Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 1401-1500 of 1421

SISTEM INFORMASI APOTEK MAJU BERSAMA MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE BERBASIS WEB

Nanda, Fitra Dwi () 2024

Apotek merupakan bagian penting dari sistem layanan kesehatan yang menyediakan obat-obatan dan produk kesehatan kepada masyarakat. Namun, banyak apotek masih menggunakan sistem manual dalam pengelolaan data transaksi dan stok barang yang seringkali menimbulkan masalah seperti kesalahan pencatatan, kehilangan data, dan waktu proses yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Informasi Manajemen Apotek berbasis web pada Apotek Maju Bersama menggunakan metode prototype. Metode prototype dipilih karena kemampuannya dalam memungkinkan iterasi cepat dan umpan balik kontinu dari pengguna, sehingga sistem dapat dirancang sesuai kebutuhan spesifik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang diimplementasikan mampu meningkatkan efisiensi operasional dengan mengotomatisasi proses pencatatan dan pengelolaan data, meminimalkan kesalahan, dan menyediakan informasi yang lebih akurat dan dapat diandalkan. Dengan sistem ini, staf apotek dapat lebih fokus pada pelayanan kepada pelanggan, sehingga kualitas layanan juga meningkat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan sistem informasi manajemen di apotek lainnya. Kata Kunci: Sistem Informasi Manajemen, Apotek, Prototipe.

PEMESANAN E TIKET BUS MENGGUNAKAN METODE AGILE PADA CV FINAL TRANSPORT

Lubis, Rizka Annisa () 2024

Di era teknologi informasi yang berkembang pesat, inovasi seperti tiket elektronik (E-Tiket) memainkan peran krusial dalam memudahkan transaksi dan akses layanan. Penelitian ini berfokus pada perancangan aplikasi E-Tiket berbasis Web untuk mempermudah pemesanan tiket perjalanan antara Medan dan Padang Sidimpuan. Dengan menerapkan metode Agile, aplikasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang cepat, efisien, dan mudah bagi pengguna, dengan menyediakan akses informasi real-time mengenai jadwal keberangkatan, ketersediaan kursi, dan harga tiket. Selain itu, aplikasi ini juga bertujuan untuk mengatasi kelemahan sistem pemesanan tiket tradisional seperti antrian panjang dan ketersediaan informasi yang tidak aktual. Harapannya, aplikasi ini tidak hanya akan meningkatkan kepuasan pengguna melalui proses pemesanan yang lebih lancar tetapi juga akan membantu agen perjalanan meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan pasar mereka. Kata Kunci: E-Tiket, metode Agile, Bus

ANALISIS PERCEPATAN WAKTU DENGAN METODE FAST-TRACK PADA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN IRIAN SUPERMARKET SETIABUDI OLEH PT. MITRA MANDIRI ASETINDO (Studi Kasus)

Sidabutar, Kriston Darwin () 2024

Manajemen kegiatan konstruksi selalu melibatkan perencanaan, penentuan jadwal konstruksi dan pengendalian. Pelaksanaan suatu proyek konstruksi seringkali akan mendapat masalah yang tidak direncanakan, sehingga keterlambatan tersebut akan membuat waktu pelaksanaan proyek yang telah direncanakan didalam kontrak awal akan mengalami perubahan. Seringkali saat pelaksanaan proyek di lapangan tidak sesuai dengan perencanaan awal, sehingga banyak penyimpangan yang terjadi termasuk keterlambatan proyek. Resiko keterlambatan proyek tersebut dapat diperkecil dengan menggunakan berbagai macam metode percepatan waktu pelaksanaan proyek, salah satunya adalah metode Fast Track. Fast Track merupakan suatu metode penjadwalan yang waktu penyelesaian proyek yang lebih cepat dari pada waktu yang sudah direncanakan dengan menggunakan cara-cara yang lebih efesien sehingga dapat mereduksi waktu pelaksanaan proyek. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui penghematan waktu dan pekerjaan apa saja yang menjadi lebih singkat setelah diterapkan penjadwalan dengan metode Fast Track pada proyek pembangunan Irian Supermarket Setiabudi Medan. Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa waktu pelaksanaan awal adalah 455 hari dan setelah dilakukan percepatan dengan metode Fast Track didapatkan hasil 431 hari, Maka dengan menggunakan metode Fast Track terjadi percepatan waktu selama 24 hari dari waktu pelaksanaan awal atau terjadi percepatan sebesar 5,27% dari perencanaan awal. Dari semua item pekerjaan, ada beberapa item pekerjaan yang dipercepat, antara lain: pekerjaan struktur bawah dipercepat sebanyak 4 hari, pekerjaan lantai ground dipercepat sebanyak 10 hari, pekerjaan pasangan dinding bata dipercepat sebanyak 10 hari, pekerjaan keramik lantai dipercepat sebanyak 10 hari. Kata kunci: Metode Fast Track, Percepatan waktu, Manajemen proyek.

IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA EDUKASI DAN PROMOSI ACEH TENGGARA MENGGUNAKAN METODE MARKERLESS

Barus, Ilfan Daniel () 2024

Perkembangan teknologi yang semakin berkembang banyak membawa dampak positif pada aktivitas setiap orang. Seperti dapat mengakses banyak sekali fasilitas dan informasi hanya menggunakan smartphone dan koneksi internet. Walaupun demikian, teknologi juga membawa dampak yang kurang baik pula, mudahnya mengakses berbagai informasi di internet seperti konten pop barat, K-pop dan sejenisnya menyebabkan pergeseran nilai cinta budaya tradisonal lokal Masyarakat Indonesia, dalam penelitian ini terkhususnya Aceh Tenggara. Kolaborasi antara teknologi dan budaya tradisional perlu dilakukan agar segala jenis tentang warisan budaya masih bisa di akses menggunakan smartphone dimanapun dan kapanpun. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan teknologi AR sebagai media edukasi dan promosi menggunakan metode markerless. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh melalui pernyataan kuesioner. Terdapat 23 responden kuesioner yang menyatakan bahwa 65.2% menyatakan aplikasi ini membatu mengenal daerah Aceh Tenggara dan 47.8% responden menyatakan pengalaman saat menggunakan aplikasi sangat baik serta 47.8% responden menyatakan pengalaman saat menggunakan aplikasi baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terbentuknya sebuah aplikasi augmented reality berbasis android menggunakan metode markerless yang menghasilkan Solusi inovatif, edukatif, memungkinkan pengalaman yang interaktif dan realistis dalam meningkatkan pemahaman budaya Aceh Tenggara dan memperluas jangkauan informasi dan memperkaya penalaman pengguna melalui konten multimedia seperti objek 3D dalam lingkungan nyata tanpa memerlukan penanda. Kata Kunci : Augmented Reality, Markerless Tracking, Aceh Tenggara

PEMANFAATAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING PADA SISTEM RENTAL MOBIL PADA PT. STATION ARMADA INDONESIA

Maesaroh, Sri Wulandari () 2024

PT. Station Armada Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa penyewaan rental mobil. Dengan banyaknya jenis pilihan mobil yang ditawarkan tersebut tidak jarang banyak pelanggan yang merasa bingung dalam memilih jenis mobil apa yang sesuai dengan kebutuhannya. Masalah seperti ini banyak dialami oleh para pelanggan yang bingung dengan banyaknya pilihan jenis mobil yang ada. Dalam penelitian ini menggunakan algoritma k-means untuk mengelompokkan mobil berdasarkan beberapa atribut. Algoritma k-means dapat digunkan untuk mengelompokkan data jenis mobil untuk membantu memberikan rekomendasi pemilihan jenis mobil. Kata Kunci : Data Mining, Clustering, K-Means, Rental Mobil, Rapidminer

PENERAPAN COMPOSITE METRIC PADA ALGORITMA LINK STATE ROUTING ENHANCED INTERIOR GATEWAY ROUTING PROTOCOL

Sanusi, Ahmad () 2024

Pada era digital yang terus berkembang, jaringan komputer menjadi fondasi vital bagi berbagai aplikasi dan layanan. Dalam konteks ini, protokol routing menjadi elemen penting dalam mengelola dan mengoptimalkan arus data di dalam jaringan. Dalam upaya meningkatkan kinerja protokol routing, pendekatan composite metric telah menjadi sorotan, mengintegrasikan berbagai parameter dalam pengambilan keputusan routing. Skripsi ini meneliti penerapan metrik komposit pada algoritma Link State Routing Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (LSR-EIGRP), menggabungkan keunggulan algoritma Link State dan EIGRP dalam sebuah framework yang kohesif. Penelitian ini melibatkan implementasi dan pengujian algoritma dalam simulasi jaringan yang realistis, dengan mempertimbangkan aspek kehandalan, efisiensi, dan skaalabilitas. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa penerapan composite metric pada LSR-EIGRP memberikan peningkatan signifikan dalam kinerja routing, dengan mengoptimalkan rute dan mengurangi overhead kontrol pesan. Penemuan ini memberikan wawasan berharga bagi pengembangan lebih lanjut dalam desain protokol routing yang adaptif dan efisien. Kata Kunci: Routing, EIGRP, Overhead, Protocol.

PEMANFAATAN METODE SPIRAL DALAM APLIKASI GURU LES PRIVAT BERBASIS WEB

Aljufri, Zein Hasyim () 2024

Pendidikan non-akademik memainkan peran penting dalam pengembangan bakat individu di bidang olahraga, seni, teknologi & komputer, serta mengaji. Meskipun pendidikan formal memiliki batasan dalam menyediakan waktu dan fasilitas untuk pengembangan keterampilan ini, les privat telah menjadi solusi yang efektif. Namun, tantangan dalam menemukan guru les yang sesuai dengan kebutuhan spesifik pelajar masih menjadi masalah yang signifikan. Penelitian ini mengusulkan pengembangan aplikasi guru les privat berbasis Web menggunakan metode Spiral, yang memungkinkan pengembangan sistem yang fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan pengguna. Framework Next.js dan Firebase digunakan dalam penelitian ini untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi yang dikembangkan mampu memfasilitasi pencarian guru yang ahli dalam bidang-bidang spesifik tersebut dengan lebih efisien, mengurangi waktu pencarian, dan Memberikan informasi yang lebih komprehensif mengenai guru yang tersedia. Dengan pendekatan ini, aplikasi guru les privat berbasis Web tidak hanya Memberikan solusi praktis dalam pencarian guru, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan bakat individu di Indonesia. Penggunaan metode Spiral memungkinkan aplikasi ini terus diperbarui dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, memastikan layanan yang lebih efektif dan berkualitas tinggi. Kata Kunci: Pendidikan Non-Akademik, Les Privat, Pengembangan Bakat

ANALISA PERCEPATAN WAKTU DAN BIAYA MENGGUNAKAN METODE CRASHING DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) PADA PROYEK REKONSTRUKSI JALAN DI HUTA III NAGORI DOLOK PAMONGAN KEC. BANDAR HULUAN KAB. SIMALUNGUN SUMATERA UTARA (Studi Kasus)

Siregar, Putri Artha Gusti () 2024

Proyek konstruksi sering kali menghadapi tantangan dalam memenuhi jadwal yang telah ditetapkan, yang dapat menyebabkan keterlambatan dan peningkatan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis percepatan waktu dan biaya dengan menggunakan metode crashing melalui penambahan jam kerja (lembur) pada proyek rekonstruksi jalan di Huta III Nagori Dolok Pamongan, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah dengan penambahan jam kerja (lembur) mendapatkan hasil yang efisien dan mengevaluasi efektivitas penambahan jam kerja sebagai solusi untuk mempercepat durasi proyek tanpa mengabaikan standar mutu. Metode crashing dipilih untuk meminimalkan tambahan biaya sambil mempercepat waktu pelaksanaan proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi proyek dapat dipercepat dari 156 hari menjadi 135 hari memberikan pengurangan 21 hari dari jadwal awal. Kata kunci: jadwal, biaya, crashing, penambahan, lembur.

PENGARUH PENGGUNAAN AIR LAUT, AIR SUNGAI, DAN AIR PAM TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Siregar, Fathur Rizqy Al Adam () 2024

Dalam industri konstruksi, kualitas beton sangat penting untuk keberhasilan suatu proyek. Sifat mekanik beton dapat dipengaruhi oleh pilihan campuran dan jenis air yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan air laut, air sungai, dan air PAM terhadap kuat tekan beton, mengingat perkembangan konstruksi di daerah yang masih minim dengan air bersih. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan membuat campuran beton dari ketiga jenis air tersebut dan mengukur kuat tekannya pada umur 14 dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis air yang digunakan dalam campuran beton berpengaruh signifikan terhadap kuat tekan beton. Pada umur 14 hari, beton dengan air PAM memiliki kuat tekan rata-rata 26.47 MPa, beton dengan air sungai 25.38 MPa, dan beton dengan air laut 25 MPa. Pada umur 28 hari, beton dengan air PAM mencapai kuat tekan rata-rata 27.56 MPa, beton dengan air sungai 26.33 MPa, dan beton dengan air laut 20.89 MPa. Perbedaan utama disebabkan oleh kandungan kimia masing-masing jenis air, di mana air laut memiliki kandungan klorida tinggi yang berdampak negatif pada kuat tekan beton, penggunaan air PAM menghasilkan beton dengan kuat tekan terbaik, diikuti oleh air sungai, sementara air laut sebaiknya dihindari untuk menjaga kekuatan struktural beton. Kata Kunci: Kuat tekan, Air Laut, Air Sungai, Air PAM, Beton, Mekanik.

PENERAPAN METODE UCD DALAM PERANCANGAN APLIKASI TABUNGAN SIMPEL DI MTS AL-MANAR BERBASIS WEBSITE

Utami, Nadya () 2024

Sistem informasi tabungan pelajar untuk menghindari kesalahan dalam proses menabung, salah satu masalah yang terjadi di mts al-manar medan yaitu sistem pegelolaan tabungan siswa di mts al-manar masih menggunakan metode manual. Dengan informasi yang disampaikan secara lisan hal ini menyebabkan informasi yang diterima siswa kurang akurat, tidak up to date, dan mudah hilang dan dilupakan. Hal ini kurang efektif karena kurangnya ketelitian dalam menyampaikan dan menerima informasi menjadi kendala dalam memproses tabungan pelajar. Sistem ini dirancang untuk memudahkan dalam mengelola tabungan pelajar sesuai yang di harapkan. Fokus utama sistem ini adalah menghindari kesalahan dalam pencatatan, kehilangan buku tabungan buku rekapan, juga mengelola data tabungan dapat menggunakan media online berupa website untuk memudahkan bendahara dalam mengelola tabungan dan menyusun laporan secara cepat dan akurat. Peneliti membuat aplikasi tabungan simpel di mts al-manar berbasis website dengan menggunakan metode UCD. Sehingga MTs Al-Manar Medan menggunakannya, dan memberi manfaat yang optimal bagi semua pihak yang terlibat. Tujuannya dengan aplikasi tabungan ini memudahkan administrasi sekolah untuk menginput data tabungan pelajar, dan pelajar dapat melihat langsung data tabungan setiap pelajar pada portal aplikasi tabungan, sehingga menghindari kesalahan bendahara sekolah dalam menginput data pada aplikasi tabungan sekolah. Kata Kunci: Tabungan pelajar, UCD (User Centered Design)

ANALISA RENCANA PERHITUNGAN STRUKTUR TULANGAN PLAT LANTAI PADA GEDUNG IRIAN SUPERMARKET JALAN SETIA BUDI MEDAN

Tamba, Yosua Hot Rejeki () 2024

Semakin banyaknya gedung tinggi yang dibangun di era modern sekarang. Membuat semakin pentingnya juga perhitungan struktur yang akurat dan komperehensif sesuai dengan aturan yang berlaku terkhusunya Standard Nasional Indonesia (SNI) dan yang pastinya gedung yang akan dibangun aman dari segala potensi kegagalan strukur serta tulangan yang paling efisien yang digunakan. Dalam proyek Gedung Irian Supermarket Setia Budi Medan diperlukan analisis tingkat keamanan struktur plat lantai sesuai dengan SNI 2847-2019 serta analisis tulangan yang paling efisien yang dapat digunakan pada struktur plat lantai Gedung Irian Supermarket Setia Budi Medan. Dan rumusan masalah yang dibahas adalah tingkat keamanan struktur Gedung serta tulangan yang paling efisien yang dapat digunakan. Metode penelitian dilakukan dengan metode studi kasus dimana pengumpulan data lapangan dan dan data tambahan, data diolah sesuai dengan SNI 2847-2019 dan untuk pengefisienan tulangan dilakukan dengan cara memperbesar jarak antar tulangan. Hasilnya adalah nilai As perlu: 652,4 mm2 < As pakai: 670,4 mm2 untuk tulangan lentur (2Ø8-150) dan As perlu: 455,4 mm2 < As pakai: 502,4 mm2 untuk tulangan geser (2Ø8-200) sehingga tulangan yang digunakan aman untuk digunakan sementara lendutan total: 16,6 mm > lendutan ijin: 6,68mm dan ϕVc: 58650 N/mm > Vu: 32823,07 N/mm sehingga tebal plat yang digunakan sebesar 120 mm aman digunakan.Tetapi pada pengefisienan tulangan tidak dapat dilakukan karena nilai As perlu: 652,4 mm2 > As pakai: 455,4 mm2 untuk tulangan lentur (2Ø8-200) dan As perlu: 455,4 mm2 >As pakai: 401,92 mm2 untuk tulangan geser (2Ø8-250) sehingga pengefisienan tulangan tidak dapat dilakukan. Kata Kunci: Plat Lantai, Beton , Tulangan, SNI

EVALUASI SISTEM DRAINASE UNTUK PENANGGULANGAN GENANGAN PADA KAWASAN JALAN AKSARA KECAMATAN MEDAN TEMBUNG KOTA MEDAN (STUDI KASUS)

Sitohang, Fransisca Melina Bernadetta () 2024

Banjir dan genangan di daerah perkotaan dan daerah padat penduduk merupakan masalah konvensional yang belum terselesaikan, dan terkadang masih menjadi masalah multi pihak. Penyebab terjadinya banjir selain drainase yang tidak mampu mengalirkan air hujan secara maksimal juga dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat merawat saluran drainase. Penulisan ini juga bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan saluran drainase yang sudah ada agar dapat menanggulangi suatu banjir pada kawasan Jalan Aksara Kecamatan Medan Tembung Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan debit saluran eksisting primer terhadap debit banjir didapat bahwa debit saluran eksisiting atau Q tampungan penampung yaitu 0,160 m³/detik dan debit banjir untuk kala ulang 10 tahun Q = 474 m³/detik, dari hasil analisa saluran tersebut sudah tidak dapat menampung debit banjir dan harus dilakukan perencanaan atau perubahan dimensi pada saluran drainase tersebut untuk mengatasi masalah banjir, maka dari hasil analisa perencanaan didapat nilai debit saluran eksisting primer atau Q tampungan penampung yaitu 0,609 m³/detik. Setelah dilakukan perencanaan maka saluran eksisting sudah mampu untuk menampung debit banjir. Kata kunci: Drainase, debit, banjir

EFISIENSI PENGGUNAAN PILE SLAB DIBANDING METODE PENIMBUNAN TANAH TERHADAP BIAYA DAN WAKTU (studi kasus : Jalan Tol Tebing Tinggi – Parapat (Tahap 1) Ruas Tebing Tinggi – Serbelawan Sta: 8+075 – 8+525)

Harefa, Alvajar Nofanolo () 2024

Perencanaan pembangunan jalan tol yang menghubungkan dari Tebing Tinggi dan Prapat terdapat beberapa kendala. Dimana dalam perencanaannya terdapat beberapa titik tanah memiliki kondisi tanah yang lunak. Untuk mengatasi masalah tersebut maka terdapat beberapa metode yang dapat di gunakan agar proyek pengerjaan jalan tol dapat berjalan sesuai dengan yang di rencanakan. Metode yang dapat di gunakan yaitu metode timbunan tanah dan metode pile slab. Dimana kedua metode tersebut memiliki perbedaan dalam pelaksanaannya, pada kedua metode tersebut memiliki perbedaan biaya dan waktu pengerjaannya. Sehingga tujuan dari skripsi ini ialah untuk mengetahui di antara kedua metode tersebut manakah yang lebih efektif dan efisien dalam pengerjaannya, dan hasil yang lebih maksimal. Analisa yang di lakukan meliputi biaya dan waktu dari pelaksanaan kedua metode tersebut. Analisis biaya mengacu pada Peraturan Mentri PUPR serta SNI terkait analisa harga satuan bidang pekerjaan umum. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka didapatkan bahwasanya pengerjaan pile slab memiliki keunggulan dalam waktu penyelesaian dengan rentang waktu 10 bulan dibandingkan dengan pengerjaan timbunan tanah 12 bulan yang dimana memiliki tingkat efisiensi sebesar 16,6%, sedangkan metode timbunan lebih irit dalam penggunaan biaya yang dimana hanya menggunakan dana sebesar Rp. 49.469.035.965 jika di bandingkan dengan metode pile slab yang menggunakan dana sebesar Rp. 116.521.853.731 dengan tingkat efisiensi 57,5%. Maka dari hasil ini dapat di simpulkan bahwa jika owner menginginkan waktu yang cepat maka dapat menggunakan metode pile slab sedangkan jika menginginkan biaya yang lebih sedikit maka dapat menggunakan metode timbunan tanah. Kata kunci : Pile slab, Timbunan, Analisa biaya dan Waktu

PERANAN DAN STRATEGI PUBLIC RELATION DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN DI PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNG MORAWA

Tanjung, Liana () 2024

Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan ( planning ) dan manajemen (management) untuk mencapai tujuan. Fokus penelitian ini adalah bagaimana strategi Public Relation dalam pemulihan citra nama baik Puskes Tanjung Morawa. Paper ini dilatar belakangi bahwasanya Dalam bisnis ataupun lembaga sosial dibutuhkan sebuah media publikasi yang dimana dapat sangat membantu perusahaan dalam penyebaran informasi dan membentuk nama dan citra baik dari perusahaan. Saat ini perkembangan media sudah cukup pesat, dengan adanya kemajuan tehnologi maka berdampak pula dengan kemajuan media informasi. Tidak hanya media cetak dan elektronik, tetapi sudah ada media sosial yang dengan mudah dapat menjangkau audience dengan cepat, luas, mudah dan murah. Tidak perlu lagi membutuhkan biaya untuk cetak brosur, poster ataupun beriklan di koran-koran nasional dan beriklan di televisi yang biayanya cukup fantastis. Hal ini dapat mempermudah lembaga atau perusahaan kecil atau sosial untuk melakukan publikasi. Dengan demikian peranan dan fungsi seorang Public Relation jadi terbantu dan dapat terlihat. Hal ini lah yang dimanfaatkan juga oleh Puskesmas Rawat Inap Tanjung Morawa dalam mempublikasi setiap kegiatanya melalui social media seperti Instagram, dan Facebook. Tujuan dari Public Relation Puskesmas Rawat Inap Tanjung Morawa dalam menggunakan media sebagai media publikasi dan informasi, kiranya agar masyarakat dapat lebih pintar dan mengerti terkait banyak kurangnya ilmu Kesehatan yang bisa diterapkan untuk masyarakat awam. Kata kunci : Strategi Public Relation , Pelayanan Puskesmas Tanjung Morawa

ANALISIS PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE PDM DAN PERT PADA PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH MINGGU HKBP AEK KANOPAN KECAMATAN KUALUH HULU KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA (STUDI KASUS)

Lase, Daniel Wilson () 2024

Pembangunan Gedung Sekolah Minggu HKBP Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara menerapkan penjadwalan proyek menggunakan metode kurva-S, dimana tidak dapat diketahui keterkaitan antar kegiatan-kegiatan kritis sehingga kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas dan tidak boleh terlambat dikerjakan dalam proyek tidak dapat terlihat serta tidak terdapat waktu yang efisien untuk dapat menyelesaikan proyek. Oleh karena itu, dibutuhkan metode PDM dan PERT agar diketahui keterkaitan antar kegiatan dan kegiatan yang diperlukan untuk menjadi perhatian (kegiatan kritis), dan mengetahui probabilitas waktu penyelesaian seluruh kegiatan pekerjaan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan metode PDM dan PERT pada penjadwalan proyek kontruksi gedung yang awalnya menggunakan metode kurva-S dalam penjadwalannya sehingga menghasilkan time schedule dengan durasi kerja yang tepat dan memiliki probabilitas keberhasilan yang tinggi. Dari hasil perhitungan penjadwalan pada proyek Pembangunan Gedung Sekolah Minggu HKBP Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara, dengan menggunakan metode PDM didapatkan durasi keseluruhan kegiatan pekerjaan proyek adalah 180 hari kerja dengan kegiatan lintasan kritis sama dengan metode PERT yaitu kegiatan pekerjaan pendahuluan, pekerjaan tanah dan pondasi, pekerjaan beton, pekerjaan dinding, pekerjaan sanitasi, dan pekerjaan lain-lain. Sedangkan dengan menggunakan metode PERT didapatkan hasil waktu yang efisien untuk penyelesaian proyek yaitu selama 179 hari dan memiliki probabilitas 99% keberhasilan selesainya proyek. Kata Kunci: durasi, kritis, probabilitas.

ANALISIS KEBUTUHAN TULANGAN KOLOM DAN BALOK PADA PEMBANGUNAN TRIBUN PENONTON STADION MINI PANCING PROVINSI SUMATERA UTARA

Ailing, Resolina () 2024

Analisa kebutuhan tulangan untuk pekerjaan kolom dan balok penting dilaksanakan untuk mengantisipasi kekurangan dan kelebihan tulangan yang akan direncanakan. Pada penelitian ini, analisis kebutuhan tulangan dilakukan pada Stadion Mini Pancing Provinsi Sumatera Utara. Dalam mengoptimalkan penggunaan besi tulangan digunakan suatu metode, salah satunya metode yang sering digunakan yaitu Bar Bending Schedule (BBS). BBS adalah suatu metode yang memuat daftar model pola-pola pemotongan besi tulangan yang berfungsi untuk mengontrol pemakaian besi tulangan dan meminimalkan sisa material dengan bantuan aplikasi Microsoft Excel. Hasil dari analisis volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional adalah 54.830,96 kg, sedangkan hasil dari analisis volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan kopler adalah 53.523,57 kg. Hasil perbandingan volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional dengan sambungan kopler adalah 2,3 %. Hasil perhitungan kebutuhan biaya penulangan kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional adalah Rp743.507.817,60 sedangkan sambungan kopler adalah Rp725.688.195,00. Oleh karena itu, dapat disimpulkan sambungan kopler lebih efisien untuk digunakan dibandingkan sambungan konvensional dari segi biaya. Kata Kunci: BBS, Konvensional, Kopler.

ANALISIS PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE CPM DAN PDM MENGGUNAKAN APLIKASI MICROSOFT PROJECT 2019 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS SUSUA KABUPATEN NIAS SELATAN

Hia, Rezeki Agus Putra () 2024

Pada dasarnya proyek adalah kegiatan sekali lewat, dengan waktu dan sumber daya terbatas untuk mencapai hasil akhir yang telah di tentukan. proyek terdapat tiga unsur utama yang menjadi perhatian yakni biaya, mutu, dan waktu. Untuk memenuhi hal ini maka suatu perusahaan harus mempunyai metode atau cara yang dapat digunakan, sehingga semua sumber daya yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara optimal. Dalam pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan Gedung Puskesmas Susua Kabupaten Nias Selatan, menggunakan metode kurva S sebagai perencanaan waktu pelaksanaan pekerjaan. Maka dalam penelitian dilakukan evaluasi untuk meneliti masalah penjadwalan proyek dengan menggunakan metode CPM dan PDM yang nantinya juga dapat digambarkan dalam bentuk network, menetukan urutan pekerjaan yang mendahului atau didahului proyek dan lintasan kritisnya.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui lintasan kritis dan durasi pekerjaan sehingga pekerjaan mana saja yang membutuhkan perhatian agar tepat pada waktu yang ditentukan. Metode penelitian yang dilakukan pada gedung Puskesmas Susua dimulai dengan membentuk jaringan kerja, menghitung durasi pekerjaan, menetukan lintasan kritisnya dengan metode CPM dan PDM menggunakan microsoft project 2019 serta membandingkan kedua metode tersebut. Hasil penelitian analisis menunjukan bahwa antara kedua metode memiliki lintasan kritis dan durasi yang berbeda. Jumlah kegiatan lintasan kritis pada metode CPM menggunakan microsoft project 2019 yaitu 17 kegiatan dengan jumlah durasi yang didapat adalah 266 hari, sedangkan metode PDM dengan menggunakan microsoft project 2019 memiliki dua konstrain yaitu SS (Start to Start) dan FS (Finish to Start) dengan jumlah kegiatan kritisnya yaitu 13 kegiatan dan jumlah durasi yang didapat adalah 240 hari. Durasi CPM yang lebih lama dibandingkan PDM terjadi karena konstrain yang bekerja pada CPM hanya konstrain finish to start (kegiatan dimulai apabila kegiatan sebelumnya selesai). Kata Kunci : CPM, PDM, Lintasan Kritis

EVALUASI STRUKTUR BALOK DAN HUBUNGAN BALOK DENGAN KOLOM SESUAI SNI 2847:2019 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PARKIRAN KANTOR UPPD MEDAN UTARA

Barus, Debora () 2024

Pentingnya pengetahuan tentang keamanan struktur dimasa sekarang sangat diperlukan guna mengikuti perkembangan teknologi dibidang bangunan. Pengetahuan tentang struktur bangunan gedung yang aman terhadap gempa dan bagaimana proses perencanaan dan evaluasi yang sesuai SNI. Penelitian ini difokuskan pada balok dan hubungan balok-kolom. Evaluasi desain balok untuk mengetahui kelayakan apakah mampu menahan gaya-gaya yang terjadi akibat perubahan beban yang bekerja pada gedung hubungan balok-kolom untuk mengetahui tulangan yang terpasang pada titik joint balok-kolom, hingga mampu memikul gaya geser pada titik joint. Menggunakan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dengan software ETABS, hasil desain ETABS dikontrol dengan perhitungan secara matematis berdasarkan SNI 2847- 2019, dan 1726-2019. Diperoleh dimensi struktur balok B1 350x700 mm (tulangan Tarik 9D16, tulangan tekan 5D16, tulangan samping 4D16, tulangan geser tumpuan 4D10-100, lapangan 4D10-150), B2 300x600 mm (tulangan Tarik 7D16, tulangan tekan 4D16, tulangan samping 2D16, tulangan geser tumpuan 3D10-100, lapangan 2D10-150), B3 300x500 mm (tulangan Tarik 5D16, tulangan tekan 3D16, tulangan samping 2D16, tulangan geser tumpuan 2D10-100, lapangan 2D10-150), B4 250x450 mm (tulangan Tarik 5D16, tulangan tekan 3D16, tulangan samping 2D16, tulangan geser tumpuan 2D10-100, lapangan 2D10-150). Tulangan geser diperoleh pada daerah sendi plastis 5D13-100, daerah luar sendi plastis 5D13-150. Dari hasil evaluasi sehingga dapat dibuat gambar DED. Kata Kunci: Balok-kolom, dimensi struktur, gaya geser

PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA (PUEBI): KATA BAKU BAHASA INDONESIA & BAHASA IKLAN DI TELEVISI INDONESIA

Erwina, Emmy () 2024

Buku ini ditulis khusus untuk pelajar, guru, mahasiswa, dan dosen di perguruan tinggi serta masyarakat umum. Dengan mem-bahas dan mempelajari kata-kata baku dalam buku ini diharapkan para pembaca dapat mengetahui kata-kata yang seharusnya digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini juga dilengkapi dengan materi (1) Salinan Peraturan Presiden Tentang Penggunaan Bahasa Indonesia Nomor 63 Tahun 2019 (bukan format asli), (2) Salinan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) berdasarkan PERMENDIKBUD Nomor 50 Tahun 2015, dan (3) Salinan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No.146/U/2004 Tentang Penyempurnaan Pedoman Umum Pembentukan Istilah Menteri Pendidikan Nasional.

APLIKASI ANAGLYPH 3D TATA CARA SHOLAT DAN DOA BERBASIS LIGHT VIRTUAL REALITY

Lubis, Ahmad Muammar () 2024

Shalat adalah rukun Islam yang kedua dan ia merupakan rukun yang sangat di tekankan sesudah dua kalimat syahadat. Sholat adalah penghubung antara seorang hamba dengan Rabbnya. Doa adalah dua macam yaitu doa ibadah dan doa permohonan. Kedekatan Allah dengan hamba-Nya terbagi dua macam yaitu; kedekatan ilmu-Nya dengan setiap mahlukNya dan kedekatan dengan hamba-Nya dalam memberikan setiap permohonan, pertolongan dan taufik kepada mereka. Pembelajaran gerakan shalat dan doa seharusnya dilatih dari usia dini (anak-anak). Bimbingan orang tua maupun guru merupakan cara yang paling utama dalam memberikan media pembelajaran. Selama ini pembelajaran konvensional berupa buku membuat anak-anak menjadi bosan sehingga dibutuhkan kreativitas atau metode pembelajaran yang interaktif, salah satunya adalah pembelajaran berbasis multimedia. Kata Kunci : Shalat, Doa, Interaktif,Multimedia. Android.

ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMBANGUNAN KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN LINGGA BAYU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SNI 2008 DAN AHSP 2016

Pulungan, Ahmad Hidayat () 2024

Untuk merencanakan suatu anggaran proyek, estimator harus mempunyai pedoman metode yang ekonomis dan jelas berlaku di Indonesia. Keuntungan yang diperoleh Seorang Estimator tergantung pada kecakapannya membuat perkiraan biaya. Bila penawaran harga yang diajukan di dalam proses lelang terlalu tinggi, kemungkinan besar Estimator akan mengalami kekalahan. Sebaliknya bila memenangkan lelang dengan harga terlalu rendah, akan mengalami kesulitan dibelakang hari oleh karena itu perkiraan biaya memegang peranan penting dalam penyelengaraan proyek untuk merencanakan dan mengendalikan sumber daya seperti material, tenaga kerja, pelayanan maupun waktu. Di Indonesia terdapat metode untuk merencanakan harga satuan biaya anggaran proyek yaitu BOW (Burgelijke Openbare Werken), SNI 2008 dan AHSP 2016. Kontraktor umumnya membuat harga penawaran berdasarkan analisa yang tidak seluruhnya berpedoman pada analisa BOW (Burgelijke Openbare Werken), SNI 2008 maupun AHSP 2016. Para kontraktor lebih cenderung menghitung harga satuan pekerjaan berdasarkan dengan analisa mereka sendiri yang didasarkan atas pengalaman terdahulu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode apa yang paling ekonomis dan untuk menjadi acuan para estimator merencenakan biaya konstruksi dengan metode yang berlaku di Indonesia tidak dengan metode yang di analisa sendiri. Dalam perhitungan rencana anggaran biaya pembangunan Kantor Urusan Agama Kec. Lingga Bayu dengan menggunakan 2 metode maka diperoleh metode AHSP 2016 yaitu sebesar Rp. 1.077200.000, lalu metode SNI 2008 sebesar Rp. 1.181.800.000 Kata kunci : Anggaran, SNI 2008, AHSP 2016