Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 331-335 of 1271

ANALISIS PENERAPAN TAX PLANNING UNTUK MEMINIMALKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI TERUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING DAN ENGINEERING (STUDI PENELITIAN: PT PANIN MAS MEDAN)

Jayanti, Larissa () 2021

ABSTRAK PT Panin Mas Medan memiliki jumlah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Tahun 2020 yang sangat fluktuatif setiap bulannya dan jumlah hutang PPN yang cukup besar. Untuk meminimalkan jumlah PPN terutangnya perusahaan perlu melakukan Tax Planning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan perencanaan pajak (Tax Planning) yang tepat untuk meminimalkan jumlah PPN Terutang pada perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan pajak menggunakan penundaan pengkreditan Pajak Masukan mampu meratakan PPN terutang sedangkan saat menerapkan pembelian BKP/JKP dengan PKP mampu meminimalkan PPN terutang sebesar 53,24% dan dengan menggunakan penundaan pembuatan faktur pajak mampu menghindari sanksi administrasi serta denda bunga pajak sebesar 2% dari jumlah pajak terutang. Kata Kunci: Tax Planning, Pajak Pertambahan Nilai

RANCANG ALAT OVER CURRENT RELAY DIGITAL DENGAN VARIABLE TIMER DAN ARUS BATAS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8335

Panggabean, Ervin (Universitas Harapan Medan) 2021

ABSTRAK Masalah yang dihadapi oleh pengaman konvensional seperti sekering atau MCB adalah arus start yang besar dari beberapa beban misalnya motor induksi. Arus start akan membuat sekering putus atau MCB mengalami trip sehingga harus menggunakan rating yang lebih besar dan ini akan mengurangi kinerja pengaman. Untuk mengatasinya penulis merancang OCR (over current relay) menggunakan mikrokontroler atmega 8335, rele, display LCD dan sensor arus ACS 712 untuk mendeteksi arus dan menampilkan data pada display. Terdapat juga 2 potensimeter untuk mengatur setpoint arus dan waktu tunda. Waktu tunda dapat diatur dari 0 hingga 10 detik dan arus batas dapat diatur mulai dari 1 A hingga 10 A. Pengujian alat dilakukan pada setpoint 1 A dan waktu tunda 3 detik, setpoint 2 A dengan waktu tunda 5 detik, setpoint 3 A dengan waktu tunda 10 detik dan setpoint 4 A dengan waktu tunda 0 detik. Berdasarkan hasil pengujian, jika arus melebihi arus setpoint maka timer akan mulai menghitung dan membandingkan dengan timer yang dibuat. Saat timer melebihi waktu batas dan arus masih tetap tinggi maka proteksi akan dilakukan dengan memutus rele, namun jika arus kembali normal sebelum waktu setpoint maka rele akan tetap bekerja normal. Kata kunci : Over Current Relay, sensor ACS712, mikrokontroler atmega 8535.

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRELOVED FASHION

Sihombing, Rapika Ayu (universitas harapan medan) 2021

ABSTRAK E-commerce merupakan sebuah terobosan atau gagasan dalam dunia penjualan yang belakangan sedang banyak di minati konsumen dengan berbagai kemudahannya serta keanekaragaman pilihan. Dengan kemajuan teknologi sekarang yang sangat pesat sehingga menjadi faktor E-commerce menjadi salah satu pilihan terbaik untuk konsumen berbelanja dengan tidak harus ke toko penjualannya langsung, sekarang konsumen bisa dengan mudah berbelanja dengan cara mengakses website E-commerce yang menawarkan berbagai pilihan barang, di balik keberagaman tersebut tercetus sebuah ide untuk membuat website E- commerse dengan mengangkat sebuah jenis barang second atau sering disebut barang monja dengan kualitas baik dan harga terjangkau, dan konsumen dapat dengan mudah mengkases website E-commerce yaitu “ Preloved Fashion” diharpakan dengan adanya E-commerce ini konsumen dapat menemukan barang second/monja dengan kualitas branded dan harga terjangkau serta kemudahan pembayaran yang bisa di lakukan dengan cara via transfer dan Cash Of Delivery (COD) . Kata Kunci : E-commerce, Teknologi, Website

CLUSTERING DEBITUR PNPM MANDIRI PERDESAAN KECAMATAN SIMEULUE TIMUR DENGAN METODE K-MEANS MENGGUNAKAN MATLAB

Anjani, Vira () 2021

Masyarakat yang membutuhkan pinjaman dana untuk membuka suatu usaha. Setiap pimpinan daerah maupun pusat menjadikan masyarakat yang membutuhkan pinjaman dana sebagai tujuan utama yang harus diselesaikan. Bantuan peminjaman dana sangat dibutuhkan untuk membuka suatu usaha. Berdasarkan data kelompok Simpan Pinjam khusus Perempuan (SPP) dalam wilayah Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue menampilkan beberapa jenis usaha, nominal peminjaman dan tunggakan peminjaman. Penelitian ini mengelompokkan (mengcluster) anggota peminjaman dana SPP dengan menggunakan metode K-Means. Metode ini terdiri 3 kriteria yaitu jenis usaha, nominal peminjaman dan tunggakan peminjaman. Pada penelitian ini anggota kelompok yang berhak mendapatkan pinjaman dana adalah anggota kelompok yang mempunyai nilai cluster paling tinggi. Sistem penilaian yang sangat layak mendapatkan pinjaman dana menggunakan data mining metode Clustering K-Means. Sistem ini dapat dipergunakan sebagai salah satu metode pengclusteran yang membantu keputusan dalam menentukan kelompok Simpan Pinjam khusus Perempuan (SPP). Kata Kunci : Data Mining, K-Means, PNPM Mandiri, Clustering

POLITENESS IN USING MANDAILINGNESE PERSONAL SUBJECT PRONOUNS IN MEDAN

Tanjung, Surya Ningsih () 2021

Surya Ningsih Tanjung. 17-01-1672. Politeness in Using Mandailingnese Personal Subject Pronouns. English Department. Faculty of Language and communication (FBK) Universitas Harapan Medan. This research aims to explain and reveal Politeness in Using Mandailingnese Personal Subject Pronouns by trying to find out of the types, the way and the reason of used mandailingnese personal subject pronouns mostly by people in Medan around Lingkungan Kelurahan Bantan Timur. The theory of this research used Leech (2014) Brown&Levinson (1987) theory. This research took 25 respondent and conducted quantitatively. The data was collected by using questionnaire that distributed to different people. The finding of this research shows that Mandailingnese Personal Subject Pronouns are mostly used by people live at Lingkungan Kelurahan Bantan Timur. The First Personal Subject Pronouns Au/Ku with 89 times chosen (51%), Second Personal Subject Pronouns Ho/Hamu/Amu with 118 times chosen (67%), Third Personal Subject Pronouns Ia/Halai with 115 times chosen (65%). The reason why people live at Lingkungan Kelurahan Bantan Timur use Mandailingnese Personal Subject Pronouns are determine by gender, situation, age and familiarity. The reason of people using Mandailingnese Personal Subject Pronouns were making no distance/gap, adapting the situation, knowing the rules of communication and learning from family also the findings of this research revealed that four parameters of politeness influenced chosen of pronouns, and the use of the pronouns of Mandailing People itself influenced the level of politeness.