAN TENSILE TEST DENGAN MEDIA PENDINGIN AIR

Gunawan, Rifki () 2019

Dalam proses pengerjaan yang dialami, terutama proses laku-panas yang diterima selama proses pengerjaan. Bila proses pendinginan dilakukan secara perlahan, maka akan dapat dicapai tiap jenis struktur mikro yang seimbang sesuai dengan komposisi kimia dan suhu baja. Pada proses pembuatannya, komposisi kimia yang dibutuhkan diperoleh ketika baja dalam bentuk fasa cair pada suhu yang tinggi. Pada saat proses pendinginan dari suhu lelehnya, baja mulai berubah menjadi fasa padat pada suhu 13.500 C, pada fasa ini lah berlangsung perubahan struktur mikro. Normalizing adalah suatu proses pemanasan logam hingga mencapai fase austenit yang kemudian diinginkan secara perlahan-lahan dalam media pendingin udara. Hasil pendingin ini berupa perlit dan ferit namun hasilnya jauh lebih mulus dari anneling. hasil tegangan setelah proses tempering memperlihatkan nilai tertinggi pada suhu 200 oC yaitu 1482, 311 N/mm2 dan nilai terendah pada suhu 400 oC yaitu 1104, 75 N/mm2. Kata kunci: Baja AISI 1045, Perlakuan panas, Uji tarik (tensile test).