Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 1201-1210 of 1401

PENERAPAN METODE DIGITAL FORENSICS RESEARCH WORKSHOP DALAM AKUISISI EVIDENCE FORENSIK APLIKASI SNACK VIDEO

Fitria, Elsya Indah () 2023

Tersedia media penyebaran informasi yang berkembang saat ini salah satunya ditandai dengan hadirnya media sosial yang sering diakses masyarakat. Layanan media sosial yang sering diakses masyarakat diantaranya adalah Snack Video. Efek positif yang ditimbulkan dari penggunaan media sosial dapat saling berinteraksi dengan pengguna lain serta memberikan video konten random. Penggunaan media sosial tidak hanya berdampak positif, tetapi juga dapat disalahgunakan sebagai sarana untuk melakukan hal hal yang merugikan. Salah satu hal merugikan yang sering terjadi adalah cyberchrime seperti menyebarkan fitnah, drug tafficking, selfharm sampai penyebaran video asusila. Fitur membuat video pendek menjadi fitur yang digunakan pelaku kejahatan untuk mengirimkan informasi kejahatan kepada pengguna lain. Pelaku mencoba mengupload video mengatasnamakan korban lalu menghapus video tersebut. Oleh karena itu, diperlukan penerapan metode forensik digital untuk membantu pihak berwajib mengungkap bukti kejahatan yang coba disingkirkan oleh pelaku. Dengan kerangka kerja Digital Forensics Research Workshop dimana tahap forensik identification, preservation, collection, examination, analysis, dan presentation dalam menemukan bukti kejahatan digital. Menggunakan 2 alat forensik yaitu Oxygen Forensic dan Magnet Axiom untuk mengumpulkan bukti, hasil yang di dapat disajikan dalam bentuk report dan bukti menghasilkan file text chat, video kontex, image, caption, usertag dan hastag. Perbandingan kemampuan tools forensik memiliki keakuratan serta tingkat persentase berbeda Oxygen Forensic yakni 100 % dan Magnet Axiom yakni 83,3% dalam memperoleh bukti. Barang bukti digital dapat digunakan sebagai alat bukti yang menguatkan dalam suatu gugatan. Kata Kunci : Media Sosial, Cyberchrime, Digital Forensik, DFRWS

PERANCANGAN APLIKASI THAFIZ QURAN SEBAGAI SARANA PROMOSI PONDOK PESANTREN AL-FATAH LIAS BARU BERBASIS ANIMASI

Utami, Dwi Andrian () 2023

Dengan berkembangnya zaman banyak juga teknologi yang semakin maju, dengan adanya teknologi yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi. Hal itu juga mempengaruhi dibidang promosi, dalam perkembangannya promosi sekarang sudah beraneka ragam, mulai dari pembuatan iklan, brusur, baliho, animasi, dan aplkiasi. Media promosi sering digunakan sebagai industri perdagangan ataupun instansi pendidikan, Pada industri perdagangan tentunya promosi dilakukan untuk meningkatkan hasil penjualan produk. Namun pada instansi pendidikan, promosi diperlukan untuk menarik minat peserta didik untuk menempuh pendidikan ditempatnya. Seperti Mempromosikan Pondok Pesantren Al-Fatah Lias Baru kepada masyarakat yang berguna dalam penerimaan siswa baru. Salah satu promosi yang dibuat adalah promosi berbebntuk aplikasi yang berbasis animasi. Dengan adanya aplikasi ini masyarakat mudah mendapatkan informasi tentang profil, kegiatan, fasilitas, dan keunggulan pondok pesantren Tahfidzul Qur’an ini, dan juga dapat membantu dalam penerimaan peserta didik baru dan dapat memperluas pemasaran. Kata Kunci: Aplikasi, Animasi, Promosi, Pesantren.

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG MENGGUNAKAN DATA SONDIR DAN SPT PADA PEMBANGUNAN GEDUNG FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA, CIPUTAT TIMUR, TANGERANG SELATAN, BANTEN (Studi Literature)

Simarmata, Pahala () 2023

Pembangunan Gedung Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta berlokasi di Jl. Kertamukti, Banten menggunakan struktur bangunan bertingkat. Oleh karena itu, diperlukan analisa dan perhitungan daya dukung tiang pancang dari hasil Cone Penetration Test (CPT) dan Standard Penetration Test (SPT). Perhitungan daya dukung tiang pancang tunggal dari data SPT menggunakan metode Meyerhof dan CPT menggunakan metode Meyerhof dan metode Aoki De Alencar. Sedangkan daya dukung tiang pancang kelompok dari data CPT dan SPT menggunakan metode Converse-Labers.Secara keseluruhan ukuran diameter tiang yang efisien dalam memenuhi beban rencana bangunan adalah 40 cm. Hasil daya dukung terbesar dari data CPT adalah dengan metode Meyerhof sebesar 148,608 ton dan hasil daya dukung terkecil dari data CPT adalah dengan metode Aoki de Alencar sebesar 24,098 ton. Hasil daya dukung izin kelompok terbesar adalah metode Meyerhof data CPT sebesar 578,976 ton, dengan jumlah sebanyak 4 tiang, sedangkan metode Meyerhof data SPT sebesar 551,81 ton, dengan jumlah sebanyak 6 tiang dan data CPT metode Aoki de Alencar sebesar 560,327 ton, dengan jumlah sebanyak 15 tiang. Dapat disimpulkan daya dukung izin tiang pancang tunggal dan kelompok berdasarkan data SPT dan CPT metode Meyerhof mempunyai hasil terbesar sedangkan hasil terkecil adalah data CPT metode Aoki De Alencar. Kata kunci: Pondasi Tiang Pancang, Daya Dukung Izin, Metode Perhitungan

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE 3 PADA MATA PELAJARAN GEOMETRI ( BALOK, SEGI EMPAT, KUBUS, DAN PERSEGI PANJANG )

Fikriyansyah () 2023

Pada zaman sekarang teknologi komputer berkembang sangat pesat, dan dapat dijadikan solusi untuk menyampaikan atau memberikan informasi. Salah satu teknologi komputer untuk menyampaikan informasi yaitu media pembelajaran interaktif. Pada saat ini guru masih mempunyai kendala dalam menyesuaikan waktu dan penyampaian materi, dan juga masih menggunakan papan tulis dan spidol serta buku paket dalam pembelajaran. Oleh karena itu peneliti akan membuat media pembelajaran interaktif berbasis articulate storyline 3. Pada media articulate storyline 3 sudah berupa berbasis html5, yang dapat dijalankan pada berbagai perangkat seperti laptop, tablet, dan smartphone. Maksud dari peneliti membuat penelitian ini adalah untuk membantu guru dan siswa dalam efisiensi waktu pada proses pembelajaran serta dapat meningkatkan minat belajar pada siswa. Kata kunci : Articulate Storyline 3, Html5, Media

PENGARUH BEBAN LALU LINTAS TERHADAP KERUSAKAN PADA RUAS JALAN TAMBUNAN-DURIN SERUGUN KECAMATAN SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG (STUDI KASUS)

Barus, Ronaldo () 2023

Pada ruas jalan daerah Tambunan-Durin Serugun kecamatan Sibolangit kabupaten Deli Serdang merupakan jalan Kabupaten dengan Status jalan kolekter primer Kelas III A Seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan khususnya truk pengangkut quarry material dan kelapa sawit, kendaraan yang melintasi suatu ruas jalan tersebut terkadang tidak sesuai dengan kapasitas muatan kendaraan dan beban angkut maksimum yang diizinkan. Sehingga, hal inilah yang menyebabkan pembebanan yang diterima oleh perkerasan mengalami kelebihan yang dapat secara langsung mempengaruhi umur rencana suatu ruas jalan. Evaluasi ini dilakukan bertujuan untuk meninjau seberapa besar dampak beban overloading kendaraan yang ditimbulkan terhadap struktur perkerasan jalan. Muatan kendaran berlebih ini kemudian menyebabkan beban sumbu meningkat dari beban sumbu yang ditetapkan oleh peraturan. Studi ini bertujuan unntuk mengetahui apakah beban berlebih ataukah LHR yang merusak perkerasan jalan pada ruas jalan Tambunen-Durin Serugun. Metode yang digunakan adalah menganalisis umur rencana perkerasan berdasarkan hasil kumulatif ESAL pada masing-masing perubahan berat beban. Studi ini menyimpulkan bahwa beban berlebih adalah penyebab utama cepat rusaknya ruas jalan Tambunan-Durin Serugun. Kata kunci: LHR, ESAL, Beban

PENGARUH ABU AMPAS TEBU TERHADAP KUAT TEKAN BETON SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN DALAM PEMBUATAN BETON NORMAL

Pratama, Aditya () 2023

Kualitas beton yang baik adalah beton yang mempunyai kuat tekan yang tinggi, dan salah satu upaya untuk meningkatkan kuat tekan beton dapat dilakukan dengan pemakaian bahan tambah abu ampas tebu. Abu ampas tebu memiliki kandungan yang sama dengan bahan utama pembentuk semen portland yaitu silika (SiO2) dan ferrit (FeO2) sehingga dapat dijadikan sebagai pozolan juga dapat menambah kekuatan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar kenaikan kuat tekan beton, dan juga dapat mengetahui berapa persen penambahan abu ampas tebu untuk mendapatkan nilai optimum kuat tekan beton. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan melakukan studi literatur terhadap berbagai hal dan informasi berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa semakin besar persentase penambahan abu ampas tebu sebagai bahan pengganti, maka semakin rendah kuat tekan beton yang didapat. Variasi persen abu ampas tebu dapat mempengaruhi mutu beton yang didapat pada umur 28 hari, yaitu beton dengan abu ampas tebu sebesar 6% didapat kuat tekan sebesar 24,39 MPa dan beton dengan ampas tebu 8% didapat kuat tekan sebesar 21,49 MPa. Beton yang ditambah dengan abu ampas tebu 6% mempunyai kuat tekan karakteristik yang tinggi tetapi untuk beton dengan penambahan abu ampas tebu 8% didapat kuat tekan karakteristik beton yang rendah, dibandingkan dengan beton normal tanpa bahan pengganti. Pada beton normal didapat kuat tekan sebesar 25,58 MPa. Kata Kunci: Abu Ampas Tebu, Beton, Kuat Tekan Beton

RANCANG BANGUN MESIN SANGRAI KACANG MODEL ROLL HEATER KAPASITAS 5 KG/JAM

Sinaga, Manatap Boby Heriadi () 2023

Salah satu alternatif untuk memudahkan pekerja dalam mengontrol proses pemanggangan yaitu dengan membuat mesin pemanggang kacang tanah yang menggunakan pengatur waktu (timer). Mesin pemanggang kacang tanah tersebut dapat membantu memudahkan produsen untuk memproduksi kacang panggang dengan tingkat kematangan yang konsisten serta dapat mengurangi waktu yang digunakan untuk produksi kacang panggang. Sehingga proses produksi menjadi lebih lebih efektif dan efisien. Tujuan penelitian yaitu Mendapatkan hasil perhitungan daya motor untuk menyangrai kacang tanah, Mendapatkan hasil perhitungan torsi motor yang di butuhkan dan Mendapatkan hasil perhitungan tegangan geser pada poros yang di ijinkan. Pembuatan mesin penyangrai kacang tanah merupakan salah satu proses alternative untuk menambah evisiensi da produktivitas pengolahan kacang sangrai,oleh karena itu mesin penyangrai kacang tanah ini di buat guna mengatasi masalah produksi yang lama,pada produsen kacang sangrai sekalah menengah dan kecil.Desain mesin sangrai ini menggunakan tenaga pengerak Motor Listrik,selanjutnya merencanakan dan menghitung gaya pada komponen elemen mesin besar,daya motor Hasil penelitian menemukan bahwa Dari perencanaan dan perhitungan pada mesin sangrai kacang dengan menggunakan model horizontal diperoleh desain mesin sangrai kacang dengan spesifikasi sebagai berikut :Tegangan geser pada poros adalah 0,80 NTorsi yang di dapat oleh motor adalah 675 Nm dan Daya yang aman digunakan untuk perencanaan mesin adalah 1,25 HP Kata Kunci : Alat Sangrai,Motor Listrik,Tabung Sangrai,Kacang,Kacang Sangrai.

SISTEM KERJA KOMPONEN MESIN SANGRAI KACANG PADA PROSES PRODUKSI

Siburian, Hagai Halomoan () 2023

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang industri khususnya industri skala rumah tangga, maka perlu peningkatan sarana-sarana atau peralatan yang berhubungan dengan proses pengolahan bahan baku dalam industri rumah tangga tersebut. Saat ini banyak industri rumah tangga yang bergerak dalam bidang pengolahan produk makanan kemasan yang berasal dar bahan baku hasi-hasil pertanian seperti pengolahan kacang-kacangan. Tujuan penelitian Menentukan volume silinder penyangraian kacang tanah, Menentukan daya motor yang digunakan dan Menentukan kekuatan poros yang digunakan, serta momen puntir, diameter poros, sudut puntir dan tegangan geser yang terjadi.Metode penelitian yang dilakukan yaitu eksperimen dengan menguji mesin sangrai yang telah dirancang untuk mengetahui sistem kerja. Hasil penelitian menemukan Dari hasil penelitian ini didapatkan volume silinder pada mesin sangrai kacang tanah sebesar 722 mm. Berdasarkan daya yang dibutuhkan untuk proses penyangraian sebesar 121,6 watt, maka motor listrik yang dipilih adalah motor AC ½ HP (373 watt) dengan putaran sebesar 1330 rpm.Pada pengujian ini juga befokus pada poros pengaduk, dan menentukan kekuatan poros sebesar 4,17(kg/mm²), menghitung momen puntir atau torsi yang terjadi sebesar 501 (kg.mm), menghitung diameter poros yang diizinkan sebesar 16mm, menentukan sudut puntir yang terjadi sebesar 0,17°, dan menentukan tegangan geser yang terjadi pada poros sebesar 0,44 (kg/mm2). Kata Kunci : Sistem kerja, Komponen Mesin, kacang, sangrai

ANALISA KINERJA PLTU PANGKALAN SUSU UNIT 1 DITINJAU DARI ASPEK HEAT RATE DAN EFISIENSI

Zein, Roby () 2023

Energi listrik zaman sekarang merupakan salah satu yang sangat dibutuhkan manusia untuk mendukung kehidupan sehari – hari. Permintaan akan pemenuhan kebutuhan listrik yang sangat besar dan terus meningkat menuntut pemerintah untuk menyediakan sarana dan prasarana kelistrikan. PLTU Pangkalan Susu merupakan pembangkit listrik pembangkit listrik tenaga uap yang berlokasi di desa Tanjung Pasir, kecamatan Pangkalan Susu, kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, yang menjadi salah satu pemasok utama system kelistrikan di provinsi Sumatera utaradan. PLTU Pangkalan Susu memiliki 4 (empat) unit pembangkit dengan masing – masing kapasitas 200 MW. Komponen utama pada PLTU secara garis besar yaitu Boiler, Turbine, Generator dimana prinsip kerja dari PLTU yaitu dengan mengubah energi kimia pada bahan bakar/batu bara menjadi energi panas dalam bentuk uap pada boiler yang kemudian diubah menjadi energi mekanik untuk memutar turbin generator yang kemudian terkonversi menjadi energy listrik pada keluaran generator. Kinerja pembangkit listrik yang baik yaitu pembangkit listrik yang memenuhi beberapa kriteria penting termasuk heat rate, efisiensi, reliability dan dampak lingkungan. Berdasarkan usulan batas heat rate dan perbandingan beberapa efisiensi jenis pembangkit, untuk batas maksimal heat rate untuk pltu 100 s.d 200 MW yaitu 3.339 kcal/kWh dengan efisiensi PLTU subcritical sebesar 30 – 40 %. Semakin besar efisiensi suatu pembangkit listrik maka semakin baik kinerja system pembangkit listrik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja PLTU Pangkalan Susu Unit 1 ditinjau dari aspek heat rate dan efisiensi. Hasil peneltian menunjukan heat rate rata – rata sebesar 3033,79 kcal/kWh dengan efisiensi thermal rata – rata sebesar 31,39 % dimana deviasi antara perhitungan menggunakan metode langsung (input – output) dan metode tidak langsung (heat loss/balanced energy) hingga 6,39 %. PLTU Pangkalan Susu memiliki kinerja yang baik berdasarkan usulan heat rate untuk PLTU dan data perbandingan beberapa efisiensi pembangkit. Hasil penelitian ini juga menunjukkan secara signifikan hubungan korelasi beban, efisiensi thermal dan heat rate dimana heat rate berbanding terbalik dengan efisiensi dan beban; efisiensi berbanding lurus dengan beban. Kata Kunci: Kinerja PLTU, Heat Rate, Efisiensi Thermal, Input – Output, Heat Loss/Balanced Energy

Folklor dan Humor : Cerita Baidaba dan Kisah Nasruddin Hoja

Erwina, Emmy () 2023

Cerita yang mengandung nilai-nilai pendidikan dan pembelajaran bagi pembaca. Mengajar bertutur dengan cara menghibur