Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 1086-1090 of 1593

GESTURE IN BTS MUSIC VIDEO BLOOD, SWEAT, AND TEARS: SEMIOTIC APPROACH

HADISTY CHAIRANI RAWA () 2023

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna semiotik dan mengetahui jenis-jenis gestur dalam BTS Blood, Sweat, and Tears. Secara teori, Roland Barthes membahas tiga makna semiotik: denotatif, konotatif, dan mitos. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengkaji substansi makna fenomena. Peneliti menggunakan buku, skripsi, jurnal, dan gambar visual yang diambil dari video musik BTS Blood, Sweat, and Tears sebagai sumber data untuk mendukung analisis. Hasil penelitian ini: terdapat 10 data dimana setiap data mempunyai satu sampai empat adegan. Dari 10 data tersebut terdapat tipe-tipe gestur yang meliputi 6 data termasuk tipe gestur ilustrator, 2 data termasuk tipe gestur embellishment, dan 2 data termasuk tipe gestur ilustrator. Dari sekian semiotika yang dihadirkan, makna video musik ini adalah kisah perlawanan, penyangkalan, dan akhirnya penerimaan. Seseorang tidak dapat berdiri di museum kehidupannya selamanya dan mendambakan kenang-kenangan masa lalu. Dunia adalah tempat hubungan kompleks antara terang dan gelap, baik dan jahat, kebajikan dan dosa. Saat kita melewati ambang pubertas, kita dihadapkan pada pilihan-pilihan yang membentuk hidup kita. Tidak ada seorang pun yang kebal terhadap godaan kehidupan seperti itu dan melihatnya, memahaminya apa adanya, dan membuat pilihan itulah yang bisa kita lakukan. Tidak ada seorang pun yang tidak tersentuh oleh kegelapan

COOPERATIVE PRINCIPLE IN QUORA Q&A SOCIAL MEDIA: PRAGMATIC APPROACH

Ammar Rasyid () 2023

Peneliti menyelidiki bagaimana melakukan percakapan secara efisien dan efektif dalam media berbasis komputer menggunakan teori prinsip kooperatif Grice. Peneliti menggunakan metode Kualitatif. Peneliti mengambil salah satu pertanyaan di Quora Indonesia “Mengapa dosen atau pihak kampus tidak melarang mahasiswa ikut demo?”, jawaban dari pertanyaan tersebut dijadikan objek penelitian. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat jenis Ketidakpatuhan terhadap maksim, yaitu memilih keluar dari maksim pada 9 (100%) dari 17 jawaban: memilih keluar dari kuantitas maksim (22%), memilih keluar dari kualitas maksim (22%), tidak mengikuti relevansi maksim (22%), tidak mengikuti cara maksim (33%).

Evaluasi Perhitungan Pelat Underpass Sta 2 + 541 Pembangunan Jalan Tol Binjai – Stabat ( Studi Kasus )

Asyari, Hasan () 2023

Pelat adalah elemen struktur yang mendukung beban hidup maupun beban mati dan menyalurkannya ke girder dan selanjutnya ke struktur bawah, pada perencanaan pelat underpass harus diperhitungkan dengan baik agar terhindar dari kerusakkan yang menyebabkan struktur mengalami lendutan yang melebihi batas toleransi sehingga bukan hanya menyebabkan kurang aman bagi pengguna tetapi terjadinya kerusakan (retak-retak) yang dikategorikan mengalami kegagalan fungsi atau keruntuhan dalam jangka waktu tertentu. Pada dasarnya perencanaan pelat lantai underpass yang baik adalah apakah pelat lantai underpass tersebut cukup kuat menahan beban yang bekerja atau tidak. karena dalam perencanaan tersebut akan dihasilkan besaran dimensi dan tulangan yang seharusnya digunakan, untuk mempermudah proses pengerjaan maka akan dilakukan evaluasi pelat lantai underpass menggunakan Tabel Dr. Ernst Bittner beserta SNI 1725 : 2016 dan RSNI T-12-2004 untuk mengetahui apakah dengan material dan dimensi tulangan yang digunakan cukup menahan lendutan yang terjadi pada pelat lantai underpass. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa penggunaan tulangan dengan metode SNI lebih efisien dibandingkan dengan penggunaan metode Cara kekuatan batas dikarenakan perbedaan jarak tulangan pada SNI jauh lebih lebih besar dibandingkan jarak tulangan pada Cara kekuatan batas Kata Kunci: Pelat, SNI 1725 : 2016, Kekuatan batas

DETEKSI KATA SERAPAN TERHADAP DOKUMEN MENGGUNAKAN PENDEKATAN DEEP LEARNING

Halimardani, Windi () 2023

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah metode deteksi kata serapan dalam dokumen teks menggunakan pendekatan Deep Learning. Kata serapan adalah kata-kata yang berasal dari bahasa asing dan telah diadopsi ke dalam bahasa lokal. Metode ini memiliki potensi untuk mengidentifikasi kata serapan dengan akurasi yang tinggi, bahkan dalam konteks dokumen yang besar dan beragam. Pendekatan Deep Learning akan digunakan dalam analisis teks untuk mengambil fitur-fitur yang relevan dan kompleks dari kata-kata dalam dokumen. Model Deep Learning yang akan dibangun dapat memahami konteks penggunaan kata serapan dalam bahasa lokal, serta dapat membedakannya dari kata-kata asli bahasa tersebut. Selain memberikan solusi untuk tugas deteksi kata serapan, penelitian ini juga akan menggali potensi penerapan Deep Learning dalam pemrosesan teks dan linguistik komputasional. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam memahami lebih baik aspek-aspek bahasa yang berkaitan dengan kata serapan, serta dapat berguna dalam aplikasi yang berkaitan dengan analisis teks seperti terjemahan otomatis, analisis sentimen, dan banyak lagi. Kata Kunci: Serapan, Deteksi, Deep learning

ANALISA PERBANDINGAN BIAYA PEKERJAAN REKONSTRUKSI JALAN HUTAGINJANG- SITANGGOR DI KECAMATAN MUARA

Sianturi, Diana Maddalena () 2023

Sebuah prediksi atau perkiraan akan pengeluaran biaya yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu proyek atau pembangunan konstruksi disebut RAB (Rencana Anggaran Biaya). RAB dijadikan dasar dan pedoman utama dalam pembuatan kerangka estimasi pengeluaran atau sistem pembiayaan sebelum memulai sebuah pekerjaan. Pada penelitian ini analisa rencana anggaran biaya dilakukan pada pekerjaan rekonstruksi jalan Hutaginjang-Sitanggor di Kecamatan Muara. Metode yang digunakan dalam perhitungan RAB ini adalah metode Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2022. Harga bahan, alat, dan upah menggunakan harga dari hasil survey lapangan di beberapa panglong di sekitar lokasi pekerjaan. Hasil perhitungan RAB dari perhitungan sendiri sebesar Rp. 1.149.141.639,36, sedangkan RAB dari proyek diperoleh hasil sebesar Rp. 1.545.390.000,00. Sehingga diperoleh selisih perhitungan sebesar Rp. 396.248.360,64. Terjadinya selisih perhitungan diakibatkan oleh harga satuan bahan, alat, dan upah menggunakan harga yang lebih rendah sesuai hasil survey di lapangan. Oleh karena itu, RAB hasil perhitungan sendiri lebih kecil daripada RAB proyek. Kata Kunci: Rencana Anggaran Biaya, AHSP.