Issue Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 1101-1110 of 1399
E-Commerce And Social Media For Improving Business Performance
aditi,bunga (),ayu sartika pane (),muller tamba (),sopi pentana (),hasmidiniarty () 2023Ada masalah dalam menjaga kinerja bisnis, seperti tingkat penjualan atau laba diidentifikasi sebagai hasil transformasi digital. Situasi pascapandemi terus menghadirkan hambatan, menghalangi pelaku korporasi untuk memulihkan penjualan sepenuhnya tingkat sebelum pandemi. Kehadiran perusahaan-perusahaan baru semakin marak, menciptakan persaingan antar pelaku usaha. Kondisi ini memberikan dampak negatif pertunjukan. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan salah satunya prioritas transformasi karena merupakan pendorong penting stabilitas perekonomian nasional, termasuk pengembangan UMKM di Kota Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis dampak e-commerce, media sosial, dan digital transformasi kinerja bisnis, sejalan dengan perluasan internet dan potensi penerapannya untuk pengembangan perusahaan. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling digunakan untuk memilih UMKM (n=121) di Kota Medan, dengan fokus pada makanan dan minuman, sektor fesyen, dan otomotif. Sebagai ide, Pemko Medan mungkin bisa membantu dengan transformasi digital dengan memanfaatkan e-commerce dan media sosial. Perluasan ekosistem digital seperti e-commerce, media sosial, dan transformasi digital melengkapi pertumbuhan ekonomi lokal, menghargai pemberdayaan masyarakat dalam UMKM, dan menghargai keahlian budaya lokal. Kolaborasi ini sesuai dengan cita-cita pembangunan berkelanjutan.
TINJAUAN KUAT TEKAN BETON RINGAN MENGGUNAKAN BATU APUNG SEBAGAI AGREGAT KASAR DENGAN BAHAN TAMBAH ABU KAPUR TOHOR
Sembiring, Evan Genelly () 2023Batu apung (pumice) adalah batuan dengan ciri-ciri utama berwarna terang serta sangat berpori. Batuan ini biasanya disebut juga sebagai batuan gelas volkanik silikat karena mengandung buih yang terbuat dari gelembung berdinding gelas. Batu apung paling banyak digunakan sebagai agregat beton ringan dan sebagai bahan abrasif pada berbagai produk industri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh batu apung (pumice) sebagai pengganti parsial agregat kasar dengan penambahan abu kapur tohor terhadap kuat tekan beton. Abu kapur Tohor adalah hasil bakaran dari batu kapur. Kapur bereaksi dengan bermacam-macam komponen pozzolan yang halus untuk membentuk kalsium silika semen. Penggunaan batu apung sebagai subtitusi parsial agregat kasar, yang digunakan yaitu: 0%, 10%, 15%, 20% dan penambahan abu kapur tohor 0%, 5%, 7,5%, 10%. Hasil Penelitian menunjukan kuat tekan tertinggi pada kadar 0% dengan penambahan abu kapur tohor 0% dengan nilai kuat tekan sebesar 17,1 MPa. Kata Kunci : Beton Ringan, Batu Apung, Kuat tekan.
ANALISIS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI BORED PILE BERDASARKAN DATA PENGUJIAN CPT DENGAN SOFTWARE PLAXIS PADA PEMBANGUNAN PASAR BARU PANYABUNGAN KABUPATEN MANDAILING NATAL
Napitupulu, Kristina () 2023Pondasi merupakan bagian paling dasar dari bangunan yang menahan beban dari semua struktur bangunan yang ada di atasnya dan meneruskan ke tanah di bawah yang mendukungnya. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung daya dukung dan penurunan pondasi bored pile dari data CPT. Perhitungan daya dukung menggunakan Metode Aoki dan De Alencar, Metode Schmertmann dan Nottingham, Metode Meyerhof dan Software Plaxis, penurunan tiang tunggal menggunakan Metode Empiris dan Software Plaxis dan penurunan kelompok tiang dengan Metode Vesic. Metode yang digunakan adalah daya dukung pondasi bored pile tunggal dari data S-01 di kedalaman 1,60 m dengan Metode Aoki & De Alencar sebesar 22,835 Ton, Metode Schmertmann & Nottingham sebesar 22,763 dan Metode Mayerhof sebesar 19,671Ton, dari data S-02 di kedalaman 2,00 m dengan Metode Aoki & De Alencar sebesar 47,662 Ton, Metode Schmertmann & Nottingham sebesar 42,455 dan Metode Mayerhof sebesar 32,130 Ton, dari data sondir S-03 di kedalaman 3,80 m dengan Metode Aoki & De Alencar sebesar 55,876 Ton, Metode Schmertmann & Nottingham sebesar 43,718 dan Metode Mayerhof sebesar 55,273 Ton dan berdasarkan metode elemen hingga dengan Software Plaxis sebesar 43,25 Ton. Daya dukung kelompok tiang pada titik N5- BP01 dari data sondir S-03 sebagai berikut Metode Aoki & De Alencar = 135,274 Ton, Metode Schmertmann & Nottingham = 169,348 Ton dan Metode Meyerhof = 214,164 Ton. Penurunan tiang tunggal dengan metode Metode Empiris pada titik C1-BP4 dari data sondir S-01 sebesar 6,05 mm, titik G2-BP04 dari data sondir S- 02 sebesar 6,13 mm, titik N5-BP01 dari data sondir S-03 sebesar 6,40 mm dan berdasarkan Software Plaxis dengan model Mohr Coulomb sebesar 4,29 mm. Penurunan pondasi kelompok dengan Metode Vesic pada titik C1-BP4 dari data sondir S-01 sebesar 10,496 mm, titik G2-BP04 dari data sondir S-02 sebesar 14,037 mm, titik N5-BP01 dari data sondir S-03 sebesar 11,514 mm. Penurunan tiang dari hasil PDA Test pada titik C1-BP4 sebesar 10,416 mm, titik G2-BP04 sebesar 8,888 mm dan titik N5-BP01 sebesar 14,871 mm. Kata Kunci : Pondasi, Bored Pile, Daya Dukung, Penurunan, Plaxis, CPT.
ANALISA PENGARUH JUMLAH DRIP TERHADAP DISTRIBUSI VOLUME DAN KECEPATAN ALIRAN KE MEDIA TANAM PADA SISTEM IRIGASI TETES (Studi Kasus: Lahan Pertanian Desa Lama Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang)
Mayusdi () 2023Optimalisasi sistem irigasi tetes dapat dilakukan dengan mengatur jumlah drip yang terpasang di dalam sistem irigasi tetes. Metode irigasi tetes yang diaplikasikan saat ini masih menggunakan drip berukuran 6 mm sehingga masih sering terjadinya penyumbatan, distribusi air tidak merata sampai ke ujung drip dan memungkinkan harga yang masih relatif mahal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah drip ideal yang digunakan pada sistem irigasi tetes di Desa Lama serta bermanfaat sebagai informasi pemanfaatan lahan pertania di Desa Lama. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Agustus 2022, yang terdiri dari beberapa metode yaitu : 1) Tahap perancangan menggunakan software SketchUp, 2) Tahap persiapan bahan dan pembuatan saluran drip menggunakan pipa utama berukuran 1 ½ inci dan pipa pembagi berukuran ½ inci sebanyak 12 titik pembagi, serta 3) Pengujian alat berupa pengukuran debit untuk mengetahui efisiensi jumlah drip yang digunakan. Berdasarkan hasil analisa, semakin banyak drip yang terbuka menyebabkan adanya penurunan terhadap nilai debit air dan kecepatan aliran yang disebabkan karena kehilangan energi. Untuk menjaga konsistensi aliran yang konstan maka lubang drip yang diperlukan hanya sampai lubang ke 7, hal ini di akibatkan apabila terbuka 12 lubang maka akan terjadi penurunan secara drastis terhadap debit air dan kecepatan aliran dikarenakan adanya kehilangan energi. Kata Kunci : irigasi tetes, kehilangan energi, pipa.
TINJAUAN KUAT TEKAN TERHADAP MORTAR ECC YANG BERBAHAN DASAR FLY ASH BATUBARA
Ambarini, Suci () 2023Mortar ECC adalah jenis komposit baru yang berbasis bahan rekayasa. Sifat khusus yang dimiliki ECC yang membedakannya dari bahan beton tradisional, seperti daktilitas tinggi dan perilaku micro-cracking. Bahan penyusun mortar ECC yaitu terdiri dari air, pasir, semen, serat, dan beberapa bahan zat aditif kimiawi. Kerikil atau agregat kasar tidak digunakan. Untuk mendukung mortar ECC yang ramah lingkungan, maka digunakan limbah fly ash sebagai material cementitious. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai kuat tekan mortar normal dengan mortar ECC dengan penambahan High Volume Fly Ash (HVFA). Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2022 sampai dengan Januari 2023, dengan metode eksperimental untuk mengetahui pengaruh penambahan fly ash sebahai bahan tambah dalam campuran mortar ECC. Variasi persentase fly ash yang digunakan yaitu sebesar 45%, 50%, 55%, dan 60% dari berat keseluruhan semen dengan jumlah benda uji untuk setiap variasinya sebanyak 2 buah. Pengujian kuat tekan dilakukan setelah masa perawatan 14 hari dan 28 hari menggunakan benda uji berbentuk kubus berukuran 15cm x 15cm. Berdasarkan hasil analisa, niali kuat tekan optimum dihasilkan oleh sampel 2b-45% pada umur perawatan 28 hari yaitu sebesar 20,5 MPa dengan kenaikan persentase sebesar 21,3% dari mortar normal. Semakin banyak persentase fly ash yang digunakan menyebabkan nilai kuat tekan yang diperoleh semakin menurun. Kata Kunci : fly ash, kuat tekan, mortar ECC.
ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN KAPASITAS TAMPUNGAN RESERVOIR DI KECAMATAN SIEMPAT RUBE KABUPATEN PAKPAK BHARAT (STUDI KASUS)
Yusni, Dwi Dyva () 2023Air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi yang sangat penting bagi manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan maupun menopang hidupnya secara alami. Kebutuhan air bersih bagi masyarakat terus mengalami peningkatan akibat dari beberapa faktor yaitu peningkatan pertumbuhan jumlah penduduk, peningkatan derajat kehidupan masyarakat dan perkembangan Kota/kawasan pelayanan yang berhubungan dengan peningkatan kondisi sosial ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah penduduk, kebutuhan air bersih, dan kapasitas reservoir yang diperlukan pada tahun 2032 di Kecamatan Siempat Rube. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif serta membandingkan Metode Geometrik dan Aritmatik. Berdasarkan hasil perbandingan Metode Aritmatik standar deviasinya berjumlah 430,860 dan koefisien korelasinya berjumlah 0,947 sedangkan, Metode Geometrik standar deviasinya berjumlah 417,299 dan koefisien korelasinya berjumlah 0,942. Sehingga, dapat disimpulkan dari hasil perbandingan yang memenuhi syarat Menurut (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18/PRT/M/2007) adalah Metode Aritmatik lah yang lebih efektif dipakai dan memenuhi syarat dalam menetukan metode jumlah pertumbuhan penduduk. Dari hasil analisis jumlah penduduk pada tahun 2032 berjumlah 9.021 jiwa, sedangkan untuk kebutuhan air bersih rata-rata harian pada tahun 2032 berjumlah atau 333.335,52 m3/tahun, dan untuk kapasitas tampungan reservoir pada tahun 2032 berjumlah 219,180 m3. Kata Kunci : Pertumbuhan Penduduk, Kapasitas Reservoir, Dan Hasil
ANALISIS PENGARUH DEBIT DAN KECEPATAN ALIRAN TERHADAP KAPASITAS FREE INTAKE AIR BAKU KABUPATEN PAKPAK BHARAT
Qurniawan, Abdi Reza () 2023Jarak yang jauh dan daerah kawasan yang berbukit menjadikan persoalan masyarakat untuk melakukan aktivitas pengambilan atau pemanfaatan air dari sungai untuk kebutuhan sahri-hari, sehingga dilakukan pembangunan free intake guna untuk membantu memenuhi kebutuhan air masyarakat Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat. Dalam hal ini dilakukan pengamatan pada pembangunan free intake seperti volume intake dari jumlah debit yang dibutuhkan dan laju kecepatan aliran pada saluran untuk pengisian debit air pada volume intake. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemiringan pada saluran terhadap kecepatan aliran, mengetahui pengaruh debit aliran terhadap kapasitas intake dan mengetahui pengaruh kecepatan aliran terhadap kapasitas intake pada STA 0+000 – STA 4+500. Pengaruh kemiringan pada saluran terhadap kecepatan aliran dapat mempengaruhi kecepatan aliran, semakin tinggi kemiringan (0,057%) maka semakin besar kecepatan aliran (4,714 m/det). Pengaruh debit aliran terhadap kapasitas intake tidak memiliki pengaruh karena memiliki debit aliran yang sama (0,121 m3/det) sehingga tidak dapat mempengaruhi kapasitas volume intake (43,89 m3). Pengaruh kecepatan aliran terhadap kapasitas intake berpengaruh karena memiliki kemiringan yang berbeda pada STA 1+500 dengan jenis pipa GIP memiliki nilai kemiringan (0,057%) dan STA 2+000 dengan jenis pipa HDPE memiliki nilai kemiringan (-0,039%), dimana adanya suatu kenaikkan permukaan tanah sehingga kecepatan aliran jadi melambat sehingga kecepatan aliran menurun yaitu (2,548 m/det). Pengaruh kecepatan aliran saluran terhadap kapasitas intake berpengaruh karena memiliki kemiringan yang berbeda yaitu (0,058 %) sehingga kecepatan aliran (2,805 m/det) juga berbeda maka hal ini dapat mempengaruhi pengisian pada kapasitas volume intake (43,89 m3). Kata Kunci: Intake, Kecepatan, Debit
ALGORITMA AES 128 DALAM MENGENKRIPSIKAN BERKAS BANSOS PADA KECAMATAN TIGABINANGA BERBASIS WEB
Tarigan, Yusril Agita Prayoga () 2023Kecamatan Tiga Binanga adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Karo, Propinsi Sumatera Utara yang merupakan salah satu daerah penghasil jagung terbesar di Kabupaten Karo.Dengan jumlah luas wilayah 160,38 km2 dan pada tanggal 24 Februari 2021 tercatat memiliki jumlah penduduk 20.346 jiwa dan kepadatan mencapai 127 jiwa/km2. Membuat kecamatan menjadi salah satu kecamatan yang cukup padat penduduk. Dari sebagian banyak kegiatan yang dilakukan di Tigabinanga, kegiatan pembagian bansos merupakan kegiatan yang sering dilakukan untuk membantu masyarakat. Kegiatan pembagian bansos semakin sering dilakukan karena banyak masyarakat yang terdampak dari wabah Virus Covid 19. Semakin berkembangnya teknologi saat ini menyebabkan proses penyimpanan data file dapat diambil dan mengganti isi dari data file tersebut dengan data palsu oleh orang atau kelompok yang tidak bertanggung jawab, oleh karena itu dibutuhkan keamanan dalam penyimpanan data dan kerahasiaan data tersebut. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menanggulangi hal tersebut adalah dengan menggunakan teknik kriptografi.Dalam menangani masalah akan terjadinya informasi bocor yang akan disimpan, maka diperlukan aplikasi pengamanan data yang dapat mengamankan data file yang dimiliki. Dengan Algoritma AES (Advanced Encryption Standard) 128, aplikasi ini dibuat dengan bahasa pemograman PHP berbasis web. Dengan optimasi algoritma AES 128 dalam mengenkripsi data file bansos kecamatan Tigabinanga berbais web dihariapkan dapat mengamankan kerahasiaan data pada file bansos pada kecamatan Tigabinanga dari terjadinya kebocoran informasi atau pencurian data oleh orang lain. Setelah proses enkripsi sudah dilakukan akan mengeluarkan output yang tentunya tidak bisa dibaca atau tidak dapat dibuka kembali oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Kata Kunci : Tigabinanga, bansos, covid-19, algoritma AES 128, php
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DENGAN METODE PROFILE MATCHING
Harahap, Ferdy Ramadhan () 2023Alat kontrasepsi adalah suatu cara atau metode yang bertujuan untuk mencegah pembuahan sehingga tidak terjadi kehamilan. Permasalahan yang terjadi pada pasangan usia subur saat ini cukup banyak, sementara pertumbuhan penduduk tidak seimbang dengan pertumbuhan lapangan kerja, maka seharusnya pasangan usia subur tersebut mengenal alat kontrasepsi untuk tindakan atau usaha mencegah terjadinya kehamilan dan jarak antara anak yang pertama dengan yang berikutnya. Saat ini ada banyak alat, metode dan jenis alat kontrasepsi. Berdasarkan masalah tersebut, perlu dicarikan upaya untuk memecahkan masalah tersebut. Sehingga penulis ingin memecahkan permasalahan yang terjadi, yaitu membangun sistem pendukung keputusan untuk membantu peserta program keluarga berencana dalam memilih alat kontrasepsi. Dalam perancangan sistem penulis menerapkan metode untuk mendapatkan hasil output atau keluaran yang maksimal. Metode yang digunakan oleh penulis adalah metode Profile Matching (PM) adalah adalah sebuah mekanisme pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat minimal yang harus dipenuhi atau dilewati. Hasil penelitian ini mencapai beberapa temuan penting dalam pengembangan sistem pendukung keputusan untuk memilih alat kontrasepsi dalam konteks program keluarga berencana. Diharapkan hasil penelitian ini dapat berkontribusi pada pengurangan angka kehamilan yang tidak diinginkan, peningkatan pemahaman masyarakat tentang metode kontrasepsi, serta memberikan kendali lebih besar kepada individu dalam perencanaan keluarga mereka, mendukung tujuan program keluarga berencana secara efektif. Kata Kunci : Keluarga Berencana, Kontrasepsi, Pemilihan Alat Kontrasepsi, Profile Matching, Sistem Pendukung Keputusan
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATEMATIKA TEKNIK
siti suaibah nasution,s.i.,m.si () 2023Mata kuliah ini akan mempelajari himpunan dan sistem bilangan riil, Fungsi dan Grafiknya, limit fungsi, turunan/diferensial, penggunaan turunan, integral tak tentu, integral tentu dan teorema integral. Mata kuliah ini mendukung mata kuliah selanjutnya yaitu Matematika Teknik.