Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 696-700 of 1372

ANALISIS PENGARUH JAM KERJA TERHADAP BEBAN KERJA MENTAL DENGAN METODE SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESSMENT TECHNIQUE (SWAT) (Studi Kasus PT. Berlian Eka Sakti Tangguh)

Ray, Rahul () 2022

Dalam penelitian ini berisi tentang kajian pengaruh jam kerja terhadap beban kerja mental dengan menggunakan metode Subjective Workload Assessment Technique (SWAT). Beban kerja merupakan konsekuensi dari kegiatan yang diberikan kepada pekerja, aktivitas pekerja pada dasarnya dapat dibedakan antara aktivitas fisik dan aktivitas mental. Dalam prakteknya beban kerja yang dijumpai merupakan kombinasi antara beban kerja fisik dan beban kerja mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur beban kerja mental di bagian 10 stasiun kerja pada bagian produksi di PT. Berlian Eka Sakti Tangguh. Metode SWAT merupakan metode pengukuran beban mental secara subjektif yang didasarkan pada persepsi pekerja. Dimensi tersebut adalah beban waktu, beban usaha mental dan beban tekanan psikologis. Hasil perhitungan beban kerja berdasarkan SWAT didapatkan bahwa kategori beban kerja pekerja di bagian produksi berada pada tingkat sedang dan tinggi. Beban kerja yang paling tinggi dialami stasiun palm oil storage (5 pekerja) sebesar 83.71%. Beban kerja yang paling rendah dialami stasiun rebusan (3 pekerja) sebesar 27,36%. Kata kunci : Pengaruh Jam Kerja, Beban Kerja Mental, Shift, SWAT

PERANAN SISWA KELAS XII SMK TEKNIK KENDERAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 TELUK MENGKUDU KABUPATEN SERDANG BEDAGAI DALAM MENGHADAPI UJI KOMPETENSI

junaidi , din aswan amran ritonga ,mhd.salihul amri , muhammad bayu prakoso () 2022

Dengan berkembangnya segala bentuk Industri yang mempergunakan dan menghasilkan para ahli perawata mesin di Indonesia,maka semakin banyak diperlukan tenaga trampil yang mampu mengatasi berbagai masalah perbaikan dan perawatan kenderaan ringan dengan cara pelatihan .Namun justru dalam keadaan yang demikian itu akhir akhir ini dirasakan adanya kelemahan dalam pengetahuan pengetahuan dasar perawatan mesin kenderaan ringan pada para teknisi yang berkecimpung dalam bidang perawatan dan perbaikan kenderaan ringan . Kelemahan ini diantaranya diakibatkan oleh kurangnya sarana pendidikan,baik formil maupun non formil bagi para tenaga teknik di Indonesia,khususnya siswa SMK yang akan mengikuti ujian kompetensi di sekolahnya masing-masing.Salah satu sarana yang terpenting tetapi langka adalah Pelatihan praktek kompetensi kejuruan.Maka pengabdi kepada masyarakat khususnya dosen tetap agar diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam rangka memperkokoh pengetahuan dasar dalam pelatihan praktek uji kompetensi kenderaan ringan pada siswa yang akan menyelesaikan studinya di kelas XII , nantinya . Sesuai dengan judulnya, PERANAN SISWA KELAS XII SMK TEKNIK KENDERAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 TELUK MENGKUDU KABUPATEN SERDANG BEDAGAI DALAM MENGHADAPI UJI KOMPETENS

MODUL FISIKA 2

dra.herlina harahap,m.si. () 2022

Modul ajar ini dipersiapkan untuk membantu mahasiswa dan dosen dalam proses pembelajaran mata kuliah Fisika II pada Program Studi T.Mesin Universitas Harapan Medan. Fisika II adalah mata kuliah fisika bidang: Listrik merupakan konsep Listrik Statis, Listrik Dinamik, Kapasitansi Kapasitor, Rangkaian Arus Searah, Rangkaian Resistor , Hukum Khirchhoff dan Rangakain RC, yang bermanfaat dalam bidang ilmu teknik mesin dan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk mencapai tujuan dari isi materi mata kuliah Fisika II digunakan metode pembelajaran tatap muka langsung (luring) dan tidak langsung (daring ).

ANALISIS STABILITAS ABUTMENT PADA PERGANTIAN JEMBATAN IDANETAELOLOSENI DI RUAS JALAN HILIMBOWO KABUPATEN NIAS SELATAN

Halawa, Leonardo Anugerah () 2022

Jembatan Idanetae adalah jembatan pedestrian sepanjang 30 m yang didesain untuk pejalan kaki, kendaraan roda dua dan roda empat sebagai penghubung jalan yang dipisahkan oleh sungai. Bangunan bawah jembatan terdiri dari abutmen dan pondasi. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui stabilisasi abutment Jembatan Leleseni dalam menahan beban-beban yang bekerja dan untuk mengetahui faktor keamanan abutment tersebut terhadap guling dan geser. Analisis abutment dikhususkan pada stabilitas abutment terhadap guling dan geser. Faktor aman terhadap guling ditentukan berdasarkan perbandingan momen aktif dengan momen pasif, sedangkan faktor aman terhadap geser ditentukan dari perbandingan gaya aktif dengan gaya pasif. Selain data-data lapangan, analisis ini memerlukan uji parameter tanah di laboratorium. Parameter yang diuji adalah kuat geser dan density tanah di lapangan. Berdasarkan hasil analisis stabilitas yang telah dilakukan pada abutmen ini didapatkan bahwa nilai faktor aman terhadap geser 11,966 dan faktor aman terhadap guling 3,127, dengan demikian abutmen dinyatakan stabil terhadap geser, guling, dan aman terhadap beban-beban yang bekerja. Kata kunci: Jembatan, Abutment.

MODUL MATEMATIKA TEKNIK MESIN

siti suaibah nasution,s.i.,m.si () 2022

Adapun tujuan dari modul ini adalah untuk membantu mahasiswa Universitas Harapan Medan Fakultas Teknik dan Komputer pada program studi Teknik Mesin selama menempuh ilmu di Universitas Harapan Medan. Mahasiswa diharapkan dapat memahami bahwasannya matematika merupakan salah satu alat analisis yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah pada bidang mekanika. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana, penulis berharap mahasiswa dapat memahami dengan baik setiap uraian dalam modul ini