Issue Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 956-960 of 1594
ANALISIS METODE TREND MOMENT SEBAGAI PERAMALAN (FORECAST) PENJUALAN UMKM DIMSUM
NASUTION, TESSYA FAKHTA TRI () 2022Penjualan merupakan aktivitas bisnis yang didasari dengan adanya strategi atau penyusunan rencana yang berguna untuk meningkatkan penjualan produk yang dihasilkan. Salah satu strategi yang disusun yaitu dengan memprediksi persediaan jumlah produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Adapun Permasalahan yang sering terjadi pada umkm yaitu persediaan jumlah produk yang mengalami kelebihan stok seperti yang dialami UMKM Dimsum Khanzaku. Hal ini mengakibatkan banyak produk yang expired dan menimbulkan kerugian yang cukup besar. Maka dari itu diperlukan suatu perhitungan dalam memprediksi jumlah persediaan agar tidak adanya kelebihan stok yang dapat menyebabkan kerugian. Adapun salah satu metode data mining dalam meramal atau memprediksi adalah Trend Moment. Dalam kasus ini Metode Trend Moment digunakan untuk meramal penjualan produk dimsum pada bulan yang akan datang dengan menggunakan data penjualan sebelumnya, untuk mengetahui berapa banyak produk yang harus disediakan dan dijual untuk bulan berikutnya. Data penjualan diambil dari bulan Mei 2019 hingga April 2021. Hasil yang di dapat penjualan yang terjadi di bulan Juni 2021 pada perusahaan 31 Kg, sehingga presentase ketidaktepatan prediksi hanya 25%. Hasil rata rata yang di dapat pada penjualan bulan Mei 2021 hingga Februari 2022 ada 25%. Kata kunci: penjualan, peramalan, UMKM, trend moment
USULAN PERBAIKAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KERJA MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESMENT CONTROL (HIRAC) DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV UNIT PABRIK TEH TOBASARI
Nasution, Anwar Rajab () 2022Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melindungi keselamatan dan kesehatan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya, berupaya untuk mengendalikan segala bentuk potensi bahaya yang ada di lingkungan kerja. PT. Unit Pabrik Teh Perkebunan Nusantara Perkebunan Tobasari merupakan bagian dari PTPN IV yang beroprasi di bagian industri argo. Produk utama yang akan diolah adalah teh. Unit Pabrik Teh PTPN IV Tobasari merupakan lingkungan kerja yang sangat berisiko. Pada proses produksi pabrik juga tidak jauh dari risiko seperti kebakaran besar. Selama produksi PTPN IV, unit Tobasari membutuhkan program keselamatan kerja untuk mengembangkan kreativitas karyawan agar kualitas dan hasil produksi perusahaan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Hazard Identification and Risk Assesment Control (HIRAC). Pada Hazard Identification dilakukan identifikasi potensi bahaya yang mungkin terjadi, dan langkah selanjutnya dilakukan Risk Assesment Control yaitu menilai risiko berdasarkan Likelihood dan Severity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 potensi bahaya yang terindentifikasi dan dikategorikan dalam 3 rating risiko, dimana 55% masuk dalam risiko tinggi (high), 26% masuk dalam risiko sedang (moderate), dan 19% masuk dalam risiko rendah (low). Kata Kunci : Hazard Identification and Risk Assesment Control (HIRAC). Kesehatan dan Keselamatan Kerja
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR YANG DIMEDIASI OLEH KOMITMEN ORGANISASI PADA KANTOR BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MEDAN
Qadar Al-amin () 2022Komitmen organisasi merupakan sikap loyalitas karyawan dan proses berkelanjutan dari seorang
DESAIN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI UNTUK PEMASARAN BIJI KOPI DAN BUBUK KOPI ARABIKA BERBASIS ANDROID
Hafizar, Nurul () 2022Indonesia merupakan salah satu produsen kopi terbanyak di dunia. Menurut data statistik International Coffee Organization (ICO), Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar ke- 4 di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia dengan jumlah produksi tahun 2016 mencapai 639.305 ton. Model penjualan yang berjalan saat ini masih menggunakan metode penjualan secara konvensional, yang dimana model penjualan ini kurang berjalan efisien dikarenakan saat melakukan pemesanan kopi seringkali membutuhkan waktu yang lama untuk percakapan tidak terstruktur dan 1-2 pelanggan harus menjelaskan kopi yang diinginkannya. Saat pelanggan menjelaskan detail kopi yang diinginkan atau dibutuhkan, kemungkinan informasi yang disampaikan pelanggan tidak tersampaikan sehingga menyulitkan penjual untuk mencari kopi yang sesuai dengan kebutuhannya karena mungkin pelanggan kurang mengerti tentang kopi. tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui dan memperbaiki sistem yang digunakan yang sedang berjalan saat ini agar menjadi lebih baik lagi dan Meningkatkan penjualan dan mampu bersaing dengan produk kopi lainnya katakunci: Kopi, pemasaran, penjualan, arabika
ANALISIS AUDIT KEPATUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM ANGKUTAN KERETA API PENUMPANG DI STASIUN BESAR MEDAN
Khairunnisa, Nadia () 2022ANALISIS AUDIT KEPATUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM ANGKUTAN KERETA API PENUMPANG DI STASIUN BESAR MEDAN Penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk mengetahui atau menggambarkan konsep dari apakah audit kepatuhan yang terdiri dari tangible, reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan PM Perhubungan Nomor 63 tahun 2019 sudah dijalankan sesuai standar pelayanan minimum angkutan kereta api penumpang di stasiun besar medan atau belum. Standar pelayanan minimum itu sendiri adalah ukuran minimum pelayanan yang harus dipenuhi oleh penyedia layanan dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa yang harus dilengkapi sebagai kewajiban dan janji kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur. Penelitian ini mengambil 3 kriteria responden, yang terdiri dari divisi pelayanan pada PT KAI Divre 1 SU, divisi hukum pada PT KAI Divre 1 SU, dan para penumpang kereta api. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketaatan sebagai operator sarana perkeretapian terkait tangible, reliability, responsiveness, assurance, empathy dan PM Perhubungan Nomor 63 tahun 2019 dalam penerapan audit kepatuhan standar pelayanan minimum angkutan kereta api penumpang di stasiun besar medan untuk pemenuhan kepuasan penumpang, sudah dilakukan dengan baik, meskipun belum sepenuhnya dilakukan dan selanjutnya harus diperbaiki. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kepuasan para penumpang yang masih terdapat temuan dan keluhan. Kata kunci : Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy, Peraturan Menteri, Audit Kepatuhan, Standar Pelayanan.