Issue Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 571-575 of 1260
PERANCANGAN APLIKASI ABSENSI KARYAWAN MENGGUNAKAN FACE RECOGNITION PADA UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN
Afrianto, Rikky () 2021Absensi merupakan data yang penting dalam setiap kegiatan suatu instansi, dengan adanya absensi .membuat pihak instansi bisa mengetahui kinerja karyawan nya untuk memaksimalkan instansi tersebut. Universitas Harapan Medan sendiri sejak pandemic covid 19 banyak karyawan yang bekerja dari rumah,dan untuk sistem absensi masih menggunakan whatsapp yang disertakan foto wajah dan nama pegawai. Dengan sistem absensi tersebut membuat kinerja instansi tidak efektif dikarenakan banyak jumlah pegawai yang masuk membuat pihak instansi membutuhkan waktu mentracking siapa yang belum mengisi absensi, dan membuat kinerja isntansi tersebut tidak efektif. Oleh karena itu, Universtias Harapan Medan membutuhkan suatu sistem yang dapat membuat proses absensi dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan standarnya. Sistem yang dimaksud adalah absensi yang berbasiskan identifikasi wajah atau Face Recognition. Kata Kunci : Face Recognition, Absensi, Karyawan
PENGELOMPOKKAN TINGKAT PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP PEMBELAJARAN BERBASIS STEAM MENGGUNAKAN METODE X-MEANS CLUSTERING
Fatimah, Siti () 2021Pada zaman revolusi industri 4.0, kuantitas bukan merupakan suatu tolak ukur dalam pencapaian hasil bagi anak usia dini, tetapi bagaimana guru menciptakan pembaharuan yang dikembangkan oleh sumber daya yang bermutu. Untuk membentuk sumber daya yang kreatif dan adaptif akan teknologi, maka guru harus menyesuaikan fasilitas sarana, prasarana dan rekonstruksi pembelajaran. Pembelajaran yang dipersiapkan untuk menyongsong anak-anak untuk menghadapi abad 21 adalah pembelajaran berbasis Science, Technology, Engineering, Art, dan Mathematics (STEAM). STEAM digunakan untuk fokus pada pemahaman tentang sifat terintegrasi dari disiplin sains, teknologi, teknik, seni dan matematika serta pentingnya mereka dalam keberhasilan akademik jangka panjang anak-anak. Menyikapi tentang pembelajaran berbasis STEAM yang harus diterapkan oleh guru PAUD dalam pengembangan kreativitas anak, maka perlu diketahui sejauh mana pemahaman guru PAUD tentang pembelajaran berbasis STEAM. Pada penelitian ini membahas mengenai penggunaan algoritma X-Means Clustering sebagai salah satu algoritma data mining dalam melakukan pengelompokkan data tingkat pemahaman guru PAUD terhadap pembelajaran berbasis STEAM, terdapat 4 guru yang tidak paham, 7 guru yang cukup paham, 7 guru yang paham, serta 12 guru yang sangat paham pembelajaran berbasis STEAM. Kata Kunci: STEAM, Guru, Penambangan data, Klasterisasi, X-Means
STUDI KUALITAS PERMUKAAN PEMBUBUTAN KERING PADA BAJA AISI 4340 MENGGUNAKAN PAHAT PVD DAN CVD BERLAPIS
yulfitra , junaidi () 2021Untuk memproduksi suatu komponen yang memiliki kualitas yang tinggi, kualitas permukaan adalah persyaratan yang paling penting untuk pengguna. Pemahaman dalam proses pembuangan geram di pemotongan logam adalah penting untuk pemilihan material dan desain pahat, dan juga untuk memastikan akurasi dimensi yang konsisten dan integritas permukaan produk jadi. Gesekan dalam pemotongan logam mempengaruhi daya pemotongan (cutting power), kualitas pemesinan, umur pahat, dan ongkos produksi. Langkah yang paling penting dari kualitas permukaan selama proses pemesinan adalah kekasaran permukaan rata – rata (Ra). Ketika aus pahat mencapai nilai tertentu, meningkatnya gaya pemotongan, getaran, dan temperatur pemotongan, hal itu menyebabkan kesalahan dimensi lebih besar dari toleransi dan integritas permukaan menjadi memburuk. Keausan pahat ini adalah salah satu aspek terpenting dalam pembubutan keras. Biasanya abrasi, adhesi dan difusi dianggap mekanisme keausan pahat utama dalam pemesinan keras. Namun, efek individual masing – masing mekanisme tergantung pada geometri pahat, tingkat atau kelas pahat, parameter pemotongan, dan kekerasan benda kerja. Keausan pahat meningkat secarasecara linear terhadap peningkatan parameter pemotongan. Ini menunjukkan bahwa peningkatan aus pahat padakondisi pemotongan yang lebih tinggi mungkin karena abrasi terutama pada ujung pahat (rake) dan tepi pahat(flank) pada saat pemesinan. Pemilihan pemesinan kering dilakukan dengan upaya lingkungan untuk meminimalisir atau menghilangkan penggunaan limbah cairan pemotongan.
PEMBUATAN KAMPAS KOPLING MENGGUNAKAN SERAT SERABUT KELAPA
pembuatan kampas kopling menggunakan serat serabut kelapa () 2021Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk mengembangkan produk kampas kopling yang berbahan dasar non asbestos, Karena bahan baku serabut kelapa di Indonesia sangat berlimpah. Produksi buah kelapa Indonesia rata- rata15,5 milyar butir/tahun atau setara dengan 3,02 juta ton kopra, 3,75 juta ton air, 0,75 juta ton arang tempurung,1,8 juta ton serat sabut, dan 3,3 juta ton debu sabuMengetahui laju aus kampas kopling menggunakan serat serabut kelapa. Mengetahui perbandingan kualitas kampas kopling berbahan asbestos dengan kampas kopling berbahan dasar serat serabut kelapa dengan campuran serat fiberglass. untuk kampas kopling jenis specimen 1 memiliki kualitas lebih unggul dibandingkan dengan kampas kopling standar komersil, dari 2 tipe campuran kampas kopling dari serat kelapa, specimen 1 lebih unggul daripada specimen 2 hal ini dikarenakan temperatur gesekan yangterjadi lebih rendah dibandignkan dengan kampas kopling komersil dan kampas kopling specimen 2.Kampas kopling berbahan asbestos memiliki nilai Tempratur max: 415°C Total ketebalan akhir: 3mm Total berat akhir: 9g, Kampas kopling berbahan serat serabut kelapa (specimen 1) memiliki nilai Tempratur max: 331°C Total ketebalan akhir: 4,7mm Total berat akhir: 10g, Kampas kopling berbahan serat serabut kelapa (specimen 2) memiliki nilai Tempratur max: 372°C Total ketebalan akhir: 4,1mm Total berat akhir: 15g.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENCARIAN LOKASI TERDEKAT WAHANA HIBURAN ANAK – ANAK DENGAN METODE EUCLIDEAN DISTANCE
Agustina, Reza () 2021Industri pariwisata saat ini merupakan salah satu sektor pendapatan yang sangat besar dampaknya bagi suatu daerah maupun Negara. Kota Medan memiliki potensi wisata yang besar seperti Keindahan alam, kekayaan budaya, lokasi dan bangunan bersejarah, letak geografis yang baik yang akan menjadi potensi besar bagi pengembangan pariwisata, salah satunya adalah usaha wahana hiburan anak. Terdapat banyak tempat wahana hiburan anak yang ada sekarang ini seperti yang ada di Kota Medan dan sekitarnya contohnya Mini Discovery Centre, Kidzilla, Maxi Play, Starkidz, Cocoland Space. Namun kebanyakan wisatawan tidak mengetahui wahana hiburan apa saja yang berada disekitarnya untuk dikunjungi dikarenakan belum maksimalnya penyajian informasi yang ada saat ini seperti website atausosial media dimana hanya berisi narasi saja, kurang efisien dan memerlukan waktu yang cukup lama dalam mencarinya. Untuk mengatasi masalah yang ada maka diperlukan sebuah sistem informasi yang dapat menyajikan informasi tentang wahana hiburan secara geografis dan akurat berdasarkan lokasi wisatawan ketempat wahana terdekat yang ada disekitarnya. Sistem informasi geografis berbasis web dapat menjadi solusi untuk mengatasimasalah yang ada saat ini dengan menggunakan metode Euclidean Distance. Dengan metode Euclidean Distance pada pencarian lokasi terdekat wahana hiburan anak nantinya dapat menghasilkan sistemi nformasi geografis berbasis web yang mempermudah dan membantu wisatawan dalam mencari informasi dan mengetahui lokasi wahana hiburan di sekitarnya. Kata kunci : Sistem Informasi, Wahana hiburan anak Metode Euclidean Distance