Issue Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 51-55 of 97
THE INTERFERENCES OF ACEHNESE TO INDONESIAN USED BY SHOPKEEPERS IN MEDAN JOHOR DISTRICT
Balqis, Wan Siti () 2021Penelitian ini membahas tentang interferensi. Interferensi bahasa adalah fenomena bahasa yang umum terjadi pada penutur dwibahasa. Masalah utama dalam hal penelitian ini adalah jenis gangguan apa yang ditemukan pada penjaga toko dan bagaimana bentuknya gangguan bahasa Aceh ke bahasa Indonesia di beberapa toko di Medan wilayah Johor. Interferensi mengacu pada penyimpangan dalam menggunakan bahasa dengan memasukkan sistem bahasa lain. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang menggambarkan suatu keadaan dalam bentuk kata-kata yang dianalisis secara lisan dan tulisan dan mempertimbangkan pendapat orang lain yang disebut sumber. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis gangguan dan mencoba menjelaskan penyebab gangguan itu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 jenis interferensi yang ditemukan pada pemilik toko Kecamatan Medan Johor yang mengalami gangguan morfologi dan gangguan sintaks. Kata Kunci : Sosiolinguistik, Interferensi, Bahasa Aceh, Tuturan.
MEGALOMANIA IN HAWKIN’S THE GIRL ON THE TRAIN
Oktiva, Mirza () 2021Objek penelitian dalam tesis ini meliputi karakter Tom, kehidupan sosial dan nilai moral yang ditampilkan dalam novel The Girl on The Train. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh berasal dari novel The Girl on The Train. Penelitian ini berfokus pada karakter Tom, bagaimana dia memperlakukan wanita di sekitarnya, terutama mantan istrinya, di mana dia telah berkhianat tetapi dia membuat hal-hal seolah-olah dia adalah korban. Kata Kunci : Megalomania, Selingkuh, Keluarga, Moral.
TRANSLATION METHODS OF MANGUPA TEXT FROM MANDAILING LANGUAGE INTO INDONESIAN
Nasution, Ulfah Nurjannah () 2021Penelitian ini fokus pada metode penerjemahan. Penerjemahan oleh penerjemah bukanlah proses yang netral. Ada berbagai cara, pertimbangan, kecenderungan dan perhatian yang dimiliki oleh penerjemah ketika menerjemahkan sebuah teks. Teks mangupa dapat dikatakan sebagai teks budaya karena teks merupakan teks atau bahan tertulis yang mencerminkan suatu pandangan hidup yang dimiliki oleh sekelompok orang. Penerjemahan teks ini dinilai oleh seorang ahli bahasa bilingual, yaitu penutur asli bahasa Indonesia dan penutur asli bahasa Mandailing. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis dokumen (teks). Hasil penelitian menunjukkan 21 teks dalam Teks Mangupa Berbahasa Mandailing Ke Bahasa Indonesia yang tepat dapat dibagi berdasarkan penggunaan teori Newmark bahwa metode penerjemahan yang paling sering digunakan oleh penerjemah adalah penerjemahan semantik dan penerjemahan kata demi kata. Kata kunci : Metode Penerjemahan, Suku Mandailing, Budaya, Mangupa
THE GREEK MYTHOLOGY IN LOUISE GLÜCK’S SELECTED POEMS
PUTRI, LARASATY LUTHFIA () 2021Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan unsur-unsur dan arketipe mitologi Yunani yang ditemukan dalam puisi-puisi Louise Glück yang berjudul A Myth of Devotion dan A Myth of Innocence. Analisis dimulai dengan jenis unsur mitologi Yunani yang ada dalam puisi. Bagian berikut menganalisis arketipe yang ditemukan dalam kedua puisi, yang diperiksa berdasarkan enam fase yang telah dibedakan Frye pada Kritik Pola Dasar Northrop Frye (1957); Teori Mitos yang terdiri dari empat siklus musiman alam. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif. Sumber diambil dari berbagai jurnal, buku, dan sumber perpustakaan lainnya. Hasil penelitian ini menyimpulkan sebagai berikut; 1) unsur-unsur mitologi Yunani yang muncul dalam A Myth of Devotion dan A Myth of Innocence adalah mitos penculikan Persephone oleh Hades; 2) Mitos Musim Panas; roman dan enam fase berhasil diterapkan pada analisis arketipe yang terjadi pada mitos Persephone dan Hades di kedua puisi; dan 3) mitos Yunani tentang Persephone Abduction digunakan sebagai metafora dari kedua puisi tersebut. Kata kunci: Mitologi Yunani, Puisi, Arketipe, Persephone, Roman.
CONVERSATIONAL IMPLICATURES FOUND IN THE DIALOGUE OF THE SIXTH SENSE MOVIE
PRATAMA, YUDI APRIANDI () 2021Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikatur percakapan dan penerapan prinsip kerja sama yang terdapat dalam dialog film The Sixth Sense. Analisis berdasarkan metodologi kualitatif yang menitikberatkan pada tiga permasalahan, yaitu: (1) pelanggaran maksim apa saja yang ditemukan dalam film The Sixth Sense?; (2) pelanggaran maksim apa yang paling dominan ditemukan dalam film The Sixth Sense?; dan (3) berapa banyak dialog yang mengandung prinsip kerja sama yang ditemukan dalam film The Sixth Sense? Hasil penelitian menunjukkan tujuh belas pelanggaran maksim meliputi delapan data melanggar maksim kualitas, tiga data melanggar maksim kuantitas, tiga data melanggar maksim tata krama, dan tiga data yang melanggar maksim relevansi. Peneliti juga menemukan enam data prinsip kerja sama dalam objek penelitian. Teori tersebut berhasil diterapkan terhadap data pelanggaran maksim dan prinsip kerja sama dalam film The Sixth Sensemovie. Kata kunci: Implikatur Percakapan, Prinsip Kerja Sama, Pelanggaran Maksim, Film.