Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 501-505 of 990

SISTEM INFORMASI UNTUK MENENENTUKAN PENERIMAAN BANTUAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KELURAHAN PASAR MERAH TIMUR

Yanti, Silvira Fajar () 2022

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program bantuan sosial kepada keluarga kurang mampu dan rentan oleh Kementrian Sosial Republik Indonesia dengan berbagai persyaratan. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu serta sebagai mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Proses penyeleksian yang terjadi di kantor kelurahan pasar merah timur masih memiliki beberapa kekurangan, karena dalam proses penyeleksian masih bersifat manual dan adanya unsur subyektifitas dalam penentuan calon penerima PKH, hal ini akan mengakibatkan penerima PKH tidak tepat sasaran. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah merancang sebuah sistem informasi penetuan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) berbasis web. Adanya internet dan web memunculkan media baru dalam menentukan proses bantuan PKH menggunakan sistem pakar. Sistem pakar merupakan system komputer yang ditunjukan untuk meniru semua aspek (Emulates) kemampuan pengambilan keputusan (Decision Making) seorang pakar. Sistem pakar memanfaatkan secara maksimal pengetahuan khusus selayaknya seorang pakar untuk memecahkan suatu permasalahan. Dengan adanya sistem pakar diharapkan dapat membantu kantor kelurahan pasar merah dalam proses registrasi dalam penerima bantuan PKH serta dapat menentukan siapa saja yang berhak menerima bantuan PKH. Kata kunci : sistem informasi, PKH, sistem pakar

ANALISA PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE PERFORMANCE PRISM DAN OMAX DI PT. TORGANDA PKS RANTAU KASAI

Sitorus, Hengky Sandro () 2022

Pengukuran kinerja saat ini yang dilakukan oleh PT. Torganda PKS Rantau Kasai adalah metode pengukuran kinerja tradisional yang hanya berfokus pada aspek keuangan sebagai tolak ukur pengukuran kinerja. Namun pengukuran kinerja mengabaikan stakeholder perusahaan yang lain seperti karyawan dan supplier. Performance Prism digunakan untuk desain dan pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja dalam penelitian ini juga didukung oleh beberapa metode antara lain pembobotan dengan Analytic Hierachy Process (AHP) untuk mengetahui skala nilai prioritas setiap KPI, Scoring System dengan metode Objectives Matrix (OMAX) dan Traffic Light System untuk mengetahui nilai indeks total perusahaan. Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara secara langsung kepada pihak perusahaan serta penyebaran kuesioner terbuka kepada narasumber terpilih dan penyebaran kuesioner AHP (Analytic Hierarchy Process). Hasil analisa pengukuran PT.Torganda PKS Rantau Kasai telah mencapai performa yang diharapkan dengan total indeks 7,1307. Dalam penelitian ini, terdapat 3 stakeholder yaitu investor (kantor pusat) dengan 10 KPI, karyawan dengan 10 KPI dan supplier dengan 10 KPI. Total ada 30 buah KPI sebagai indikator kinerja PT. Torganda PKS Rantau Kasai, ditemukan sebanyak 6 KPI masuk dalam kategori hijau, 16 KPI masuk dalam kategori kuning dan 8 KPI masuk dalam kategori merah. Kata kunci: Pengukuran Kinerja, Performance Prism, Analityc hierarchy Process, OMAX, Key Performance Indicator

APLIKASI DATA MINING DALAM PENGELOMPOKAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS DENGAN ALGORITMA K-MEDOIDS BERBASIS DEKSTOP

Ismail, M Ari () 2022

Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi setiap Provinsi di Indonesia. Untuk menentukan daerah yang memiliki tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas sangat sulit, karena kecelakaan lalu lintas bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan upaya pencegahan dan penanganan dengan cepat. Pada penelitian ini akan dibuat suatu sistem untuk menentukan daerah rawan kecelakaan di Provinsi Sumatera Utara. Data yang digunakan untuk menentukan daerah rawan kecelakaan adalah data korban kecelakaan Provinsi Sumatera Utara selama 10 tahun terakhir. Metode yang digunakan untuk menentukan daerah rawan kecelakaan adalah K- Medoids. Dalam metode K-Medoids, anggota cluster diukur berdasarkan perbandingan total cost. Hasil pengelompokan cluster akan divisualisasikan dalam bentuk tabel dengan aplikasi Microsoft Visual Studio 2008. Dari penelitian ini, terdapat 28 Kabupaten / Kota di Provinsi Sumatera Utara dengan kasus kecelakaan sering terjadi selama 10 tahun terakhir. Dari 28 Kabupaten / Kota didapatkan hasil cluster 1 berjumlah 102 anggota dengan kategori sangat rawan, cluster 2 berjumlah 57 anggota dengan kategori rawan, dan cluster 3 berjumlah 110 anggota dengan kategori jarang terjadi. Kata Kunci : Cluster, K-Medoids, Kecelakaan Lalu Lintas, Microsoft Visual Studio 2008

PENGAMANAN KENDARAAN RODA DUA BERBASIS IoT MENGGUNAKAN APLIKASI TELEGRAM

Irwansyah. Muhammad Rizky () 2022

Di era modern saat ini, kendaraan roda dua sudah menjadi kebutuhan pokok. Hampir semua kalangan menggunakan kendaraan roda dua untuk keperluan sehari-hari. Penggunaannya mudah dan perawatannya yang relatif murah menjadi alasan banyak orang yang menggunakannya. Seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan roda dua, tindak kriminal pencurian kendaraan roda dua pun semakin meningkat. Oleh sebab itu diperlukan keamanan tambahan yang lebih baik dan lebih canggih pada kendaraan roda dua itu sendiri. Salah satu perkembangan teknologi untuk pengamanan kendaraan roda dua saat ini dapat dilakukan secara otomatis menggunakan Wemos D1 serta dapat diakses menggunakan perangkat Android yakni telegram. Internet of Things (IoT) adalah salah satu teknologi yang dapat di aplikasikan untuk membantu memenuhi sistem keamanan tersebut. IoT dibutuhkan untuk merancang alat pengamanan pada kendaraan roda dua, dengan cara melakukan menggunakan aplikasi telegram untuk menyalakan kendaraan roda dua sesuai perintah dari pemilik tersebut. Dibutuhkan stepdown LM2596 untuk menurunkan tegangan aki motor (baterai) ke tegangan sistem. Kendaraan roda dua yang telah terpasang alat ini nantinya dapat dihidupkan atau dimatikan melalui aplikasi telegram dan hanya bisa dioperasikan oleh pemilik. Kata Kunci: wemos D1, IoT, telegram

ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PADA RENTANG KELOMPOK USIA PASIEN DI PUSKESMAS MENGGUNAKAN METODE WEIGHT PRODUCT DAN TOPSIS

Prasetio, Rizky Ainul () 2022

Rentang kelompok usia pasien merupakan kategori usia penduduk berdasarkan kelompok kesejahteraanya. Kelompok usia bertujuan untuk melihat kelompok kesejahteraan tertentu yang di dominasi oleh kelompok usia yang relatif produktif atau di dominasi oleh kelompok usia non produktif contohnya seperti anak - anak atau lanjut usia. Adapun beberapa kriteria yang di gunakan untuk perhitungan sistem pendukung keputusan yaitu rentang usia, jenis kegiatan, dan kategori jumlah. Dalam hal ini peneliti ingin merancang dan membuat suatu aplikasi sistem pendukung keputusan dengan menggunakan perbandingan metode WP dan metode topsis yang bertujuan untuk menentukan rentang kelompok usia pasien yang berkunjung terbanyak di puskesmas. Peneliti akan melakukan penelitian di Puskesmas Desa Lama dengan judul “Analisis Perbandingan Sistem Pendukung Keputusan Pada Rentang Kelompok Usia Pasien Di Puskesmas Menggunakan Metode Weight Product Dan Topsis”. Kata Kunci : analisis, perbandingan, usia pasien, metode weight product, metode topsis