Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 131-140 of 1155

Analisa Kekerasan Baja Carbon Steel 1045 Akibat Perlakuan Panas Yang Di Dinginkan DenganUdara,Air dan Oli Menggunakan Metode Vickers

rizky auditya putra,junaidi, fadly a. kurniawan () 2020

Baja merupakan bahan material yang sering kita gunakan untuk membuat alat, baik alat berat ataupun yang ringan juga sebagai wadah makanan dan masih banyak lainya. Baja merupakan material yang paling banyak digunakan sebagai bahan industri, karena baja mempunyai sifat-sifat fisis dan mekanis yang bervariasi. Baja karbon adalah paduan antara besi dan karbon dengan sedikit Si, Mn, P, S, dan Cu. Sifat baja karbon sangat tergantung pada kadar karbon, bila kadar karbon naik maka kekuatan dan kekerasan juga akan bertambah tinggi. Sifat dari baja yang dapat mengalami deformasi yang besar di bawah pengaruh tegangan tarik yang tinggi tanpa hancur atau putus disebut sifat daktilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriktif, yaitu suatu metode yang digunakan untuk melakukan pengujian secra seksama pada suatu objek yang sedang diteliti sehingga akan didapatkan data – data yang akurat setelah pengambilan data selesai akan dilakukan pengolahan data dengan menggukan rumus yang telah ditentukan Nilai rata- rata diagonal identasi sebelum perlakuan panas dengan beban penekanan 2000 gram pada titik 1 (atas ) 111,85 pada titik 2 (tengah) 107,4 dan pada titik 3 (bawah) 118,9.Angka kekerasan vickers dengan beban 2000 gram pada titik 1 (atas) 296,5 pada titk 2 (tengah) 321,6 dan pada nilai titk 3 (bawah) 262,4.Angka rata- rata dari pengujian baja carbon steel 1045 sebelum perlakuan panas dengan nilai 293,5.

ANALISA PERFORMA HONDA SCOOPY FI DENGAN VARIASI INJEKTOR STANDART DAN RACING

yudi andri mulis ,junaidi ,fadly a kurniawan () 2020

Injektor merupakan satu komponen utama dalam sistem bahan bakar di antarnya adalah Injektor atau pengabut atau Nozle. Injektor berfungsi untuk menghantarkan bahan bakar dari fuel pump ke dalam silinder pada setiap akhir langkah kompresi dimana torak (piston) mendekati posisi TMA. Dengan perubahan yang diberikan pada injektor kita dapat membandingkan performa pada motor, mulai dari daya dan torsi. karena dengan adanya perubahan pada injektor mempengaruhi suplai bahan bakar ke ruang bakar. Dari analisa penelitian yang dilakukan mendapatkan hasil dari injektor standart dengan daya tertinggi pada injektor standart berada pada putaran 7500 rpm dengan nilai 7,3 Kw. pada torsi tertinggi injektor standart pada putaran 6500 rpm dengan nilai 10,3 Nm dan hasil daya teringgi yang diperoleh pada injektor racing pada puataran 7000 rpm dan 7500 rpm 7,4 Kw. Hasil torsi tertinggi pada putaran 5500 rpm yaitu 12,0 Nm . Maka dapat disimpulkan daya pada injektor racing lebih besar dari pada injektor standart dan torsi pada injektor racing lebih besar dari pada injektor standart.

OPTIMASI KINERJA TURBIN PELTON RESPON KEMIRINGAN BUCKET DENGAN DIAMETER NOSEL MENGGUNAKAN SOFTWARE STATISTIKA

rizky gunawan , junaidi , fady a kurniawan () 2020

Turbin Pelton adalah jenis turbin impuls yang merubah seluruh energi air menjadi energi kecepatan sebelum memasuki runner turbin. Daya yang dihasilkan pada turbin air (turbin pelton) berubah-rubah tergantung aliran atau debit air yang masuk untuk memutar turbin. Penelitian ini dilakukan di laboratorium teknik mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Harapan Medan. Metode eksperimen adalah metode yang digunakan pada penelitian ini.optimasi kinerja Turbin Pelton Respon Kemiringan bucket dan Diameter Nosel menggunakan perangkat lunak Statistika. Berdasarkan Hasil Dari Grafik Pengujian Turbin Pelton dengan menggunakan metode Taguchi, Respon kemiringan bucket dengan Diameter nosel Putaran Maksimal yaitu pada kemiringan Bucket -80 Menghasilkan Putaran Turbin Sebesar 416,7 Rpm dengan Diameter Nosel 19 mm. sedangkan Dengan Power maksimal kemiringan Bucket 80 Menghasilkan Beban Turbin Sebesar 405 watt dengan Diamater 19 mm

OPTIMASI KINERJA TURBIN PELTON RESPON KEMIRINGAN BUCKET

din aswan amran ritonga , junaidi , rizky gunawan () 2020

Air merupakan sumber energi yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan memanfaatkan tenaga potensialnya. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah salah satu teknologi sudah terbukti ramah lingkungan dan tidak merusak lingkungan. Penggunaan turbin tergantung pada potensi head yang dimiliki. Seperti dalam hal ini turbin pelton yang menggunakan prinsip impuls memerlukan head yang cukup tinggi. Turbin jenis ini bekerja dengan memanfaatkan air jatuh ataupun ketinggian (head), kecepatan aliran, sudut sudu jumlah nosel, ukuran aliran dan jumlah sudu. Pengujian turbin pelton dengan beberapa kombinasi parameter antara lain: diameter nosel, jumlah nosel, jumlah sudu, dan kemiringan sudu. Analisa optimasi menggunakan Software Statistika. Berdasarkan pengujian ataupun penelitian yang dilakukan terhadap turbin pelton dengan memvariasikan kemiringan Bucket, Jumlah Bucket, Diameter Nozzel dan jumlah Nozzel Dengan menggunakan Metode Taguchi, Maka dapat disimpulkan bahwa Efesiensi turbin dengan menggunakan 2 nozzle yang sudah dikelola efesiensi turbin maksimum dihasilkan dengan daya 460 watt dengan efesiensi sebesar 28 %, terdapat pada kemiringan bucket 80 pada Diameter nozzle 19 mm. Sedangkan efisiensi turbin manimum dihasilkan dengan daya 220 watt pada kemiringan bucket -80 dengan efesiensi turbin sebesar 6 % pada Diameter nozzle 25 mm. Daya output maksimal turbin pelton dengan Pengujian menggunakan 2 nozzle dengan flow air 375 l/menit pada head 8 m dengan daya sebesar 490,5 watt. Berdasarkan Hasil Dari Grafik Pengujian Turbin Pelton dengan menggunakan metode Taguchi, Respon kemiringan bucket dengan Diameter nosel Putaran Maksimal yaitu pada kemiringan Bucket -80 Menghasilkan Putaran Turbin Sebesar 416,7 Rpm dengan Diameter Nosel 19 mm. Sedangkan Dengan Power maksimal kemiringan Bucket 80 Menghasilkan Beban Turbin Sebesar 405 watt dengan Diamater 22 mm.

UJI EKSPERIMENTAL PERBANDINGAN UNJUK KERJA MOTOR DIESEL BERBAHAN BAKAR SOLAR ADITIF DENGAN CAMPURAN AKRASOL ADITIF

Hersistanto, Wandi () 2020

Tidak sempurnanya proses pembakaran merupakan masalah yang akan dijumpai dalam usaha peningkatan kinerja motor diesel. Proses pencampuran udara dan bahan bakar yang kurang baik menjadi salah satu faktor penyebab ketidak sempurnaan tersebut.1 Untuk pengoperasian motor digunakan bahan bakar diesel yang merupakan bahan bakar cair. Bahan bakar diesel (solar) diproduksi sesuai persyaratan mutu yang telah ditetapkan. Namun ada juga upaya untuk meningkatkan kualitasnya yaitu dengan menambahkan zat adiktif kedalam bahan bakar. Sehubungan dengan penambahan zat adiktif pada bahan bakar, maka diadakan pengujian untuk mengetahui pengaruhnya terhadap prestasi kerja motor, yaitu konsumsi bahan bakar (FC) dan daya poros mesin (BHP).2 Peralatan yang digunakan dalam penelitian adalah mesin diesel 4 silinder merk Isuzu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi campuran zat aditif yang mampu menghasilkan unjuk kerja terbaik pada motor diesel. Prestasi mesin diesel diamati dengan mendapatkan parameter konsumsi bahan bakar spesifik (sfc), dan efisiensi termal. Dalam penelitian ini dibuat beberapa variasi campuran bahan bakar solar dengan zat aditif yaitu solar + zataditif 6 cc (Solar A6). Sebagai pembanding digunakan bahan bakar solar murni (Solar A0). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bahan bakar spesifik minimum campuran solar dan zat aditif terjadi saat menggunakan campuran Solar A6 pada putaran 2400 rpm yaitu sebesar 0,15 kg/kWh. Sedangkan konsumsi bahan bakar spesifik minimum solar terjadi pada putaran 2400 rpm yaitu sebesar 0,17 kg/kWh. Terjadi pengurangan konsumsi bahan bakar spesifik sebesar 11,28 %. Efisiensi thermal maksimum campuran solar dan zat aditif terjadi saat menggunakan campuran Solar A6 pada putaran 2400 rpm yaitu sebesar 73 %. Sedangkan efisiensi thermal maksimum solar terjadi pada putaran 2400 rpmya itu sebesar 72 %. Terjadi peningkatan efisiensi thermal sebesar 1,38 %. Dari analisa konsumsi bahan bakar spesifik, bahan bakar campuran Solar A6 lebih baik dari campuran Solar A0. Sedangkan dari analisa efisiensi thermal, bahan bakar campuran Solar A6 lebih baik dari campuran Solar A0. Kata kunci : Motor diesel, bahan bakar, unjuk kerja, zataditif.

APLIKASI PENCARIAN MEKANIK TERDEKAT MENGGUNAKAN METODE HAVERSINE FORMULA

Ridwan, Muhammad Azi () 2020

Sistem Informasi Geografis merupakan informasi yang dibutuhkan dalam teknologi transportasi. Pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sebuah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk mengambil, menyimpan, menganalisa, dan menampilkan informasi demgan refensi geografis. Sistem informasi geografis ini dibutuhkan untuk mencari lokasi dan menampilkan peta yang berisikan lokasi tersebut. Pencarian rute mekanikterdekat merupakan pencarian yang diperlukan oleh para customer, dengan adanya aplikasi ini, maka akan memudahkan para pengguna atau users untuk mencari lokasi mekani terdekat dari posisi pengguna, dengan menampilkan peta yang dilengkapi rute menuju lokasi, di dukung dengan mekanik yang telah berpengalaman dalam bidangnya. Haversine Formula adalah salah satu persamaan yang sangat akurat berfungsi untuk menentukan jarak antara dua titik di bumi telah memperhitungkan bahwa bumi bukanlah bidang datar namun adalah sebuah bidang yang memiliki derajat kelengkungan tertentu. Haversine Formula adalah persamaan penting dalam navigasi, memberikan jarak yang jauh lingkaran antara dua titik pada bola dari garis bujur (longitude) dan garis lintang (latitude). Sistem diimplementasikan pada pencarian data mekanik untuk kendaraan bermotor yang recomended. Hasil dari implementasi sistem yang dilakukan adalah Formula Haversine efektif untuk melakukan pencarian data aplikasi berbasis data skalar atau jarak (tanpa memperhitungkan arah). Katakunci:Sistem pencarian mekanik, posisi terdekat, searching algorithm, Haversine formula.

SISTEM INFORMASI E-SMART APPLICATION MASJID BERBASIS WEB

Usman () 2020

Masjid Khairiyah adalah salah satu tempat beribadah kaum muslimin yang berada dimedan. Masjid Khairiyah belum memiliki sistem informasi dan tata kelola kepengurusan masjid. Banyaknya kegiatan di Masjid Khairiyah dan manajemen keuangan masjid yang belum tertata dengan baik serta pengolahan data yang manual menjadikan pengurus masjid kesulitan dalam mengolah data dan membutuhkan waktu yang lama. Untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan sistem informasi dan tata kelola kepengurusan masjid yang bisa diakses dengan mudah, kapan dan dimana saja oleh pengurus masjid serta memberikan informasi yang tepat, cepat dan akurat mengenai kegiatan maupun keuangan masjid Khairiyah kepada masyarakat. Atas dasar tersebut dikembangkan sistem informasi e-smart application masjid berbasis web yang dibuat dengan Notepad++ disertai alat pemrograman Framework Codeigniter, PHP, HTML, CSS, Boostrap, Javascript dan Jquery. Selanjutnya, penulis akan menggunakan database MySQL dan didukung dengan browser Google Chrome bertujuan mempermudah pengelola masjid dalam mengelola keuangan dan kegiatan masjid serta akan mempermudah masyarakat dalam mencari informasi masjid melalui website yang ada. Tahapan penelitian ini meliputi analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi dan pengujian. Sistem informasi e-smart application masjid berbasis web ini diuji dengan metode black box. Dengan adanya sistem informasi e-smart application masjid berbasis web ini diharapkan dapat mempermudah dalam pengolahan data masjid secara efektif dan efisien. Kata Kunci: Masjid,Sistem informasi, Website, Codeigniter, PHP, MysSQL, Boostrap Css, Javascript, Jquery.

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA ROUTING OSPF MULTI AREA IP VERSI 4 DAN ROUTING OSPF V3 IP VERSI 6 PADA MIKROTIK OS SIMULASI GNS3

Pratama, Almayadi () 2021

Jaringan skala besar dan multi area dengan router-router yang cukup banyak tentu sangat merepotkan apabila tidak ada manajemen protokol routing yang sesuai. Salah satu protokol routing yang handal untuk melakukan distribusi routing dengan router-router yang cukup banyak adalah protokol Open Shortest Path First (OSPF). Akan tetapi terdapat 2 jenis OSPF pada IP versi 4 dan IP versi 6, dimana pada IP versi 6 OSPF dikembangkan menjadi OSPF V3, sehingga menyulitkan pihak admin jaringan untuk menentukan mana kualitas OSPF yang lebih baik dalam melakukan routing protokol. Oleh sebab itu pada penelitian ini dilakukan perbandingan dengan simulasi GNS3 untuk menentukan protokol routing terbaik antara OSPF IP versi 4 dan OSPF V3 IP versi 6. Berdasarkan hasil perbandingan OSPF pada multi area, didapati routing OSPF V3 pada IPv6 lebih unggul dari OSPF IPv4 dari semua parameter terutama pada waktu delay untuk IPv4 496ms, IPv6 438ms dan packet loss untuk IPv4 19,74% sedangkan IPv6 11,97%. Kata Kunci: Routing, OSPF, OSPF V3, IPv4, IPv6

KARAKTERISTIK INSTALASI EQUIPMENT DEODORIZER DI PROYEK CPO PLANT

junaidi () 2021

Penelitian ini adalah hasil rangkuman beberapa jurnal yang diambil datanya umtuk dijadikan salah satu judul penelitian yang berisikan data-data yag diambil, selanjutnya juga hasil survey lapangan pada mesinmesin pemindahan bahan. Data-data yang diambil adalah untuk dijadikan karakteristik grafik dan karakteristik tabel adalah : equipment vessel coulomn 822QS yaitu ukuran panjang, diameter dan berat. Kemudian ukuran crane utama yaitu equitment, faktor perkalian, total dan setara. Selanjutnya crane tailing asumsi beban lifting yaitu equitment, faktor pembagi, total, setara dan asesoris. Dari data-data yang diambil dibuat karakteristik kemudian dianalisis kesimpulan

MEDIA PENGENALAN MAKANAN KHAS SUMATERA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID

Nasution, Fitri Khairina () 2021

Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi diera globalisasi saat ini sudah sangat pesat apalagi dikalangan masyarakat umum. Salah satunya teknologi Augemented Reality yang sangat berkembang sebagai aplikasi dibidang promosi dan penjualan. Augemented Reality sendiri merupakan salah satu teknologi dalam pengenalan objek di bidang multimedia. Augemented Reality merupakan penggabungan antara dua dunia, yaitu dunia maya ke dunia nyata, dalam kata lain benda dalam dunia maya dapat kita tampilkan ke dunia nyata. Penerapan konsep Augemented Reality tersebut dapat meningkatkan efektivitas dan pengenalan suatu objek menjadi menarik. Pengenalan suatu objek dengan cara lewat gambar 2 dimensi biasa sebagai media promosi, dianggap belum menarik dan tidak memanfaatkan teknologi yang berkembang. Dalam hal ini objek yang dikenalkan dengan teknologi Augemented Reality ini yaitu makanana khas daerah dari sumatera, termasuk Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Sumatera Barat. Karena pada zaman sekarang pengenalan makanan khas daerah kurang diketahui oleh masyarakat Indonesia. Maka dari itu peneliti membuat “ Media Pengenalan Makanan Khas Sumatera Menggunakan Teknologi Augemented Reality Berbasis Android “. Media pengenalan ini akan dirancang menggunakan Software Unity 3D dan proses akan dijalankan melalui smartphone android. Pada smartphone akan dibuat aplikasi bernama Makanan Khas Daerah. Katakunci : Makanan Khas Daerah, Augemented Reality , Unity