Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 191-200 of 1260

PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PRICE TO BOOK VALUE (PBV) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA INDUSTRI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Saragi, RamaJaya () 2019

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh TATO dan DER terhadap PBV baik secara langsung maupun tidak langsung melalui ROA pada perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 26 perusahaan selama kurun waktu penelitian 4 tahun sehingga memiliki data observasi sebanyak 104 sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Total Asset Turnover berpengaruh positif dan signifikan terhadap Price to Book Value. Debt to Equity Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap Price to Book Value. Total Asset Turnover berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets. Debt to Equity Ratio berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets. Return on Assets berpengaruh positif dan signifikan terhadap Price to Book Value. Total Asset Turnover tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap Price to Book Value melalui Return on Assets. Debt to Equity Ratio tidak bepengaruh secara tidak langsung terhadap Price to Book Value melalui Return on Assets.

HUBUNGAN TATA RUANG KANTOR DENGAN KOMUNIKASI ANTAR PEGAWAI PADA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN DI DINAS TENAGA KERJA PROVINSI SUMATERA UTARA

Utari, Resty () 2019

Tata ruang kantor adalah pengaturan rungan serta penyusunan alat dan perabot kantor sesuai luas lantai tersedia yang dapat memberikan kepuasan dan kenyamanan pegawai saat bekerj sehingga kantor tidak hanya sebagai tempat penyimpanan peralatna saja, tetapi juga bisa membuat pegawai maupun tamu yang datang merasa nyaman dengan ruangan kantor tersebut. Perencanaan ruangan (space planning) merupakan sebuah aktivitas bersifat kontinu. Penataan ulang ruang kantor perlu dilakukan apabil layout yang sudah ada menghambat pegawai dalam melakukan pekerjaan, dan tata ruang perlu disegarkan kembali sehingga tidak kotor, monoton, atau membosankan bagi pegawai. Struktur organisasi telah berkembang kompleks dan job description semakin banyak yang membutuhkan lebih banyak pegawai baru untuk mendudukinya sehingga layout kantor harus bisa mendukung perubahan tersebut. Salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas pegawai dalam bekerja adalah tata ruang kantor. Setiap pegawai menginginkan ruangan kerja yang dapat memberikan keamanan, kemudahan, dan kenyamanan pada diri saat bekerja. Untuk itulah diperlukan penataan yang baik mulai dari penempatan seluruh peralatan dan furniture kantor yang dibutuhkan sampai dengan pengaturan lingkunagn fisik ruangan tersebut. Kata kunci : Tata ruang kantor, Produktivitas kerja pegawai

PENGARUH EFIKASI DIRI DAN KETERIKATAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN POWER DISTANCE SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PDAM TIRTANADI CABANG MEDAN

Hijrianty, Erwina Anugrah () 2019

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah efikasi diri dan keterikatan karyawan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PDAM Tirtanadi Cabang Medan secara parsial dan untuk mengetahui apakah power distance memoderasi pengaruh efikasi diri dan keterikatan karyawan terhadap kinerja karyawan pada PDAM Tirtanadi Cabang Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah karyawan PDAM Tirtanadi Cabang Medan yang berjumlah 149 orang dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 149 orang dengan menggunakan teknik penelitian populasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah regresi dan MRA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Keterikatan karyawan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Power distance memperkuat hubungan antara efikasi diri dengan kinerja karyawan pada PDAM Tirtanadi Cabang Medan. Power distance memperkuat hubungan antara keterikatan karyawan dengan kinerja karyawan pada PDAM Tirtanadi Cabang Medan. Kata kunci : Efikasi Diri, Keterikatan Karyawan, Kinerja Karyawan dan Power Distance

PENGARUH KOMUNIKASI, KERJASAMA KELOMPOK DAN KREATIVITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA MEDAN

Farhan, Muhammad () 2019

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komunikasi dan kerjasama kelompok secara parsial terhadap kinerja karyawan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan dan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja karyawan memoderasi hubungan komunikasi dan kerjasama kelompok dengan kinerja karyawan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah karyawan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan yang berjumlah 685 orang dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 87 orang dengan menggunakan metode slovin. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah regresi dan MRA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunikasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan kerjasama kelompok berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara bersama-sama variabel komunikasi dan kerjasama kelompok berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Kemampuan variabel komunikasi dan kerjasama kelompok menjelaskan variabel terikat (kinerja karyawan) adalah sebesar 0,368 atau sama dengan 36,8%, sedangkan sisanya sebesar 0,632 atau sama dengan 63,2% dijelaskan oleh variabel yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Kata kunci : Komunikasi, Kerjasama Kelompok, Kreativitas, Kinerja karyawan

THE ENGLISH-INDONESIAN CODE SWITCHING AS CLASSROOM COMMUNICATION IN SENIOR HIGH SCHOOL HARAPAN 1 MEDAN

Simanjuntak, Grace Henni Julianty () 2019

Penelitian ini membahas tentang Alih Kode Bahasa Inggris-Indonesia sebagai Komunikasi Kelas di SMA Harapan 1 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis alih kode, fungsi alih kode, dan jenis alih kode yang paling dominan digunakan dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris. Penelitian ini berfokus pada alih kode yang digunakan oleh guru bahasa Inggris dan siswa di Kelas XI IIS 1 SMA Harapan 1 Medan tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini mengidentifikasi dan mendeskripsikan jenis-jenis alih kode berdasarkan Poplack, fungsi alih kode dilihat dengan menggunakan Mattson dan Huberman dalam Sert. Tesis ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan lembar observasi dan rekaman sebagai instrumen untuk mengetahui data yang valid. Data berupa kata, frasa, dan klausa alih kode yang digunakan oleh guru bahasa Inggris dan siswa di Kelas XI IIS 1 SMA Harapan 1 Medan. Penulis menemukan bahwa terdapat 36 kejadian alih kode yang digunakan oleh guru bahasa Inggris dan siswa di kelas XI IIS 1 SMA Harapan 1 Medan, yaitu Inter-sentential switching dengan 52,8%, Intra-sentential switching dengan 38,9% , dan Tag switching dengan 8,3%. Fungsi alih kode yang ditemukan dalam penelitian ini adalah, alih topik, fungsi afektif, fungsi repetitif, ekivalensi, dan reiterasi.

A SEMIOTIC ANALYSIS OF TRADITIONAL COSTUME IN NIAS SELATAN

Gee, Handriman () 2019

Penelitian ini membahas tentang analisis deskriptif pakaian adat di Nias Selatan. Rumusan masalah penelitian ini adalah, 1. Apa makna denotatif dan konotatif yang digunakan dalam pakaian adat di Nias Selatan? 2. Bagaimana maning denotatif dan konotatif diterapkan pada pakaian adat di Nias Selatan?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan makna denotatif dan konotatif pada pakaian adat di Nias Selatan dan untuk menemukan makna denotatif dan konotatif yang terdapat pada pakaian adat di Nias Selatan. Penelitian ini menggunakan teori Barthers. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis pakaian adat. Sumber data dalam penelitian ini pada dasarnya terbagi menjadi dua; data primer dan sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah pakaian adat Nias Selatan. Sedangkan data sekunder diambil dari beberapa buku yang berhubungan dengan penelitian saya. Berdasarkan teori Barthes, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara denotasi makna kuning adalah warna dasar yang serupa dengan emas murni, sedangkan secara konotasi makna kuning adalah keluhuran, ketuhanan, kemuliaan dan kemakmuran. Secara denotasi arti putih adalah warna dasar yang serupa dengan kapas, sedangkan secara konotasi arti putih adalah kesucian, terang, dan aman, suci. Secara denotasi arti merah adalah warna dasar yang mirip dengan darah, sedangkan secara konotasi arti merah adalah keberanian, darah, atau totalitas seorang prajurit. Secara denotasi arti hitam adalah warna dasar yang mirip dengan warna arang, sedangkan secara konotasi arti hitam adalah kesedihan, kehancuran, malam, kegelapan, misteri, kematian, kehancuran, anggun.

FIGURATIVE LANGUAGE IN BRUNO MARS SELECTED SONGS

Tanjung, Marina () 2019

Penelitian ini berkaitan dengan analisis tentang bahasa kiasan. Bahasa kiasan atau majas adalah kata indah yang memiliki makna tersirat. Terkadang, orang tidak dapat menyerap makna bahasa kiasan dengan benar. Karena kiasan tidak dapat diterjemahkan kata demi kata, orang harus berpikir lebih dalam untuk memahami apa yang dikatakan penulis atau pembicara dalam bahasa kiasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis makna kiasan yang ditemukan dalam lagu-lagu pilihan Bruno Mars dan untuk menganalisis dan mendeskripsikan makna bahasa kiasan yang digunakan dalam lagu-lagu pilihan Bruno Mars. Materi dan informasi yang berkaitan dengan bahasa kiasan dari buku-buku tata bahasa dan juga media internet. Sebagai hasilnya, penulis menyimpulkan bahwa ada empat jenis bahasa kiasan. Data yang penulis kumpulkan adalah tiga puluh empat (34) kalimat. Kalimat tersebut terdiri dari metafor tujuh (7), kalimat terdiri dari personifikasi lima (5), kalimat terdiri dari simile tujuh (7) dan kalimat terdiri dari hiperbola lima belas (15).

Improving Children’s English Vocabulary Through The Method Of Show and Tell in Al-Jam Washliyah Orphanage Lubuk Pakam

Simarmata, Anggi Astrid Natio () 2019

Masalah penelitian ini 1) Siswa tidak dapat memahami artinya dan tidak tahu cara menulis kata, karena siswa sangat malas untuk menghafal arti kata, siswa hanya melihat kata-kata di kamus tanpa menghafal artinya dan tanpa memperhatikan bentuk tulisan. 2) Siswa tidak dapat melafalkan kata dengan baik, karena siswa hanya membaca kata berdasarkan tulisannya saja, tidak memperhatikan cara pengucapan kata tersebut. 3) Guru masih menggunakan metode tradisional dalam mengajar bahasa Inggris, dalam hal ini guru hanya memberikan daftar kosakata kepada siswa dan meminta mereka untuk menghafal kosakata tersebut, sehingga siswa tidak tertarik dan merasa bosan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan rumusan masalah penelitian di atas, peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kosakata siswa setelah menggunakan metode Show and Tell (S&T) pada anak-anak panti asuhan Al-Jam Wasliyah Lubuk Pakam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kosakata, Metode Show and Tell, Pembelajaran Bahasa Inggris, dan Perkembangan Bahasa Anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan dengan membuat lembar tugas gambar yang menarik dan buku-buku baru dengan varian gambar yang menarik pula. Selain itu, proses Show pada metode dapat dikembangkan melalui bernyanyi dengan mengucapkan kosakata yang sedang dipelajari oleh anak-anak. Belajar sambil bermain dan menikmati makanan (jajan) merupakan pengembangan dari metode Show and Tell juga. Pada hakikatnya metode Show and Tell merupakan proses belajar mengajar yang tidak memaksa anak untuk menghafal kosakata dan menghukum anak jika tidak mampu melaksanakannya.

PENGARUH IMPLEMENTASI E-SPT, IMPLEMENTASI E-FILING DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN PELAYANAN FISKUS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN KOTA

Aditia, Rozy Kurniady () 2019

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh implementasi e-SPT, implementasi e-filing dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan pelayanan fiskus sebagai variabel intervening. Jenis penelitian adalah asosoatif, teknik analisis data menggunakan uji Sobel Test, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa implementasi e-SPT, implementasi efiling dan sanksi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi, pelayanan fiskus sebagai variabel intervening tidak mempengaruhi sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Implementasi e-SPT, implementasi e-filing dan sanksi perpajakan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Implementasi e-SPT, implementasi e-filing dan sanksi perpajakan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dan pelayanan fiskus. Kepatuhan wajib pajak dapat di jelaskan oleh implementasi e-SPT, implementasi e-filing dan sanksi perpajakan dan pelayanan fiskus sebesar 56,1% dan sisanya sebesar 43,9% dapat dijelaskan oleh variabel lainnya. Kata kunci: Implementasi e-SPT, Implementasi e-filing dan Sanksi Perpajakan, Kepatuhan Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus

SITUATIONAL CONTEXT OF ULOS BINTANG MARATUR AND ULOS RAGI HOTANG IN BATAK TOBA ETHNIC

Nainggolan, Dewi Aagustini BR. () 2019

Ulos merupakan hasil tenun wanita Batak. Ulos digunakan dalam setiap upacara adat di masyarakat Batak Toba pada khususnya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan skema trikotomi Ulos Bintang Maratur dan Ulos Ragi Hotang berbasis objek dan bagaimana kedua ulos tersebut diekspos melalui konteks situasional pada etnis Batak Toba. Penulis memfokuskan pada dua jenis ulos pada etnis Batak Toba, yaitu Ulos Bintang Maratur dan Ulos Ragi Hotang sebagai objek utama. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan teori Pierce sebagai pendekatan semiotika. Data diambil dari buku, jurnal, website budaya, dan wawancara dengan kepala adat. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dalam menganalisis data. Penulis menemukan hasil bahwa kedua ulos tersebut memiliki fungsinya masing-masing berdasarkan konteksnya yaitu Ulos Bintang Maratur diberikan kepada anak-anak yang memasuki rumah baru atau memiliki rumah baru. Secara khusus, Ulos ini diberikan untuk acara penyelamatan kehamilan 7 bulan yang diberikan oleh hulaula kepada anak tersebut dan Ulos Ragi Hotang diberikan kepada seorang pengantin wanita yang sedang melaksanakan upacara pernikahan adat. Secara total, ada lima jenis ornamen yang berbeda dan dua jenis ornamen tambahan yang ditemukan pada kedua ulos tersebut. Lima macam ornamen yang berbeda adalah pagar, burung, bintang, rotan dan rebung. Kedua ornamen tambahan tersebut bergaris-garis panjang dan tumbuh subur seperti kata “Horas”. Ornamen dan motif ulos tersebut memiliki makna dan makna kontekstual masing-masing berdasarkan fungsi dan tujuan masing-masing pada budaya dan stereotip Batak Toba. Warna utama dalam ulos adalah merah, hitam dan putih. Setiap warna melambangkan konteks yang berbeda; Merah melambangkan kuat dan kekuasaan, hitam melambangkan kebijaksanaan dan martabat, dan putih melambangkan kemurnian dan kesucian.