Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 816-820 of 836

ANALISIS TULANGAN GELAGAR JEMBATAN SUNGAI NAFUO KECAMATAN LAHEWA TIMUR KABUPATEN NIAS UTARA (Studi Kasus)

Hulu, Viktor () 2023

Pada pembangunan jembatan sungai Nafuo yang berlokasi diruas jalan Ombolata Langi Kecamatan Lahewa Timur Kabupaten Nias Utara yang dikerjakan untuk memperlancar arus lalulintar antar kecamatan. Gelagar sebagai media penyambung yang diharuskan memiliki perhitungan yang tepat, meliputi pada tiap tulangan yang menjadi unsur-unsur pada suatu bangunan jembatan. Gelagar jembatan berfungsi menerima beban dan gaya yang ditimbulkan oleh lalulintas yaitu kendaraan roda empat, roda dua, dan manusia yang melintasi bagian dari jembatan tersebut. Ada Dua pengumpalan data, yaitu Pengumpulan data primer : Observasi, dan Dokumentasi. Pengumpulan data sekunder : Data yang didapat dari pihak CV. Manunggal Riamerta Dev. Consultant selaku Konsultan Supervisi. Hitungan Kebutuhan Tulangan Geser. d/2=(825 mm)/2=412,5 mm ;0,75.h=0,75×950mm=712,5 mm ;600mm Diameter tulangan geser dipakai, D= 10mm Jumlah kaki geser,nk = 2 Luas tulangan geser, A_v=nk.0,25.π.D^2=2×0,25×3,14×〖10〗^2=157mm^2 Spasi geser perlu, sp=(157 mm^2)/(1,364 mm^2 ) =115 mm Maka tulangan geser yang dipakai D10-115mm. Dari hasil Analisis jumlah tulangan yang dipakai adalah ∅10-115mm. Kata Kunci : Gelagar, Pembebanan, Garis Pengaruh, Tulangan.

IMPLEMENTASI METODE SMART (SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TEHNIQUE) UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA BIDIKMISI (Studi Kasus: SMA Negeri 2 Moro’o Kabupaten Nias Barat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara)

Waruwu, Riskiman () 2023

Beasiswa bidikmisi adalah program bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi sampai lulus tepat waktu. SMA Negeri 2 Moro’o Kabupaten Nias Barat adalah salah satu sekolah yang menjalankan program beasiswa Bidikmisi, proses seleksi berlangsung selama tiga minggu hingga satu bulan, dengan proses seleksi yang memakan waktu hingga satu bulan tentu saja hal ini kurang efisien. Selain itu dikhawatirkan penilaian yang dihasilkan bersifat subjektif, dimana penilaian berdasarkan kepentingan pribadi sehingga menyebabkan beasiswa tidak tepat sasaran. Tujuan penelitian ini yaitu membangun sistem pendukung keputusan untuk menentukan penerima beasiswa Bidikmisi menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic dengan metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) pada SMA Negeri 2 Moro’o Kabupaten Nias Barat. Dari sistem yang telah dirancang menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic dapat memberikan informasi yang lebih tepat, karena sudah menggunakan metode SMART (Simple Multy Attribut Rating Technique), sehingga tidak ada lagi keraguan dalam mengambil sebuah keputusan. Aplikasi yang di rancang mampu mempermudah pihak SMA Negeri 2 Moro’o Kabupaten Nias Barat dalam menentukan penerimaan beasiswa Bidikmisi. Kata Kunci: Beasiswa Bidikmisi, Sistem Pendukung Keputusan, Microsoft Visual Basic, Metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique).

PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR BATU BASALT PADA PERENDAMAN AIR SULFUR DAN AIR TAWAR

Panjaitan, Jantino () 2023

Pembangunan saat ini menjadi poin pokok dalam perkembangan suatu daerah, antara lain pembangunan infrastruktur gedung, jalan, jembatan dan bendungan, menjadi sarana yang sering digunakan dalam perkembangan suatu daerah, namun sangat sering ditemukan di daerah-daerah yang berpotensi merusak kualitas struktur yang akan direncanakan, terutama di daerah yang mengandung air asam yang cukup tinggi maupun air yang terkontaminasi dengan bahan kimia. Untuk itu dalam penelitian ini bertujuan untuk meneliti seberapa besar pengaruh air yang mengandung senyawa sulfur (S) terhadap kuat tekan beton. Pengujian kuat tekan beton menggunakan mutu beton K-250, dilakukan pada umur 14 hari dan umur 28 hari dengan ukuran sampel 15x15x15 cm. Sampel direndam pada air tawar dan air sulfur selama 14 hari dan 28 hari, hasil rata-rata mutu beton K-250 pada sampel air sulfur umur 14 hari memiliki tekanan rata-rata F’c 17,64 Mpa dan air tawar rata-rata F’c 19,38 Mpa dan sampel air sulfur umur 28 hari rata-rata F’c 24,06 Mpa dan air tawar rata-rata F’c 25,19 Mpa. Maka dapat disimpulkan bahwa faktor penurunan kualitas mutu beton pada air sulfur perendaman selama 14 hari mencapai 8,97 % dan faktor penurunan kualitas air sulfur perendaman selama 28 hari mencapai 4,5%. Dengan nilai rata-rata persentasi penurunan mencapai 7%. Kata Kunci : Kuat Tekan Beton.

Analysis of Tool Wear and Calculation Results of Hardness Values in St 37 Steel Turning Using Characteristics

junaidi () 2023

Perkembangan pahat bubut saat ini semakin maju dengan terciptanya jenis perkakas karbida, CBN, keramik, dan sisipan. Namun jenis pahat konvensional salah satunya pahat HSS (high speed steel) masih digunakan. Baja ST 37 merupakan jenis baja karbon rendah yang mudah ditempa dan mudah dikerjakan. Tingkat presisi dan kekasaran permukaan benda kerja yang dihasilkan harus sesuai dengan kebutuhan. Semakin tinggi tingkat kualitas permukaan benda kerja maka semakin tinggi pula tingkat presisinya. Metode penelitian yang kami gunakan adalah mencari data, kemudian data yang diperoleh dibuat grafiknya. Dari hasil grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk kedalaman pemotongan, semakin besar putaran maka semakin besar pula kedalamannya. Untuk keausan terlihat bahwa keausan akan semakin besar jika kecepatannya ditingkatkan. Hasil uji kekerasan pada kecepatan putaran sedang 490 Rpm, semakin banyak jumlah contoh maka semakin besar pula hasil uji kekerasan yang dialami pada bahan uji.

PENERAPAN METODE WEIGHT PRODUCT DALAM MENENTUKAN MEREK SEPATU LOKAL YANG PALING DIMINATI

Nasution, Muhammad Ainil Arbie () 2023

Sepatu merupakan jenis alas kaki yang sering digunakan manusia dari anak kecil hingga orang dewasa dalam berbagai acara ataupun kegiatan sehari –hari. Sepatu menawarkan banyak manfaat mulai dari perlindungan kaki hingga menunjang penampilan seseorang. Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan merek sepatu lokal semakin meningkat, terutama di kalangan generasi muda. Banyak merek sepatu lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan merek internasional yang membuat masyarakat banyak konsumen yang lebih memilih produk-produk lokal daripada produk import. Banyaknya produk lokal yang beredar tentunya masyarakat bingung dalam memilih merek sepatu yang akan digunakan nantinya. Dalam menentukan merek sepatu yang diminati penulis mencoba menggunakan metode (WP) sebagai salah satu bagian dari pengujian merek sepatu yang diminati. Metode Weight Product dapat diterapkan pada berbagai jenis masalah pengambilan keputusan yang melibatkan beberapa kriteria atau faktor yang harus dipertimbangkan, termasuk pemilihan merek sepatu lokal. Hasil dari penelitian ini yaitu metode Weighted Product dapat digunakan secara efektif dalam memilih merek sepatu lokal yang paling diminati. Metode ini memberikan hasil yang dapat diandalkan dan konsisten dalam mengambil keputusan. Kata Kunci : Sepatu, Sistem Pendukung Keputusan, Metode Weight Product