Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 1491-1500 of 1513

PERANAN DAN STRATEGI PUBLIC RELATION DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN DI PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNG MORAWA

Tanjung, Liana () 2024

Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan ( planning ) dan manajemen (management) untuk mencapai tujuan. Fokus penelitian ini adalah bagaimana strategi Public Relation dalam pemulihan citra nama baik Puskes Tanjung Morawa. Paper ini dilatar belakangi bahwasanya Dalam bisnis ataupun lembaga sosial dibutuhkan sebuah media publikasi yang dimana dapat sangat membantu perusahaan dalam penyebaran informasi dan membentuk nama dan citra baik dari perusahaan. Saat ini perkembangan media sudah cukup pesat, dengan adanya kemajuan tehnologi maka berdampak pula dengan kemajuan media informasi. Tidak hanya media cetak dan elektronik, tetapi sudah ada media sosial yang dengan mudah dapat menjangkau audience dengan cepat, luas, mudah dan murah. Tidak perlu lagi membutuhkan biaya untuk cetak brosur, poster ataupun beriklan di koran-koran nasional dan beriklan di televisi yang biayanya cukup fantastis. Hal ini dapat mempermudah lembaga atau perusahaan kecil atau sosial untuk melakukan publikasi. Dengan demikian peranan dan fungsi seorang Public Relation jadi terbantu dan dapat terlihat. Hal ini lah yang dimanfaatkan juga oleh Puskesmas Rawat Inap Tanjung Morawa dalam mempublikasi setiap kegiatanya melalui social media seperti Instagram, dan Facebook. Tujuan dari Public Relation Puskesmas Rawat Inap Tanjung Morawa dalam menggunakan media sebagai media publikasi dan informasi, kiranya agar masyarakat dapat lebih pintar dan mengerti terkait banyak kurangnya ilmu Kesehatan yang bisa diterapkan untuk masyarakat awam. Kata kunci : Strategi Public Relation , Pelayanan Puskesmas Tanjung Morawa

IMPLEMENTASI KEAMANAN ANTI DDOS MENGGUNAKAN ROUTER MIKROTIK PADA LAYANAN CLOUD STORAGE BASIS LOCAL DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SIREGAR M IHSAN () 2024

Penelitian ini mengembangkan sistem Cloud Storage berbasis lokal di Sekolah Menengah Kejuruan dengan menggunakan OwnCloud sebagai platform penyimpanan, Linux Ubuntu 20.04 LTS sebagai sistem operasi, dan Router Mikrotik sebagai perlindungan terhadap serangan DDoS. Pengujian dilakukan dalam dua skenario, di mana tanpa perlindungan, serangan DDoS menyebabkan server tidak dapat diakses, sedangkan dengan perlindungan Router Mikrotik, server tetap stabil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Filter Rules pada Router Mikrotik efektif dalam menangkal serangan Syn Flood, sehingga Cloud Storage lokal dapat meningkatkan keamanan data serta mempermudah akses dan berbagi dokumen di lingkungan sekolah.

PERBANDINGAN KINERJA PANEL SURYA DENGAN PENDINGIN DAN TANPA PENDINGIN

BARUS, HARIS IMANDA PUTRA () 2024

Energi matahari dimanfaatkan sebagai sumber energi alternative yang potensial, terutama dilihat dari sumbernya yang memencarkan energi yang sangat besar serta waktunya yang panjang selain itu diharapkan energi matahari dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik yang ramah lingkungan, sehingga apabila energi ini dapat dikelola dengan baik, diharapkan kebutuhan masyarakat akan energi dapat terpenuhi. Suhu udara, kondisi awan, dan kecepatan angina disekitar lokasi panel surya mempengaruhi variasi suhu sel-sel surya. Bahkan fluktuasi suhu yang ekstrem dan cepat dapat mengganggu produksi listrik pada pembangkit listrik tenaga surya. Dengan penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan hasil pengamatan dan penguijian menunjukan perbandingan terhadap kinerja panel surya dengan mode pendingin dan tanpa pendingin, panel surya tanpa pendingin didapati luxmeter tertinggi yaitu 4790 dengan suhu permukaan panel sebesar 52,4℃ menghasilkan daya keluaran sebesar 2 ampre dan 18 volt. Sedangakan dengan pendingin didapati lux meter tertinggi yaitu 4823 dengan suhu permukaan 53,6℃ menghasilkan daya keluaran sebesar 1,2 ampre dan 18 volt, yang masing masing dilakukan pada pukul 13:00 wib pengujian menunjukan bahwa sistem pendingin pada panel surya mampu menjaga kinerja panel surya. Hasil pengamatan dan pengujian sudut kemiringan yang baik adalah pada kemiringan 40 derajat yaitu sebesar 58,8℃ , sedangkan temperatur terendah pada kemiringan 60 derajat dengan temperature tertinggi 54,5℃ yang di lakukan pada pukul 15:00 wib. Nilai radiasi pada permukaan panel surya didapatkan hasil tertinggi pada percobaan pertama tanpa pendingin dengan nilai radiasi 40,67℃ pada kemiringan sudut 40 derajat dan nilai radiasi tertinggi pada panel surya menggunakan pendingin dengan nilai radiasi 32,39℃ pada kemiringan 40 derajat.

FINE TUNING CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT KANKER PAYUDARA

Nasution, Rosdiana () 2024

Kanker payudara merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sangat penting karena mortalitas dan morbidasnya cenderung meningkat setiap tahun. Masalah ini terjadi disebabkan kanker payudara tidak terdeteksi sejak dini. Dibutuhkan teknologi untuk deteksi penyakit kanker payudara secara dini sehingga mengurangi resiko kematian pada wanita, dan harapan hidup semakin meningkat. Teknologi yang dapat digunakan untuk mengenali objek tertentu dalam pendeteksian memerlukan data yang mewakili objek untuk mendeteksi penyakit tersebut berupa citra digital. Citra digital diproses sehingga dapat mendeteksi penyakit kanker tersebut. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pemrosesan citra digital untuk mendeteksi penyakit kanker, yaitu menggunakan metode jaringan saraf tiruan. Salah satu jenis jaringan saraf tiruan yang digunakan adalah Convolutional Neural Networks (CNN). Oleh karena itu, penelitian ini akan melakukan Fine Tuning Convulation Neural Network menggunakan arsitektur MobileNet untuk mendeteksi penyakit kanker payudara dilakukan pada fungsi optimasi Adam, MSProp, SGD. Dan hasil penelitian ini akan menampilkan tingkat keberhasilan fungsi optimasi SGD yang memiliki akurasi validasi terbaik dalam mendeteksi kanker payudara. Kata Kunci : Convolutional Neural Networks (CNN), MobileNet, Adam, MSProp, SGD.

ANALISIS PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE PDM DAN PERT PADA PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH MINGGU HKBP AEK KANOPAN KECAMATAN KUALUH HULU KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA (STUDI KASUS)

Lase, Daniel Wilson () 2024

Pembangunan Gedung Sekolah Minggu HKBP Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara menerapkan penjadwalan proyek menggunakan metode kurva-S, dimana tidak dapat diketahui keterkaitan antar kegiatan-kegiatan kritis sehingga kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas dan tidak boleh terlambat dikerjakan dalam proyek tidak dapat terlihat serta tidak terdapat waktu yang efisien untuk dapat menyelesaikan proyek. Oleh karena itu, dibutuhkan metode PDM dan PERT agar diketahui keterkaitan antar kegiatan dan kegiatan yang diperlukan untuk menjadi perhatian (kegiatan kritis), dan mengetahui probabilitas waktu penyelesaian seluruh kegiatan pekerjaan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan metode PDM dan PERT pada penjadwalan proyek kontruksi gedung yang awalnya menggunakan metode kurva-S dalam penjadwalannya sehingga menghasilkan time schedule dengan durasi kerja yang tepat dan memiliki probabilitas keberhasilan yang tinggi. Dari hasil perhitungan penjadwalan pada proyek Pembangunan Gedung Sekolah Minggu HKBP Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara, dengan menggunakan metode PDM didapatkan durasi keseluruhan kegiatan pekerjaan proyek adalah 180 hari kerja dengan kegiatan lintasan kritis sama dengan metode PERT yaitu kegiatan pekerjaan pendahuluan, pekerjaan tanah dan pondasi, pekerjaan beton, pekerjaan dinding, pekerjaan sanitasi, dan pekerjaan lain-lain. Sedangkan dengan menggunakan metode PERT didapatkan hasil waktu yang efisien untuk penyelesaian proyek yaitu selama 179 hari dan memiliki probabilitas 99% keberhasilan selesainya proyek. Kata Kunci: durasi, kritis, probabilitas.

ANALISIS KEBUTUHAN TULANGAN KOLOM DAN BALOK PADA PEMBANGUNAN TRIBUN PENONTON STADION MINI PANCING PROVINSI SUMATERA UTARA

Ailing, Resolina () 2024

Analisa kebutuhan tulangan untuk pekerjaan kolom dan balok penting dilaksanakan untuk mengantisipasi kekurangan dan kelebihan tulangan yang akan direncanakan. Pada penelitian ini, analisis kebutuhan tulangan dilakukan pada Stadion Mini Pancing Provinsi Sumatera Utara. Dalam mengoptimalkan penggunaan besi tulangan digunakan suatu metode, salah satunya metode yang sering digunakan yaitu Bar Bending Schedule (BBS). BBS adalah suatu metode yang memuat daftar model pola-pola pemotongan besi tulangan yang berfungsi untuk mengontrol pemakaian besi tulangan dan meminimalkan sisa material dengan bantuan aplikasi Microsoft Excel. Hasil dari analisis volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional adalah 54.830,96 kg, sedangkan hasil dari analisis volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan kopler adalah 53.523,57 kg. Hasil perbandingan volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional dengan sambungan kopler adalah 2,3 %. Hasil perhitungan kebutuhan biaya penulangan kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional adalah Rp743.507.817,60 sedangkan sambungan kopler adalah Rp725.688.195,00. Oleh karena itu, dapat disimpulkan sambungan kopler lebih efisien untuk digunakan dibandingkan sambungan konvensional dari segi biaya. Kata Kunci: BBS, Konvensional, Kopler.

INOVASI DALAM GENGGAMAN : MOUSE ESP32 DAN SENSOR MPU6050 UNTUK PENGALAMAN PENGGUNA YANG LEBIH ERGONOMIS

PRAYOGI, MUHAMMAD RYAN () 2024

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan perangkat mouse wireless berbasis ESP32 dan sensor MPU6050 yang dapat berfungsi sebagai perangkat input inovatif menggunakan teknologi Bluetooth. Mouse wireless ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan fleksibilitas yang lebih baik dibandingkan dengan mouse konvensional, dengan memanfaatkan sensor gerak untuk mendeteksi pergerakan tangan pengguna dan menerjemahkannya menjadi pergerakan kursor pada layar komputer. Implementasi ini melibatkan kalibrasi sensor MPU6050 untuk memastikan data gerak yang akurat, serta pengujian konektivitas Bluetooth untuk memastikan data gerak dapat ditransfer secara realtime dengan latensi minimal. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan pengalaman pengguna dalam berbagai aplikasi, seperti presentasi dan permainan, serta memberikan solusi teknis yang inovatif dalam bidang perangkat input berbasis gerak.

ANALISIS PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE CPM DAN PDM MENGGUNAKAN APLIKASI MICROSOFT PROJECT 2019 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS SUSUA KABUPATEN NIAS SELATAN

Hia, Rezeki Agus Putra () 2024

Pada dasarnya proyek adalah kegiatan sekali lewat, dengan waktu dan sumber daya terbatas untuk mencapai hasil akhir yang telah di tentukan. proyek terdapat tiga unsur utama yang menjadi perhatian yakni biaya, mutu, dan waktu. Untuk memenuhi hal ini maka suatu perusahaan harus mempunyai metode atau cara yang dapat digunakan, sehingga semua sumber daya yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara optimal. Dalam pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan Gedung Puskesmas Susua Kabupaten Nias Selatan, menggunakan metode kurva S sebagai perencanaan waktu pelaksanaan pekerjaan. Maka dalam penelitian dilakukan evaluasi untuk meneliti masalah penjadwalan proyek dengan menggunakan metode CPM dan PDM yang nantinya juga dapat digambarkan dalam bentuk network, menetukan urutan pekerjaan yang mendahului atau didahului proyek dan lintasan kritisnya.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui lintasan kritis dan durasi pekerjaan sehingga pekerjaan mana saja yang membutuhkan perhatian agar tepat pada waktu yang ditentukan. Metode penelitian yang dilakukan pada gedung Puskesmas Susua dimulai dengan membentuk jaringan kerja, menghitung durasi pekerjaan, menetukan lintasan kritisnya dengan metode CPM dan PDM menggunakan microsoft project 2019 serta membandingkan kedua metode tersebut. Hasil penelitian analisis menunjukan bahwa antara kedua metode memiliki lintasan kritis dan durasi yang berbeda. Jumlah kegiatan lintasan kritis pada metode CPM menggunakan microsoft project 2019 yaitu 17 kegiatan dengan jumlah durasi yang didapat adalah 266 hari, sedangkan metode PDM dengan menggunakan microsoft project 2019 memiliki dua konstrain yaitu SS (Start to Start) dan FS (Finish to Start) dengan jumlah kegiatan kritisnya yaitu 13 kegiatan dan jumlah durasi yang didapat adalah 240 hari. Durasi CPM yang lebih lama dibandingkan PDM terjadi karena konstrain yang bekerja pada CPM hanya konstrain finish to start (kegiatan dimulai apabila kegiatan sebelumnya selesai). Kata Kunci : CPM, PDM, Lintasan Kritis

PERANCANGAN ULANG TATA LETAK RUANG PRODUKSI BATU BATA UNTUK MENGURANGI JARAK MATERIAL HANDLING DENGAN METODE SYTEMATIC LAYOUT PLANNING (SLP) (STUDI KASUS DI PT. SURYA JAYA AGUNG) DESA SEI BULUH, KEC. PERBAUNGAN, KAB. SERDANG BEDAGAI

Chairani, Winni () 2024

Perancangan Ulang Tata Letak Area Produksi Pabrik Batu Bata Untuk Mengurangi Jarak Material Handling Dengan Metode Systematic Layout Planning (SLP) (Studi Kasus di PT. Surya Jaya Agung Desa Sei Buluh Kec. Perbaungan Kab. Serdang Bedagai). PT. Surya Jaya Agung merupakan industri pengolahan yang memproduksi batu bata baik bata merah pejal dan bata beton dengan kapasitas 15.000 keping/ hari atau sekitar 35 ton/ hari. Dalam memenuhi permintaan pelanggan terhadap produk perusahaan, maka perusahaan menginginkan produktivitas yang tinggi dengan sistem kerja yang efektif dan efisien. Kondisi aktual menunjukkan lahan produksi yang digunakan untuk kegiatan produksi seluas 2.570 m2, sedangkan jarak material handling aktual sejauh 160 m. Terhadap permasalahan ini, maka dilakukan penelitian untuk mendapatkan tata letak pabrik yang akan memperkecil jarak antar departemen sehingga akan mengurangi material handling dan mengoptimalkan area produksi dengan menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP). Berdasarkan metode Systematic Layout Planning (SLP), diperoleh 2 alternatif sebagai rancangan ulang tata letak pabrik. Dari kedua alternatif, alternatif II menjadi solusi terbaik dimana usulan perubahan rancangan akan menghemat area produksi dari 2.570 m2 menjadi 2.306,1m2 dengan selisih 263,9 m2. Alternatif II ini juga akan menghemat jarak material handling dari 160m menjadi 44,35 atau selisih jarak 115,65m. Kata Kunci: Bata Merah Pejal, Bata Beton, Tata Letak Pabrik, Systematic Layout Planning (SLP)

EVALUASI STRUKTUR BALOK DAN HUBUNGAN BALOK DENGAN KOLOM SESUAI SNI 2847:2019 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PARKIRAN KANTOR UPPD MEDAN UTARA

Barus, Debora () 2024

Pentingnya pengetahuan tentang keamanan struktur dimasa sekarang sangat diperlukan guna mengikuti perkembangan teknologi dibidang bangunan. Pengetahuan tentang struktur bangunan gedung yang aman terhadap gempa dan bagaimana proses perencanaan dan evaluasi yang sesuai SNI. Penelitian ini difokuskan pada balok dan hubungan balok-kolom. Evaluasi desain balok untuk mengetahui kelayakan apakah mampu menahan gaya-gaya yang terjadi akibat perubahan beban yang bekerja pada gedung hubungan balok-kolom untuk mengetahui tulangan yang terpasang pada titik joint balok-kolom, hingga mampu memikul gaya geser pada titik joint. Menggunakan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dengan software ETABS, hasil desain ETABS dikontrol dengan perhitungan secara matematis berdasarkan SNI 2847- 2019, dan 1726-2019. Diperoleh dimensi struktur balok B1 350x700 mm (tulangan Tarik 9D16, tulangan tekan 5D16, tulangan samping 4D16, tulangan geser tumpuan 4D10-100, lapangan 4D10-150), B2 300x600 mm (tulangan Tarik 7D16, tulangan tekan 4D16, tulangan samping 2D16, tulangan geser tumpuan 3D10-100, lapangan 2D10-150), B3 300x500 mm (tulangan Tarik 5D16, tulangan tekan 3D16, tulangan samping 2D16, tulangan geser tumpuan 2D10-100, lapangan 2D10-150), B4 250x450 mm (tulangan Tarik 5D16, tulangan tekan 3D16, tulangan samping 2D16, tulangan geser tumpuan 2D10-100, lapangan 2D10-150). Tulangan geser diperoleh pada daerah sendi plastis 5D13-100, daerah luar sendi plastis 5D13-150. Dari hasil evaluasi sehingga dapat dibuat gambar DED. Kata Kunci: Balok-kolom, dimensi struktur, gaya geser