Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 1006-1010 of 1286

TERAMPIL MENGGUNAKAN PERKAKAS

ir.junaidi, m.m., m.t ahmad yanie, st., mt mhd arifin, s.t., m.t sarjana, st., m.t () 2023

Dalam proses pemotongan ,pahat potong bergerak relatif terhadap benda kerja dan memembuang (memisahkan) sebagian dari material benda kerja, yang lazim disebut tatal (chip). Bagian dari pahat potong yang makan kedalam material benda kerja disebut elemen pemotongan (cutting element) dari pahat. Proses bubut adalah proses permesinan untuk menghasilkan bagian-bagian mesin pada umumnya berbentuk silindris. Prinsip dasarnya adalah proses permesinan permukaan luar dandalam silindris seperti poros, lubang/bor, ulir, dan tirus. Dalam permesinan poros berfungsi untuk mentrasmisikan daya dan putaran ,sesuai dengan fungsinya poros dirancang agar kuat dan kokoh dalam menerima beban yang ditanggungnya, poros mempunyai kekuatan dan kekerasan sehingga material yang digunakan poros dibuat dari baja karbon S 45 C

PENERAPAN METODE VALUE STREAM MAPPING (VSM) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) UNTUK PERBAIKAN PROSES PRODUKSI PADA CV TANINDO SEJATI

Rudiyanto () 2023

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan meminimalkan waste (pemborosan) waktu dalam proses produksi di CV. Tanindo Sejati, terutama pada stasiun sortasi Tandan Buah Segar (TBS) dan sterilizer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Value Stream Mapping (VSM) dan Failure Mode Effect and Analysis (FMEA).Hasil identifikasi menunjukkan bahwa waste waiting (delay) merupakan jenis waste yang paling dominan pada stasiun sortasi dan sterilizer, dengan waktu pemborosan sebesar 35 menit dan 45 menit. Faktorfaktor yang menyebabkan waste tersebut antara lain kurangnya tenaga kerja, kurangnya perhatian terhadap jobdesk oleh tenaga kerja, dan kekurangan alat sterilizer yang memadai. Untuk melakukan perbaikan proses produksi, diperlukan kebijakan yang melibatkan Future Value Stream Mapping guna meminimalkan waste yang terjadi. Selain itu, penambahan tenaga kerja, peningkatan kapasitas dan jumlah alat sterilizer, serta memberikan arahan yang intensif kepada operator stasiun sortasi dan sterilizer menjadi langkah-langkah penting dalam mencapai proses produksi yang optimal. Kesimpulan dari penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Damanik et al. (2018) yang juga menggunakan metode VSM dalam mengurangi pemborosan waktu pada proses produksi. Dengan menerapkan langkah-langkah perbaikan yang disarankan, diharapkan CV. Tanindo Sejati dapat mencapai target produksi yang telah ditetapkan dan meningkatkan efektivitas serta efisiensi proses produksi. Kata kunci: waktu pemborosan, stasiun sortasi, sterilizer, Value Stream Mapping (VSM), Failure Mode Effect and Analysis (FMEA)

IMPLEMENTASI ALGORITMA SEQUENTIAL SEARCH DALAM GAME EDUKASI PENYUSUNAN KALIMAT TERSTRUKTUR

Alridho, Siddiq () 2023

Permasalahan pada penelitian ini adalah memperbaiki kalimat-kalimat terstruktur terutama dalam melakukan penyusunan kata dikarenakan pengetahuan yang minim sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan algoritma Sequential Search dalam sebuah game edukasi. Game ini bertujuan untuk membantu pengguna dalam penyusunan kalimat terstruktur. Algoritma Sequential Search digunakan untuk mencari dan menyusun kata-kata secara berurutan sesuai dengan aturan tata bahasa yang benar. Game ini dirancang untuk membantu pemain, khususnya anak-anak, dalam memahami konsep penyusunan kalimat yang benar dalam bahasa. Penelitian ini menggunakan data yang berasal dari buku bahasa Indonesia. Melalui implementasi algoritma ini, pemain dapat mengembangkan keterampilan mereka dalam menyusun kalimat secara tepat dan efektif, serta meningkatkan pemahaman mereka tentang tata bahasa. Penelitian ini menggabungkan konsep pembelajaran melalui permainan (game-based learning) dengan pemahaman tentang algoritma Sequential Search dalam konteks pendidikan bahasa. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kemampuan pemain dalam bidang penyusunan kalimat terstruktur. Kata kunci: Implementasi, algoritma, game, edukasi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN STOK KUE MENGGUNAKAN FORWARD CHAINING DI TOKO COOKIES YARR

Fajrina, Nurul () 2023

Kemajuan suatu teknologi informasi dan juga komunikasi memudahkan manusia dalam mengelola data dan juga informasi, sehingga tidak diperlukan lagi membuang banyak waktu, tenaga dan juga uang. Teknologi bermanfaat dalam berbagai bidang, salah satunya dalam bidang eknomi usaha kecil yaitu stok penjualan. Agar memudahkan owner dalam membuat laporan stok masuk dan juga stok keluar, maka diperlukan penerapan data penjualan yang terkomputerisasi didalam satu web aplikasi, yang mencakup informasi-informasi stok keluar masuk dari kue-kue yang masih tersedia di toko Cookies YARR. Tahapan pada penelitian Sistem Pendukung Keputusan menggunakan metode Forward Chaining yang nantinya mengumpulkan fakta-fakta dan berakhir dengan kesimpulan. Dan hasil akhir dari web aplikasi ini dapat dijalankan dengan semestinya dan juga berguna untuk owner toko cookies YARR. Kata kunci : web, sistem pendukung keputusan, forward chaining, Django,stok kue

ANALISA KONSEP RANCANGAN MESIN SORTIR BIJI KOPI KERING DENGAN SISTEM PENGGERAK ENGKOL

Sirait, Putra Jaya M () 2023

Proses penyortiran biji kopi merupakan langkah krusial karena pada tahap ini, biji kopi dipisahkan dari kotoran, serpihan, dan pasir. Penyortiran dilakukan dua kali, sebelum dan setelah memanggang, untuk memastikan biji kopi tetap bagus dan bersih.Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu mesin yang dapat meningkatkan kebersihan dan efisiensi proses penyortiran kopi dengan mempertimbangkan aspek ergonomis. Dalam penelitian ini, metode yang diterapkan meliputi RULA (Rapid Upper Limb Assessment), REBA (Rapid Entire Body Assessment), dan NBM (Nordic Body Map) untuk mengidentifikasi keluhan pekerja. Analisis kuesioner NBM mengungkapkan adanya keluhan di stasiun kerja penyortiran. Skor dari perhitungan REBA adalah 6 pada tabel A, 5 pada tabel B, dan 8 pada tabel C (tinggi), sedangkan skor dari metode RULA adalah 4 pada tabel A, 5 pada tabel B, dan 7 pada tabel C (tinggi). Karena hasil kedua metode menunjukkan skor tinggi dan mengindikasikan perlunya perbaikan postur kerja secara mendesak, maka dirancanglah mesin penyortiran otomatis.Hasil penelitian merekomendasikan pembuatan alat yang dapat mempermudah proses penyortiran biji kopi, sehingga operator dapat bekerja dengan lebih nyaman dan mengurangi risiko cedera.Kata kunci: mesin sortir kopi, perancangan mesin, postur kerja, REBA, RULA