Issue Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 1241-1250 of 1518
PENGARUH BEBAN LALU LINTAS TERHADAP KERUSAKAN PADA RUAS JALAN TAMBUNAN-DURIN SERUGUN KECAMATAN SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG (STUDI KASUS)
Barus, Ronaldo () 2023Pada ruas jalan daerah Tambunan-Durin Serugun kecamatan Sibolangit kabupaten Deli Serdang merupakan jalan Kabupaten dengan Status jalan kolekter primer Kelas III A Seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan khususnya truk pengangkut quarry material dan kelapa sawit, kendaraan yang melintasi suatu ruas jalan tersebut terkadang tidak sesuai dengan kapasitas muatan kendaraan dan beban angkut maksimum yang diizinkan. Sehingga, hal inilah yang menyebabkan pembebanan yang diterima oleh perkerasan mengalami kelebihan yang dapat secara langsung mempengaruhi umur rencana suatu ruas jalan. Evaluasi ini dilakukan bertujuan untuk meninjau seberapa besar dampak beban overloading kendaraan yang ditimbulkan terhadap struktur perkerasan jalan. Muatan kendaran berlebih ini kemudian menyebabkan beban sumbu meningkat dari beban sumbu yang ditetapkan oleh peraturan. Studi ini bertujuan unntuk mengetahui apakah beban berlebih ataukah LHR yang merusak perkerasan jalan pada ruas jalan Tambunen-Durin Serugun. Metode yang digunakan adalah menganalisis umur rencana perkerasan berdasarkan hasil kumulatif ESAL pada masing-masing perubahan berat beban. Studi ini menyimpulkan bahwa beban berlebih adalah penyebab utama cepat rusaknya ruas jalan Tambunan-Durin Serugun. Kata kunci: LHR, ESAL, Beban
PENGARUH ABU AMPAS TEBU TERHADAP KUAT TEKAN BETON SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN DALAM PEMBUATAN BETON NORMAL
Pratama, Aditya () 2023Kualitas beton yang baik adalah beton yang mempunyai kuat tekan yang tinggi, dan salah satu upaya untuk meningkatkan kuat tekan beton dapat dilakukan dengan pemakaian bahan tambah abu ampas tebu. Abu ampas tebu memiliki kandungan yang sama dengan bahan utama pembentuk semen portland yaitu silika (SiO2) dan ferrit (FeO2) sehingga dapat dijadikan sebagai pozolan juga dapat menambah kekuatan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar kenaikan kuat tekan beton, dan juga dapat mengetahui berapa persen penambahan abu ampas tebu untuk mendapatkan nilai optimum kuat tekan beton. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan melakukan studi literatur terhadap berbagai hal dan informasi berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa semakin besar persentase penambahan abu ampas tebu sebagai bahan pengganti, maka semakin rendah kuat tekan beton yang didapat. Variasi persen abu ampas tebu dapat mempengaruhi mutu beton yang didapat pada umur 28 hari, yaitu beton dengan abu ampas tebu sebesar 6% didapat kuat tekan sebesar 24,39 MPa dan beton dengan ampas tebu 8% didapat kuat tekan sebesar 21,49 MPa. Beton yang ditambah dengan abu ampas tebu 6% mempunyai kuat tekan karakteristik yang tinggi tetapi untuk beton dengan penambahan abu ampas tebu 8% didapat kuat tekan karakteristik beton yang rendah, dibandingkan dengan beton normal tanpa bahan pengganti. Pada beton normal didapat kuat tekan sebesar 25,58 MPa. Kata Kunci: Abu Ampas Tebu, Beton, Kuat Tekan Beton
RANCANG BANGUN MESIN SANGRAI KACANG MODEL ROLL HEATER KAPASITAS 5 KG/JAM
Sinaga, Manatap Boby Heriadi () 2023Salah satu alternatif untuk memudahkan pekerja dalam mengontrol proses pemanggangan yaitu dengan membuat mesin pemanggang kacang tanah yang menggunakan pengatur waktu (timer). Mesin pemanggang kacang tanah tersebut dapat membantu memudahkan produsen untuk memproduksi kacang panggang dengan tingkat kematangan yang konsisten serta dapat mengurangi waktu yang digunakan untuk produksi kacang panggang. Sehingga proses produksi menjadi lebih lebih efektif dan efisien. Tujuan penelitian yaitu Mendapatkan hasil perhitungan daya motor untuk menyangrai kacang tanah, Mendapatkan hasil perhitungan torsi motor yang di butuhkan dan Mendapatkan hasil perhitungan tegangan geser pada poros yang di ijinkan. Pembuatan mesin penyangrai kacang tanah merupakan salah satu proses alternative untuk menambah evisiensi da produktivitas pengolahan kacang sangrai,oleh karena itu mesin penyangrai kacang tanah ini di buat guna mengatasi masalah produksi yang lama,pada produsen kacang sangrai sekalah menengah dan kecil.Desain mesin sangrai ini menggunakan tenaga pengerak Motor Listrik,selanjutnya merencanakan dan menghitung gaya pada komponen elemen mesin besar,daya motor Hasil penelitian menemukan bahwa Dari perencanaan dan perhitungan pada mesin sangrai kacang dengan menggunakan model horizontal diperoleh desain mesin sangrai kacang dengan spesifikasi sebagai berikut :Tegangan geser pada poros adalah 0,80 NTorsi yang di dapat oleh motor adalah 675 Nm dan Daya yang aman digunakan untuk perencanaan mesin adalah 1,25 HP Kata Kunci : Alat Sangrai,Motor Listrik,Tabung Sangrai,Kacang,Kacang Sangrai.
SISTEM KERJA KOMPONEN MESIN SANGRAI KACANG PADA PROSES PRODUKSI
Siburian, Hagai Halomoan () 2023Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang industri khususnya industri skala rumah tangga, maka perlu peningkatan sarana-sarana atau peralatan yang berhubungan dengan proses pengolahan bahan baku dalam industri rumah tangga tersebut. Saat ini banyak industri rumah tangga yang bergerak dalam bidang pengolahan produk makanan kemasan yang berasal dar bahan baku hasi-hasil pertanian seperti pengolahan kacang-kacangan. Tujuan penelitian Menentukan volume silinder penyangraian kacang tanah, Menentukan daya motor yang digunakan dan Menentukan kekuatan poros yang digunakan, serta momen puntir, diameter poros, sudut puntir dan tegangan geser yang terjadi.Metode penelitian yang dilakukan yaitu eksperimen dengan menguji mesin sangrai yang telah dirancang untuk mengetahui sistem kerja. Hasil penelitian menemukan Dari hasil penelitian ini didapatkan volume silinder pada mesin sangrai kacang tanah sebesar 722 mm. Berdasarkan daya yang dibutuhkan untuk proses penyangraian sebesar 121,6 watt, maka motor listrik yang dipilih adalah motor AC ½ HP (373 watt) dengan putaran sebesar 1330 rpm.Pada pengujian ini juga befokus pada poros pengaduk, dan menentukan kekuatan poros sebesar 4,17(kg/mm²), menghitung momen puntir atau torsi yang terjadi sebesar 501 (kg.mm), menghitung diameter poros yang diizinkan sebesar 16mm, menentukan sudut puntir yang terjadi sebesar 0,17°, dan menentukan tegangan geser yang terjadi pada poros sebesar 0,44 (kg/mm2). Kata Kunci : Sistem kerja, Komponen Mesin, kacang, sangrai
PENERAPAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU ROTI MENGGUNAKAN METODE MRP STUDI KASUS PADA AKBAR JAYA BAKERY
Sinaga, Michael () 2023Suatu proses kelangsungan produksi perusahaan beberapa dipengaruhi oleh faktor seperti teknologi, modal, persediaan barang, persediaan bahan baku, dan tenaga kerja. Faktor persediaan memiliki peranan penting di dalam suatu proses produksi, dimana bahan baku persediaan perusahaan bertujuan agar menjamin suatu proses kelangsungan produksi perusahaan. Salah satunya adalah sektor produksi roti pabrik X karena pemilik pabrik belum memakai sistem pengendalian persediaan apapun terhadap pabriknya. Hal ini ditunjukkan dari persediaan biaya yang tinggi menggunakan metode MRP dan menghasilkan penghematan dibandingkan metode perusahaan secara manual. Optimalnya bahan baku persediaan pabrik roti juga dapat dilakukan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ). Hal ini di buktikan dengan hasil perhitungan Lot Sizing dengan biaya persediaan bahan baku sebesar Rp.20.266.298, sedangkan untuk biaya pada pemesanan barang Rp.19.776.000 dan untuk penyimpanan barang sebesar Rp.11.761.500 pertahunnya. Kata Kunci: Perencanaan Kebutuhan Material (MRP); Ukuran Lot; Bahan Baku; Economic Order Quantity (EOQ).
ANALISA KINERJA PLTU PANGKALAN SUSU UNIT 1 DITINJAU DARI ASPEK HEAT RATE DAN EFISIENSI
Zein, Roby () 2023Energi listrik zaman sekarang merupakan salah satu yang sangat dibutuhkan manusia untuk mendukung kehidupan sehari – hari. Permintaan akan pemenuhan kebutuhan listrik yang sangat besar dan terus meningkat menuntut pemerintah untuk menyediakan sarana dan prasarana kelistrikan. PLTU Pangkalan Susu merupakan pembangkit listrik pembangkit listrik tenaga uap yang berlokasi di desa Tanjung Pasir, kecamatan Pangkalan Susu, kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, yang menjadi salah satu pemasok utama system kelistrikan di provinsi Sumatera utaradan. PLTU Pangkalan Susu memiliki 4 (empat) unit pembangkit dengan masing – masing kapasitas 200 MW. Komponen utama pada PLTU secara garis besar yaitu Boiler, Turbine, Generator dimana prinsip kerja dari PLTU yaitu dengan mengubah energi kimia pada bahan bakar/batu bara menjadi energi panas dalam bentuk uap pada boiler yang kemudian diubah menjadi energi mekanik untuk memutar turbin generator yang kemudian terkonversi menjadi energy listrik pada keluaran generator. Kinerja pembangkit listrik yang baik yaitu pembangkit listrik yang memenuhi beberapa kriteria penting termasuk heat rate, efisiensi, reliability dan dampak lingkungan. Berdasarkan usulan batas heat rate dan perbandingan beberapa efisiensi jenis pembangkit, untuk batas maksimal heat rate untuk pltu 100 s.d 200 MW yaitu 3.339 kcal/kWh dengan efisiensi PLTU subcritical sebesar 30 – 40 %. Semakin besar efisiensi suatu pembangkit listrik maka semakin baik kinerja system pembangkit listrik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja PLTU Pangkalan Susu Unit 1 ditinjau dari aspek heat rate dan efisiensi. Hasil peneltian menunjukan heat rate rata – rata sebesar 3033,79 kcal/kWh dengan efisiensi thermal rata – rata sebesar 31,39 % dimana deviasi antara perhitungan menggunakan metode langsung (input – output) dan metode tidak langsung (heat loss/balanced energy) hingga 6,39 %. PLTU Pangkalan Susu memiliki kinerja yang baik berdasarkan usulan heat rate untuk PLTU dan data perbandingan beberapa efisiensi pembangkit. Hasil penelitian ini juga menunjukkan secara signifikan hubungan korelasi beban, efisiensi thermal dan heat rate dimana heat rate berbanding terbalik dengan efisiensi dan beban; efisiensi berbanding lurus dengan beban. Kata Kunci: Kinerja PLTU, Heat Rate, Efisiensi Thermal, Input – Output, Heat Loss/Balanced Energy
OPTIMALISASI PENGIRIMAN BARANG MENGGUNAKAN MODEL MIXED INTEGER LINEAR PROGRAMMING PADA PT. LOGISTIK EKSPRESINDO UTAMA
Pratiwi, Rafika Apriani () 2023PT. Logistik Ekspresindo Utama merupakan salah satu Perusahaan Jasa yang memiliki layanan integrasi mulai dari jasa Freight Forwarding darat, laut maupun udara, PPJK (Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan), Manajemen Transportasi untuk Project, yang didukung oleh pilihan lengkap armada transportasi darat, laut dan udara spesialisasi dalam menangani kargo yang membutuhkan penanganan khusus baik di dalam maupun luar negeri. Penentuan rute yang diterapkan saat ini hanya berdasarkan subjektivitas dari perusahaan sendiri dan belum mempertimbangkan faktor biaya dalam pengiriman. Oleh karena itu perlu digunakan suatu metode khusus untuk mengatasi masalah tersebut, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute yang efisien dan diperoleh biaya distribusi yang optimal. Penelitian ini menggunakan metode Integer Linear Programming untuk mengoptimalkan pengiriman barang dan meminimalkan biaya transportasi. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan metode Integer Linear Programming dapat meminimumkan jarak tempuh sebesar 604 km atau 13,04%, minimum waktu tempuh sebesar 14,9 jam atau 12,88%, minimum total biaya distribusi sebesar Rp. 1.154.650 atau 16,47%. Kata Kunci : Biaya Optimal; Integer Linear Programming; Penentuan Rute
Folklor dan Humor : Cerita Baidaba dan Kisah Nasruddin Hoja
Erwina, Emmy () 2023Cerita yang mengandung nilai-nilai pendidikan dan pembelajaran bagi pembaca. Mengajar bertutur dengan cara menghibur
PERANCANGAN APLIKASI GAME CATUR MENGGUNAKAN METODE BREADTH FIRST SEARCH BERBASIS ANDROID
Purba, Ade Lestari () 2023Catur merupakan permainan yang mengandalkan kemampuan berpikir otak. Permasalahan permainan catur saat ini sulit untuk dipecahkan karena termasuk dalam permasalahan NP-complete. Hingga saat ini banyak programmer yang mencari algoritma yang tepat untuk membuat permainan catur salah satunya seperti algoritma Alpha Beta Pruning merupakan algoritma pencarian yang digunakan untuk mengurangi jumlah node melalui proses evaluasi. Sama halnya dengan algoritma Min-Max, algoritma Alpha Beta Pruning merupakan algoritma untuk mencari solusi yang optimal dari sebuah permasalahan. Penelitian ini akan menggunakan algoritma Breadht First Search dalam melakukan pencarian jalan terbaik pada permainan catur pada sisi komputer sehingga sulit bagi pengguna untuk menyelesaikan permainan dengan mudah. Kata Kunci: Catur, Permainan, Algoritma
PENGARUH LEVERAGE, TOTAL ASSET TURNOVER DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM DENGAN DEVIDEN PAYOUT RATIO SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2017-2021
MUHAMMAD FAZHARULLAH () 2023Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh leverage, total aset turnover, ukuran perusahaan terhadap harga saham dengan deviden payout ratio sebagai variabel intervening. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yang berjumlah 21 perusahaan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur menggunakan analisis statistik dengan menggunakan uji Analisis Auter Model, Analisis Inner Model, dan Uji Hipotesis. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program software PLS (Partial Least Square). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara langsung leverage, total aset turnover dan kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap harga saham, ukuran perusahaan berpengaruh terhadap harga saham, leverage, total aset turnover tidak berpengaruh terhadap kebijikan dividen, kebijakan dividen tidak mampu memediasi pengaruh leverage, total aset turnover dan ukuran perusahaan terhadap harga saham.